Está en la página 1de 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Gambaran Umum ......................................................................................... 1
1.2 Masyarakat Mitra ......................................................................................... 1
1.3 Identifikasi Pemecahan Masalah .................................................................. 2
BAB 2. TARGET LUARAN 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3
3.1 Rancang Bangun Alat ................................................................................... 3
3.2 Implementasi pada Mitra .............................................................................. 5
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI 6
4.1 Kesesuaian Jenis .......................................................................................... 6
4.3 Persentase Hasil........................................................................................... 7
BAB 5 POTENSI HASIL 7
5.1 Manfaat Terhadap Mitra ............................................................................... 7
5.2 Potensi Pengembangan Usaha ...................................................................... 7
5.3 Peluang Perolehan Paten .............................................................................. 8
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10
Lampiran 1. Penggunaan Dana ........................................................................ 10
Lampiran 2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan................................................. 19

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
Binatu, atau yang lebih dikenal sebagai laundry, adalah jenis bisnis yang
berkaitan dengan pelayanan jasa pencucian dan penyetrikaan pakaian (Simargolang
dan Nasution, 2018). Di lingkungan perkotaan, masyarakat sering kali memilih
jalan yang lebih praktis dengan menggunakan jasa laundry (Hendrananto dkk.,
2022). Mereka merupakan pasar yang sangat potensial dalam industri laundry.
Alasan praktisitas dan biaya yang terjangkau menjadikan jasa laundry semakin
populer, dengan setiap penyedia laundry berusaha menawarkan keunggulan unik
untuk menarik pelanggan. Proses pengolahan pakaian pada laundry dimulai dari
penerimaan pakaian, pencucian, penyetrikaan, pelipatan, hingga pengemasan untuk
pengambilan oleh konsumen.
Proses meyetrika dan melipat pakaian memerlukan banyak tenaga dan waktu
yang lama. Proses menyetrika merupakan proses yang repetitif, dimana penyetrika
harus menggerakkan setrika secara berulang-ulang untuk menjangkau seluruh
bagian pakaian yang disetrika (Handoko,2009). Menyetrika memerlukan alat yang
disebut dengan setrika. Setrika yang biasa digunakan saat ini, memiliki sumber
energi dari listrik sehingga menyebabkan munculnya biaya tambahan dalam
penggunaannya. Untuk menekan biaya penggunaan listrik dapat digunakan setrika
jenis uap dengan sumber gas. Proses melipat pakaian merupakan kegiatan
mengolah pakaian yang dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat
pelipat. Salah satu usaha laundry yang masih menggunakan cara manual dalam
menyetrika dan melipat pakaian adalah Bapak Irsyad sebagai mitra kami.
1.2 Masyarakat Mitra
Bapak Irsyad adalah salah satu pemilik laundry di Kota Padang, yang
berlokasi di Jalan Ps. Baru No.12, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Sumatera Barat, dengan jarak sekitar 4.1 km dari Universitas Andalas. Laundry
yang dikelolanya diberi nama "Insight Laundry". Saat ini, Bapak Irsyad hanya
memiliki satu karyawan yang menangani semua aspek pekerjaan laundry. Laundry
ini melayani sekitar 70 kg pakaian per hari, dengan mayoritas berupa celana dan
pakaian lainnya. Keterbatasan jumlah karyawan ini menyebabkan rendahnya
produktivitas dalam melayani pelanggan.
a b

Gambar 1. Diskusi dengan Mitra, (a) Dokumentasi Diskusi Bersama Mitra; (b)
Proses Menyetrika dan Melipat Pakaian Secara Manual.
2

Melalui diskusi langsung dengan mitra (lihat Gambar 1), salah satu
hambatan utama di dalam produksi adalah proses menyetrika dan melipat pakaian
yang memakan waktu lama. Proses menyetrika dan melipat satu pakaian
memerlukan sekitar 5 menit. Sebagai akibatnya, dalam sehari, mitra kami hanya
mampu menyelesaikan 20-25 kilogram pakaian, sementara permintaan dari
pelanggan melebihi kapasitas produksi rata-rata harian. Tingginya peminat pada
jasa laundry tidak mampu diimbangi oleh mitra. Sehingga perlu dilakukan usaha
untuk mengurangi waktu pengerjaan pakaian, meningkatkan efisiensi, serta
produktivitas produksi laundry.
1.3 Identifikasi Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan melalui diskusi bersama mitra,
maka diperlukan sebuah alat dapat membantu produksi mitra sehingga mengurangi
penggunaan tenaga manusia dan meningkatkan produktivitas laundry. Oleh karena
itu, tujuan dapat dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat merancang alat yang dapat meringankan pekerjaan dan meningkatkan
produktivitas karyawan “Insight Laundry”.
2. Dapat membuat alat setrika uap dan pelipat pakaian yang dapat mempercepat
produktivitas “Insight Laundry” agar meningkatkan hasil produksi.
3. Dapat meningkatkan profit “Insight Laundry”.

