Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
0-0
Pendahuluan
Induksi Magnetik
Dalam eksperimen Oersted, Biot-Savart dan Ampere menyatakan bahwa adanya gaya dan medan
magnet disekitar kawat berarus. Kemudian timbul pertanyaan Apakah medan magnet dapat menghasilkan arus listrik?
Awal tahunn 1830, dua orang ilmuwan yaitu Michael Faraday(Inggris) dan Joseph Henry(Amerika)
menemukan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan tegangan dan arus yang disebut sebagai ggl induksi dan arus induksi
Proses terjadi ggl induksi dan arus induksi dikenal sebagai induksi magnetik
Fluks magnetik
Fluks magnet analog dengan uks listrik dan dinyatakan dengan m m = B n A = BA cos Untuk N lilitan m = N BA cos
Fisika Dasar II : Induksi elektromagnetik 1
(1)
Contoh 1. Medan magnet homogen sebesar 2000 G membentuk sudut 30 melalui suatu luasan
Jawab 1. Luas
Tegangan ggl induksi E di dalam rangkaian adalah sama dengan kecepatan perubahan uks terhadap
waktu .
E = N
dm dt
(2)
dimana N jumlah lilitan dan tanda (-) menyatakan arah ggl induksi yang berlawanan dengan arah penyebabnya atau yang dikenal dengan hukum Lenz
(5)
Apa makna sisnya? Medan listrik diatas disebakan oleh muatan statik sehingga medan akan bersifat konservatif yaitu integral tertutup medan elektrostatik disekeliling kurva tertutup sama dengan nol. Sedang pada ggl induksi medan listrik tidak konservatif yang berhubungan keadaan uksnya.
Fisika Dasar II : Induksi elektromagnetik 3
Contoh 2. Kumparan dengan 80 lilitan mempunyai jari-jari 5 cm dan tahanan 30 ohm. Tentukan laju perubahan medan magnetik sehingga menghasilkan arus sebesar 4 A. Jawab 2. GGl dalam kumparan
Hukum Faraday besar ggl induksi sama dengan laju perubahan uks yaitu
E = 120 dB dt
= =
GGL induksi gerak merupakan ggl induksi yang dihasilkan dari penghantar bergerak relatif terhadap medan magnetik sehingga menimbulkan perubahan uks per satuan waktu. Fluks dan GGL induksi
kawat :
m E
= =
BA = Blx dx dm = Bl = Blv dt dt
(6) (7)
arah ggl sedemikian rupa sehingga menghasilkan arus yang berlawanan dengan arah gerak.
Fisika Dasar II : Induksi elektromagnetik 4
Arus dalam dalam simpal kawat : i= Gayagaya yang bekerja akan memenuhi F = il B
karena F2 dan F3 mempunyai besar yang sama dan arah arah berlawanan maka akan saling meniadakan sehingga yang ada hanya gaya F1 maka (9)
Blv E = R R
(8)
B 2 l2 v F1 = ilB sin 90 = R
o
(10)
Ilustrasi diatas menggambarkan secara kuantitatif mengenai perubahan tenaga mekanik menjadi energi listrik(diasosiasikan dengan ggl induksi) dan akhirnya menjadi energi termal.
B v X X l X X X
X X X X X
X X F1 X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
F2 X X X X F3 X
Gambar 2: Sebuah kawat segiempat bergerak dalam medan magnet dengan kecepatan v
Contoh 3. Sebuah simpal kawat segiempat bergerak dengan v=8 m/s dalam B=0,6 T dimana panjang kawat l=15 cm dan mempunyai hambatan R=25 ohm.Tentukan(a)GGL induksi(b) arus dalam rangkaian(c) gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kawat (d) daya disipasi. Jawab 3. (a) GGL induksi E (b) Arus i
E R
0,72 V 25
= 28, 8 mA
(c) Gaya F
= iBl = (0, 0288A)(0, 6T )(0, 15m) = 2, 59 mN = i2 R = (0, 0288 A)2 (25 )20, 7 W
6
Generator
Sebagian besar energi listrik yang kita gunakan dihasilkan oleh generator listrik dalam bentuk arus
bolakbalik(AC).
Generator listrik AC terdiri dari kumparan yang berputar dalam medan magnet seragam dan
dihubungkan cincin.
