Está en la página 1de 6

DISKUSI KASUS

SOSIALISASI PANDUAN ASUHAN


KEPERAWATAN BERBASIS 3S
CONTOH KASUS
Seorang laki-laki berusia 42 tahun. Berat badan 80 kg,
dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien mengeluh
sesak nafas, batuk berdahak warna kuning dan sulit
untuk mengeluarkan dahak.
Hasil pengkajian menunjukkan, tekanan darah 120/80
mmHg, Nadi 98x/menit, suhu 37 C, respiratory rate 26
x/menit, SPO2 96% RoomAir, saat di auskultasi
terdengar bunyi nafas ronchi. Diagnosis medis
menunjukkan pasien terdiagnosa TB paru.
Mari
Berdiskusi!
1. TENTUKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN MENURUT
SDKI
2. TENTUKAN LUARAN
KEPERAWATAN MENURUT
SLKI
3. TENTUKAN INTERVENSI
KEPERAWATAN MENURUT
SIKI
ANALISIS
PENGELOMPOKAN DATA :
DATA
DS : Pasien mengeluh, sesah nafas, batuk berdahak warna kuning dan sulit untuk
mngeluarkan dahak

DO : - Ronchi
- Sputum berlebih
- Batuk tidak efektif
- RR 26 x/m
-

ETIOLOGI : Hipersekresi jalan nafas


FORM ASKEP
TUJUAN DAN KRITERIA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
HASIL

Bersihan Jalan Nafas Tidak Setelah dilakukan Tindakan Latihan Batuk Efektif:
Efektif berhubungan dengan keperawatan selama 8 jam - Identifikasi kemampuan batuk
hipersekresi jalan nafas diharapkan kebersihan jalan - Monitor adanya retensi sputum
nafas meningkat dengan - Atur posisi semi-fowler atau fowler
kriterian hasil, - Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
- Batuk efektif meningkat - Anjurkan Tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik,ditahan
- Produksi sputum menurun selama 2 detik kemudian dikeluarkan dari mulut dengan bibir
- Ronchi menurun mrcucu selama 8 detik
- Dispnea menurun - Anjurkan mengulangi Tarik nafas dalam selama 3 kali
- Frekuensi napas membaik - Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah Tarik nafas dalam yang
ke-3
- Kolaborasi pemberian mukolitik atau ekspektoran nika perlu
TUJUAN DAN KRITERIA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
HASIL

Bersihan Jalan Nafas Tidak Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Jalan Nafas
Efektif berhubungan dengan keperawatan selama 8 jam - Monitor pola nafas (frekuensi,kedalaman,usaha nafas)
hipersekresi jalan nafas diharapkan kebersihan jalan - Monitor bunyi nafas tambahan
nafas meningkat dengan - Monitor sputum
kriterian hasil, - Posisikan semi-fowler atau fowler
- Batuk efektif meningkat - Berikan minum hangat
- Produksi sputum menurun - Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Ronchi menurun - Berikan oksigen, jika perlu
- Dispnea menurun - Kolaborasi pemberian bronkodilator,ekspektoran ,mukolitik, jika
- Frekuensi napas membaik perlu

También podría gustarte