BAB 2. TARGET LUARAN


Luaran wajib dari program PKM-Penerapan IPTEK ini adalah:
1. Produk
Inovasi produk alat setrika dan pelipat pakaian merupakan perangkat yang
dirancang untuk melakukan proses menyetrika dan melipat pakaian secara
mekanis dengan menggabungkan dua fungsi dalam satu alat. Setrika pakaian
pada alat ini dapat bergerak secara mekanis dengan bantuan Stepper motor
sedangkan pelipat pakaian bergerak secara mekanis menggunakan Servo.
Arduino UNO digunakan sebagai pengendali utama perangkat ini. Selain itu,
terdapat beberapa tombol yang memudahkan mitra dalam mengoperasikan alat
setrika dan pelipat pakaian ini.
2. Buku Pedoman Mitra
Buku pedoman Mitra berfungsi untuk memudahkan mitra dalam
mengguanakan alat. Buku pedoman berisikan fitur-fitur, spesifikasi, cara kerja
alat, instruksi pengoperasian, dan perawatan alat.
3. Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir
Laporan kemajuan dalam tahap penyempurnaan. Laporan kemajuan
memaparkan seluruh kegiatan yang dimulai dari awal pendanaan hingga alat
dapat digunakan oleh mitra.
Laporan akhir masih dalam tahap penyempurnaan. Laporan akhir direncanakan
selesai pada akhir bulan November.
4. Akun Media Sosial
3

Akun sosial media pada kegiatan PKM Penerapan IPTEK dipublikasikan pada
Instgram, TikTok, Youtube, dan Facebook.

Adapun luaran tambahan dari pelaksanaan PKM-Penerapan IPTEK ini adalah:


1. Publikasi Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah mengenai inovasi alat setrika dan pelipat pakaian dipublikasi
pada jurnal nasional yang bereputasi dan berakreditasi sinta. Publikasi
dilakukan untuk menyebarkan informasi mengenai alat dan sebagai media
dalam menyampaikan ide dan gagasan kepada pembaca.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Rancang Bangun Alat
Alat setrika dan pelipat pakaian ini merupakan kombinasi dari dua fungsi
yaitu menyetrika dan melipat dalam satu alat yang dioperasikan menggunakan
tombol. Untuk sistem mekanis pada alat ini dilengkapi dengan servo ( gambar 4a ),
stepper motor ( gambar 4b ). Servo digunakan sebagai penggerak mekanis untuk
melipat pakaian. Alat ini memiliki empat sisi pelipat, di mana masing-masing sisi
pelipat dilengkapi dengan dua servo. Sedangkan motor servo digunakan sebagai
penggerak mekanis untuk menyetrika pakaian. Pada bagian sisi atas pelipat pada
alat ini dilengkapi dengan penjepit (gambar 5 ) pakaian yang berfungsi sebagai
penahan pakaian agat tidak tertarik oleh setrika disaat proses penyetrikaan
berlangsung. Pakaian diletakkan di atas pelipat dengan kondisi bagian depan
pakaian menghadap ke sisi pelipat, setelah itu bagian kerah pada pakaian dijepit.
Selanjutnya tekan tombol untuk menyetrika pada pakaian, selama proses
menyertrika pakaian fungsi tombol menjadi tidak aktif ini berfungsi untuk
menghindari kerusakkan pada alat, tombol akan aktif Kembali setelah proses
menyetrika selesai. Selanjutnya tekan tombol melipat untuk melakukan proses
melipat pakaian, setelah proses melipat pakaian selesai pakaian sudah siap untuk
dikemas. Untuk lebih jelasnya, diagram kerja alat dapat dilihat pada gambar 2 dan
gambar 3 sebagai berikut.

