Está en la página 1de 20

OLEH Sigit Aryanto 110.2006.

249
Pembimbing: dr. Haryadi, Sp.Rad

INSIDENSI DAN EPIDEMIOLOGI


Diperkirakan 50% laki-laki yang berumur 50 tahun dan 80-90% laki-laki yang berumur 80 tahun menunjukkan BPH histopatologi. 45-49 tahun 75-79 tahun 3 kasus/1000 38 kasus/1000

50 tahun angka kejadianya 50% 80 tahun angka kejadianya 80% 50% dari semua kasus memberikan gejala dan tanda klinik

Hiperplasi Prostat
Hiperplasia Prostat adalah pembesaran jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh karena hiperplasia beberapa atau semua komponen prostat meliputi jaringan kelenjar / jaringan fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika

BPH dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan pada pria dan hormon tergantung pada testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) yang diproduksi.

Anatomi Prostat

Etiologi
Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya BPH adalah: Hipotesis Dihidrotestosteron (DHT) Peningkatan 5 alfa reduktase dan reseptor androgen akan menyebabkan epitel dan stroma dari kelenjar prostatmengalami hiperplasia Peranan dari faktor pertumbuhan sebagai pemacu pertumbuhan stroma kelenjar prostat Meningkatkan lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang mati Teori sel stem mengakibatkan proliferasi sel transit.

patofisiologi
Pembesaran prostat penyempitan lumen uretra pars prostatika perubahan anatomik Bladder

Gejala klinis
a. Gejala Obstruksi Harus menunggu pada permulaan miksi (Hesistancy) Pancaran miksi yang lemah (weak stream) Miksi terputus (Intermittency) Menetes pada akhir miksi (Terminal dribbling) Rasa belum puas sehabis miksi (Sensation of incomplete bladder emptying) b. Gejala Iritasi Bertambahnya frekuensi miksi (Frequency) Nokturia Miksi sulit ditahan (Urgency) Disuria (Nyeri pada waktu miksi)

Pemeriksaan penunjang
USG CT SCAN BNO-IVP PSA

USG
pada pemeriksaan USG abdomen didapatkan gambaran khas berupa three prone sign (angka tiga terbalik), dapat juga dengan mengukur ukuran prostat, dan beratnya melalui gambaran USG

TAMPAK UKURAN PROSTAT MEMBESAR, TERJADI INDENTANSI CAUDAL BULI

CT-SCAN

Gambaran prostat normal

Hipertropi prostat

GAMBARAN RADIOLOGI BNO-IVP


a. Indentasi caudal buli-buli b. Elevasi pada intraureter menghasilkan bentuk J-ureter (fish-hook appearance) c. Divertikulasi dan trabekulasi vesika urinaria

Tampak Fish Hook appearance(di tandai dengan anak panah) pada


gambar di atas

GAMBARAN RADIOLOGI HIPERPLASIA PROSTAT


J-ureter (fish-hook appearance)

GAMBARAN RADIOLOGI HIPERPLASIA PROSTAT

Gambar Retrograde cystogram. Anterioposterior menunjukan adanya terdapat diverticula kecil yang multiple pada penderita BPH

Terdapat filling defect, tampak gambaran semiopaque pada rongga pelvik dengan batas tegas reguler

Pengobatan
alfa-blocker Inhibitor 5 redukstase, yaitu finasteride dan dutasteride Operasi

TERIMAKASIH

También podría gustarte