Está en la página 1de 9

MAKALAH

DIMENSI SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS DAKWAH

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Dakwah

Dosen Pengampu: Drs. H. Noor Badi, MM

Disusun oleh:

Kelompok 6

1. Andika Aris Hidayatullah (2240210085)


2. Brilliyant Yolandita Iswanda (2240210090)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan kehadirat Allah subhaanahu wa ta'aala, yang telah
memberikan rahmat, taufiq, serta hidayahnya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
sollallahu 'alaihi wa sallam, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah
memperjuangkan agama Islam.
Kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini, ada banyak pihak yang membantu
terhadap usaha kami. Mengingat hal itu, dengan segala hormat kami ucapkan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan
makalah ini Drs. H. Noor Badi, MM
2. Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat mendo'akan dan
memohon kepada Allah semoga amal dan jerih payah mereka diridloi serta menjadi amal
sholeh. Aamiin.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa kami masih banyak kekurangan dan
kekeliruan. Maka dari itu, kami mengharapkan feedback (respon balik), baik itu berupa kritikan
maupun saran sehingga dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami dan
dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca. Aamiin yaa
robbal 'aalamiin.

(Penyusun)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN .....................................................................................................2
A. Sosiologis Dakwah.....................................................................................................2
B. Antropologis Dakwah ................................................................................................2
C. Objek Kajian Sosiologis dan Antropologis Dakwah ................................................3
BAB III. PENUTUP .............................................................................................................5
A. Kesimpulan ................................................................................................................5
B. Saran ..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sosiologis dan antropologis dalam dakwah memiliki latar belakang yang erat kaitannya
dengan keberagaman masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang
memiliki keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Keberagaman tersebut
menjadi sebuah keunikan tersendiri yang mencirikan bangsa Indonesia. Namun,
keberagaman tersebut juga kerap kali menimbulkan konflik antar kelompok yang memiliki
perbedaan antara satu sama lain.
Sosiologis dalam dakwah bertujuan untuk memberikan solusi yang tepat dalam
melakukan dakwah dengan memahami masalah-masalah sosial yang terkait dengan
dakwah melalui sudut pandang sosiologi. Antropologis dalam dakwah bertujuan untuk
memberikan solusi yang tepat dalam melakukan dakwah dengan memahami masalah-
masalah sosial yang terkait dengan dakwah melalui sudut pandang antropologi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dihasilkan suatu rumusan yang akan dijadikan
sebagai pedoman untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya
sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dari sosiologis dakwah?
b. Apa yang dimaksud dengan antropologis dakwah?
c. Apa saja objek kajian sosiologis dan antropologis dakwah?
C. Tujuan Masalah
a. Untuk Mengetahui tentang definisi sosiologis dakwah.
b. Untuk Mengetahui tentang definisi antropologis dakwah.
c. Untuk Mengetahui tentang objek kajian sosiologis dan antropologis dakwah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sosiologis Dakwah
Dalam konteks dakwah, pendekatan sosiologis digunakan untuk memahami dan
menganalisis fenomena sosial yang terkait dengan misi dakwah. Sosiologis dakwah
sebagai cabang dari ilmu sosiologi. Sosiologis dakwah merupakan kajian yang mengkaji
beragam teori sosial Islam tentang dakwah. Tujuan sosiologis dakwah adalah untuk
memberikan solusi yang tepat dalam melakukan dakwah dengan memahami masalah-
masalah sosial yang terkait dengan dakwah. 1

Pendekatan yang digunakan dalam sosiologis adalah teori sosiologi, yang


digunakan untuk membaca berbagai realitas sebagai akibat dari aktivitas dakwah. Ini
memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang realitas sosial yang dihadapi
oleh dakwah. Sasaran dakwah meliputi masyarakat dilihat dari berbagai segi sosiologis,
seperti kelompok masyarakat. Pemahaman yang baik tentang struktur sosial dan dinamika
kelompok masyarakat dapat membantu dalam merancang strategi dakwah yang efektif.

Sosiologi dakwah juga dapat digunakan untuk memperhatikan fenomena


keagamaan, khususnya dalam konteks Islam di Indonesia. Pendekatan ini membantu
dalam memahami kompleksitas dan keunikan fenomena keagamaan yang ada. Sosiologis
dalam dakwah mengacu pada penggunaan teori-teori sosiologi dalam memahami dan
menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terkait dengan dakwah.

B. Antropologis Dakwah
Dalam konteks dakwah, pendekatan antropologis digunakan untuk memahami
dan menganalisis fenomena sosial, budaya, dan kehidupan manusia yang terkait dengan
misi dakwah. Antropologi dakwah adalah terminologi yang terdiri dari dua kata, yaitu
antropologi dan dakwah. Seperti juga antropologi, dakwah merupakan salah satu disiplin
ilmu, namun dengan fokus pada aspek keislaman. Antropologi dan dakwah sama-sama
mengkaji manusia dengan tingkah lakunya secara simultan.
Dapat diartikan bahwa antropologis dakwah adalah penggunaan teori antropologi
dalam memahami dan menyelesaikan masala-masalah sosial yang terkait dengan dakwah.

