PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA

RSUD KOTA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

MANADO 01/SPO/I/2023 001 1/1

Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit : DIREKTUR RSUD KOTA MANADO
PROSEDUR 01 Januari 2023
OPERASIONAL

dr. BERTY A. J.J. RUMONDOR

NIP. 19740903 200501 1 010
Pengertian
Proses kegiatan dan langkah langkah pengambilan
specimen darah vena

Tujuan Sebagai acuan Penerapan Langkah Langkah pembagian

sampel pemeriksaaan untuk di Analisa di laboratorium

Kebijakan 1. Undang-Undang Republik Indonesia no 44 tahun

2009 tentang rumah sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium pusat Kesehatan masyarakat

Prosedur 1.Petugas laboratorium menggunakan APD dan

menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk
pengambilan darah vena.

2.Bersihkan tempat yang akan ditusuk (vena fossa

cubiti) dengan kapas alcohol 70 dan biarkan hingga
mengering.

3.Pasang torniquet pada lengan bagian atas dan minta

pasien mengepalkan tangan.Pembendungan tidak boleh
terlalu lama karena dapat menyebabkan hemo
konsentrasi.

4.Ditegakkan kulit diatas vena dengan jari tangan kiri

 supaya vena tidak bergerak.

5. Segera tusuk vena dengan spuit,dengan lubang

jarum menghadap keatas ,jarum juka terkena vena akan
terasa kenyal dan darah akan masuk kedalam ujung
spuit.

6.segera Tarik toraks spuit tersebut sehingga di

dapatkan darah sesuai dengan volume yang
dinginkan,lepaskan torniquet dari lengan

7.Segera cabut spuit dari vena dan segera sterilisasi

tempat tusukan dengan kapas alcohol 70 dan pasang
plesterin.

8.Lepaskan jarum pada spuit dan darah dapat

dimasukkan kedalam tabung sesuai tabung jenis
pemeriksaan melaluidinding tabung.

9.Petugas membuang jarum kedalam wadah limbah

khusus benda tajam dan badan spuit kedalam wadah
infeksius

Unit Terkait 1. Laboratorium

2. IGD
3. Rawat Inap
 DAFTAR NILAI KRITIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI RSUD KOTA
MANADO
I. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI DAN KOAGULASI
NILAI KRITIS NILAI KRITIS
NO. PARAMETER
RENDAH TINGGI
1 Hemoglobin (Hb) <6 g/dL >24 g/dL
2 Hemoglobin neonatus <6 g/dL >24 g/dL
3 Leukosit <1000cell/ul >50.000cell/ul
4 Trombocit <30.000cell/ul >800.000cell/ul
5 Bleeding Time (BT) Tidak ada >15 menit
II. PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK
NILAI KRITIS NILAI KRITIS
NO. PARAMETER
RENDAH TINGGI
1 Bilirubin Dewasa Tidak ada >15 mg/dL
2 Bilirubin neonates Tidak ada >15 mg/dL
3 Glukosa dewasa <50 mg/dL >400 mg/dL
4 Glukosa nenonatus <50 mg/dL >250 mg/dL
5 Natrium <120mmol/L >150mmol/L
6 Kalium <2.5mmol/L >6.0mmol/L

III. PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

NO. PARAMETER HASIL
1 Malaria Positif