SYSTEMA

RESPIRATORIUM
BBDM 2.2 2
TRACHEA
 Topografi
trachea
trachea

arcus azygos arcus aortae

a. pulmonalis
dextra

truncus
pulmonalis

DEXTER SINISTER
 Percabangan
trachea
trachea

Bronchus principalis

Bronchus lobaris superior

Bronchus lobaris superior

Bronchus lobaris medius

Bronchus lobaris inferior

Bronchus lobaris inferior

DEXTER SINISTER
 Bronchus principalis dexter et sinister

• Bronchus kanan lebih besar, pendek dan lebih

vertical daripada yang kiri (masuk pulmo setinggi
V.Th. V.)
• Sebelah kiri lebih panjang dan sempit (masuk
pulmo setinggi corpus V.Th. VI)

 ada tendensi lebih besar benda asing masuk

bronchus kanan daripada yang kiri
 Arbor bronchialis (bronchial trees)
bronchus principalis dexter
bronchus segmentalis apicalis (B1)
bronchus segmentalis posterior (B2)
bronchus lobaris superior dexter
bronchus segmentalis anterior (B3)
bronchus intermedius
bronchus lobaris medius
bronchus segmentalis basalis anterior
(B8)
bronchus segmentalis lateralis (B4)
bronchus segmentalis medialis (B5)
bronchus segmentalis basalis lateralis (B9)
bronchus lobaris inferior dexter
bronchus principalis sinister
bronchus lobaris superior sinister
bronchus segmentalis apicalis (B1)
bronchus segmentalis posterior (B2)
bronchus segmentalis apicoposterior (B1+2)
bronchus segmentalis anterior (B3)
bronchus lingularis
bronchus lingularis superior (B4)
bronchus lingularis inferior (B5)
bronchus segmen - bronchus segmentalis basalis anterior (B8)
talis superior (B6)
bronchus segmentalis bronchus segmentalis basalis lateralis (B9)
basalis medialis (B7)
bronchus segmentalis
basalis posterior (B10) bronchus lobaris inferior sinister
Stuktur bronchiolus &
alveolus
PULMO
 Lobi dan fissures pulmo
facies costalis

basis basis
lobus medius lingula
incisura cardiaca

S: lobus superior facies medialis

M: lobus
medius I: lobus
inferior
Fissura horizantalis
Fissura obliqua
DEXTER SINISTER
 Lobus s.d. lobulus
pulmo

lobus

segmenta
bronchopulmonaria

lobulus secundair
lobulus primair (lung unita)
 Anatomi superficialis pulmo dextra

•sulcus a. subclavia dextra

apex pulmonis

•sulcus vena cava superior

fissura obliqua
• sulcus vena azygos bronchus lobaris superior
• margo anterior a. pulmonalis dextra
•v. pulmonalis dextra bronchus principalis dexter
superior
sulcus oesophagea
•fissura
horizontalis v. pulmonalis dextra inferior
pulmonis dextri
impressio cardiaca lig. pulmonale
sulcus vena cava inferior
• fissura obliqua

• basis pulmonis
 Anatomi superficialis pulmo sinistra
apex pulmonis sulcus a. subclavia sinistra
sulcus v. brachiovhepalica
sinistra
a. pulmonalis

sulcus aortae bronchus principalis

sinister
vv. pulmonales
sinister
margo posterior
impressio cardiaca
incisura cardiaca
lig. pulmonale
pulmonis sinistri
lingula pulmonis sinistri
margo

inferior
 Vascularisasi pulmo
• Sirkulasi cardio-pulmonal:
– Arteri pulmonalis dextra et sinistra
– Venae pulmonales
• Nutrisi pulmo:
– Aa. bronchiales
– Vv. bronchiales

