Está en la página 1de 46

w eai s

ww

SAN MARTIN DE PORRES


PERSAMAAN DIFERENSIAL
BIASA

SOLUSI ATAS MASALAH MODEL


LINEAR DENGAN NILAI AWAL DENNIS
G. ZIL

Anggota: Escudero Castillo, Carlos Merino Manchinelly,


Cristian Ortiz Garcia, Rau´l Perleche
Quesqu´en, Daniel Ramos Nun˜ez,
Lucciana Vanessa

Chiclayo - Peru´
Juni 2011
Memecahkan Masalah Model Linear

5.1.1 SISTEM PEGAS - TANAH: Gerakan Bebas Tidak Teredam

1. Sebuah massa seberat 4 pon diikatkan pada sebuah pegas yang konstantanya 16 lb/ft. Berapa
periode gerak harmonik sederhana?

F = ks → 4 = 16 dtk → s =
4
x + w x = 0 → w = = = 32 m 1/2
00 2 2 k 16

x00 + 32 = 0 x

r + 32 = 0 → r 1 = √ 32 i dan r 2 = - √ 32 i
2

CFS = {cos 4 √ 2 t , sin 4 √ 2 t }


x ( t ) = c cos 4 √ 2 t + c sin 4 √ 2 t
2π π√ 2
1 2

2π 4√2 = 8
Maka periode diberikan oleh: P = w

2. Sebuah benda bermassa 20 kg diikatkan pada sebuah pegas. Jika frekuensi gerak harmonik
sederhana adalah 2/ π siklus/s, berapa konstanta pegas k? Berapakah konstanta gerak harmonik
sederhana jika massa awal diganti dengan massa 80 kg?

■ m = 20kg
Frekuensi diberikan oleh:
1 ω 2
= =
T2ππ
ω=4
ω = 16 2

Apa
= 16; m = 20m

K konstanta akan menjadi:

k = 320 N/m

■ m = 80 Kg, ω = = 4 m 2 k

Frekuensinya adalah:
1ω2
Anda 2π 2π
f=1
π

3. Sebuah massa seberat 24 pon yang melekat pada ujung sebuah pegas merentangkan pegas
tersebut sejauh 4 inci. Awalnya, massa dilepaskan dari keadaan diam pada titik 3 inci di atas posisi
kesetimbangan. menemukan persamaan gerak.

W = 24 pon → m = = 2
3
4
2
3
4

k= = F
= 72 lb/ft
·s 1
2
/
4
3

Persamaan diferensial adalah:


x +ω x=0
00 2

x00 + = 0 x

M
x + 96 x = 0
00

Persamaan karakteristiknya adalah:


m2 + 96 = 0

m 1 = 4 6 saya

1
m2=-46i
x ( t ) = C cos 4 √ 6 t + C sin 4 √ 6 t
1 2

Dengan nilai awal:


„ -1
x (0) = C 1 = 4 1
x ( t ) = √ 6 sin 4 √ 6 t + 4 √ 6 C cos 4 √ 6 t
0
2

x (0) = 4 √ 6 C 2 = 0
0

C2 = 0
Maka persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = - cos 4 √ 6 t

4. Tentukan persamaan gerak jika massa pada Soal 3 awalnya dilepaskan dari posisi kesetimbangan
dengan kecepatan ke bawah 2 ft/s.

ω = 96 , x (0) = 0
2
x (0) = 2
0

x ( t ) = C 1 cos 4 √ 6 t + C 2 sin 4 √ 6 t
x (0) = C = 01

x ( t ) = 4 √ 6 C 2 cos 4 √ 6 t
0

x (0) = 4 √ 6 C 2 = 2
0

√6
C2 = 12

Persamaan geraknya adalah:

x(t)= sin 4 √ 6 t

2
5. Massa seberat 20 pon meregangkan pegas 6 inci. Massa dilepaskan dari keadaan diam pada titik 6
inci di bawah posisi kesetimbangan.

W = 20 pon → m = = 20 5

32 8
s = 6 in = kaki1
2

k = = = 40 Persamaan diferensialnya adalah:


F 20 lb

Ya 1
2 kaki

x00 + 64 = 0 x

Solusi Anda adalah:


x ( t ) = C 1 cos 8 t + C 2 sin 8 t
dengan nilai awal.
1
x (0) = C1=12

x (0) → C2 = 0
0

Maka persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = cos 8 t

ke Temukan posisi massa pada saat t= π/ 12 , π/ 8 , π/ 6 , π/ 4 dan 9 π/ 32 s .


)
x(1π2) x(π
8 )
x( π
6 ) x(π
4 )

x(93π2)

b) Berapakah kecepatan massa ketika t=3 π/ 16s? Ke arah manakah massa bergerak pada saat
ini?
Kecepatan pada t = s adalah x ( t ) = -4 sin 8 t
3π 0

16
Yx( 3π
) = 4, turun
16

c) Pada waktu berapa massa melewati posisi kesetimbangan?

1
cos8t = 0

cos8t = 0
π
8t = ( 2n + 1)
t = (2n + 1) π , n {0 , 1 , 2 ,... }
16
6. Sebuah gaya 400 N meregangkan pegas sejauh 2 meter, massa 50 kg diikatkan pada ujung pegas
dan mula-mula dilepaskan dari kesetimbangan dengan kecepatan ke atas 10 m/s. Temukan
persamaan gerak.

k= =F 400
= 200 m = 50 Kg
s2

x00 +
x=0
M
x00 + = 0 4x

Solusinya adalah:

3
x ( t ) = C 1 cos 2 t + C 2 sin 2 t
x (0) = C = 0 1

x ( t ) = 2 C cos 2 t
0
2

x (0) = 2 C 2 = -10
0

C2 = -5

Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = -5 sin 2 t
1

7. Pegas lain yang konstanta 20 N/m digantungkan pada tumpuan yang sama, tetapi sejajar dengan
sistem massa pegas pada soal 6. Sebuah pegas bermassa 20 kg diikatkan pada pegas kedua, dan
keduanya mula-mula dilepaskan dari posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke atas 10 m/s.
k = 20 N
·m , m = 20 Kg, ω = 1
2

x00 + = 0 x

Solusinya adalah:

x ( t ) = C 1 cos t + C 2 sin t
x (0) = C = 0 1

x ( t ) = C 2 biaya t
0

x (0) = C 2 = -10
0

Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = -10 sin t
2

a) Massa manakah yang menunjukkan amplitudo gerak yang lebih besar?

A=pC1 +C2 2 2

ke 1 = 5 ke 2 = 10
A2 > A1

b) Massa manakah yang bergerak lebih cepat pada t = π/ 4 s?Pada π/ 2?


x 1 ( 4 ) = -5 < x 2 ( 4 ) = -5 √ 2

x 1 ( π 2 ) = 0 > x 2 ( π 2 ) = -10

c) Pada saat apa kedua massa berada pada posisi yang sama? Di mana massa pada saat ini?
Ke arah mana massa bergerak?

-5 sin 2 t = -10 sin t


-5(2 sin t cos t ) = -10 sin t
sin t (cos t - 1) = 0

biaya t = 1 ∨ sin t = 0
t = 2nπ ∨ t = nπ

4
t = nπ
Mengganti dalam x 1

x ( nπ ) = -5 sin 2 nπ
1

= 0 , Pos. keseimbangan

x 0
1 ( t ) = -10 cos 2 t
x 0
1 ( nπ ) = -10 cos 2 nπ
= -10 , naik

Substitusi dalam x 2

x 2 ( nπ ) = -10 sin nπ
= 0 , Pos. keseimbangan

x 0
2 ( t ) = -10 biaya t
x 0
2 ( nπ ) = -10 cos nπ
Jika:n genap : -10 Cos ( nπ ) = -10 → naik
n ganjil : -10 Cos ( nπ ) = 10 → turun

5
8. Massa seberat 32 pound merentangkan pegas sejauh 2 kaki. Tentukan amplitudo dan periode gerak
jika massa awalnya dilepaskan dari titik 1 ft di atas posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke atas
2 ft/s Berapa banyak siklus lengkap yang akan diselesaikan massa pada akhir 4 π sekon ?

