Está en la página 1de 40

SEISMOLOGI

01. Pendahuluan

Dr. Tedi Yudistira


Erlangga Ibrahim Fattah
Kontrak Perkuliahan
• UTS 25%
• UAS 25%
• Tugas 15%
• Quiz 10%
• Praktikum 25%
Satuan Acara Perkuliahan
1. Pendahuluan 9. Mekanisme Fokus
2. Gelombang Seismik (1) 10. Pemodelan fungsi
sumber gempa bumi
3. Gelombang Seismik (2)
11. Magnitudo
4. Seismograf
12. Energi
5. Jaringan Seismologi
13. Intensitas
6. Seismogram
14. Statistik Gempa
7. Hiposenter
15. Seismotektonik
8. UTS
16. UAS
Referensi : Modern Global Seismology, An Introduction to Seimology,
Eathquakes and Earth Structure
SEISMOLOGI ?
Pendahuluan
• Seismologi adalah ilmu yg mempelajari pembangkitan,
penjalaran, dan perekaman gelombang elastik di Bumi (dan
benda angkasa lainnya) serta sumber-sumber yg
menyebabkannya.
• Tujuan/aplikasi studi seismologi :
– mempelajari struktur interior bumi dan aspek fisika
penjalaran gelombang gempa
– eksplorasi sumber daya alam  exploration seismology
– berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih
aman  engineering seismology
Pendahuluan
• Seismologi adalah ilmu yg mempelajari pembangkitan,
penjalaran, dan perekaman gelombang elastik di Bumi (dan
benda angkasa lainnya) serta sumber-sumber yg
menyebabkannya.
• Tujuan/aplikasi studi seismologi :
– mempelajari struktur interior bumi dan aspek fisika
penjalaran gelombang gempa
– eksplorasi sumber daya alam  exploration seismology
– berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih
aman  engineering seismology
Beberapa kejadian gempa
bumi
Gempa dan Tsunami Jepang – 11 Maret 2011

Courtesy : Youtube.com
Date 11 March 2011
Origin time 14:46:24 JST (UTC+09:00)
Duration 6 minutes[1]
Magnitude 9.0 Mw[2][3]
Depth 30 km (19 mi)
Epicenter 38.322°N 142.369°ECoordinates: 
38.322°N 142.369°E Sendai
Type Megathrust
Areas affected  Japan (shaking, tsunami) Tokyo
Pacific Rim (tsunami)
Total damage Tsunami wave, flooding,
landslides, fires, building and
infrastructure damage, nuclear
incidents including radiation
releases
Max. intensity IX (Violent)
Peak acceleration 2.99 g
Tsunami Up to 40.5 m (133 ft)
in Miyako, Iwate, Tōhoku
Landslides Yes
Foreshocks List of foreshocks and aftershocks
of the 2011
Tōhoku earthquake
Aftershocks 11,450 (as of 3 March 2015)[4]
Casualties 15,891 deaths,[5]
6,152 injured,[6]
2,584 people missing[7]

Sumber : Wikipedia & USGS


Date 1 April 2014
Origin time 20:46 CST (UTC-03:00)
Magnitude 8.2 Mw[1]
Depth 20.1 km (12.5 mi)[1]
Epicenter 19.642°S 70.817°W[1]
Areas affected Chile, Peru, Bolivia
Total damage 2,500 homes damaged
Max. intensity VIII (Severe)
Tsunami Yes
Aftershocks 7.6 Mw April 3 at 2:43
Casualties Chile: 6 dead [2][3][4]
Peru: 9 injured[5][6]
Iquique

Santiago

Sumber : Wikipedia & USGS


Sumber : USGS
Apa penyebab gempabumi?
• Pergeseran Lempeng bumi(tektonik)
• Letusan gunung api (Vulkanik)
• Faktor pemicu manusia(bom atom dll)
• …..
Mitos mengenai gempa
Gempa bumi terjadi :
ketika salah satu gajah yang menyangga bumi
kelelahan (Hindu)

ketika katak yang menggendong bumi bergerak


(Mongolia)

ketika raksasa dimana bumi berada diatas


kepalanya bersin atau menggaruk (Afrika)

ketika dewa Kashima (yang mengawasi ikan


lele raksasa Namazu yang menyangga bumi
dan menjaganya tenggelam ke laut) kelelahan
maka Namazu bergerak (Jepang)

