Arsitektur Minangkabau Dan Mentawai - Presentasi

nusantaraknowledge.blogspot.
com
SECTION 1
ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI
nusantaraknowledge.blogspot.com
Kebudayaan Minangkabau terletak di daerah Sumatera Barat, yang

masih memiliki unsur unsur kebudayaan Melayu serta menganut
sistem matrilineal, serta unsur islami dalam setiap kehidupan
bermasyarakat
Adat Masyarakat Minang sangat menghargai perempuan, karena
mereka mengenal istilah bundo kanduang
Potensi yang dimiliki oleh daerah ( lokasi ) serta bentuk bentuk

kebudayaan pada akhirnya berpengaruh ke dalam arsitektur
tradisional
Pola perkampungan tradisional

biasanya ditandai oleh adanya balai
tempat bermusyawarah, masjid, surau,
dan jalan desa
Pada mulanya setiap desa atau nagari

mempunyai suatu pusat yang disebut
koto.
Secara tradisi, terdiri atas ruangan

yang besar, seluas hampir seluruh
bagian bangunan, serta ruang tidur
yang berdekatan.
Bagian tembok luar di hiasi dengan

ukiran kerajinan tangan dengan warna
alami
Rumah adat daerah ini disebut dengan

Rumah Gadang, atau bagonjong,
karena memiliki ciri yang unik yaitu
memiliki gonjong pada bagian atap.
Rumah Baaliak Gadang ( rumah yang

mempunyai kamar yang besar dan bagus ).
Rumah Gajah Mangaram
Rumah Rajo Babandiang ( rumah raja-raja ).
Rumah Gadang Baanjuang ( yang ada sayap

atau anjung di kiri kanannya yang biasanya
dimiliki oleh orang- orang mapan).
Rumah Basurambi ( rumah orang orang

yang berada ).
Sitinjau Laut, untuk

menyimpan beras yang
akan dipersembahkan
kepada tamu keluarga
Sibayan Bayan, untuk
menyimpan beras yang
akan digunakan oleh
pihak keluarga
Sitangka Lapa, untuk
menyimpan beras jika
ada paceklik
Pada bagian depan terdapat Rangkiang, atau lumbung padi

yang juga di buat dengan atap unik (bergonjong). Rangkiang
ini dibangun tiga buah unit terpisah dengan filosofi yang
khusus.
Sistem konstruksi Rumah Gadang tidak

menggunakan paku, hanya menggunakan
pasak. Serta pondasi yang tidak tertanam
kedalam tanah, melainkan pilar utama
ditumpu oleh batu keras yang diletakkan
diatas tanah. Hal ini dimaksudkan jika terjadi
gempa bumi, bangunan dapat ikut bergerak
mengikuti getaran selentur mungkin,
sehingga dapat terus berdiri tanpa danya
kerusakan yang berarti
Struktur sosial masyarakat

menggunakan prinsip prinsip
kebersamaan serta menerapkan
sistem stratifikasi sosial yang terbagi
menjadi golongan agama dan
pemimpin masyarakat
Alam semesta selalu menjadi pusat
orientasi kehidupan bermasyarakat,
karena mereka memiliki kepercayaan
keseimbangan dalam hidup berawal
dari alam, dan merupakan penyedia
kebutuhan hidup mereka
Mentawai, berdiam di Kepulauan

Mentawai yang terletak di sekitar 90
mil di sebelah barat pantai Propinsi
Sumatera Barat. Empat buah pulau,
yakni Pulau Siberut, Pulau Sipora,
Pagan Utara dan Pagai Selatan
membentuk sebuah gugusan
Kepulaan Mentawai
Bentuk sistem masyarakat

yang menekankan pada
prinsip kebersamaan,
membentuk pola ruang
bangunan yang besar dan
tidak adanya partisi yang
membatasi secara masif
Rumah tradisional masyarakat mentawai

disebut uma atau sakkudei, yaitu
bangunan rumah panggung dengan ciri
khas tersendiri yang terdapat pada pintu
masuk utama.
Tiap uma dihuni oleh keluarga besar yang
masih dalam satu garis keturunan yang
berasal dari satu unit golongan mayarakat
sejenis klan
Panjang uma ada yang mencapai 20

25 meter dngan lebar sekitar 10 meter
Berupa rumah panggungan dan
memanjang
Terdapat gerbang melengkung pada
tampak muka yang menjadi ciri khas.
Merupakan tempat kediaman beberapa
keluarga, yang menjadi simbol
kebersamaan
Akses masuk menggunakan tangga
yang dapat di pindah pindahkan
Terdapat satu buah pilar keramat untuk
menggantung jimat dan tulang
binatang, yang biasanya digunakan
untuk prosesi ritual
Galeri sebagai pusat orientasi di
gunakan sebagai tempat menerima
tamu dan berkumpul
Rumah panggung mereka terbuat dari
kayu bakau, dengan lantai pelepah
sagu dan atap rumbia
Arsitektur Minangkabau dan