W = 32 → m = 3
3
2
2 = 1, k = F
s →k= 3
2
2
= 16

x +ω x=0
00 2

x + 16 x = 0
00

x ( t ) = C 1 cos 4 t + C 2 sin 4 t
x (0) = C = -1 1

x ( t ) = 4sin4 t + 4 C cos 4 t
0
2

C2=-12
4C2 = -2 →

x0 (
0
)
Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = - cos 4 t - sin 4 t

Lebarnya adalah:
untuk = C 1 + C 2 2 2

untuk = -1 + -12 2 2

T=π
2

Periodenya
adalah: 2π 2π
T=
akhir 4
Maka dalam 4 π detik massa akan menyelesaikan 4 π ÷ π
2 = 8 siklus

9. Sebuah massa seberat 8 pon diikatkan pada sebuah pegas. Saat digerakkan, sistem pegas-massa
menunjukkan gerak harmonik sederhana. Tentukan persamaan gerak jika konstanta pegas adalah 1
lb/ft dan massa awalnya dilepaskan dari titik 6 inci di bawah kesetimbangan dengan kecepatan ke
bawah ft/s. Nyatakan persamaan gerak dalam bentuk yang diberikan dalam (6).
3
2

W =8→ m = = , k = 1
8 1 lb

32 4 kaki

x +ω x=0
00 2

6
x00 + = 0 4x

x ( t ) = C 1 cos 2 t + C 2 sin 2 t
x (0) = C 1 = 1 2

x (t)
0 - sin 2 t + 2 C 2 cos 2 t

x0 ( )0 =2C=3→ C2 = 3 4
22

Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = cos 2 t + sin 2 t

Lebarnya adalah:
1 2
3
2

untuk = 2+4
C1
φ = arctan = 0 , 588

Kemudian persamaan mengambil bentuk berikut:

x ( t ) = Sebuah dosa ( ωt + φ )

13
x(t)= dosa( 2t + 0,5888)

10. Massa . Massa ini dihilangkan dan 1,6 slug dipasang, yang dilepaskan dari
seberat 10 pon merentangkan pegas sepanjang 14
kaki

titik ft di atas posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke bawah ft/s. Nyatakan persamaan
1
3
5
4

gerak dalam bentuk yang diberikan dalam (6). Pada waktu berapa massa mencapai perpindahan di
bawah posisi kesetimbangan yang secara numerik sama dengan amplitudo? 1
2

k= =F 1
1
0
= 40, m = 1 , 6 siput
s4

x00 + = 0 x

M
x + 40 x = 0
00

1,6
x00 + 25 = 0 x

7
x ( t ) = C 1 cos 5 t + C 2 sin 5 t

x (0) = C = - 1

5
x (t 0
= sin 2 t + 5 C 2 cos 5 t
) 3
=5C2=54 C2=14
x0 ( →
Persamaan geraknya adalah:
0
)
11
x ( t ) = - cos 5 t + sin 5 t

Lebarnya adalah:
1
2
1
2
5
untuk = - +4
12
C.
φ = arctan = -0 , 927
C2 _

Persamaan mengambil bentuk:

x(t)= dosa( 5t - 0,927 )

Ketika x = 1
2 A=+ 2
5
4

x ( t ) = 1 5 2 sin (5 t - 0,927 ) = 2 5 4

sin( 5t - 0,927 ) = 1

arcsin = {5 t - 0,927 + 2 πn | n ∈ Z} ∪ {-(5 t - 0,927 ) + (2 n + 1) π | n ∈ Z}

t = 1 (0 , 927 + π - 2nπ ) 56 t = 1 (0 , 927 + 5 π + 2 nπ ) 56



n∈Z n∈Z

11. Massa seberat 64 pon meregangkan pegas 0,32 kaki. Awalnya massa dilepaskan dari titik 8 inci di
atas posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke bawah 5 ft/s.
w = 64 lb , x (0) = - 2
3 ft , x (0) = 5 ft/s
0

a) Tentukan persamaan gerak.


x + w x = 0 dan juga kita tahu bahwa w =
00 2 2
m
k

8
Mencari k 64 = k (0 , 32) k =200 mencari saya
Maka: w = = 100 2
m
k
W = mg
Persamaan Karakteristik: r + 100 = 0 2
64 = m (32) ⇒ m =2
r 1 = 10 saya , r 2 = -10 saya
CFS = {cos 10 t , sin 10 t }
Solusinya adalah x ( t ) = c 1 cos 10 t + c 2 sin 10 t
2
Kondisi awal: x (0) = - = c x ( t ) = -10 c sin 10 t + 10 c cos 10 tx (0) = 5 = 10 c cos 0 ⇒
1
0
1 2
0
2

c = 2
1
2

∴x(t)= cos 10 t + sin 10 t


32
B) Berapakah amplitudo dan periode gerak tersebut?

A=qc 2
1 + c 2
2 = (-32)2+(12)2=56
2π 2π π
P= = = w 10 5

Mari kita tulis solusinya dalam bentuk sinusoidal:

perhitungan φ
c 1 -2/3
kita tahu begitu =
c2=1/2
φ
4 φ= -0,927
tan φ = - ⇒
3
∴ x ( t ) = sin(10 t - 0,927 )
6
C) Berapa banyak siklus lengkap yang akan diselesaikan massa pada akhir 3 π detik?

1 ayunan → π

5
xosilasi → 3 π
x = 15 osilasi
D) Pada waktu berapa massa melewati posisi kesetimbangan dalam arah ke bawah untuk kedua
kalinya?

sin(10 t - 0,927) = sin( nπ )


10 t -0 , 927= nπ
nπ + 0,927 _
⇒ = kamu
10
Pada saat apa massa mencapai perpindahan ekstrimnya di kedua sisi posisi kesetimbangan?
D
an
x (t)=
0
cos( 10t - 0,927) = 0
3
π
10t - 0,927 = + nπ

t = (2n +1 ) π +0 , 0927 ,
20 n ={0 , 1 , 2 ,... }

f) Di manakah posisi massa pada t = 3?

x (3) = -0,597

g) Berapakah kecepatan sesaat pada t = 3?

x (3) = -5 , 813
0

9
h) Berapakah percepatan pada t = 3?

x (3) = 59 , 702
00

i) Berapa kecepatan sesaat pada saat ketika massa melewati posisi kesetimbangan?

2nπ + 0,927
t= 10

Kemudian substitusikan ke dalam persamaan gerak:

x (t)=
0
cos( 10t - 0,927)
3

x ( 2 nπ +0 , 927 )= 25 cos(2 nπ )
0

SOLUSI ATAS MASALAH MODEL LINEAR DENGAN NILAI AWAL DENNIS G. ZIL. 1
x
dt 2 + 1/2 d x t + 1/2 x = 10 cos 3t (1)...................................................................................26
2x
d 1/2 benar 6....................................................................................................................26
x c ( t ): dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x = 0..........................................................................................................26
d 2 x
d t 2 + 2 1 d d x t + 5 1 x = 12cos2t+3sin2t (1)...............................................................27
2x
d 2dx5..............................................................................................................................27
x c ( t ): dt 2 + 1 dt + 1 x = 0........................................................................................................27
d 2x 8dx16............................................................................................................................30
x c ( t ): dt 2 + 1 dt + 1 x = 0........................................................................................................30
d 2x 8dx16............................................................................................................................31
dt 2 + 1 dt + 1 x = e - t sin 4t (1)...............................................................................................31
d 2x..........................................................................................................................................32
8dx16.......................................................................................................................................32
+ 1 dt + 1 x = 0.................................................................................................................................32
d x
2 + 32 x = 68e -2t cos 4t (1)...............................................................................................33
dt 2...........................................................................................................................................33
x c ( t ): d dt x 2 + 3 2 2 x = 0........................................................................................................33
d 2x 2dx4..............................................................................................................................36
dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x = 40biaya (1).......................................................................................................36
d 2 x 2 d x 4..............................................................................................................................36
x c ( t ): dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x = 0..........................................................................................................36
dt 2 + 0,1 x=sin8t (1)................................................................................................................38
x=0...............................................................................................................................................38
adalah x(t) = ω 2 F - 0 γ 2 (cosγt - cos ωt).....................................................................................44
d 2 x
d t 2 + ω 2 x = F 0 cos γt (1)............................................................................................44

k) Pada saat apa massa 5 inci di bawah posisi kesetimbangan menunjuk bergerak ke arah atas?
m = 1 siput, k = 9 lb/ft

