Está en la página 1de 4

RUMAH SAKIT LOTIM

MEDICAL CENTER PELAYANAN INFEKSI OPORTUNISTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


R.004.004 00 1/4

Ditetapkan
Tanggal terbit

25 Oktober 2022

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS.


Direktur Rumah Sakit

PENGERTIAN 1. Infeksi oportunistik adalah infeksi yang timbul karena


penurunan kekebalan tubuh, dimana pada orang normal
infeksi tersebut dapat dikendalikan oleh kekebalan tubuh,
contoh infeksi oportunistik adalah candidiasis (infeksi jamur
candida), infeksi cytomegalovirus(CMV), virus herpes
simpleks, toksoplasmosis dan tuberculosis (TBC)
2. Pasien dengan HIV adalah pasien yang terinfeksi virus HIV
(Human immuno-deficiency virus) yang dapat
menyebabkan AIDS (Acquired immuno-deficiency
syndrom).
3. Pasien dengan AIDS adalah pasien yang menderita suatu
gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang
disebabkan masuknya virus HIV ke dalam tubuh.
TUJUAN 1. Menurunkan angka kesakitan infeks ioportunistik pada
pasien dengan resiko tinggi HIV/AIDS melalui peningkatan
mutu pelayanan konseling dan testing HIV.
2. Memperbaiki keadaanumum pasien ODHA yang
mengalami infeksi oportunistik
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit Lotim Medical
Center No :143/PER-Direktur/RSLMC/IX/2022
tentang pelayanan infeksi Oportunistik.
RUMAH SAKIT LOTIM
MEDICAL CENTER PELAYANAN INFEKSI OPORTUNISTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


R.004.004 00 1/4

Ditetapkan
Tanggal terbit

25 Oktober 2022

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS.


Direktur Rumah Sakit

PROSEDUR Penanganan infeksioportunistik pasien terpajan hiv


1. Melakukan anamnesis pada pasien
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Menyarankan pasien untuk menjalani tes laboratorium
HIV dengan terlebih dahulu melaksanakan konseling
sukarela dan menandatangani informed consent pada
pasien yang diduga memiliki faktor risiko infeksi HIV atau
secara klinis dicurigai ada infeksi HIV yaitu LSL, waria,
WPS/PPS, penasun dan pelanggan, ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS, hepatitis, pasien dengan gejala
penurunan kekebalan tubuh (gejala IO), dan pasangan
ODHA.
4. Bila pasien setuju untuk dilakukan tes laboratium HIV,
petugas konselor langsung meminta pasien ke
laboratorium.
5. Apabila hasil tes HIV pasien positif, pasien ditempatkan
di ruangan tersendiri untuk mendapatkan penanganan.*
6. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai
7. Identifiksai kebutuhan untuk ARV (Anti Retro Viral)
8. Lakukan uji diagnostic HIV
Penanganan infeksi oportunistik pasien dengan penyakit
berat HIV
9. Idenfifiksai factor resiko HIV
10. Status penyakit HIV pada ibu (jika pasien bayi/anak)
11. Pernah melakukan tranfusi darah
12. Penularan seksual (pernah melakukan seks bebas)
RUMAH SAKIT LOTIM
MEDICAL CENTER PELAYANAN INFEKSI OPORTUNISTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


R.004.004 00 1/4

Ditetapkan
Tanggal terbit

25 Oktober 2022

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS.


Direktur Rumah Sakit

13. Cara kelahiran dan laktasi (pada bayi)


14. Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta evaluasi
tanda dan gejala infeksi HIV atau infeksi oportunistik.
15. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang spesifik
atau sesuai dengan penyakit yang ditemukan.
16. Identifikasi factor resiko atau gejala yang sesuai dengan
infeksi HIV atau infeksi Oportunistik.
17. Lakukan uji diagnostik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
18. Manifestasi klinis HIV stadium lanjut atau hitung CD4
yang rendah pada ibu merupakan factor resiko
penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan,
persalinan dan laktasi
19. Pemberian ARV pada ibu dalam jangka waktu lama
mengurangi resiko transmisi HIV.
20. Transmisi HIV dapat terjadi melalui laktasi, anak tetap
mempunyai resiko terkena HIV selama mendapat ASI
21. Pada anak usia <18 bulan, uji antibody HIV harus
dikerjakan.

UNIT TERKAIT DPJP


UGD
Rawat Inap
Komite PPI
RUMAH SAKIT LOTIM
MEDICAL CENTER PELAYANAN INFEKSI OPORTUNISTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


R.004.004 00 1/4

Ditetapkan
Tanggal terbit

25 Oktober 2022

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS.


Direktur Rumah Sakit

También podría gustarte