ketika dewa Maimas menghitung populasi di


Peru maka langkah kakinya membuat bumi
bergetar.
Perkembangan Ilmu Seismologi
• Robert Hooke (1678) : hukum Hooke
F = -k u
• Awal 1800an, teori penjalaran
gelombang elastik dikembangkan oleh
Cauchy, Poisson, Stokes, Rayleigh, dll.
 Teori mengenai gelombang tubuh
(P dan S) serta gelombang permukaan
(gelombang Rayleigh dan Love) sdh. Augustin-Louis Cauchy
(~1840)
diketahui jauh sebelum observasi
gempa dimungkinkan
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1857, Robert Mallett mempelajari
kerusakan yang diakibatkan
gempa besar (GREAT NEAPOLITAN
EARTHQUAKE) yg. terjadi pada 16
Desember 1857 di wilayah
Basilicata Italia yang menewaskan
~11.000 jiwa
– Konsep gelombang gempa
diradiasikan dari lokasi pusat gempa
– Lokasi pusat gempa dapat
ditentukan
– Rekomendasi pengamatan gempa
perlu dilakukan untuk monitoring
Perkembangan
Ilmu
Seismologi
• Seismometer yang
paling pertama
(Seismocope Zhang
Heng (132 AD)

• Arah gempa
ditentukan oleh
bola yang terjatuh
dari mulut naga
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1875, seismometer (seismograph) pertama
dikembangkan di Italia oleh Filippo Cecchi

Seismogram (east-west component) obtained by a Cecchi seismograph at Moncalieri, Italy, on


February 23, 1887.

• Pada sekitar tahun 1880an, seismometer di Jepang


dikembangkan oleh Milne dkk.
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1889, rekaman gempa teleseismik
pertama kali pada 17 April 1889,
di Potsdam – Jerman oleh E. von
Rebeur-Pacshwitz. Sumber gempa
di Jepang dengan magnitudo
sekitar 5.8.
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1897, Emil Johann Wiechert
memprediksi eksistensi inti bumi
padat
• 1900, Richard D. Oldham
mengidentifikasi secara jelas
separasi gel. P dan S serta
gelombang permukaan.
• 1906, Oldham membuktikan
keberadaan inti bumi berdasarkan
data seismik
Emil Johann Wiechert
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1906, Galitzin feed-back broadband seismograph
pertama ~ era seismometer elektromagnetik dimulai
Prinsip Dasar Seismometer
Tipe-tipe
gelombang gempa
Perkembangan Ilmu Seismologi
• Mohorovicic (1909) mengidentifikasi
batas diskontinu antara kerak dan
mantel (bidang moho)
• Tabel waktu tempuh (Zoppritz 1907,
Gutenberg, 1914 (radius inti bumi),
Jeffrey-Bullen)

Andrija Mohorovicic
Terdapat zona bayangan
(shadow zone) sinar
gelombang seismik P and S
yang diakibatkan oleh
karakteristik gelombang P dan
S serta sifat fisika inti bumi
Contoh kurva-kurva
waktu tempuh untuk
berbagai fasa
gelombang seismik
Perkembangan Ilmu Seismologi
• 1928 Wadati mengidentifikasi keberadaan gempa-
gempa dalam – Wadati-Benioff zones
• 1930 Magnitude local skala Ritcher
• 1961 WWSSN (worldwide standardized seismograph
network)
• 1960 gempa Chile (M=9.5) – free oscillations
• 1984 – IRIS (Incorporated Research Institute for
Seismology) – kemudahan mengakses data
• 1990 – Tomografi seismik, pencitraan 3D struktur
interior bumi
Sistem Subduksi Jepang
Citra struktur
kecepatan seismik
3D hasil dari
tomografi seismik
Model kecepatan
seismik Bulan
berdasarkan data hasil
perekaman
seismometers 1969 –
1972
Lunarseismology
Struktur kecepatan
suara interior Matahari
berdasarkan
pengamatan osilasi
gelombang di
permukaan matahari
secara kontinu
Helioseismology
Perkembangan Ilmu Seismologi
• Reid mengenbangkan “elastic rebound theory”
setelah gempa California 1906
• 1935 – pengembangan magnitudo gempa skala
Richter

Charles Richter Harry Fielding Reid

También podría gustarte