12. Massa 1 slug digantungkan pada pegas yang konstanta 9 lb/ft. Awalnya massa dilepaskan dari titik

1
0
1 ft di atas posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke atas 3 ft/s. Tentukan waktu di mana massa
diarahkan ke bawah dengan kecepatan 3 ft/s.

x +ω x=0
00 4

x00 + 9 = 0 x

x ( t ) = C cos 3 t + C sin 3 t
1 2

x (0) = C = -1
1

x ( t ) = 3 sin 3 t + 3 C 2 cos 3 t
0

x (0) = 3 C 2 = - 3→
0

Persamaan geraknya adalah:

√3
x ( t ) = -karena 3 t dosa 3
t3
-
Kemudian persamaan tersebut berbentuk:

x ( t ) = √ 3 sin(3 t +( 3 + π ))

2 4π
x ( t ) = √ 3 sin (3 t + 3 )

x ( t Kecepatannya
0
) = 2 √ 3 cos (3 t + π )
3 adalah:
4π √
3
cos( 3t + 3 )= 2

4√ 3 cos (3 t + π ) = 3

1
1
13. Dalam beberapa keadaan ketika dua pegas sejajar, dengan konstanta k 1 dan k 2 , adalah
membawa massa tunggal, konstanta pegas efektif sistem dinyatakan sebagai k = 4 k 1 k 2 / ( k 1 +
k 2 ). Massa yang beratnya 20 lb. membentang satu pegas 6 inci dan pegas lainnya 2 inci. Pegas
dipasang ke penyangga kaku umum dan kemudian ke pelat logam. Seperti yang diilustrasikan
pada gambar, massa dilekatkan pada pusat pelat dalam konfigurasi pegas ganda. Tentukan
konstanta pegas efektif dari sistem ini. Temukan persamaan gerak jika massa awalnya dilepaskan
dari posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke bawah 2 ft/s.

4k 1k 2k
=_
k1 + k2
20 = k 1 (1 / 2) 20 = k 2 (1 / 6)
k 1 = 40 k 2 = 120

4(40)(120)
k= = 120
40 + 120
w2 k120
= m = 5/8 = 192
Persamaannya diberikan oleh: x + 192 x = 0 00

r = 8 √ 3 saya , r = -8 √ 3 saya
1 2

CFS = {cos 8 √ 3 t , sin 8 √ 3 t }


x ( t ) = c 1 cos8 3 t + c 2 sin8 3 t

Kami menghitung konstanta:


c1 = 0 c2= 12
3

∴x(t)= tanpa 8 √ 3 t

14. Massa tertentu meregangkan pegas kaki dan pegas kaki lainnya. Kedua pegas disambungkan
1
3
1
2

ke penyangga kaku biasa dengan cara yang dijelaskan pada Soal 13. Massa pertama dihilangkan
dan massa seberat 8 pon ditempatkan dalam konfigurasi pegas ganda, dan sistem digerakkan.
Jika periode gerak adalah π/ 15 sekon, tentukan berapa berat massa pertama.

15. Model sistem massa pegas adalah 4 x + e x = 0. Dengan memeriksa persamaan diferensial
00 0,1t

saja, gambarkan perilaku sistem dalam jangka waktu yang lama. pergi periode.

1
2
16. Model sistem massa pegas adalah 4 x + tx = 0. Dengan memeriksa persamaan diferensial saja,
00

gambarkan perilaku sistem dalam jangka waktu yang lama.

1
3
5.1.2 SPRING - SISTEM TANAH: Gerakan Teredam Bebas

Pada Soal 17 sampai 20, gambar tersebut menunjukkan grafik persamaan gerak sistem pegas-
massa teredam. Gunakan grafik untuk menentukan:
(a) jika perpindahan awal berada di atas atau di bawah posisi kesetimbangan dan
(b) Apakah massa awalnya dilepaskan dari keadaan diam, ke bawah atau ke atas.

a) Perpindahan awal di atas pos. kesetimbangan karena


x pada 0 negatif
b) Massa dilepaskan ke arah atas karena kurvanya ke
bawah Mengerjakan

a) Perpindahan awal di bawah pos. kesetimbangan


karena x pada 0 adalah positif
b) Massa dilepaskan dalam keadaan diam karena
turunan pada t = 0 adalah 0

a) Perpindahan awal di bawah pos. kesetimbangan


karena x pada 0 adalah positif
19.
b) Massa dilepaskan ke arah atas karena kurvanya ke
bawah Mengerjakan

1
4
20. a) Perpindahan awal di atas pos. kesetimbangan
karena x pada 0 negatif
b) Massa dilepaskan ke arah bawah karena kurva
naik Mengerjakan

21. Sebuah massa seberat 4 pon diikatkan pada sebuah pegas


yang konstantanya 2 lb/ft. Dia me dio menawarkan gaya
redaman yang secara numerik sama dengan kecepatan
sesaat. Massa dilepaskan dari titik 1 ft di atas posisi
kesetimbangan dengan kecepatan ke bawah 8 ft/s. Tentukan waktu di mana massa melewati posisi
kesetimbangan. Tentukan waktu ketika massa mencapai perpindahan ekstrimnya dari posisi
kesetimbangan. Apa posisi massa saat ini?

w = mg

4 = m (32)
1
8=m

x (0) = -1 kaki
x ( t ) = 8 kaki/s
0

x = 2 pound/ft
Jadi

dx dx

m + 8 m + 16 = 0
2

( m +4)( m +4) = 0

m =e
1
-4t

m2=e -4t

x(t)=C1e +C2te -4t -4t

1
5
C1 = -1
C2 = 4

Jadi

x ( t ) = -e + 4t e
-4t -4t

x ( t ) = 8e - 16 t e
0 -4t -4t

Y
a

x(t)=0
Jadi
t=

Y
a

x (t)=0
0

Jadi
t=
dan perpindahan adalah

x = e kaki -2t

22. Pegas setinggi 4 kaki panjangnya 8 kaki setelah massa seberat 8 pon diikatkan padanya. Media
yang dilalui massa bergerak menawarkan gaya redaman yang sama dengan 2 kali kecepatan
sesaat. Temukan persamaan gerak jika massa awalnya dilepaskan dari posisi kesetimbangan
dengan kecepatan des tenggelam dengan kecepatan 5 ft/s. Hitung waktu di mana massa mencapai
perpindahan ekstrimnya dari posisi kesetimbangan. Bagaimana posisi massa pada saat itu?

