Está en la página 1de 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN PAYUDARA POSTPARTUM


No Dokumen: No Revisi: Halaman:
................................... ................................ ........................
Prosedur tetap Keperawatan Maternitas Ditetapkan
Tanggal terbit: Maret 2022 Koordinator Prodi D3 Keperawatan

( Ns. RINA DELFINA,S.Kep) Ns. Yusran Hasyimi, M.Kep, Sp.KMB


Pengertian Perawatan payudara yang dilakukan selama postpartum dalam
mempersiapkan breast feeding bagi bayi, yang dilakukan pada waktu setelah
melahirkan

Indikasi Dilakukan pada ibu postpartum


Kontra indikasi 1. Dicurigai adanya penyakit keganasan pada payudara

Tujuan Tujuan :
a. Memelihara kebersihan payudara
b. Memperbanyak atau memperlancar produksi ASI
c. Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam

Petugas 1. Mahasiswa yang telah lulus atau menyelesaikan teori mata kuliah
keperawatan Maternitas.
2. Perawat yang memahami teori tentang pemeriksaan fisik selama kehamilan
dengan menggunakan metode Head to toe
Pengkajian 1. Memahami kondisi payudara klien postpartum
2. Memahami tujuan dari perawatan payudara

Persiapan pasien 1. Inform Concent


2. Cek kebutuhan pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga Privasi pasien
Persiapan alat 1. Minyak/Baby Oil
2. Kapas/Kain kassa
3. Handuk 2 bh
4. Botol susu bersih
5. Spuit 10 cc
6. Bengkok/kantong plastik
7. Waslap 2 bh
8. Baskom 2 bh tempat air hangat dan air dinggin

Prosedur  Pasien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan atas dirinya.
 Alat didekatkan ke pasien
 Persiapan lingkungan, pasang sampiran bila perlu
 Perawat cuci tangan
 Basahi kapas/kassa dengan minyak/baby oil letakkan di ujung puting
selama 2 – 3 menit
 Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak/baby oil
 Letakkan botol susu dibawah payudara (dapat dibantu ibu)
Cara I
 Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, kemudian urut
kearah atas, terus kesamping, kebawah, dan melintang sehingga tangga
menyangga payudara
 Lepaskan tangga dari payudara sambil menggangkat payudara
 Lakukan selama 5 menit atau 30 kali gerakan
Cara II
 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan
saling dirapatkan
 Bagian sisi kelingking tangan kanan mengurut payudara kiri dari pangkal
kearah puting
 Selanjutnya diulangi pada payudara bagian kanan
 Lakukan selama 5 menit atau 30 kali gerakan kiri dan kanan

Cara III
 Telapak tangan menopang payudara sama seperti cara II
 Jari-jari tangan kanan dikepalkan, kemudian buku-buku jari tangan kanan
mengurut payudara dari pangkal ke puting
 Lakukan pada payudara lain
 Lakukan selama 5 menit atau 30 kali gerakan kiri dan kanan

Untuk puting yang datar atau masuk kedalam


 Bersihkan puting dengan waslap basah yang bersih
 Ambil spuit 10 cc, potong ujung bagian jarum
 Lalu keluarkan pendorong spuit dan masukkan kembali ke bagian ujung
jarum yang telah dipotong (ratakan)
 Tempelkan ujung spuit ke puting tarik pendorong, sampai puting tampak
keluar kedalam spuit
 Pertahankan beberapa menit, lalu lepaskan spuit dari puting
 Tampung ASI yang keluar ke dalam botol bersih
 Lakukan beberapa kali, setelah puting tampak menonjol
 Anjurkan ibu untuk menyusui
 Akhir dari massage rangsang payudara dengan menggunakan air hangat
dan air dingin secara bergantian dengan disiram atau dikompres
 Bersihkan puting susu dan sekitarnya dengan handuk kering/waslap bersih
 Pakaikan BH ibu yang menopang payudara
 Cuci tangan setelah selesai massage

Yang harus 1. Mencatat hasil pelaksanaan tindakan


dicatat 2. Membuat kesimpulan hasil tindakan
3. Membuat rencana perawatan dan memberikan nasehat bila ada kelainan
4. Membereskan alat dan lingkungan
5. Cuci tangan
Sumber rujukan i. 1. Prof, Dr. Rustam Mochtar,MPH, Sinopsis Obstetri, 1994, Jakarta :EGC
ii. 2. Persis Mary Hamilton, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, edisi 6, 2006,
Jakarta, EGC
iii. 3. Hellen Farrer, Perawatan Maternitas, edisi 2, 2006,Jakarta, EGC
iv. 4. Marilyn E. Doengoes & Mary Frances Moorhouse, Rencana Perawatan
Maternal/Bayi : Pedoman untuk Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan
Klien, edisi 2, 2001, Jakarta, EGC
v. 5. Bobak & Lowdermilk, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, edisi 4, 2005
vi. 6. ……………,2003. Pedoman Praktek Mata Ajar Keperawatan Maternitas I
Bagi Mahasiswa semester V Program D. II Keperawatan, Poltekes Jakarta.

También podría gustarte