Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Abstrak
Pola sebaran dan perilaku bintang laut Protoreaster nodosus di Teluk Gilimanuk diteliti dari
September 2012 hingga Januari 2013. Pola sebaran dipetakan dengan menggunakan GPS, dan
dikuantifikasikan dengan menggunakan kuadrat 1 m2, yang diletakkan pada total 12 transek. Perilaku
diamati dengan menandakan 10 individu Protoreaster nodosus secara manual dan mengukur titik
perpindahan selama tiga hari. Pemetaan dan analisis nilai sebaran dengan menggunakan Indeks
dispersi Morisita terstandarisasi menghasilkan pola sebaran mengelompok. Sebaran mengelompok
tersebut dapat disebabkan oleh batasan habitat, sebaran makanan dan atraksi intraspesifik. Studi
perilaku memperlihatkan bahwa P. nodosus bergerak secara direksional, dan dapat berpengaruh pada
pola sebarannya di lokasi.
Abstract
Distribution pattern and behavior of sea star Protoreaster nodosus in Gilimanuk Bay were
investigated from September 2012 to January 2013. Distribution pattern was mapped by using GPS
waypoints, and quantified by using 1 m2 quadrats, which were deployed on total 12 transects.
Behavior was observed by using manual tagging of ten individuals of P. nodosus and by measuring
points of displacement throughout a period of three days. Mapping visualization and dispersion
analysis using Morisita’s standardized index of dispersion yielded clumped dispersion pattern. Such
dispersion pattern might be influenced by habitat boundaries, dispersion of food items, and
intraspecific attraction. Behavioral studies showed that P. nodosus moves in a highly directional
manner and might carry further implications to its clumped dispersion at location.
! ! ! !
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
!! = ! (2)
! ! ! !
Hasil pemetaan sebaran populasi bintang laut di
Di mana !! adalah Indeks Sebaran Morisita. Teluk Gilimanuk menunjukkan terbatasnya sebaran
Kemudian dua bilangan kritis, yaitu Indeks populasi Protoreaster nodosus. Protoreaster nodosus
Keseragaman (Uniform Index) dan Indeks cenderung berkumpul dalam jumlah besar pada sisi
Pengelompokan (Clumped Index), dihitung dengan barat teluk, dan tidak ditemukan satu individu pun di
persamaan (3) dan (4). sisi timur teluk (Gambar 3).
!
!!.!"# ! !! !!
Uniform Index = !! = (3)
!! ! !
!
!!.!"# ! !! !!
Clumped Index = !! = (4)
!! ! !
Keterangan:
!
!!.!"# = Nilai chi-square pada probabilitas 97,5 %
dari tabel dengan derajat kebebasan n-1
!
!!.!"# = Nilai chi-square pada probabilitas 2,5 % dari
tabel dengan derajat kebebasan n-1
! = ukuran sampel atau jumlah kuadrat
! = total dari perhitungan kuadrat = !! + !! +
Gbr 3. Pemetaan sebaran P. nodosus di Teluk
!! + ….
Gilimanuk. Individu direpresentasikan oleh
! ! = total persegi dari perhitungan kuadrat =
lingkaran kuning.
!! ! + !! ! + !! ! + ….
Hal tersebut didukung oleh analisis indeks sebaran
(IP) yang didapatkan dengan mengolah data dari
Indeks Sebaran Morisita Terstandarisasi (IP)
transek A dan B dengan indeks sebaran Morisita
kemudian dihitung dengan ketentuan berikut:
terstandarisasi (Tabel 1). Pola sebaran yang
!! ! !! didapatkan dari kedua transek adalah mengelompok
Jika !! ≥ !! > 1.0 maka !! = 0.5 + 0.5 (clumped) secara signifikan (melebihi 0.5).
! ! !!
!! ! !
Jika !! > !! ≥ 1.0 maka !! = 0.5
!! ! !
Tabel 1. Interpretasi pada sebaran bintang laut di Transek A dan B berdasarkan Indeks Sebaran Morisita (IP)
35
40
Protoreaster
45
nodosus
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
Gbr 4. Sebaran per kedalaman P. nodosus pada Gbr 5. Pola perpindahan dan arah gerakan 10
transek A dan B. individu P. nodosus.