Gambar 2. Blok diagram kerja alat


4

Gambar 3. Blok diagram kerja alat keseluruhan

(a) (b)
Gambar 4. Penggerak mekanis, (a) servo; (b) motor stepper

Gambar 5. Penjepit pakaian

Alat setrika dan pelipat pakaian merupakan sebuah gagasan yang dapat
menyelesaikan permasalahan mitra. Alat ini mempunyai beberapa keunggulan
diantaranya :
1. Alat ini mampu dioperasikan oleh satu orang saja.
2. Alat ini dilengkapi tiga tombol yang dapat memudahkan pengoperasian alat.
3. Setrika pada alat ini dapat dilepas untuk memudahkan pembersihan dan
5

pemindahaan alat.
4. Alat ini berbahan 95% terbuat dari stainless steal sehingga korosi pada alat
tidak mudah terjadi.
5. Alat ini memiliki setrika dengan tenaga uap sehingga dapat mengurangi
biaya pemakaian listrik.

3.2 Implementasi pada Mitra


Implementasi alat Penumbuk Jengkol Mekanis dilakukan dalam beberapa
tahapan berikut,
1. Diskusi Permasalahan Mitra
Melalui diskusi langsung dengan mitra, didapatkan permasalahan bahwa
di dalam produksi adalah proses menyetrika dan melipat pakaian yang
memakan waktu lama. Proses menyetrika dan melipat satu pakaian
memerlukan sekitar 5 menit. Sebagai akibatnya, dalam sehari, mitra kami
hanya mampu menyelesaikan 20-25 kilogram pakaian, sementara permintaan
dari pelanggan melebihi kapasitas produksi rata-rata harian.
Saat ini, mitra hanya memiliki satu karyawan yang menangani semua
aspek pekerjaan laundry. Laundry ini melayani sekitar 70 kg pakaian per hari,
dengan mayoritas berupa celana dan pakaian lainnya. Keterbatasan jumlah
karyawan ini menyebabkan rendahnya produktivitas dalam melayani
pelanggan.
2. Diskusi Perancangan Alat
Setelah berdiskusi mengenai permasalahan yang dialami Mitra,
selanjutnya Tim PKM Penerapan IPTEK mengusulkan solusi tepat guna untuk
peningkatan hasil produksi dan mengurangi dampak buruk terhadap kondisi
kesehatan.
3. Diskusi Perancangan Alat Lanjutan
Perancangan awal pada alat yang telah dilakukan oleh Tim PKM
Penerapan IPTEK selanjutnya disampaikan kepada mitra berupa pemaparan
desain alat, kinerja alat dan proses yang telah dilakukan oleh Tim. Tim PKM
Penerapan IPTEK juga meminta saran kepada mitra untuk penyempurnaan
rancangan awal Alat Setrika dan Pelipat Pakaian.
4. Perbaikan dari Mitra
Selanjutnya perancangan awal yang telah dilakukan mendapat respon
positif dari mitra dimana mitra meminta agar cetakan pada alat menggunakan
bahan dari stainless steal sehingga alat tidak mudah berkarat. Menanggapi
permintaan mitra, tim PKM Penerapan IPTEK mengganti bahan pembuatan
alat dari besi menjadi bahan stainless steal agar Mitra dapat menggunakan alat
dalam jangka waktu yang lama.
5. Pelatihan Penggunaan Alat dan Penyerahan Alat pada Mitra
6

Melalui proses perbaikan baik dari pihak Mitra dan Tim PKM Penerapan
IPTEK, diperoleh suatu Alat Setrika dan Pelipat Pakaian yang sudah dapat
diimplementasikan pada sistem produksi usaha laundry Mitra.

