Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
249
Pembimbing: dr. Haryadi, Sp.Rad
50 tahun angka kejadianya 50% 80 tahun angka kejadianya 80% 50% dari semua kasus memberikan gejala dan tanda klinik
Hiperplasi Prostat
Hiperplasia Prostat adalah pembesaran jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh karena hiperplasia beberapa atau semua komponen prostat meliputi jaringan kelenjar / jaringan fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika
BPH dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan pada pria dan hormon tergantung pada testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) yang diproduksi.
Anatomi Prostat
Etiologi
Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya BPH adalah: Hipotesis Dihidrotestosteron (DHT) Peningkatan 5 alfa reduktase dan reseptor androgen akan menyebabkan epitel dan stroma dari kelenjar prostatmengalami hiperplasia Peranan dari faktor pertumbuhan sebagai pemacu pertumbuhan stroma kelenjar prostat Meningkatkan lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang mati Teori sel stem mengakibatkan proliferasi sel transit.
patofisiologi
Pembesaran prostat penyempitan lumen uretra pars prostatika perubahan anatomik Bladder
Gejala klinis
a. Gejala Obstruksi Harus menunggu pada permulaan miksi (Hesistancy) Pancaran miksi yang lemah (weak stream) Miksi terputus (Intermittency) Menetes pada akhir miksi (Terminal dribbling) Rasa belum puas sehabis miksi (Sensation of incomplete bladder emptying) b. Gejala Iritasi Bertambahnya frekuensi miksi (Frequency) Nokturia Miksi sulit ditahan (Urgency) Disuria (Nyeri pada waktu miksi)
Pemeriksaan penunjang
USG CT SCAN BNO-IVP PSA
USG
pada pemeriksaan USG abdomen didapatkan gambaran khas berupa three prone sign (angka tiga terbalik), dapat juga dengan mengukur ukuran prostat, dan beratnya melalui gambaran USG
CT-SCAN
Hipertropi prostat
Gambar Retrograde cystogram. Anterioposterior menunjukan adanya terdapat diverticula kecil yang multiple pada penderita BPH
Terdapat filling defect, tampak gambaran semiopaque pada rongga pelvik dengan batas tegas reguler
Pengobatan
alfa-blocker Inhibitor 5 redukstase, yaitu finasteride dan dutasteride Operasi
TERIMAKASIH