Mentawai
SECTION 2
Asal-Usul
- falsafah hidup
ALAM TAKAMBANG JADI

GURU
(alam sebagai guru untuk
membangun kebudayaan mereka)
- paham DIALEKTIS, yang
mereka sebut bakarano

bakajadian (bersebab dan
berakibat), seperti dinamika alam,
yaitu SELARAS dan DINAMIS.
~Arsitektur Minangkabau~
Tukang yang dikatakan sebagai tukang

ahli adalah tukang yang dapat
memanfaatkan setiap bahan yang
tersedia menurut kondisinya atau
biasanya disebut indak tukang mambuang
kayu (tidak tukang membuang kayu).
Bahan rumah gadang:

a. kayu : merupakan unsur terpenting
untuk membangun Rumah Gadang,
khususnya untuk tonggak tuo.
b. Ijuk dan jerami : untuk atap rumah
c. bambu : untuk membuat dinding pada
bagian belakang rumah.
d. papan : untuk dinding
Bahan dan Tenaga
Rumah Gadang bergonjong empat atau lebih hanya boleh

didirikan pada perkampungan yang berstatus nagari atau koto;
untuk ukuran dusun, hanya boleh bergonjong dua; dan di teratak
tidak boleh didirikan rumah bergonjong.
Tahapan Pembangunan
a. Persiapan :
musyawarah dan pengumpulan
bahan
b. Pembangunan
Pemilihan Tempat
Lipat Pandan : mempunyai dua lanjar

Belah Rebung : mempunyai tiga lanjar
Gajah Maharam : mempunyai empat lanjar
Pelengkap Rumah Gadang

Rangkiang (lumbung padi)
jenis rangkian:
Si tinjau lauik
Sibayau-bayau
Si tangguang lapa
Rangkiang Kaciak
Tipe Rumah Gadang
a. Motif flora
b. Motif akar
c. Motif Kombinasi
d. Motif Pengganti
Ragam Hias
Atapnya yang lancip merupakan adaptasi terhadap kondisi

alam tropis.
Arsitektur rumah yang membesar ke atas. Tujuannya
adalah agar bagian dalam rumah tidak basah karena tempias
air hujan yang dibawa angin.
Bentuk rumah yang berkolong sebagai bentuk penyikapan
pada kondisi alam tropis yang panas
Rumah Gadang yang memanjang dari utara ke selatan akan
menghindarkan penghuninya dari panas matahari dan
hembusan angin secara langsung
Nilai-Nilai Rumah Gadang
SEJARAH SUKU MENTAWAI

Sebagian berpandangan mereka termasuk suku
bangsa MELAYU TUA/ PROTO MELAYU,
adapula dugaan mereka = bangsa POLINESIA,
PROTO-MALAYAN (yang bermigrasi dari
lokalitas yang dekat) mengingat kemiripan
antropologi ragawi & kosmologi dengan Nias
Di Siberut ada pelapisan antara penduduk asli

(sibakkat laggai) & pendatang (si toi).
Pemilikan tanah secara adat di sekitar kampung
adalah milik sibakkat laggai.
~Arsitektur Mentawai~
Di Siberut, pernikahan resmi

memerlukan kesiapan pihak lelaki
untuk kelangsungan hidup calon
istrinya (membayar mahar yang
bernilai tinggi).
Hubungan muda-mudi rumah tangga

dapat diterima secara sosial dalam
HUBUNGAN RUSUK, (suatu
perkawinan yang belum diresmikan
adat). Kedua pasangan harus
mendirikan rumah sederhana, si suami
mencari nafkah untuk kesiapan materi
yang lebih memadai.
2. KESETIMBANGAN: INDIVIDUALITAS LALEP & KEBERSAMAAN UMA
~ Mereka bisa tinggal di uma ayah si suami

atau bila dia cukup mampu mendirikan
rumah sendiri yang disebut Rumah Lalep.
~ Jika pihak laki-laki dipandang telah

cukup mampu bertanggung-jawab
secara materi dengan kepemilikan atas
ladang, peralatan rumah tangga, pohon
sagu dan babi, maka perkawinan bisa
langsung diresmikan secara adat. ~
~ Sejak itu mereka diakui

sebagai pasangan yg dewasa
secara sosial & bisa masuk ke
dalam kebersamaan adat.
Hubungan ini disebut
Hubungan Lalep ~
.
Di Siberut dikenal 3 jenis rumah.

1. RUSUK: rumah tinggal sementara dari pasangan
muda.
2. UMA: didiami oleh beberapa keluarga dalam satu
suku; pasangan yang pernikahannya telah diresmikan
bisa bergabung dan tinggal di uma ayah dari sang
suami.
3. LALEP: rumah individual yang didirikan oleh lelaki
kepala rumah tangga bila uma orang tuanya penuh.

Arsitektur Minangkabau Dan Mentawai - Presentasi

Cargado por

Información del documento

Derechos de autor

Formatos disponibles

Compartir este documento

Compartir o incrustar documentos

Opciones para compartir

¿Le pareció útil este documento?

¿Este contenido es inapropiado?

Copyright:

Formatos disponibles

Arsitektur Minangkabau Dan Mentawai - Presentasi

Cargado por

Copyright:

Formatos disponibles

nusantaraknowledge.blogspot.

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Kebudayaan Minangkabau terletak di daerah Sumatera Barat, yang

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Potensi yang dimiliki oleh daerah ( lokasi ) serta bentuk bentuk

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Pola perkampungan tradisional

Pada mulanya setiap desa atau nagari

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Secara tradisi, terdiri atas ruangan

Bagian tembok luar di hiasi dengan

Rumah adat daerah ini disebut dengan

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Rumah Baaliak Gadang ( rumah yang

Rumah Gadang Baanjuang ( yang ada sayap

Rumah Basurambi ( rumah orang orang

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Sitinjau Laut, untuk

Pada bagian depan terdapat Rangkiang, atau lumbung padi

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Sistem konstruksi Rumah Gadang tidak

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Struktur sosial masyarakat

Mentawai, berdiam di Kepulauan

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Bentuk sistem masyarakat

Rumah tradisional masyarakat mentawai

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI

Panjang uma ada yang mencapai 20

ARSITEKTUR MINANGKABAU & MENTAWAI