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI


4.1 Kesesuaian Jenis
Selama pelaksaana kegiatan pengembangan dam pembuatan alat oleh tim PKM
Penerapan IPTEK terdapat perubahan desain pada alat penyetrika dan pelipat
pakaian. Perubahan alat yang dilakukan merupakan hasil dari diskusi dengan mitra,
diskusi dengan pembimbing tim, dan evaluasi saat pembuatan alat. Adapun
perubahan yang dilakukan pada alat terdapat pada bahan dasar rangka alat,
pengurangan motor stepper yang digunakan, perubahan desain setrika, perubahan
desain bidang alas pelipat, penambahan tombol, dan penambahan servo.
No. Perubahan pada Keterangan
Alat
1 Bahan dasar Bahan dasar rangka alat adalah besi. Setelah melakukan
rangka diskusi dengan mitra, bahan dasar rangka alat adalah
stainless steal
2 Perubahan Pergerakan setrika di lakukan oleh dua motor stepper
sistem yang terhubung dengan dua besi ulir dan setrika.
pergerakan Setelah melakukan diskusi, motor steeper yang
setrika digunakan menjadi satu dua besi ulir dihubungkan
dengan motor stepper menggunakan belt.
3 Desain setrika Setrika memiliki bentuk seperti tabung. Setelah
melakukan diskusi, bentuk setrika diubah menjadi
balok.
4 Desain bidang Bidang alas pelipat pada alat didesain sejajar terhadap
alas pelipat lantai. Setelah melakukan diskusi, bidang alas pelipat
memiliki kemiringan 30o terhadap lantai.
5 Penambahan Tombol yang ada pada alat adalah tombol yang
tombol berfungsi untuk menyetrika dan melipat. Setelah
melakukan riset tombol pada alat ditambahkan yakni
tombol untuk menyetrika dari atas ke bawah, tombol
menyetrika dari bawah ke atas, dan tombol ON-OFF
untuk menghidupkan dan mematikan alat
6 Penambahan Setiap bidang pelipat hanya memiliki satu servo untuk
motor servo melakukan pelipatan pakaian. Setelah melakukan riset
dan diskusi, motor servo ditambah menjadi dua buah
untuk setiap bidang pelipat

4.2 Luaran yang telah dihasilkan


Luaran yang telah selesai dikerjakan ataupun masih dalam proses pengerjaan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Persentase Hasil
No Luaran
(%)
1 Produk 100
7

2 Buku Pedoman Aplikasi IPTEK 85


3 Laporan Kemajuan 75
4 Laporan Akhir 80
5 Artikel Ilmiah 80
6 Media Sosial 100

4.3 Persentase Hasil


Kegiatan ini telah mencapai tingkat pencapaian sekitar 86%. Alat yang telah
dikembangkan dianggap sudah dalam bentuk yang baik dan dapat digunakan
dengan hasil yang memuaskan mitra. Proses penulisan draft paten telah selesai, dan
artikel ilmiah yang siap untuk dipublikasikan telah selesai ditulis dan akan segera
diajukan ke jurnal terakreditasi nasional.

BAB 5 POTENSI HASIL


UMKM laundry yang berlokasi di Kota Padang dapat merasakan potensi hasil
yang dapat dicapai dalam kegiatan ini, antara lain adalah sebagai berikut.

5.1 Manfaat Terhadap Mitra


Alat setrika dan pelipat pakaian ini membantu mitra dalam proses produksi
laundry. Alat ini beroperasi secara otomatis sehingga tidak membebankan tenaga
mitra dalam menyetrika dam melipat pakaian. Alat ini mampu dioperasikan oleh
satu orang saja. Alat ini dilengkapi tiga tombol yang dapat memudahkan
pengoperasian alat. Setrika pada alat ini dapat dilepas untuk memudahkan
pembersihan dan pemindahaan alat. Alat ini berbahan 95% terbuat dari stainless
steal sehingga korosi pada alat tidak mudah terjadi. Alat ini memiliki setrika dengan
tenaga uap sehingga dapat mengurangi biaya pemakaian listrik.

5.2 Potensi Pengembangan Usaha


Potensi untuk mengembangkan alat ini sangat besar, yang terbukti dari
meningkatnya kecepatan dalam menyetrika dan melipat pakaian. Proses
penyetrikaan dan pelipatan pakaian menggunakan alat ini menghasilkan frekuensi
produksi yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan cara manual. Hasil
potensi penggunaan alat dapat diuraikan dalam Tabel dibawah ini.
Tabel 3. Potensi Hasil Sebelum dan Sesudah Penggunaan Alat Setrika dan
Pelipat Pakaian
No Indikator Sebelum Sesudah
1 Waktu produksi 5 menit/pakaian 1 menit 20 detik/pakaian
2 Metode proses Manual Otomatis
penyetrikaan dan
pelipatan
pakaian
3 Dampak Kelelahan pada bahu, dampak sebelum penggunaan
Kesehatan lengan, pinggang, alat tidak dirasakan
Mitra Selama punggung, dan tangan.
8

No Indikator Sebelum Sesudah


Proses Produksi
4 Keamanan dan Berpotensi menciderai Lebih aman karena alat
Keselamatan bahu, lengan, dan bekerja otomatis tanpa butuh
Kerja tangan akibat tenaga manual
kelelahan berlebih
Potensi hasil ini juga didukung dengan keadaan pakaian setelah disetrika
dan dilipat dengan alat seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Hasil Akhir Pakaian Menggunakan Alat Setrika dan Pelipat Pakaian.

