Está en la página 1de 12

Tugas Konkli

MgSO4 pada
Preeklampsia/Eklampsia
Pembimbing:
Dr.dr.Isharyah Sunarno,SpOG(K)

Richard Chandra
Cara Kerja MgSO4
 Ion Mg konsentrasi relatif tinggi  relaksan otot halus lgsg;
tdk scr bermakna  tek.drh sistemik pd konsentrasi serum
efisien utk tangani PE
 Ion Mg depresi pembakaran neuron kortikal serebral.
 Serangan eklampsia diduga krn iskemia lokal akibat
vasospasme serebral berat.
 Shg sawar darah otak kehilangan integritasnya  ion Mg 
konsentrasinya berdifusi ke dalam otak melalui darah.
 Magnesium sulfat (MgSO4): vasodilator serebral  kurangi
iskemia dgn kurangi vasospasme serebral  pengobatan
pilihan utk cegah & atasi kejang pd eklampsia
Cara Kerja MgSO4
 Mekanisme kerja MgSO4:
 Hambat pelepasan asetilkolin pada motor endplate
 Dampak lgsg thdp otot berdasarkan antagonis
kompetitif dgn kalsium
 MgSO4:
 Diekskresi terutama di ginjal
 Sdkt efek antihipertensi
 Antikonvulsan efektif & cegah serangan kejang ulangan
 Pertahankan aliran darah uterus & janin
 Dpt diberikan i.v. & i.m.
Cara Kerja MgSO4
 MgSO4 
 Tdk sebabkan sedasi maternal & neonatal
 Tempat kerja di perifer pd neuromuscular junction & tdk
lewati sawar darah otak
 Relaksasi sirkulasi serebral
 Dampak fisiologi thdp janin: aliran darah uterus 
Syarat pemberian MgSO4
 Sblm pemberian MgSO4, periksa:
 Frekuensi napas minimal 16 (12) x / menit
 Refleks patella 
 Urin minimal 30 ml / jam dlm 4 jam terakhir
 Stop MgSO4 jika:
 Frekuensi pernapasan < 16 x / menit
 Refleks patella Θ
 Urin < 30 ml / jam dlm 4 jam terakhir
Intoksikasi MgSO4
 Gambaran klinik keracunan magnesium:
 Pandangan ganda
 Bicara tdk jelas
 Refleks tendon dalam hilang
 Depresi napas & henti napas (tangani dgn 10 ml kalsium glukonas
10%)
 Siapkan antidotum:
 jika terjadi henti napas:
 lakukan ventilasi (masker & balon, ventilator)
 Kalsium glukonas 1 g (20 ml dlm larutan 10%) i.v. perlahan-lahan
sampai pernapasan mulai lagi
Pemberian MgSO4
 Panduan praktis / Acuan:
Melalui IV kontinu.
Dosis awal: 4 g (10 cc MgSO4 40%) dalam 100 cc RL, 15-20
menit.
Pemeliharaan: 10 g (15 cc MgSO4 40%) dalam 500 cc RL, 20-30
gtt/menit.
Melalui IM berkala.
 Lanjut 10 g MgSO4 50%, @ 5 g di bokong kanan & kiri i.m. + 1
ml lignokain 2% pd semprit yg sama
Kejang berulang stlh 15 mnt  MgSO4 2-4 g (larutan 40%) i.v.
selama 5 mnt
Lanjut MgSO4 sampai 24 jam pp / kejang berakhir
The intravenous (IV)
magnesium sulphate regimen

Magnesium sulphate Slow intravenous


(4g) injection over a period
INTRAVENOUS not less than 5 minutes
preferably 10-15
LOADING DOSE
minutes

Magnesium sulphate Rate of infusion 1g per


(10g) hour
in 1000 ml normal
Saline IV infusion

MAINTENANCE Continue for 24 hours


THERAPY after last convulsion, or
delivery

Next slide
The intramuscular magnesium
sulphate regimen
Magnesium sulphate Slow intravenous
(4g) injection over a period
INTRAVENOUS not less than 5 minutes

LOADING DOSE
Magnesium sulphate Deep intramuscular
(10g) injection, 5g in each
INTRAMUSCULAR buttock

Deep intramuscular
injection, 2.5g in each
MAINTENANCE Magnesium sulphate buttock every 4 hours.
THERAPY (5g) Continue for 24 hours
INTRAMUSCULAR after last convulsion, or
delivery
Next slide
Kontraindikasi MgSO4
 Hipersensitif thdp MgSO4
 Blok jantung
 Peny. Addison
 Kerusakan miokard
 Hepatitis berat
 Miasthenia gravis
Interaksi MgSO4
Penggunaan bersamaan dgn:
 Nifedipinhipotensi & blok neuromuskuler
 Aminoglikosidblok neuromuskuler 
 Tubokurarin, Vekuronium, Suksinilkolin potensial blok
neuromuskuler
 CNS depresan, betametasonpengaruh & toksisitas thdp
SSP 
 Ritodrinkardiotoksik
Tindakan pencegahan
 Pantau: hilangnya refleks tendon, depresi napas, urin 
 Stop bl gjl hipermagnesemia  & pasien perlu bantuan
napas
 Dampak buruk berhub dosis serum maternal :
 Depresi SSP: 6-8 mg/dl
 Hilangnya refleks tendon: 8-10 mg/dl
 Depresi napas: 12-17 mg/dl
 Koma: 13-17 mg/dl
 Henti jantung: 19-20 mg/dl
 Beri kalsium gukonas 1 g i.v. bila terjadi keracunan Mg

También podría gustarte