Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Pengertian
Adalah
salah satu cabang ilmu kedokteran forensik yang mempelajari tentang ciri-2 suatu individu/barang bukti/benda untuk dapat dibedakan dengan individu/ barang bukti/benda lain.
Identifikasi pada :
Orang hiduptugas penyidik foto, sidik jari, Ax. Orang mati tugas dokter
Macam-2 identifikasi :
*umum(primer)sex, umur,TB, BB. *khusus(sekunder)sidik jari, rambut, darah,mata, keloid, benda-2 pribadi.
Macam-macam identifikasi
melihat wajah korban. Pakaian warna, model, merek. Benda-2 pribadi gelang, cincin. Dokumen KTP, SIM. Gigi-geligi Dental card. Sidik jari keriput. tenggelam Serologi golongan darah. Eksklusif Superimposed fotografi. DNA fingerprinting.
Visual
Jaringan X
Tes Presipitasi
Tulang X
Tes Presipitasi
Jumlah
Golongan Darah
pasti:
pasti:
Genetalia interna; pemeriksaan tulang Khusus: Barr Bodies (wanita), Sex Chromatin; Hormonal.
% 98%
95
% 92% 80%
: Semua tulang diketemukan. : Tulang pelvis + tulang tengkorak. Tulang pelvis + tulang panjang. : Tulang pelvis. : Tulang tengkorak. : Tulang panjang.
WANITA
Relatif lebih panjang. Tulang lebih kuat. Permukaan lebih kasar. Tonjolan perlekatan otot nampak kasar.
Lebih pendek. Kurang kuat. Permukaan lebih halus. Tonjolan perlekatan otot nampak halus.
WANITA
SELURUH:berat;kasar; susunan otot menonjol. TEPI PANGGUL:Linea terminalis bentuk jantung. RONGGA PANGGUL: relatif kecil. OS ILEUM:tinggi,tegak. SENDI SACROILIACA: besar. SULCUSPREAURICULAR jarang ada.
SELURUH:masive; halus tak menonjol. TEPI PANGGUL: bentuk bundar; luas. RONGGA PANGGUL: luas dangkal OS ILEUM: rendah,miring. SENDI SACROILIACA: kecil. SULCUSPREAURICULAR sering terdapat.
WANITA
ACETABULUM:besar dan menghadap lateral. RAMUS ISCHIOPUBIS: bag.atas convex. FOR.OBTURATORIUM: besar; oval. SYMPHISIS: tinggi. CORPUS OS PUBIS: segi3 ARCUS PUBIS: <90 drjt.
ACETABULUM:kecildan menghadap ke depan. RAMUS ISCHIOPUBIS: bag.atas concaaf. FOR.OBTURATORIUM: kecil; triangular. SYMPIHISIS: rendah CORPUS OS PUBIS: segi4 ARCUS PUBIS: >90 drjt.
WANITA
SACRUM : Panjang dan sempit, lebih dr 5 segmen. PROMONTORIUM : menonjol. INCISURA ISCHIADICA MAYOR : Kecil & dalam. PELVIC OUTLET : Tidak dapat dilewati kepalan tangan.
Kurang menonjol
Lebar dan dangkal Luas dan dapat dilewati kepalan tangan.
Pubic Index (WASHBURN) Panjang Os Ischium (mm) -------------------------------------- X 100 Panjang Os Pubis (mm) : 91 - 115 : 73 - 94
Perempuan Laki-laki
of Body (FAWCETT) Panjang transversal corpus vertebrae S1(mm) --------------------------------------------------------------- X 100 Panjang Basis Sacrum (mm) Perempuan Laki-laki : 40,486 : 45,041
kecil.
kecil. landai. kurang menonjol. bentuk V, kecil. kurang terbuka.
kerangka. Panjang ujung kepala - Symphisis = 1/2 X PB. Panjang Proc.Yugularis - Symph. = 1/3 X PB. Jarak kedua ujung jari tengah tangan kanan kiri bila direntangkan = PB. Formula Dupertius + Haddens. Formula Trotter + Glessers. Rumus Toto Hermanto. Rumus Antropologi Ragawi (UGM) Rumus Djaja Surya Atmadja (UI) Faktor Multiplikasi dan Ratio (Djaja Surya A.) Formula Krogmann.
PENENTUAN UMUR :
KEGUNAAN :
IDENTIFIKASI UMUM, PERKOSAAN, PENYIMPANGAN SEKSUAL, MATURITAS BAYI, PENENTUAN HUKUMAN (PERKARA KRIMINIL) U.U.PERKAWINAN. U.U.TENAGA KERJA.
PERIODE PRENATAL
Rumus HASSE :
Usia kehamilan sp.bulan ke 5; Panjang badan (cm) = kuadrat usia bulan. > 5 bulan : PB (cm) kali 5. Berat Badan. Aterm : kuku > ujung jari. Laki-2 : testis turun ke scrotum. Wanita : Labia mayor menutupi labia minor
PERIODE PRENATAL
Inti Penulangan :
Calcaneus :
Akhir bulan ke 5.
Sternum :
Akhir bulan ke 7.
PERIODE 1 - 25 TAHUN
Erupsi Gigi Susu. Erupsi Gigi Permanen.