S0 = 4 kaki

w = mg

8 = m (32)
1
=m
4
8 = k (8 - 4)

k = 2 pound/ft

1
6
d 2dx2 _
2x

+ 1/4 dt 1/4 x = 0
dt 2 +

m +4√2m+8=0 2

( m + 2 √ 2)( m + 2 √ 2) =0

m = -2 2 kelipatan 2
1

x(t) =C1e +C2te -2√2t -2√2t

x ( t ) = -2 √ 2 C 1 e + C 2 e + (-2 √ 2) tC 2 e
0 -2√2t -2√2t -2√2t

x (0) = 0
x (0) = 5
0

C1 = 0
C2 = 5

x(t)=5te -2√2t

x ( t ) = 5e
0 -2√2t
- 10 √ 2t e -2√2t

mengganti kapan
t =0; x (0) = 0 0

kami memperoleh t=2√2

mengganti
x (2 √ 2) = 10 √ 2e -2√2(2√2)

23. Massa 1 kg. dilampirkan ke pegas yang konstanta 16N/m dan kemudian seluruh sistem direndam
dalam cairan yang memberikan gaya redaman sama dengan 10 kali kecepatan sesaat. Tentukan
Persamaan Gerak Jika:
(a) Mula-mula massa dilepaskan dari titik 1 meter di bawah posisi kesetimbangan, dan kemudian
(a) Massa awalnya dilepaskan dari titik 1 meter di bawah posisi kesetimbangan. Bebas dengan
kecepatan ke atas 12 m/s

m = 1kg
k = 16 N/m
B =10

1
7
d 2x
ß dx Apa
dt 2
m dt M
m +10 m +16=0
2

( m +8)( m + 2) = 0

m1=e -8t

m =e 2
-2t

x(t)=C1e +C2e -8t -2t

x ( t ) = -8 C 1 e - 2 C 2 e
0 -8t -2t

ke
) x (0) = 1

C= 1

13

C2

-1 4
x(t)=-31e +43e -8t -2t

B) x (0) = 1
x (0) = -12
0

5. -2
x ( t ) =5 3 e + - 3 2 e -8t -

24. Dalam subbagian (a) dan (b) Soal 23. Tentukan apakah massa melewati posisi kesetimbangan.
Dalam setiap kasus, hitung waktu yang dibutuhkan massa untuk mencapai perpindahan ekstrimnya
C2
-2

dari posisi kesetimbangan. Apa posisi massa saat ini? teh?

di sebuah)
_1 4
x(t)=-31e +43e -8t -2t

tidak pernah nol, perpindahan

x (0) = 1 meter

5C 1

1
8
di b)
x ( t ) = 5 e + -2 e =0 33 -8t -2t

Kapan
t = 0,153

Ya
x ( t ) = -40 e + 4 e = 0
0 -8t -2t

33
Jadi
t = 0,384
dan perpindahan
x = -0 , 232 meter

25. Gaya sebesar 2 pon meregangkan pegas sejauh 1 kaki. Massa seberat 3,2 lbs dipasang ke pegas,
dan sistem kemudian direndam dalam media yang memberikan gaya redaman. kecepatan sama
dengan 0,4 kali kecepatan sesaat.

m= 3
3
,
2
2
= 0 , 1 siput, k = 2
1 = 2 lb/ft, 2λ = 0
0
,
,
4
1 x =4x
0 0

x + 2 λx + ω x = 0
00 0 2

x00 4x0 + + 20x


=0
Solusi Anda

m + 4 m + 20 = 0
2

-4 ± hal 4 - 4(1)(20) 2

m=
2(1)
m 1 = -2 + 4 saya
m = -2 - 4 i
2

x ( t ) = C e cos 4 t + C e sin 4 t
1
-2t
2
-2t

Menerapkan nilai awal:

x (0) = C = -1 1

x ( t ) = (4 C - 2 C )e cos 4 t - (4 C + 2 C )e sin 4 t
0
2 1
-2t
1 2
-2t

x (0) = 4 C 2 - 2 C 1 = 0 → C 2 = - 2
0

a) Temukan persamaan gerak jika massa awalnya dilepaskan dari keadaan diam pada titik 1 kaki
di atas posisi kesetimbangan.
Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = -e cos 4 t - e sin 4 t
-2t -2t

1
9
b) Nyatakan persamaan gerak dalam bentuk yang disediakan dalam (23).
Dengan:
untuk = (-1)2+(-12)2= √25
C1
φ = arctan = arctan 2 = 1,11 + π = 4,25

Persamaan mengambil bentuk:

x(t)= e sin (4 t + 4 , 25)


-2t

c) Hitung pertama kali massa melewati posisi kesetimbangan dalam arah ke atas.

Pada posisi kesetimbangan x = 0

0= e sin (4 t + 4 , 25)
-2t

0=sin(4 t +4 , 25)
nπ = 4t + 4,25
Pertama kali naik dengan n = 3. Kemudian:

t = 1,294

26. Setelah massa 10 pon dipasang pada pegas 5 kaki, pegas menjadi 7 kaki panjangnya. Adonan
dikeluarkan dan diganti dengan adonan seberat 8 pon. Kemudian sistem ditempatkan dalam media
yang menawarkan gaya redaman yang sama dengan kecepatan sesaat.
m= 3
8
2 = 1
4 siput, k = 1
2
0
= 5 lb/ft, 2 λ = 1
1
/4 =4

x + 2 λx + ω x = 0
00 0 2

x00 4x0 + + 20x


=0

m + 4 m + 20 = 0
2

-4 ± hal 4 - 4(1)(20)2

m=
2(1)
m 1 = -2 + 4 saya
m = -2 - 4 i
2

2
0
x ( t ) = C 1 e cos 4 t + C 2 e
-2t -2t
dosa 4
t
Menerapkan nilai awal:

x (0) = C 1 = -1

x ( t ) = (4 C 2 - 2 C 1 )e co s 4 t - (4 C 1 + 2 C 2 )e sin 4 t
0 -2t -2t

x (0) = 4 C 2 - 2 C 1 = 0 →
0
C2 =

a) Temukan persamaan gerak jika massa awalnya dilepaskan dari keadaan diam dari titik 1 kaki
di atas posisi kesetimbangan.
Persamaan geraknya adalah:

x ( t ) = -e cos 4 t - e sin 4 t
-2t -2t

b) Nyatakan persamaan gerak dalam bentuk yang disediakan dalam (23).


Dengan:
untuk = (-1)2+(-12)2= √25
C1
φ = arctan = arctan 2 = 1,11 + π = 4,25

Persamaan mengambil bentuk:

x(t)= e sin (4 t + 4 , 25)


-2t

c) Hitung waktu di mana massa melewati posisi kesetimbangan dalam arah ke bawah.

0= e sin (4 t + 4 , 25)
-2t

0=sin(4 t +4 , 25)
nπ = 4 t + 4,25 nπ
- 4,25
n = 2 , 3 , 4 ,...

Karena gerakan dimulai dari atas, maka n = 2 adalah arah ke bawah, maka waktu ketika massa
bergerak ke bawah adalah:
nπ 4,25
, n =2 , 4 , 6 ,...
t=

2
1
d ) Buat grafik persamaan gerak.

Grafiknya adalah:

27. Massa seberat 10 pound menghasilkan regangan 2 kaki di pegas. Massa terpasang ke perangkat
redaman yang menawarkan gaya redaman sama dengan β ( β ¿0) kali kecepatan sesaat. Tentukan
nilai konstanta redaman β sehingga gerak selanjutnya adalah:
m= 1
3
0
2 = 1
5
6 siput, k = 1
2
0
= 5 lb/ft, β > 0

mx + βx + kx = 0
00 0

x + βx + 5 x = 0 00 0

32
Diskriminan dari persamaan tersebut adalah:

4 = β -4(10)(5) 2

32

4 = β - (2 4 5 ) 2

a) Overdamped ketika: β - ( 2 2
4
5
)>0⇒β> 5
2

b) Kritis teredam bila: β - ( 2 2


4
5
)=0⇒β= 5
2

c ) Itu underdamped ketika: β - ( 2 2


4
5
)<0⇒β< 5
2

28. Massa seberat 24 pound merentangkan pegas sejauh 4 kaki. Pergerakan selanjutnya berlangsung
dalam media yang menawarkan gaya redaman sama dengan β ( β ¿0) dikalikan kecepatan sesaat.
Jika massa awalnya dilepaskan dari posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke atas 2 ft/s,
tunjukkan bahwa ketika β ¿3 2 persamaan mo gerakan adalah:

