Está en la página 1de 16

Ilmu , Seni dan Agama

Anggi Andy Siahaan 5115077503

Filsafat Ilmu

Kajian Filsafat Ilmu


Ilmu Seni Agama
Silahkan Anda Pilih ^.^

Ilmu
y

Ilmu dapat disebut juga dengan ilmu pengetahuan.

Ilmu adalah pengetahuan yang pasti , sistematis, metodik, ilmiah, dan mencangkup kebenaran umum mengenai objek studi. y Pengetahuan adalah sesuatu yang menjelaskan tentang adanya sesuatu hal yang diperoleh secara biasa atau seharihari melalui pengalaman (empiris), Kesadaran(intuisi), informasi dan sebagainya.
y

Cakupan Ilmu dan Pengetahuan


y

Ilmu membentuk daya intelegensi yang melahirkan keterampilan ( Skill ) Sedangkan Pengetahuan membentuk daya moralitas keilmuan yang melahirkan tingkah laku kehidupan manusia.

Definisi Ilmu
y

Mohammad Hatta menyebut ilmu dan pengetahuan dengan sebutan pengetahuan. Karena ilmu dan pengetahuan adalah sama-sama pengetahuan. Menurutnya, pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat daripada pengalaman, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan. Menurut Endang Saifuddin Anshari, Ilmu pengetahuan atau ilmu adalah usaha pemahaman manusia mengenai kegiatan, struktur, pembagian hukum mengenai hal ikhwal yang diselidiki melalui penginderaan dan dibuktikan kebenarannya melalui riset.

Objek ilmu Pengetahuan


y

Ciri dari sesuatu yang dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan adalah karena ada objeknya.
Ada 2 macam objek pengetahuan Objek Materi Objek Forma

Objek materi : Sasaran atau bahan yang dijadikan objek penyelidikan suatu ilmu. y Objek Forma : Sudut pandang atau cara pandang mengenai objek materi tersebut, sehingga dengan objek forma ini dapat dibedakan menjadi ilmu tertentu.
y
Kembali
Klik disini

Kajian Filsafat

Estetika dan filsafat Seni


Estetika berasal dari bahasa Yunani Aistheton, yang berarti mudah mengerti melalui Indera-indera (capable of being percieve by the Senses). y Baumgarten (1714-1762), Estetika adalah ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh indera-indera. Itulah mengapa disebut sebagai Sensuous knowledge(pengetahuan keinderaan). y Berbeda dengan logika, ilmu pengetahuan berasal dari pemikiran yang murni, hal ini disebut sebagai Intellectual knowledge (pengetahuan intelektual) . y Baumgarten juga mengemukakan bahwa Goal(tujuan akhir) dari estetika adalah Keindahan, sedangkan logika adalah Kebenaran.
y

Semua penjelasan tentang seni saya terjemahkan langsung dari buku , Intoduction to Philosophy karya William James Early.

Seni
Kata Seni berasal dari bahasa Yunani Techne, yang berarti Kemampuan, kekuatan, atau kepandaian. y Pada abad ke-17 , pekerjaan seni didefinisikan sebagai objek apapun yang membutuhkan kemampuan(skill) atau kepandaian dalam pembuatannya. y Kemudian secara berangsur-angsur berubah menjadi work of fine art atau work of high art. y Dari hal ini lah membedakan makna kata-kata Artis , Artisan dan Craftperson(orang pandai) yang melatih kemampuannya hanya untuk memenuhi tuntutan kemaian pelanggan(costumer) .
y

ObjekObjek-objek alami dan pekerjaan seni


y

y 1. 2.

3.

Banyaknya objek-objek alami dari alam yang memiliki makna yang berbeda dengan pekerjaan seni yang menjadi sebuah kategori tunggal yang disebut dengan Estetika. Ada beberapa pendapat tentang hal ini : Pekerjaan seni dapat mengekspresikan ide-ide atau perasaan-perasaan, tetapi alam tidak dapat. Pekerjaan seni bisa memiliki arti sesuatu dan bermaksud untuk mengkomunikasikan sesuatu, sedangkan alam tidak dapat. Pekerjaan seni dapat menyerupai Alam (imitate nature), sedangkan alam tidak.

Pengetahuan Estetika
y

Belajar dari seni (learning from art),


Dalam fotografi, banyaknya informasi yang kita dapat tentang bagaimana hal-hal terlihat pada tempat-tempat yang jauh. Seni dapat menjadi sumber utama pemahaman psikologis antara orang yang satu dengan yang lain. Hal yang menjadi kesenangan yang kita dapatkan dari pengalaman pekerjaan seni adalah sesederhana seperti kesenangan untuk belajar, dan memuaskan rasa ingin tahu kita.