Fusi Tulang.
LAIN-LAIN.
PEMERIKSAAN RAMBUT
Warna
; Type Rambut ; Cat Rambut ; Obat-2an. Asal Rambut ; Terpotong atau tercabut. Golongan darah rambut >> pada akar. Akar rambut >> pemeriksaan DNA. RAMBUT MANUSIA : RAMBUT HEWAN : Medulla sempit lebar Penampang Medula : Seluruh rambut = 3 : 10 5 : 10 Pigmen pd.cortex luar pd. cortex dalam
PENENTUAN RAS :
Warna Kulit, Rambut, Mata.
Gigi.
Wajah >> Tulang Pipi. Luas Hidung. Tulang Panjang. Tengkorak.
DNA FINGERPRINTING
BAHAN : DARAH. CAIRAN SEMEN, VAGINAL, LUDAH. RAMBUT. ORGAN VISCERA. Darah >> plastic tube + EDTA + Pendingin >> Lab. Cairan semen, vaginal, ludah >> Swab + pendingin > Lab. Rambut : 10-20 rambut >> plastic tube + pendingin > Lab. Organ viscera : 2 gram >> plastic tube + pendingin > (lien, hepar,otot,ren,otak.) Lab.
PEMERIKSAAN DARAH
Pengambilan sampel darah : BASAH Spuit, Kapas. KERING >> Scraping. Sulit >> Tetesi PZ, Masukkan Tabung reaksi.
MACAM PEMERIKSAAN
Inspeksi. Mikroskopis :
Manusia/bukan manusia. Asal perdarahan. Penyakit.
Analisa Kimia :
Tes Penyaring :
Tes Penentu
Teichmann, Takayama.
INSPEKSI :
Warna. Hubungan Asal. Banyaknya
Bentuk.
Umur.
BERCAK X
TES PENYARING (-) Pasti bukan darah. (+) Mungkin darah. >> getah tumbuh-2an. TES PENENTU (+) Pasti darah (-) Pasti bukan darah GOLONGAN DARAH MANUSIA/HEWAN ASAL PERDARAHAN
GOLONGAN DARAH :
Tahun 1900 >> Sistem ABO, Landsteiner.
Sistem MN >> Tahun 1927. Sistem Rhesus >> Tahun 1937. Lewis. Kell & Duffy. Dll >> 12 Aglutinogen.
TELINGA :
Tidak banyak berubah.
MATA :
Mata coklat dominan terhadap mata biru. Coklat >>> coklat + biru. Biru >>> coklat (-).
golongan darah konstan pada setiap orang seumur hidup. Sifat menurunnya mengikuti Hukum Mendel > 1/2 sifat ayah dan 1/2 sifat ibu diturunkan bersama kepada setiap anaknya.
Sistem ABO
Gol. Secretor
GOL.DARAH
A
B
A
B
ANTI B
ANTI A
AB
O
A DAN B
(-)
(-)
ANTI A,
ANTI B.
SISTEM MN >> 1927 (Landsteiner & Levin) Cara penurunan gol.drh.= Hk.Mendel. Serum man. sedikit mengandung anti M >> Tak penting dalam transfusi. SISTEM RHESUS > 1937 (Landsteiner & Wiener Rh + : sel darahnya mengadakan reaksi aglutinasi dg.serum kelinci yang mengandung antisera. Indonesia : 80-90% Rh -, Rh+ 85% gol.Eropa.
PEMERIKSAAN SPECTROSCOPIS
Pemeriksaan serologis >> precipitasi. Reaksi cincin. AHG Consumption test. Gel diffusion test. Mixed Antiglobulin test. Passive Heaglutination test.
PEMERIKSAAN GIGI
Gigi : Organ yang keras, awet, komposisi >> > Ca Hidroksi apatit. Bentuk, ukuran, ciri gigi seseorang sangat individual + stabil. Hasil Rontgen Gigi : Bentuk akar, saluran akar gigi. Bentuk + bahan tambalan. Kelainan rahang (anomali), Carries; patahan gigi, Posisi gigi, bentuk mahkota gigi, Gigi yang hilang, erupsi gigi.
Usia : Susunan & struktur sel gigi berbeda Agama : Hindu : memotong ujung mahkota gigi (pangur). Ras : Membungkus dengan logam mulia/emas. (Madura). Lama meninggal : Proses dekomposisi. Kebiasaan : Merokok. Pekerjaan : Industri kimia. Bekas gigitan : air liur untuk identifikasi.
HARAPAN :
Keseragaman
data sesuai Interpol. Peraturan untuk pekerja yang resiko tinggi mempunyai data gigi. Pengetahuan & kemampuan penegak hukum dalam odontologi forensik. Adanya bank data dari RS, Klinik Gigi, Praktek swasta tentang data gigi pasien.
FOTO SUPERIMPOSED :
Ambil foto tengkorak dalam 3 dimensi :
Frontal; Lateral; Oblique.
KOMPUTER GRAFIK
Profil tulang kepala diukur sudut tulang ; jarak tulang Data Gambar Data mata, telinga, hidung.
Jaringan parut.
Bekas Operasi. Akibat Luka. Infeksi Kulit. Penghilangan Tattoo. Bekas Luka bakar.