x(t)= -3
e -2βt/3
sinh β - 18 t
2 2

3
β2-18

2
2
m= 6 7
3 2 = siput, k =
8
4
2
4
4
= 6 lb/ft, β > 0

mx + βx + kx = 000 0

3
x + βx + 6 x = 0
00 0

4
x + βx + 8 x = 0
00 0

m2 + + 8 = 0 βm

3
β± ( β) - 4(1)(8)
4
3
4
3
2

m=
m = - 2 β ± 2 p β - 18 , 2

33

2(1)
β>3 2

x ( t ) = C e (- 1
2
3 β+ 2 3 β 2 -18)t + C e (-
2
2
3 β- 2 3 β 2 -18)t

Menerapkan nilai awal:

x ( 0 ) = C1 + C2 = 0

C 1 (- 2 β + 2 p β - 18)e 3 3 √ 2
+ C 2 (- 2 β - 2 p β - 18)e
(- 2 β+ 2 β 2 -18)t 2 (- 2
3
β- 2
3
√ β 2 -18)

x ( 33
0 33
C 1 (- β + p β - 18) - C 1 (- β - p β - 18)
2 2

t ) x 33 0 33
C 1 4 3 β -18 2

(0) 3
-
2 p β - 18 2

-2
3

C 12 β - 18
p 2

C2

Persamaan geraknya adalah:


x(t) = - 3 e (- 2
3 β+ 2 3 √ β 2 -18)t + 3 e (- 2
3 β- 2 3 √ β 2 -18)t

Akan tetap bahwa persamaan gerak adalah:

3 2 2
x(t)= - e (- 3
sinh
β)
β - 18
2

pβ 2 -

- e- √β 2
3
2
-18 2
3 e (- 2
β)
x ( t ) = pβ2 -
3

6 β - 18 2
18
2 β - 18 2

7 Memberikan bentuk persamaan:


8 Tetapi:
e -e-
a a

sinh a =

2
3
5.1.3 SISTEM PEGAS - TANAH: Gerakan Paksa

29. Massa seberat 16 pon meregangkan pegas sepanjang kaki. Massa awalnya dilepaskan dari 8
3

keadaan diam dari titik 2 ft di bawah posisi kesetimbangan, dan gerakan Tindakan selanjutnya
terjadi dalam media yang menawarkan gaya redaman sama dengan dari kecepatan sesaat. 1
2

Temukan persamaan gerak jika gaya eksternal sama dengan f ( t ) = 10 cos 3 t diterapkan pada
massa.

Pertama kita cari nilai m dan k untuk itu kita tahu W = mg , jadi 16 = m (32); oleh karena itu m = 1
2 .
Juga bahwa W = ks , maka 16 = k ( 8
3 ) oleh karena itu k = 6; dan sebagai data dari masalah kita
memiliki β = 1
2 . Mengingat rencana ini mari kita tuliskan persamaan diferensialnya:

dt
x
2 + 1/2 d x t + 1/2 x = 10 cos 3t (1)

Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

d 2x 1/2 benar 6
x c ( t ): dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x =0

ec. ciri: m2 + + 12 = 0m

Kami menemukan nilai m : m - ± 47i =


1 2
2

Oleh karena itu: CFS = ( e cos t ; e sin -t/2 √


2
47 -t/2 √
2
47
t)
Jadi kita memiliki: x c ( t ) = c 1 e -t/2
cos 2
47
t + c 2 e sin -t/2
2
47
t
Sekarang, dengan f ( t ) = 10 cos 3 t kita terapkan metode Operator Nullifier, untuk mencari solusi
tertentu x ( t ) , lalu kita kalikan f ( t ) dengan ( D + 9)
p
2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 9 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m = ± 3i


Oleh karena itu: CFS = (cos 3 t ; sin 3 t )
Jadi kita memiliki: x ( t ) = c cos 3 t + c sin 3 t
p 3 4

Sekarang kita tahu bahwa xp ( t ); adalah solusi dari persamaan diferensial: 1/2 dx + 6 x = 10 cos 3 t
1/2 dt 1/2
d 2x

dt 2+

Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan


dengan demikian kami memperoleh nilai c 3 dan c 4 :

5
c3 = c4 =

2
4
Kita tahu bahwa x ( t ) = x c ( t ) + x p ( t ) oleh karena itu:

47 47 5
x ( t ) = c e cos 1
-t/2
2cos 3 t
t + c 2 e tanpa
-t/2 kamu +
+ no 3t
Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data soal, x (0) = 0 dan x (0) = 2; dan 0

kami mendapatkan:

1
c1=3
29 47
c2= 2
Sehingga:
1
e cos 47 t + 32
-t/2
29 47 -t/2 47 5
x(t)= e tan kamu + cos 3 t
2 pa + no 3t

30. Massa 1 slug diikatkan pada pegas yang konstanta 5 lb/ft. Mula-mula massa dilepaskan 1 ft di
bawah posisi kesetimbangan dengan kecepatan ke bawah 5 ft/s, dan gerakan selanjutnya
berlangsung dalam medium yang memberikan gaya redaman sebesar 2 kali kecepatan sesaat. .

(a) Tentukan persamaan gerak jika sebuah gaya eksternal sebesar f ( t ) = 12 cos 2 t + 3 sin 2 t
bekerja pada massa.

Pertama kita nyatakan persamaan diferensial karena kita memiliki m = 1, k = 5 dan β = 2 sebagai
data soal:

d
d
2
t
x
2 + 2 1 d d x t + 5 1 x = 12cos2t+3sin2t (1)
Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

d 2x 2dx5
x c ( t ): dt 2 + 1 dt + 1 x =0

ec. ciri: m +2m+5=0


2

Kami menemukan nilai m : m = -1 ± 2i


Oleh karena itu: CFS = ( e cos 2 t ; e sin 2 t ) -t -t

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c e cos 2 t + c e sin 2 t


c 1
-t
2
-t

Sekarang, memiliki f ( t ) = 12 cos 2 t +3 sin 2 t kami menerapkan metode Operator Nullifier,

untuk menemukan solusi khusus x p ( t ) , maka kita kalikan f ( t ) dengan ( D + 4) 2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 4 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m = ± 2i

2
5
Oleh karena itu: CFS = (cos 2 t ; sin 2 t )

Jadi kita memiliki: x p ( t ) = c 3 cos 2 t + c 4 sin 2 t

Sekarang kita tahu bahwa xp ( t ); adalah solusi dari persamaan diferensial:

d 2x
1/2 dx _ 6
dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x = 12cos2t + 3sin2t

Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan dengan demikian kami memperoleh nilai c dan3

c :
4

c3 = -0,64
c4 = -0,02
Kita tahu bahwa x ( t ) = x c ( t ) + x p ( t ) oleh karena itu:

x ( t ) = c e cos 2 t + 2 -t sin 2 t - 0,64 cos 2 t - 0,02 sin 2 t


1
-t
c
e

Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data soal, x (0) = 1 dan x (0) = 5; dan
0

kami mendapatkan:

c 1 = 1,64
c 2 = 3,35
Sehingga:

x ( t ) = 1,64 e cos 2 t + 3,35 e sin 2 t - 0,64 cos 2 t - 0,02 sin 2 t


-t -t

(b) Gambarkan solusi transien dan kondisi tunak pada sumbu koordinat yang sama.
Solusi sementara adalah x ( t ), maka:
c

x ( t ) = 1 , 64 e cos 2 t + 3 , 35 e sin 2 t
c
-t -t

Grafiknya adalah:

2
6
Solusi keadaan tunak adalah x p ( t ), maka:

x p ( t ) = -0,64 cos 2 t - 0,02 sin 2 t


Grafiknya adalah:

2
7
(c) Buat grafik persamaan gerak.

Solusinya sesuai dengan ekspresi berikut:

x ( t ) = 1,64 e cos 2 t + 3,35 e sin 2 t - 0,64 cos 2 t - 0,02 sin 2 t


-t -t

Grafiknya adalah:

31. Massa 1 siput, ketika dipasang ke pegas, menyebabkan pegas meregang sejauh 2 kaki dan
kemudian berhenti pada posisi kesetimbangan. Mulai dari t = 0, sebuah gaya eksternal sebesar f ( t
) = 8 sin 4 t diterapkan pada sistem. Temukan persamaan gerak jika media di sekitarnya
menawarkan gaya redaman yang sama dengan 8 kali kecepatan sesaat.