5.3 Peluang Perolehan Paten


Penemuan yang diberikan dalam produk ini adalah suatu sistem penyetrika dan
pelipat pakaian untuk meningkatkan produktivitas mitra. Sistem ini bekerja secara
otomatis dengan memanfaat motor stepper sebagai penggerak setrika dan motor
servo sebagai pengerak bidang pelipat. Oleh karena itu, alat ini layak untuk
dipatenkan karena keunggulan yang dimiliki oleh alat ini.

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana tahapan berikutnya dari kegiatan ini adalah


1. Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2)
Kegiatan penilaian kemajuan program yang diadakan oleh Kemendikbud
sebagai pertanggungjawaban Pekan Kreativitas Mahasiswa yang diadakan
pada tanggal 16-28 Oktober 2023.
2. Publikasi Artikel Ilmiah
Pembuatan artikel ilmiah sedang dibuat dan akan didaftarkan ke jurnal terkait
3. Laporan Akhir
Setelah Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dilakukan pada tanggal
16-28 Oktober 2023.Laporan akhir dibuat dan diperkirakan selesai pada
minggu pertama bulan November.
9

DAFTAR PUSTAKA
Anggono, T., dkk 2016. Analisis Pemakaian Energi Pada Setrika Listrik Tanpa
Uap Dalam Menunjang Penetapan Standar Kinerja Energi Minimum;
Analysis of Energy Utilization on Non-Steam Electric Irons To Support the
Implementation of Minimum Energy Performance Standard.
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. 15:93–104.
Handoko, T. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih
Pelayanan Jasa PT. Arya Mandiri Dina Cemerlang Pada Binatu (Laundry)
5asec Cabang Teuku Umar Medan. Universitas Medan Area.
Hendrananto, N., Nurcipto, D., Arifin, Z. 2022. Rancang Bangun Pengisian Air
Otomatis Pada Setrika Boiler Menggunakan Sensor Taidacent Non Contact
Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan. Applied Industrial Engineering
Journal. 6:9–14.
Rahmat, B., dkk 2019. Rancang Bangun Alat Pelipat Baju Menggunakan Pegas
Sebagai Mekanisme Penggerak Manual. Universitas Islam Indonesia.
Simargolang, M.Y., Nasution, N. 2018. Aplikasi Pelayanan Jasa Laundry Berbasis
WEB (Studi Kasus: Pelangi Laundry Kisaran). (JurTI) Jurnal Teknologi
Informasi. 2:9–14.
10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana
Harga
Jumlah
Tanggal Material Satuan Kuantitas Bukti
(Rp)
(Rp)
18 Juni papan 35.900 1
35.900
2023 lipat baju
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
25 Juni batang as 1.000 160
2023 8mm
160.000
stainless
steel
linear 12.000 4
beari 48.000
lm12uu
biaya 32.000 1
pengirima 32.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
03 Juli pushbuton 5.400 1
5.400
2023 on red
dc jack 1.700 2
3.400
male
dc jack 1.750 2
3.500
famale
Driver 87.900 1
stepper 87.900
motor
pushbutto 5.400 1
5.400
n on blue
power 50.000 1
50.000
suply 12 v
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1 1.000
11

layanan
05 Juli setrika 850.000 1
2023 uap presto 850.000
12Liter
195.000 1

195.000

Steamtrap
15 Juli Biaya 90.093 1 90.093
2023 Pemasang
an iklan
pengenala
n program
20 Juli pillow 13.000 4
2023 block kp 52.000
08
biaya 32.000 1
pengirima 32.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
stepper 315.000 2
motor 630.000
nema 23
Linear 130.000 2
260.000
Screw
Engsel 1.000 4
4.000
Pintu
biaya 27.500 1
pengirima 27.500
n
Pillow 13.000 4
52.000
Block
biaya 32.000 1
pengirima 32.000
n
1.000 1
biaya 1.000
layanan
12

