Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Sop Pemeberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil
Sop Pemeberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 dari 1
UPTD
H. Asep Saepul Bahri, SKM, MM
Puskesmas NIP.19681118 198803 1 001
Karawang
1. Pengertian Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil adalah Pemberian
Tablet Tambah Darah (Fe) pada Ibu Hamil minimal 90 tablet selama
masa kehamilan.
2. Tujuan Sebagai acuan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dalam
pencegahan stunting di UPTD Puskesmas Karawang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440.1/ /UPTD
Puskesmas Karawang tentang Jenis-jenis Pelayanan.
4. Referensi 1. Peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
2. Peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, klinik, Labkes,
Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor
HK.02.02/1/3991/2022 Tentang Petunjuk Teknik Survey
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfuse Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor
HK.02.02/D/4871/2023 Tentang Instrument Survei
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Bupati Karawang Nomor 23 tahun 2013 tentang
pedoman penyusunan standar operasional prosedur
administrasi pemerintah di lingkungan pemerintah kabupaten
Karawang;
8. Peraturan Bupati Karawang Nomor 69 tahun 2023 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang;
9. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi;
10. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Taun 2014 tentang
standar Tablet Tambah Darah bagi wanita usia subur dan ibu
hamil;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
13. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK
03.03/V/0595/2016 tentang pemberian tablet tambah darah
bagi wanita usia subur dan ibu hamil;
5. Langkah- a. Persiapan
Langkah 1. Merekap jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
2. Menghitung kebutuhan TTD sesuai sasaran ibu hamil
3. Mengecek ketersediaan tablet tambah darah (TTD)
4. Mengajukan permintaan obat atau amprahan kebutuhan TTD
kepada Dinas Keseharan dan pengelola obat
5. Membuat rencana distribusi
b. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan pengelola obat dalam mendisribusikan TTD
ke bidan desa dengan memperhatikan protokol kesehatan
2. Petugas Gizi dan Pengelola obat mendistribusikan tablet
tambah darah ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap
bulan dengan memperhatikan protokol kesehatan
3. Memberikan tablet tambah darah pada ibu hamil selama 90 hari
selama masa kehamilannya
Ketentuan dalam pemberian TTD untuk ibu hamil dan bufas,
untuk pencegahan diberikan 1 tablet/hari sejak awal
kehamilan dan dilanjutkan sampai masa nifas
Ketentuan dalam pemberian TTD untuk ibu hamil dan bufas,
untuk pengobatan diberikan 2 tablet/hari sampai kadar Hb
normal
4. Petugas Gizi mencatat hasil distribusi tablet Fe
5. Kader dan bidan desa melaporkan laporan distribusi dan
pemberian TTD kepada petugas gizi
Petugas Gizi melaporkan hasil distribusi dan pemberian tablet Fe
setiap bulan berikut dengan stok/sisa ke dinas kesehatan.
6. Bagan alir
Menyiapkan data
sasaran
Menghitung kebutuhan
Mengajukan kebutuhan
tablet tambah darah (Fe)
Membuat rencana
distribusi
Pencatatan
pelaporan
berisi rekaman tentang isi perubahan SOP yang akan diubah serta
tanggal pemberlakuan.