Pertama kita mencari nilai k , dengan m sebagai data yang kita tahu bahwa W = mg , jadi W = (1)
(32). Jadi jika W = ks , kita punya 32 = k (2) jadi k = 16; dan sebagai data dari masalah kita
memiliki β = 8. Mengingat hal ini, kami merumuskan persamaan diferensial:

d
d
2
t
x
2 + 8 1 d d x t + 1 1 6 x=8sin4t (1)
Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

d 2x 8dx16
x c ( t ): dt 2 + 1 dt + 1 x =0

ec. ciri: m + 8 m + 16 = 0
2

Kami menemukan nilai m : m = -4 2 kali

Oleh karena itu: CFS = ( e ; te -4t -4t


)

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c e + c te


c 1
-4t
2
-4t

Sekarang, dengan memiliki f ( t ) = 8 sin 4 t kita terapkan metode Operator Nullifier, untuk mencari
solusi tertentu x p ( t ) , lalu kita kalikan f ( t ) dengan ( D + 16) 2

2
8
Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 16 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m = ± 4i


Oleh karena itu: CFS = (cos 4 t ; sin 4 t )

Jadi kita memiliki: x p ( t ) = c 3 cos 4 t + c 4 sin 4 t

Sekarang kita tahu bahwa xp t ); adalah solusi dari persamaan diferensial:


(

d 2x
8dx16 _
dt 2
1 dt 1 x sn

Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan dengan demikian kami memperoleh nilai c dan 3
c :
4

1
c3 = -4
c4 = 0

Kita tahu bahwa x ( t ) = x ( t ) + x ( t ) oleh karena itu:


c p

x ( t ) = c 1 e + c 2 te - cos 4 t
-4t -4t

Kemudian untuk mencari nilai c dan c kita menggunakan data soal, x (0) = 0 dan x (0) = 0; dan
1 2
0

kami mendapatkan:

1
c1=4

c2 = 1
Sehingga:

x ( t ) = e + te - cos 4 t
-4t -4t

32. Pada Soal 31, tentukan persamaan gerak jika gaya eksternal adalah f ( t ) = e sin 4 t . Analisis
-t

perpindahan untuk t → α .

Dari soal 31 kita memiliki:

d 2x 8dx16
dt 2 + 1 dt + 1 x = e sin 4t - t
(1)

2
9
Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:
d 2x 8dx16
x c ( t ): dt 2 + 1 dt + 1 x = 0
ec. ciri: M + 8 m + 16 = 0
910

Kami menemukan nilai m : m = -4 2 kali

Oleh karena itu: CFS = ( e ; te-4t -4t


)

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c e + c te


c 1
-4t
2
-4t

Sekarang, memiliki f ( t ) = e sin 4 t kita menerapkan metode Operator Nullifier, untuk mencari
-t

solusi tertentu x p ( t ) , kemudian kita mengalikan f ( t ) dengan ( D + 2 D +17) 2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 2 m + 17 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m = -1 ± 4i


Oleh karena itu: CFS = (cos 4 t ; sin 4 t )

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c cos 4 t + c sin 4 t


p 3 4

Sekarang kita tahu bahwa xp ( t ); adalah solusi dari persamaan diferensial:

d 2x
8 hari 16
dt 2 + 1 dx + 1 y = 8sin4 t

Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan dengan demikian kami memperoleh nilai c dan 3

c :
4

1 3 =- 4 c 4 = 0

Kita tahu bahwa x ( t ) = x ( t ) + x ( t ) oleh karena itu:


c p

x ( t ) = c e + c te - 1
-4t
2
-4t
cos 4 t

Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data soal, x (0) = 0 dan x (0) = 0; dan 0

kami mendapatkan:

9
c1=4
10c2 = 1

Sehingga:

3
0
x ( t ) = e + te - -4t -4t
cos 4 t

Oleh karena itu jika : t -→ α (nilai sangat besar), ekspresi akan direduksi menjadi:
x ( t ) = - cos 4 t

33. Ketika massa 2 kg. dilampirkan pada pegas yang konstanta 32 N/m, ia akan tiba berhenti dalam
posisi kesetimbangan. Mulai dari t = 0, gaya sebesar f ( t ) = 68 e -2t
cos 4 t diterapkan pada sistem.
Tentukan persamaan gerak dalam au sensasi redaman.

Pertama kita nyatakan persamaan diferensial karena kita memiliki m = 2, k = 32 dan β = 0 sebagai
data untuk soal:

d
2
x
+ 32 = 68e cos 4t
x -2t
(1)
dt 2
Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

x c ( t ): d dt x 2 + 3 2 2 x =0

ec. ciri: m2 + 16 = 0

Kami menemukan nilai m : m = ± 4i


Oleh karena itu: CFS = (cos 4 t ; sin 4 t )

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c cos 4 t + c sin 4 t


c 1 2

Sekarang, dengan memiliki f ( t ) = 68 e cos 4 t kita gunakan metode Nullifier Operator, untuk
-2t

mencari solusi tertentu x p ( t ) , lalu kita kalikan f ( t ) dengan ( D + 4 D +20) 2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 4 m + 20 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m = -2 ± 4i


Oleh karena itu: CFS = ( e cos 4 t ; e sin 4 t )
-2t -2t

Jadi kita memiliki: x p ( t ) = c 3 e cos 4 t + c 4 e sin 4 t


-2t -2t

Sekarang kita tahu bahwa xp t ); adalah solusi dari persamaan diferensial:


(

d x
2
2 + 32 x =68 e cos4 t dt 2 -2t

Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan dengan demikian kami memperoleh nilai c 3 dan
c4:

c3 = 1
c4 = -4

Kita tahu bahwa x ( t ) = x ( t ) + x ( t ) oleh karena itu:


c p

x ( t ) = c 1 cos 4 t + c 2 sin 4 t + e cos 4 t - 4 e sin 4 t -2t -2t

3
1
Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data soal, x (0) = 0 dan x (0) = 0; dan 0

kami mendapatkan:

c1 = -1
9
c2=2
Sehingga:

x ( t ) = -1 cos 4 t + sin 4 t + e cos 4 t - 4 e sin 4 t


-2t -2t

34. Pada Soal 33, tuliskan persamaan gerak dalam bentuk x ( t ) = A sin( ωt + φ ) + Be sin(4 t + θ ).
-2t

Berapa amplitudo getaran setelah waktu yang sangat lama?

Untuk mencari A dan B kita menggunakan ekspresi berikut:

A=pc1 +c2 2 2

B=pc3 +c4 2 2

Jadi kita punya:


A = q (- 1) + (9 / 2 ) = √ 2 85
2 2

B= 1 + (-4) = √17
2 2

Dan kemudian untuk menemukan φ dan θ kami menggunakan:

φ = arctan 1

c2
c3
θ = arctan
c4
Jadi kita memiliki:

3
2
φ = -0,22 rad θ
= -0,24 rad

Akhirnya ekspresinya menjadi:

x(t)= sin(4 t + -0 , 22 rad ) + √ 17 e sin(4 t + -0 , 24 rad )


-2t

Ketika t → α amplitudo akan menjadi:

untu sin(-0 , 22 rad )


k=

35. Sebuah massa m diikatkan pada ujung pegas yang konstanta k . Setelah massa mencapai
kesetimbangan, penyangganya mulai berosilasi secara vertikal terhadap garis horizontal L sesuai
dengan rumus h ( t ). Nilai h mewakili jarak dalam kaki yang diukur dari L . lihat gambar