Ketika bidang kumparan bergerak membentuk sudut menghasilkan uks sebesar: m = N BA cos = t +
dengan N lilitan dan A luas kumparan. Jika kumparan berputar dengan frekuensi sudut maka uks menjadi (13)
m = N BA cos(t + ) = N BA cos(2f t + ) GGL induksi dalam kumparan E E = = d dm = N BA cos(t + ) = +N BA sin(t + ) dt dt Emax sin(t + ) dengan Emax = N BA
(14)
(15)
(a)
(b)
Contoh 4. Kumparan mempunyai 250 lilitan dan luas 3 medan magnet 0,4 T pada 60 Hz. Tentukan Emax . Jawab 4.
11, 3 V
Transformator
Transformator digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan atau mengubah tegangan AC
menjadi DC dan sebaliknya.
Transformator umumnya terdiri inti(besi) dan dua bagian yaitu bagian primer dan bagian sekunder
yang masing-masing mempunyai lilitan dengan jumlah tertentu.
Vp Vs
Np Ns
(16)
Gambar 4: Transformator
10
Induktansi merupakan besaran yang menyatakan besarnya uks magnetik yang melalui suatu induktor 2 atau lilitan kawat pada arus tertentu dan dinotasikan dengan L, satuan 1 H = 1 W b/A = 1 T m /A
atau Henry
m i
(18)
Ambil contoh sederhana untuk selenoida yang digulung rapat dengan panjang l, lilitan N dan berarus i
memberikan medan magnet
N m B N m
Fisika Dasar II : Induksi elektromagnetik
= = =
11
m = o n2 Al L=N i
GGL induksi dalam rangkain dan hubungannya adalah
(20)
Apabila arus dalam rangkaian berubah terhadap waktu maka uks magnetik juga berubah maka timbul d(Li) di dm = =L dt dt dt
Menurut hukum Faraday kita memperoleh
(21)
E=
di dm = L dt dt
(22)
12
E1 =
2 M21 di dt
M12 = M21 = M
(24)
13
(a)
(b)
14
Rangkaian LR adalah rangkaian yang terdiri atas induktor(L), resistor(R) dan sumber tegangan(E o ) Ketika saklar ditutup maka akan mengalir arus, menurut hukum Kirchoff Eo iR L di di = 0 atau Eo = L + iR dt dt di dt
Solusi persamaan(25) adalah
L E E Rt 1e L = 1e L i= R R
(25)
Saat arusnya nol artinya ggl induksi sama dengan ggl sumber maka laju perubahan arus adalah
Eo L
(26)
(27)
dengan L
L R
Bagaimana jika saklar dibuka? Pada saat saklar dibuka menyebabkan E = 0 maka persamaan(25)
menjadi
L
Fisika Dasar II : Induksi elektromagnetik
di + iR = 0 dt
(28)
15
(29)
Saklar a c
Tegangan
VR
b L
VL Tegangan
t(waktu)
t(Waktu)
RANGKAIAN LR
(a) (b)
Gambar 6: (a) Rangkaian LR dan (b) Grak tegangan VR dan VL terhadap waktu
16
Contoh 6. Sebuah selenoida mempunyai induktansi sebesar 50 sar arus agar mencapai setengah dari nilai kesetimbangan akhir? Jawab 6. Nilai kesetimbangan akhir jika adalah tL adalah
t E L tL = 1e L R
20 serta dihubungkan dengan sebuah tegangan 100 V . Berapa waktu yang dibutuhkan t yaitu i =
E R
tL = L ln 2 = 0, 69
L 50 H = 0, 69 = 1, 2 s R 30
Energi rangkaian LR
Untuk menyatakan secara kuantitatif energi yang tersimpan dalam medan magnet adalah diilustrasikan
pada Gambar[6] dan memenuhi persamaan(25) dan jika kita kalikan persamaan tersebut pada masing-masing ruas dengan arus i menjadi
energi dalam B
Ei
energi listrik
Li
di dt
+ i2 R
energi termal
(30)
17
Li
di dUB = Li di dt
i
(31)
UB
dUB =
0
Li di =
1 2 Li 2
(32)
UB menyatakan energi magnet total yang tersimpan dalam induktansi L yang berarus i.(Analog pada kapasitor yang mengangkut muatan q ) yaitu 1 q2 UE = 2C Rapat energi adalah energi persatuan volume atau uB yaitu
2 1 Li UB = 2 uB = Al Al
(33)
Rapat Energi
(34)
dari hubungan L
1 E2. 2 o
18