• Tidak semua darah yang dibawa aa. bronchiales kembali melalui

vv. bronchiales, sebab sebagian masuk v. pulmonalis
• V. pulmonalis juga mengangkut sedikit darah venous,
disamping terutama mengangkut darah arterial
 Vascularisasi pulmo
a. pulmonalis

a. bronchialis

v. pulmonalis

anyaman capiler di
dalam alveolus
 Arteri & vena pulmonalis
• Arteri pulmonalis dextra et sinistra
– Masing-masing terbagi menjadi 10 cabang
– Namanya disesuaikan dengan ke 10 bronchi
segmentalis kanan
– berakhir sebagai anyaman capilair yang rapat pada
dinding dari sacculus alveolaris dan alveolus
• Vena pulmonalis
– Juga memiliki 10 percabangan
– Pada tiap sisi, vena pulmonalis atas dan bawah
semuanya masuk atrium kiri jantung

• terdapat arterio-venous shunt antara a. pulmonalis

dan vena dalam lobuli paru-paru di dalam pleura
pulmonalis
 Aa. bronchiales
• Membawa darah arterial untuk nutrisi bagi
pulmo
• Kiri ： cabang aorta thoracalis
• Kanan ： dari a. intercostalis atau a. bronchialis kiri
• memberi pasokan darah hanya sampai
sejauh
bronchiolus respiratorius
• ada anastomose antara capilair a. bronchialis dan
a. pulmonalis pada bronchiolus respiratorius
 Venae bronchiales
• Profundal
– mulai sebagai suatu anyaman pada dinding bronchioli
– bersatu sama lain membentuk suatu pembuluh tunggal
yang menuju ke v. pulmonalis atau atrium kiri
• Superficial
– mengalirkan darah dari bronchi extrapulmonair, pleura
visceralis, dan lymphonodi pada hilus pulmonis
– Sebelah kanan menuju v. azygos, sebelah kiri menuju v.
hemiazygos acessoria atau v. intercostalis suprema
– Juga mempunyai hubungan dengan percabangan v.
pulmonalis
 Innervasi pulmo
• Plexus pulmonalis dibentuk cabang-cabang
– N. vagus
• afferent dari arcus reflek respirasi yang menghambat
inspirasi
• efferent berfungsi broncho-constrictor dan
secretomotor
– ganglia sympathis (1 s/d 5)
• serabut efferent berfungsi bronchodilatator 
spasme
pada bronchi (astma) dihilangkan oleh adrenalin
• N. phrenicus
– motoris untuk diaphragma
– sensibel untuk bagian central pleura diaphragmatica, dan
bagian pleura mediastinalis yang berbatasan dengan syaraf
ini.
• N. intercostalis
– sensibel untuk pleura costalis dan sebagian pleura
 Gerakan pada
• Inspiarasi pulmo
– pohon bronchus lebih panjang
dan lebar
– radix pulmonis bergerak ke
bawah dan ke depan
– apex pulmo dan bagian yang
terletak sebelah posterosuperior
radix pulmonis dapat
mengembang kearah bawah
depan
– tidak mungkin mengembang ke
arah atas dan belakang, karena
terhalang tulang dari dinding
thorax
 Catatan
Klinis
• kharakteristik berubah bila terjadi perubahan di dalam pulmo
– wheezing (seperti tiupan peluit): o.k. penyempitan bronchioli
pada pasien dengan serangan asma
– ronchi (seperti tiupan melalui pipa kecil ke dalam air):
pneumonia
– pekak pada perkusi (seperti suara ketukan pada balon yang
berisi air): pulmo kolaps karena terdesak oleh cavum pleura
yang terisi cairan purulen akibat TBC pulmo