(a) Tentukan persamaan diferensial gerak jika seluruh sistem bergerak dalam medium yang
memberikan gaya redaman sebesar β ( d
d
x
t ).
Dari Hukum Hooke kita memiliki:

d 2x

m k ( s + x ) + mg
dt 2

Dari kondisi kesetimbangan kita memiliki bahwa: mg - ks = 0, maka persamaannya menjadi:

d 2x
m = -kx
dt 2

3
3
Kemudian termasuk gaya redaman:
d 2x
dx
m = -kx - β
dt 2
dt
Sekarang sebagai data masalah kita memiliki bahwa penopang berosilasi secara vertikal pada
garis L sebagai fungsi dari h , maka kita akan mengasumsikan bahwa osilasi penopang sama
dengan pegas, akibatnya mereka berbagi k yang sama , maka persamaannya menjadi:
Sekarang nyatakan sebagai
persamaan diferensial: d kx - βx + kh ( t ) 2x

dt
m
dt 2 =
kh ( t )
m
d x + β dx + k x = dt
2 2

m dt m
(b) Selesaikan persamaan diferensial pada bagian (a) jika pegas direntangkan sejauh 4 kaki
dengan massa seberat 16 pon dan β = 2 , h ( t ) = 5 cos t , x (0) = x ( 0) = 0. 0

Memiliki data m = 1 / 2, k = 4 dan β = 2 kita substitusikan ke persamaan yang diperoleh di (a):

d 2x 2dx4
dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x = 40biaya (1)

Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

d2x2dx4
x c ( t ): dt 2 + 1/2 dt + 1/2 x =0

ec. ciri: m +4m+8=0


2

Kami menemukan nilai m : m = -2 ± 2i


Oleh karena itu: CFS = ( e cos 2 t ; e sin 2 t )
-2t -2t

Jadi kita memiliki: x c ( t ) = c 1 e cos 2 t + c 2 e sin 2 t


-2t -2t

Sekarang, dengan memiliki f ( t ) = 40 cost t kita menerapkan metode Nullifier Operator, untuk
mencari solusi tertentu x ( t ) , kemudian kita mengalikan f ( t ) dengan ( D + 1)
p
2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 1 = 0 2

Kami menemukan nilai m : m=±i


Oleh karena itu: CFS = (biaya t ; sin t )

Jadi kita memiliki: x ( t ) = c cos t + c sin t


p 3 4

Sekarang kita tahu bahwa xp ( t ); adalah solusi dari persamaan diferensial:


dx
+ 2 dx + 4 x = 40cos t dt 2 1
2 dt 1
2

3
4
Oleh karena itu solusi ini harus memenuhi (1), dan dengan demikian kami
memperoleh nilai c 3 dan c 4 :

56
c3 = 13

32
c4 = 13

Kita tahu bahwa x(t) = x c (t) + x p (t) oleh karena itu:

x(t) = c 1 e -2t
cos 2t + c 2 e -2t sin 2t + kos t + sin t
13 13

Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data dari


soal, x(0) = 0 dan x (0) = 0; dan kami
0

mendapatkan:
56

72

Sehingga:

x(t) = e -2t
cos 2t - e -2t
sin 2t + biaya + sint
13 13 13 13

36. Massa 100 gram diikatkan pada pegas yang konstanta 1600 dyne/cm. Setelah
massa mencapai kesetimbangan, penopangnya berosilasi sesuai dengan rumus
h(t) = sin 8t, di mana h menyatakan perpindahan dari posisi semula.
(a) Jika redaman tidak ada, tentukan persamaan gerak gerak jika massa mulai
diam dari posisi kesetimbangan.
Pertama kita buat transformasi masing-masing 1600dynes/cm = 1,6N/m dan
kemudian kita nyatakan persamaan diferensial karena kita memiliki m = 0,1, k = 1,6
dan β = 0 sebagai data soal:

3
5
d 2x 1,6
dt 2 + 0,1 x=sin8t (1)

Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:


d 2x 1,6
(t) x=0
sd 2 + 0,1
xc

ec. ciri: m2
+ 16 = 0

Kami menemukan nilai m: m = ±4i


Oleh karena itu: CFS = (cos 4t ; sin 4t)
Jadi kita memiliki: x c (t) = c 1 cos 4t + c 2 sin 4t
Sekarang, setelah f(t) = sin 8t kita terapkan metode Operator Nullifier, untuk mencari
solusi tertentu x p (t) , lalu kita kalikan f(t) dengan (D + 64) 2

Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + 64 = 0 2

Kami menemukan nilai m: m = ±8i


Oleh karena itu: CFS = (cos 8t ; sin 8t)
Jadi kita memiliki: x p (t) = c 3 cos 8t + c 4 sin 8t

Kita sekarang tahu bahwa xp (t); adalah solusi dari persamaan diferensial d dt 2
x
+
1,6
y = sin 8t
0,1
Oleh karena itu solusi ini harus sesuai dengan (1), dan dengan demikian nilai c 3 dan c 4
:

=0 c3
1
c4 = -3

Kita tahu bahwa x(t) = x c (t) + x p (t) oleh karena itu:

x(t) = c 1 cos 4t + c 2 sin 4t - 1


tidak
ada 8t
Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita 3
menggunakan data soal, x(0) = 0 dan x (0) = 0; dan kami mendapatkan:
0

=0
c1
c2=

3
6
Sehingga:

x(t) = - sin 4t - sin 8t


33

(b) Pada saat berapa massa melewati posisi kesetimbangan?

Dari grafik kita memiliki bahwa massa melewati posisi kesetimbangan pada saat t = n
4 π
untuk n = 0, 1, 2, 3, 4...

3
7
(c) Pada waktu berapakah massa mencapai perpindahan ekstrimnya?

Dalam grafik kita mengamati ekspresi persamaan gerak dalam warna ungu dan
turunannya yang sesuai dalam warna hitam, dengan mempertimbangkan bahwa
turunan suatu fungsi di titik nol adalah maksimum atau minimum, maka grafik
tersebut menunjukkan kepada kita perpindahan ekstrim yang terletak di poin: t = (
1

6)π untuk n 3 Nkecuali kelipatan 3.

(d) Berapa perpindahan maksimum dan minimum?


Kami menggunakan nilai t sebelumnya dan menggantinya ke dalam persamaan
gerak Aku bohong:
x( π ) 2
sin4( π ) 1
3 sin8( π
6 36 6 )

dan kami mengerti itu


x maks = 0,866
(e) Buat grafik persamaan gerak.

3
8
37. Selesaikan masalah nilai awal
2 + 4x = -5 sin 2t + 3 cos 2t, x(0) = -1, x (0) = 1
d 2 x 0
d t

Masalah seperti ini tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan metode


koefisien. pasien tak tentu; tetapi mereka dapat diselesaikan dengan metode
variasi parameter.
Dengan cara yang sama, pertama-tama kita mencari solusi komplementer x c

(t):

d 2x
+ 4x = 0 dt 2

ec. karakteristik: m + 4 = 0 2

Kami menemukan nilai m: m = ±2i

Oleh karena itu: CFS = (cos 2t ; sin 2t)

Jadi kita memiliki: x c (t) = u 1 (t) cos 2t + u 2 (t) sin 2t

Kami mendefinisikan Wronskian dari CFS:

karena 2t tidak
W= = 2 cos 2t + 2 sin 2t = 2(1) = 2
2 2

ada 2t
-2 dosa 2t 2cos2t

Sekarang ekspresi u 1 (t) dan u 2 (t) diperoleh sebagai berikut:

0 tidak
ada 2t
(t)=
ka
m

karena 2t 0
-2 sin 2t -5 sin 2t + 3cos2t
(t)=
at
au

Jadi kita mendapatkan nilai u 1 (t) dan u 2 (t):

u 1 (t) = t + tanpa 4t+ karena


4t
4 16 16

3
9
u 2 (t) = t + tanpa 4t+ karena 4t
4 16 16

Maka solusi dari persamaan diferensial tersebut adalah:

x(t) = ( t + tanpa 4t+ cos 4t) cos 2t+( t+ sin4t+ cos 4t) sin
2t
4 16 16 4 16 16

38. Selesaikan masalah nilai awal


2 + 9x = 5 sin 3t, x(0) = 2, x (0) = 0
d 2 x 0
d t

Kami pertama kali menemukan solusi komplementer x (t): c

d 2x
+9x=0
dt 2

ec. karakteristik: m + 9 = 0 2

Kami menemukan nilai m: m = ±3i


Oleh karena itu: CFS = (cos 3t ; sin 3t)
Jadi kita memiliki: x c (t) = u 1 (t) cos 3t + u 2 (t) sin 3t
Kami mendefinisikan Wronskian dari CFS:
karena 3t tidak
W= = 3 cos 3t + 3 sin 3t = 3(1) = 3
2 2

ada 3t
-3 dosa 2t 3cos3t

Sekarang ekspresi u 1 (t) dan u 2 (t) diperoleh sebagai berikut:


