Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Modal SENDIRI & EKUTAS
Modal SENDIRI & EKUTAS
Ekuitas mrpk bagian hak dr pemilik perush sebsr selisih ant aset dan
kewajiban yg ada yg terdiri dari setoran pemilik, saldo laba,
selisih penilaian kembali aktiva, sumbangan dan unsur lainnya.
Saham preferen dpt ditukar dng saham biasa, mk selisih Nilai Buku
saham preferen (nominal + agio) dng Nilai Nominal saham biasa mrpk
agio saham biasa (kalau lebih besar) atau dibebankan ke laba yg
ditahan (kalau lebih rendah)
Contoh:
PT Iwan mempunyai 1000 lbr saham prioritas convertible dng nominal @
Rp.10.000.000. Agio saham Rp. 2.500.000. Pada 2 /1/ 2000 diumumkan saham itu
dpt ditukarkan dng saham biasa dengan nilai nominal @ 5.000.000, dng proporsi 1
lbr saham prioritas mendapat 3 lb saham biasa.
PT Iwan harus memotong PPh pasal 23 sebesar 15%, kecuali pemegang saham
itu sebuah badan dan penerima saham memperhitungkan dividen 2.500.000
dan mengkreditkan PPh pasal 23
Silahkan sdr menghitung dan mencatat jurnal y diperlukan
B. Modal Perusahaan selain Badan Hukum
Ditinjau dr bentuk hukum perush WP dpt membentuk perush
perorangan (WP OP yg menjnkan usaha atau melakukan pekerjaan
bebas), persekutuan, firma, kongsi, koperasi, perkumpulan, yayasan,
organisasi masa, organisasi sosial lainnya, serta
BUT.
Sama halnya dng modal saham, setoran modal pemilik usaha, sekutu
& anggota firma, kongsi, anggota koperasi & sumbangan harta yg
disisihkan u/ yayasan u/ tujuan pajak dicatat menurut nilai pasarnya
& selisih nilai pasar diatas nilai buku dihitung
sbg keUnt pengalihan & menjadi pajak. Berbeda dng dividen, pembg
an laba stlh pajak dr persekutuan, kongsi dan firma serta perkumpulan
bukan mrpk obyek pajak.
jika saham dpt dijualbelikan tanpa membubarkan badan hukum,
penjualan kepemilikan pd persekutuan, firma dan kongsi
menyebabkan bubarnya persekutuan dan lainnya tsb scr hukum.
Pembayaran kpd sekutu yg mengundurkan diri dpt dilakukan o/
sekutu lama atau sekutu baru
2. Distribusi Laba
Distribusi laba kpd pemegang saham disebut dividen. Distribusi
dividen menyebabkan berkurangnya jumlah saldo laba. Pengecualian
thd dividen saham dlm bentuk pemecahan saham, dividen likuidas,
pembagian lainnya yg bukan mrpk dividen dlm pengertian akuntansi
komersial, tetapi diperlakukan seperti itu dlm perpajakan
Pengertian deviden dlm perpajakan:
a) Pencatatan tambahan modal yg dilakukan tanpa penyetoran
b) Penerimaan / pero/ dr pembelian kembali sebag atau slrh saham
yg disetor
c) Pembyran kembali sebag / slrh penyetoran modal, sepanjang
terdpt laba dr th2 lampau, kecuali dlm pengecilan modal statuter
d) Pembayaran kepada atau penerbitan tanda-tanda laba
e) Laba yang dibagikan kepada pemegang obligasi yang
berpartisipasi dalam laba
f) Pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi persero yang
dibebankan sbg biaya perush.
g) Ada tiga tanggal yg dipertimbangkan dalam pembagian deviden
yaitu Tanggal pengumuman, pendaftaran, dan pembayaran.
Deviden secara resmi terhutang saat dilakukan pengumuman
pembagian deviden
Contoh:
Tanggal 20/12/2000 PT Darma mengumumkan akan membagi
deviden sejumlah Rp.10.000.000. Pada tanggal 5 Januari 2001
dividen dibayar tunai.
Pencatatan:
a. 20 Desember
Saldo laba 10.000.000
Utang deviden 8.500.000
Utang PPh pasal 23 1.500.000
b. 5 Januari
Utang dividen 8.500.000
Utang PPh pasal 1.500.000
Kas 10.000.000
Kalau contoh diatas dividen tidak dibayar tunai, tetapi dilunasi dng
penyerahan sekuritas PT Q yg mempunyai nilai nominal Rp.
10.00.000, kurs 110 (semula dipero/ dng kurs 105) mk pencatatan
berdasarkan nilai pasar tampak sebagai berikut:
Kas Rp 12.000.000
Saham preferen Rp 10.000.000
Agio saham preferen 1.040.000
Warrant saham biasa 960.000
Bila warrant dipakai semua, mk dicatat:
Kas 6.500.000
Warrant atas saham biasa 960.000
Saham biasa 5.000.000
Agio saham biasa 2.460.000