• Pemeriksaan fisik lengkap pulmo: di seluruh lapangan pulmo

mulai dari basis sampai apex pulmo
PLEURA
 Pulmo & pleura

mengempis mengembang

pars cervicalis
(cupula pleurae)

pars costalis
cavitas pleuralis
Pulmo

radix pulmonis
pleura visceralis pars diaphragmatica
pleura parietalis pars mediastinalis
 Pleura
• suatu kantong serosa yang tertutup, yang
menyelubungi hampir seluruh permukaan paru-
paru
 terbentuk rongga pleura, disebut cavitas
pleuralis
• permukaanya dilapisi oleh mesothelium yang
menghasilkan suatu cairan serosa, untuk
melicinkan permukaan-permukaan yang
beraposisi satu sama lain
 Pembagian pleura
• Pleura parietalis: berbatasan langsung dengan dinding thorax
– pleura costalis
– pleura diaphragmatica
– pleura mediastinalis
– pleura cervicalis (cupula pleurae)
• Pleura visceralis / pleura pulmonis: melapisi permukaan
pulmo
• Pleura bagian penghubung: menghubungkan pleura visceralis
dengan parietalis
Seperti suatu tabung pleura
– bagian atas tabung dilalui oleh bangunan-bangunan
yang masuk/keluar pulmo: radix pulmonis
– bagian bawah kosong serta collaps: ligamentum
pulmonale
 Radix pulmonis & ligamentum
pulmonale
• Isi radix pulmonis
– A. pumonalis
– Vv. pulmonales
– Brochus
– Plexus nervosus, vasa bronchiales,
lymphonodi
• Isi ligamentum pulmonale
– pembuluh lymphe

radix pulmonis

ligamentum pulmonale
 Recessus pleuralis

margo inferior pulmo

garis reflexi (pleura)
dexter
costodiaphragmatica
recessus
costodiaphragmaticus
 Recessus pleuralis
• Merupakan ruang potensial yang “tidak ditempati”
oleh paru-paru, kecuali pada saat inspirasi
maksimum
• Recessus dapat menjadi sempit atau luas sesuai
dengan gerakan pulmo
• Pembagian:
– Recessus costodiaphragmaticus / phrenicocostalis
dextra / sinistra
– Recessus costomediastinalis anterior dextra /
sinistra
– Recessus costomediastinalis posterior dextra /
sinistra
 Vascularisasi & innervasi
pleura
• Vascularisasi
– pleura parietalis: aa. intercotales, a. mammaria
interna,
• dan a. musculophrenica
– pleura pulmonalis: aa. bronchiales
• Innervasi
– nervi intercostales: pleura costalis & perifer pleura
• diaphragmatica
– n. phrenicus: pleura mediastinalis dan bagian
central pleura diaphragmatica

• Iritasi pada pleura costalis  proyeksi rasa sakit ke dinding

dada atau perut
Pengaliran lymphe dari pulmo dan pleura
• Anyaman pembuluh lymphe pulmo
– Superficial: di bawah pleura pulmonalis
– Profundal: mengikuti cabang-cabang vasa pulmonales dan
percabangan bronchi
– terdapat kanal-kanal kecil yang penghubung keduanya
• Nodi lymphatici
– pulmonales: sudut percabangan bronchi yang besar
– bronchopulmonales: pada hilus
– tracheobronchiales: pada bifurcatio tracheae & permulaan
bronchus princhipalis
• Drainase lymphe:
superficial & profundal  n.l. broncopulmonales  n.l.
tracheobronchiales
Pengaliran lymphe dari pulmo dan pleura

• pembuluh-pembuluh lymphe dari pleura

– visceralis  anyaman pembuluh lymphe
superficial dari pulmo
– Parietalis
• costalis: menuju n.l. parasternalis
• diapragmatica: drainase oleh pembuluh-
pembuluh afferent dari diaphragma
• mediastinalis: nn.ll. mediastinales
posteriores
 a. pulmonalis
bronchiolus
a. bronchialis pembuluh lymphe
bronchiolus:
lobularis
terminalis

respiratorius

ductus alveolaris
saccus
alveolaris pleura

v. pulmonalis
alveolus
 Catatan klinis
• Pneumothorax: penumpukan abnormal udara di dalam
cavitas pleuralis  dapat mengganngu gerakan pulmo
• Hemothorax: darah
• Pyothorax: pus (nanah)
• Chylothorax: lymphe

• pleuritis = pleurisy: peradangan pada plelura; dapat

disebabkan pleh tuberculosis, kanker, atau lupus (SLE)
Terima kasih