1
Kurniati abiding. Pengantar sosiologi dan antropologi. Makasar. 2017

2
Penerapan teori-teori antropologi dapat membantu dalam pengembangan ilmu dakwah dan
strategi dakwah yang efektif.
Tujuan antropologis dalam Dakwah untuk memberikan solusi yang tepat dalam
melakukan dakwah dengan memahami masalah-masalah sosial yang terkait dengan
dakwah melalui sudut pandang antropologi.
Pendekatan yang digunakan dalam antropologis dalam dakwah adalah teori
antropologi, yang digunakan untuk memahami berbagai masalah sosial yang terkait
dengan dakwah, seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan diskriminasi. Teori antropologi
digunakan untuk memahami kebudayaan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah. 2
C. Objek Kajian Sosiologis dan Antropologis Dakwah
Objek kajian sosiologis dan antropologis dakwah meliputi berbagai aspek
sosial, budaya, dan kehidupan manusia yang terkait dengan misi dakwah. Berikut
adalah beberapa objek kajian sosiologis dan antropologis dakwah yang dapat dianalisis:

a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya. Objek


kajian ini meliputi hubungan sosial antara pelaku dakwah dengan
masyarakat yang menjadi sasarannya. Pemahaman yang baik tentang
hubungan sosial ini dapat membantu dalam merancang strategi dakwah
yang efektif.
b. Sasaran dakwah dari segi sosial. Sasaran dakwah meliputi masyarakat
dilihat dari berbagai segi sosial, seperti kelompok masyarakat. Objek kajian
ini membantu dalam memahami struktur sosial dan dinamika kelompok
masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.
c. Fenomena keagamaan. Sosiologi dan antropologi dakwah juga dapat
digunakan untuk memperhatikan fenomena keagamaan, khususnya dalam
konteks Islam di Indonesia. Objek kajian ini membantu dalam memahami
kompleksitas dan keunikan fenomena keagamaan yang terkait dengan
dakwah.
d. Peran dakwah dalam masyarakat. Objek kajian ini meliputi peran dakwah
dalam masyarakat, seperti upaya pemecahan masalah-masalah sosial dan
pemberdayaan masyarakat. Pemahaman yang baik tentang peran dakwah

2
Efa Ida Amaliyah. Islam dan Dakwah: Sebuah Kajian Antropologi Agama. Kudus. 2015

3
dalam masyarakat dapat membantu dalam merancang strategi dakwah yang
tepat.
e. Konflik sosial. Dakwah juga dapat dilakukan dalam kondisi konflik sosial.
Objek kajian ini membantu dalam memahami dinamika konflik sosial dan
bagaimana dakwah dapat berperan dalam menyelesaikan konflik tersebut.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Sosiologis dalam dakwah mengacu pada penggunaan teori sosiologi dalam
memahami dan menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terkait dengan
dakwah. Tujuan dari sosiologis dalam dakwah adalah untuk memberikan solusi
yang tepat dalam melakukan dakwah dengan memahami masalah-masalah sosial
yang terkait dengan dakwah. Pendekatan yang digunakan dalam sosiologis dalam
dakwah adalah teori sosiologi, yang digunakan untuk memahami berbagai masalah
sosial yang terkait dengan dakwah. Objek sosiologis dalam dakwah adalah
masyarakat yang dapat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang
terjadi di dalamnya. Topik-topik yang dibahas dalam sosiologis dalam dakwah
meliputi masalah-masalah sosial yang terkait dengan dakwah, seperti kemiskinan,
ketidakadilan, dan diskriminasi.
Antropologis dalam dakwah mengacu pada penggunaan teori antropologi
dalam memahami dan menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terkait dengan
dakwah. Tujuan dari antropologis dalam dakwah adalah untuk memberikan solusi
yang tepat dalam melakukan dakwah dengan memahami masalah-masalah sosial
yang terkait dengan dakwah melalui sudut pandang antropologi. Pendekatan yang
digunakan dalam antropologis dalam dakwah adalah teori antropologi, dan objek
antropologis dalam dakwah adalah manusia dalam sebuah peradaban, baik dari
masa lalu maupun masa kini, yang terkait dengan dakwah. Topik-topik yang
dibahas dalam antropologis dalam dakwah meliputi masalah-masalah sosial yang
terkait dengan dakwah, seperti kemiskinan, ketidakadilan,
dan diskriminasi.pengendalian,
B. Saran
Demikian paparan makalah yang dapat penulis sampaikan, Besar harapan
penulis supaya makalah ini dapat berguna dan berguna dan bermanfaat bagi banyak
orang, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah ini masij jauh dari
kata sempurna, dikarenakan keterbatasan referensi dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca,
supaya penulis dapat menyusun makalah yang lebih baik kedepannya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Efa Ida Amaliyah. Islam dan Dakwah: Sebuah Kajian Antropologi Agama. Kudus.
2015.
Kurniati abiding. Pengantar sosiologi dan antropologi. Makasar. 2017.

También podría gustarte