25 Juli
2023

45.000

HVS A4
batang as 1.000 190
190.000
stainless
biaya 32.000 1
pengirima 32.000
n
1.000 1
biaya 1.000
layanan
26 Juli pulley 32.600 1
2023 timing 32.600
bore 6mm
pulley 32.600 2
timing 65.200
bore 8mm
still core 2.548 10
25.480
w10
limit 2.058 4
8.232
switch
biaya 23.500 1
pengirima 23.500
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
buck bus 38.315 1
38.315
stepdown
Push 850 2
botton 1.700
2pin
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
13

28 Juli 103.000 1
2023

103.000

triplek 6
mm
03 Agustus Per Spring 2.500 2
2023 Tekan 05
5.000
mm
Stainless
Per Spring 1.500 2
Tekan 06 3.000
mm Baja
Per Spring 2.500 2
Tekan 06 5.000
mm
Stainless
Per Spring 3.500 2
Tekan 07 7.000
mm
Stainless
Per Spring 2.000 2
Tekan 08 4.000
mm
Stainless
Per Spring 2.000 2
Tekan 1 4.000
mm Baja
Per Spring 4.000 2
Tekan 1 8.000
mm
Stainless
Per Spring 3.000 2
Tekan 1.2 6.000
mm
Per Spring 3.000 2
Tekan 1.5 6.000
mm
Stainless
Per Spring 4.000 2
Tekan 2 8.000
mm Baja
14

biaya 36.000 1
pengirima 36.000
n
biaya 1.000 1 1.000
layanan
04 Agustus 230.000 1
2023

230.000

akrilik
92x183
35.000 1

35.000

engsel 2
inch
08 Agustus 72.000 10
2023

720.000

motor
servo
09 Agustus flat 650.000 2
1.300.000
2023 stainless
pipa 1.5 223.000 1
223.000
inc
pipa 1 1/4 175.000 1
175.000
inc
stall 116.000 5
580.000
20x20
Sending 150.000 1
150.000
amplas
15

mata
gerinda
Langsol 80.000 1 80.000
Kain poles 10.000 4 40.000
Kawat las 60.000 1 60.000
Jarum 16.000 2
32.000
stainless
Sewa 800.000 1
pembuata 800.000
n alat
timing 12.000 5
60.000
belt
biaya 32.000 1
pengirima 32.000
n
1.000 1

biaya 1.000
layanan
12c pwm 50.000 1 50.000
biaya 30.500 1
pengirima 30.500
n
1.000 1

biaya 1.000
layanan
lembesi 24.750 2
tahan 49.500
panas
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
15 Agustus 46.170 1
2023 Biaya
pemasang 46.170
an iklan
konten 1
Pisau 19.000 1 19.000
Gergaji 13.000 1 13.000
16

Rivet 68.000 1
68.000
tangan
43.000 1

43.000

Gunting
22 Agustus soket 10.000 2
2023 baterai 20.000
tunggal
switch on 2.000 1
2.000
of
3.000 2
6.000
ic 7805
23 Agustus 850 6
2023

5.000

mcr tring
17

14.500 3

43.500

notepad
7.000 2

14.000

push
button
Nilon 100 20.000 1 20.000
40.000 1

40.000

Nilon
1000
18

20.000 1

20.000

HX711
30 Agustus lem ab 25.000 1
25.000
2023 epoxy
Lem 380 14
5.320
panas
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
peredam 37.799 1
37.799
suara
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
Cable 1.700 5
8.500
stainless
Pembalut 4.500 5
peredam 22.500
panas
biaya 21.000 1
pengirima 21.000
n
biaya 1.000 1
1.000
layanan
19

15 46.266 1
September Biaya
2023 pemasang 46.266
an konten
2
Plastik 15.000 1
15.000
stell
200 25

5.000

Paku rivet

Lampiran 2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan


2.1 Dokumentasi Kegiatan

Gambar a. Diskusi dengan mitra

Gambar b. Diskusi dengan Pembimbing


20

Gambar c. Diskusi dengan tim

Gambar c. Riset bentuk setrika dan bidang pelipat

Gambar d. Pembuatan algoritma alat


21

Gambar e. Desain alat

Gambar f. Diskusi dan pembuatan alat di bengkel


22

Gambar g. Uji coba dan evaluasi alat

Gambar h. Penyerahaan alat ke mitra

También podría gustarte