Algoritma Pasien Paresis

Kelemahan akut nontraumatik Lokalisasi klinis Non-NMJ, psikiatri, syok,

DIF AMI, dll

CNS + PNS (otak atau pada level spinalis) lihat algoritma 1 PNS (sel Anterior Horn, saraf perifer, NMJ, level otot)

1.sindroma locked in; tetraplegia akut, paralisis 1.stroke batang otak --> lihat
otot wajah kecuali mata, sensorium normal. algoritme stroke
ETIOLOGI 2.porfiria intermiten akut, AIP; kelemahan
proksimal, gejala psikiatri, urin berwarna merah 2.gangguan genetik

CT scan --> stroke? Lihat algoritma stroke

Prosedur akut AIP? --> glukosa 10% + hematin

1.stroke akut?--> lihat algoritma

stroke
ETIOLOGI Monoparesis 2.paresis postictalTodd
3.bell’s palsy
4.sindroma kompartemen (DIF, Inf)

CT scan tanpa kontras --> stroke? Lihat algoritma stroke

Prosedur akut EEG--> status epileptikus--> lihat algoritma status epileptikus
Pungsi lumbal --> tatalaksana penyebab yang mendasari
Adanya kemungkinan lesi medula spinalis --> MRI, pembedahan dekompresi,radiasi,
metilprednisolon

Lokalisasi anatomi Pemeriksaan neurologis Stabilisasi pasien

Catatan

Singkatan : NMJ: neuromuscular junction, AMI: acute myocardial infarction, CT: ccomputed tomography
Sumber :
Neretin, Vla (2003) Diagnostic algorithm for upper extremity peripheral paresis, dikutip dari :
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14564778).