Está en la página 1de 4

Nama : Azuardi

NIM : 044055953
Jurusan : S1 Komunikasi
UPPBJ : Bengkulu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin Menjawab Bapak / Ibu Dosen :
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem
tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. Informasi
merupakan kumpulan data yang telah ditransformasi menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi pemakai atau hasil dari pengelolahan data yang secara prinsip
mempunyai nilai lebih daripada data mentah.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari orang (people), perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi (communication
network) dan sumber data yang dihimpun, ditransformasi dan mengalami proses
pengaliran dalam suatu organisasi untuk menghasilkan pesan dan tujuan tertentu
sesuai dengan yang diinginkan.
Sistem informasi seri adalah sistem yang didalamnya terdiri dari beberapa
formula yaitu :
Pertama Input, merupakan elemen dari sistem yang mempunyai tugas untuk
menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut berupa masukan jenis
data, frekuensi pemasukan data dan lain sebagainya. Setelah itu proses bertugas
mengelola atau memproses seluruh masukan data menjadi informasi yang lebih
berguna setelah itu Output.
Output merupakan hasil dari Input yang telah diproses oleh bagian pengelola dan
merupakan akhir dari tujuan sistem dibuat. Dalam praktek sistem informasi itu
sendiri harus mempertimbangkan tujuan, batasan dan kontrol.
Tujuan itu sendiri adalah maksud dan tujuan kenapa sistem itu sendiri dibuat.
Batasan sistem merupakan suatu yang membatasi sistem untuk mencapai tujuan
sistem itu dan kontrol atau pengawasan merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan untuk mencapai tujuan dari sistem itu sendiri.
Contohnya :
a. Karyawan di sebuah Gudang Obat di Rumah Sakit melalukan Stok Opname
obat. Stok Opname selalu dilakukan minimal 1bulan sekali. Karena tujuan dari
Stok Opname adalah untuk mengetahui jumlah sisa obat yang ada, yang
dihitung dengan manual. Jumlah fisik obat yang ada digudang tersebut harus
sesuai dengan yang ada di Kartu Stok Obat.
Sistem informasi paralel merupakan seluruh rangkaian kegiatan Sistem
Informasi Seri yang telah dilakukan secara kompleks dan berulang-ulang. Sehingga
hasil dari tujuan informasi yang diinginkan dan didapatkan lebih maksimal dalam
mengelolanya dan lebih teliti.
Sistem informasi paralel merupakan seluruh rangkaian kegiatan sistem
informasi seri yang telah dilakukan beberapa kali, sehingga menghasilkan elemen-
elemen dari sistem ayng mempunyai tugas untuk menerima seluruh masukan data,
tetapi hasilnya dan telah mengalami beberapa proses rangkaian selanjutnya dan
berulang sehingga menghasilkan tujuan yang lebih sempurna.
Contoh :
a. Pendataan karyawan disalah satu perusahaan yang sangat besar. Kita
memahami setiap perusahaan yang skala besar banyak cara penginputan
data baik itu jumlah karyawan, penggajian, insentif dan lain sebagainya, itu
semuanya, sudah menggunakan salah satu media Komputer yang sangat
canggih. Karena penginputan data base harus benar dan sesuai jumlah yang
ada diperusahaan tersebut, apalagi menyangkut jumlah karyawan,
penggajian dan insentif yang mempunyai karyawan yang beribu-beribu dan
yang erat kaitannya dengan kesejahteraan karyawan, penginputan data base
dengan menggunakan komputer demi keterjaminan database sangat
diperlukan dan kecil kemungkinan akan adanya kesalahan karena bisa di
lakukan berulang kali dan caranya pun cepat. Karena jika perusahaan
tersebut masih menggunakan penghitungan manual maka hasilnya pun tidak
akan maksimal, pasti akan ada kesalahan.
Seperti yang kita ketahui, Sistem Informasi adalah sistem informasi yang
diterima oleh manajer agar diproses untuk menghasilkan keputusan. Dan
Keputusan tersebut sangat dipengaruhi oleh prilaku manajer baik pada saat
membuat keputusan maupun dalam melaksanakan keputusan tersebut. Disamping
itu keputusan sangat dipengaruhi oleh informasi yang diterima oleh manajer
sehingga perlu umpan balik informasi dalam keputusan.
Oleh karena itu, sistem informasi sangat diperlukan apalagi di zaman
sekarang ini, semuanya canggih dan modern, tanpa terkecuali.
Sistem informasi seri adalah sistem informasi yang diterima oleh manajer akan
diproses untuk menghasilkan keputusan. Keputusan tersebut sangat dipengaruhi
oleh prilaku manajer baik pada saat membuat keputusan maupun dalam
melaksanakan keputusan tersebut. Disamping itu keputusan sangat dipengaruhi
oleh informasi yang diterima oleh manajer sehingga perlu umpan balik informasi
dalam keputusan.

Bisa di bilang seri itu informasi yang dikirimkan oleh satu orang dan dikelola lalu
diteruskan.
Pararel kemungkinan informasi yang dikeluarkan oleh dua orang dan diproses atau
disaring supaya informasi tersebut bisa diteruskan menjadi satu
Kompetensi pararel merupakan metode komputasi yang membagi beban
komputasi kedalam beberapa bagian kecil sub proses komputasi, dimana sub
komputasi tersebut dijalankan pada procesor yang berbeda secara bersamaan dan
saling berinteraksi satu sama lain dalam menyelesaikan satu permasalahan
komputasi.
Komputasi pararel telah digunakan lebih dari 40 (empat) tahun. Gagasan dasar dari
pemrosesan pararel adalah memiliki lebih dari satu pemrosesan yang semuanya
memiliki kemampuan untuk bekerja dalam saat bersamaan. Penggunaan beberapa
pemrosesan ini tentu menyebabkan munculnya persyaratan, seperti kemampuan
penbggunaan data bersama-sama dan kemampuan untuk berkomunikasi antar
pemroses. Dengan demikian dapat dipahami bahwa algoritma untuk pemrosesan
pararel umumnya lebih komplek dari algoritma sekuensial.
Komputasi pararel umumnya diterapkan untuk permasalahan yang secara
sekuensial tidak mampu diselesaikan dalam jangka waktu yang pantas. Contohnya :
peramalam cuaca global dan permodelan struktur DNA. Untuk meramalkan cuaca
pada sepuluh hari kedepan dengan interpal 10 (sepuluh) menit, suatu komputer
yang beroperasi pada 100 Mflops akan dapat pararel di pengertian
Model ini diimplementasikan dengan cara perulangan sehingga proyek pada model
ini dibagi menjadi bagian-bagian kecil. Hal ini memungkinkan tim pengembangan
untuk menunjukkan hasil sebelumnya dapat diproses dan mendapatkan umpan
balik yang berharga dari pengguna sistem. Sering kali setiap perualangan
sebenarnya adalah sebuah proses mini-waterfal dengan umpan balik dari satu fase
yang menyediakan informasi penting untuk desain tahap berikutnya. Dalam variasi
model ini, produk-produk perangkat lunak yang diproduksi pada akhirnya setiap
langkah (atau serangkaian langkah-langkah), dapat masuk ke produksi langsung
sebagai temuan tambahan.

También podría gustarte