Seni-tergantung dengan pengetahuan (art-dependent knowledge)


seni melengkapi kepada kita dengan pengetahuan yang tepat tentang dunia yang sebaliknya tidak bisa kita peroleh.

Pengetahuan Estetika (lanjutan) lanjutan)


y

Pengetahuan tentang Pekerjaan-pekerjaan seni. (Knowledge of Works of art).


Beberapa dari yang kita pelajari dari pekerjaan seni dapat kita pelajari dalam cara yang lain, dan beberapa tidak. Mendapatkan pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan seni adalah seperti mengetahui ketertarikan dan kesenangan. Kita diperkaya(dlm mengetahui pengetahuan seni) seperti perkenalan dengan orang yang melakukan pekerjaan seni secara mendalam, kita diperkaya di dalam sebuah jalan dimana tidak ada yang bisa dilakukan dengan praktek ketertarikan(practical interests). hal yang terbaik, ketertarikan kita dengan pekerjaan seni adalah Consumatory(yang bisa didapat) lebih dari Instrumental(alat). Masalahnya adalah Kesenangan(enjoyment) bukan Keperluan(utility).

Pentingnya Pekerjaan Seni


Tidak semua pekerjaan seni itu penting. Namun begitu pekerjaan seni tetap menjadi sesuatu yang penting pada kehidupan manusia. Karena memberikan kepada manusia kesenangan yang hakiki dan kognitif. y Para Filsuf seni menyebutkan 2 bagian yang penting tentang apresiasi kita tentang pekerjaan seni,yaitu : 1. Imitation ( Penyerupaan )
y

Tentang sejauh mana seseorang atau pekerjaan seni dapat menyerupai realitas.
2.

Expressiveness ( Pengungkapan ekspresi )


Pekerjaan seni mendefinisikan bentuknya dalam sesuatu yang khusus (special power) untuk mengekspresikan Perasaan-perasaan atau ide-ide.
Kembali
Klik disini

Kajian Filsafat

Agama
Berasal dari bahasa sansekerta berasal dari kata a dan gama . a artinya adalah tidak dan gama artinya Kacau. Jadi agama memiliki arti tidak kacau . y Agama dibedakan menjadi 2 : 1. Agama Wahyu,
y

agama yang berpijak kepada keesaan Tuhan,memiliki nabi.


2.

Agama bukan Wahyu,


Agama yang tidak berpijak kepada keesaan Tuhan dan tidak memiliki Nabi.

Jalinan Filsafat dengan Agama.


Ada 2 asumsi antara Filsafat dan agama : 1. Manusia sebagai makhluk budaya mampu berspekulasi dan berteori filsafat yang akan menentukan kebudayaannya, bahkan sampai sadar dan jujur mengakui kenyataan Tuhan dan Ajaran Agama. 2. Meliorisme yang maksudnya adalah dunia kita diciptakan oleh Tuhan sebagai suatu Potensial dapat diperbaiki, diperindah dan diperkaya, sehingga hidup dan penghidupan ini lebih dapat meningkat nilai harganya untuik dapat dihidupi dan dinikmati.
y

Peran Agama dan Filsafat


Peran agama terhadap filsafat adalah meluruskan filsafat yang spekulatif kepada kebenaran mutlak yang ada pada agama. y Sedangkan peran filsafat terhadap agama adalah membantu keyakinan manusia terhadap kebenaran mutlak itu dengan pemikiran yang kritis dan logis.
y

Agama Tekan Disini


1. Agama adalah unsur dan sumber kebudayaan. 2. Agama adalah Ciptaan Tuhan. 3. Agama adalah sumber-sumber asumsi dari filsafat dan ilmu pengetahuan (Science) 4. Agama mendahulukan kepercayaan daripada pemikiran. 5. Agama memercayai akan adanya kebenaran dan khayalan dogma-dogma agama

Filsafat
1. Filsafat adalah salah satu unsur kebudayaan. 2. Filsafat adalah hasil spekulasi manusia. 3. Filsafat menguji asumsi-asumsi science, dan science(ilmu pengetahuan) mulai dari asumsi tertentu. 4. Filsafat memercayakan sepenuhnya kekuatan daya pemikiran. 5. Filsafat tidak mengakui dogma-dogma agama sebagai kenyataan tentang kebenaran.

Terima Kasih ^.^

También podría gustarte