0 tidak
ada 3t
ka (t)= 5 sin 3t 3 cos 3t dt
m
W

karena 3t 0
-3 sin 3t 5 sin3t
at (t)= dt
au W

4
0
Jadi kita mendapatkan nilai u 1 (t) dan u 2 (t):

u 1 (t) = - 5 t+ 5 sin 6t
6 36
u 2 (t) = - 5 cos 6t
36
Maka solusi dari persamaan diferensial tersebut adalah:

x(t) = (- t + sin 6t) cos 3t + (- cos 6t) sin 3t


6 36 36

39. (a) Tunjukkan bahwa solusi dari masalah nilai awal

d
d
2
t 2
x
+ ω x = F 0 cos γt, x(0) = 0, x (0) = 0
2 0

adalah x(t) = ω 2
F
-
0
γ 2 (cosγt - cos ωt)
Pertama kita nyatakan persamaan diferensial dari masalah tersebut:

d
d
2
t
x
2 + ω 2 x = F 0 cos γt (1)
Kemudian pertama-tama kita menemukan solusi komplementernya:

xc (t)
d
d
2
t
x
2 +ω 2 x=0
ec. ciri: m +ω =0
2 2

Kami menemukan nilai m: m = ±ωi

Oleh karena itu: CFS = (cos ωt ; sin ωt)


Jadi kita memiliki: x c (t) = c 1 cos ωt + c 2 sin ωt
Sekarang, dengan f(t) = F 0 cos γt kita terapkan metode Operator Nullifier, untuk
mencari solusi tertentu x p (t) , lalu kalikan mos af(t) oleh (D + γ ) 2 2

4
1
Kemudian kita memiliki persamaan karakteristik lagi: m + γ = 0 2 2

Kami menemukan nilai m: m = ±γi


Oleh karena itu: CFS = (cos γt ; sin γt)
Jadi kita memiliki: x p (t) = c 3 cos γt + c 4 sin γt

Kita sekarang tahu bahwa xp (t); adalah solusi dari persamaan diferensial d dt 2
x
+
ω 2 x = F 0 cos γt
Oleh karena itu solusi ini harus sesuai dengan (1), dan dengan demikian nilai c 3
dan c 4 :

F0
c3=
ω -γ 2 2

c4 =0
Kita tahu bahwa x(t) = x c (t) + x p (t) oleh karena itu:

F0
x(t) = c 1 cos ωt + c 2 sin - cos γt
ω -γ 2 2

Kemudian untuk mencari nilai c 1 dan c 2 kita menggunakan data dari


soal, x(0) = 0 dan x (0) = 0; dan kami mendapatkan:
0

F0
c1=
ω -γ 2 2

c2 =0
Sehingga:

x(t) = 0
(cos γt - cos ωt)
ω -γ
2 2

(b) Hitunglah lim (cos γt - cos ωt). γ→ω ω - γ


0 2 2

Saat mengevaluasi batas ini, kami mempertimbangkan hal-hal berikut:

■ Ekspresi γ → ω memberi tahu kita bahwa variabel limit adalah γ dan bahwa t
dan ω akan tetap sebagai variabel konstan
■ Mempertimbangkan konstanta ω dan t, ekspresi cos ωt juga akan sama
dianggap konstan.

4
2
■ Turunan dari ω - γ dengan pertimbangan sebelumnya akan tetap sebagai -
2 2


■ Untuk memecahkan batas kami menerapkan aturan l'Hˆopital.

l´im (cos γt - cos ωt) γ→ω ω - γ


0 2 2

-F 0 t sin γt F 0 t sin ωt
lim =
γ→ω -2γ 2ω
40. Bandingkan hasil yang diperoleh pada bagian (b) Soal 39 dengan solusi yang
diperoleh melalui variasi parameter ketika gaya luar pada F 0 cos ωt.

Kami pertama kali menemukan solusi komplementer x (t): c

dx
+ ω x = 0 dt
2 2

ec. ciri: m +ω =0
2 2

Kami menemukan nilai m: m = ±ωi


Oleh karena itu: CFS = (cos ωt ; sin ωt)
Jadi kita memiliki: x c (t) = u 1 (t) cos ωt + u 2 (t) sin ωt
Kami mendefinisikan Wronskian dari CFS:

cos ωt sin ωt
W= = ω cos ωt + ω sin ωt = ω(1) = ω
2 2

-ω sin ωt ωcosωt

Sekarang ekspresi u 1 (t) dan u 2 (t) diperoleh sebagai berikut:


0 dosa ωt cos ωt 0
F 0 cos ωt ω cos ωt -ω sin ωt F = 0cosωt
ka (t)= dt u 2 (t) = dt
m W W
Jadi kita mendapatkan nilai u 1 (t) dan u 2 (t):

F0
u 1 (t) = cos 2ωt
4ω 2

u(t) = + 0t 0
sin 2ωt
2
2ω 4ω 2

4
3
Maka solusi dari persamaan diferensial tersebut adalah:

x(t) = (- 0
2 cos 2ωt) cos ωt + ( t + 0 0
2 sin 2ωt) sin ωt

41. (a) Tunjukkan bahwa x(t) yang diberikan pada bagian (a) Soal 39 dapat ditulis
dalam bentuk:

x(t) = ω
-
2
2
-
F
γ
0
2 sin 1
2 (γ - ω)tsin 1
2 (γ + ω)t.

Untuk pengembangan latihan ini kita akan menggunakan kecerdasan berikut:

cos(A + B) = cosAcosB - sinAsinB (1)


cos(A - B) = cosAcosB + sinAsinB (2)
Kemudian melakukan:
A + B = γt
A - B = ωt
Memiliki:
A= (γ+ω)t
2
1
B = 2 (γ-ω)t
Jadi dengan mengurangi ekspresi (1) - (2) dan mengganti nilai A dan B, kami
memiliki:
-2F 0 1 1
x(t) = ω - γ sin 2 (γ - ω)tsin 2 (γ +ω)t
2 2

(b) Jika e = (γ - ω) terdefinisi, tunjukkan bahwa ketika e kecil, solusi


1
2

aproksimasinya adalah:

F0
x(t) =
tanpa €t tanpa γt
2 dan Y
Saat mengevaluasi batas ini, kami mempertimbangkan hal-hal berikut:
■ Untuk ekspresi: € = (γ - ω) menjadi sangat kecil, cukup dikatakan bahwa γ
1
2


= ω, artinya perbedaan di antara keduanya cenderung 0.

4
4
■ Ekspresi ω - γ dapat disamakan dengan: 4€ - 4γ €
2 2 2

■ Ekspresi 1
2 (γ + ω) dapat diatur sama dengan 2γ atau 2ω bagaimanapun
penggunaannya Kami akan menggunakan yang pertama (2γ) untuk
menyelesaikan masalah.
-2F 0 1 1
■ Saat menerapkan batas 2
0
2 sin (γ - ω)t sin (γ + ω)t kita dapatkan
larutan.

Kami mengganti nilai:

2F 0
batas e→0 4€ - tanpa €t 2

4γ €
tanpa γt
Menganalisis situasi yang kita miliki bahwa: € ∼ = 0 oleh karena itu ungkapannya
2

menjadi:
F0
tanpa €t tanpa γt
€2Y

4
5

También podría gustarte