Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
YY
- ataksi
- klonus
- astreognosis
- gangguan sensorik
- kontraktur
YY
a. Mandiri (independent)
Penderita dapat melaksanakan aktivitas tanpa
bantuan, baik berupa instruksi (lisan) maupun bantuan
fisik
b. Perlu supervisi
Penderita mungkin memerlukan bantuan instruksi
lisan atau bantuan seorang pendamping untuk
mewujudkan aktivitas fungsional
c.Perlu bantuan
Penderita memerlukan bantuan untuk
mewujudkan aktivitas fungsional tertentu, yang bisa
berderajat minimal (ringan), sedang atau maksimal
d.Tergantung (dependent)
Penderita tidak dapat melaksanakan aktivitas
meskipun dengan bantuan alat dan semua aktivitas
harus dilakukan dengan bantuan orang lain
4. Evaluasi psikososial dan vokasional
Evaluasi psikososial dan vokasional adalah
perlu oleh karena rehabilitasi medik tergantung
tidak hanya pada fungsi cerebral intrinsik, tetapi
juga tergantung faktor psikologik, misal motivasi
penderita. Vokasional dan aktivitas rekreasi,
hubungan dengan keluarga, sumber daya ekonomi
dan sumber daya lingkungan juga harus dievaluasi.
Evaluasi psikososial dapat dilakukan dengan
menyuruh penderita mengerjakan suatu hal yang
sederhana yg dapat dipakai untuk penilaian
tentang kemampuan mengeluarkan pendapat,
kemampuan daya ingat, daya pikir dan orientasi
Y£Y Y
Program dapat dimulai sedini mungkin. Pada
progressing stroke lebih aman menunggu sampai
mencapai completed stroke baru dimulai program
latihan, meskipun pasif.
4. Fase penerimaan
Waktu : fase pemulihan lanjut
Gejala : kenaikkan terhadap gairah hidup
Program : ³paksa´ penderita untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan
Sebagian penderita mengalami fase-fase
tersebut secara cepat, sedang sebagian lagi
mengalaminya secara lambat, berhenti pada
salah satu fase atau bahkan kembali ke fase yang
sudah lewat. Rehabilitasi memerlukan
pendidikan dan motivasi.
Penderita harus berada pada fase psikologi yang
sesuai untuk dapat menerima rehabilitasi
Y£
ewman dalam studinya mencatat pada penderita
hemiplegi, kesembuhan motorik terlihat terdini pada
minggu pertama dan paling terlambat pada minggu ke-7.
sesudah minggu ke-14, kemajuan neurologis hanya pelan.
Waktu rata-rata untuk mencapai 80% kesembuhan akhir:
6 minggu.
Frank H. Krusen memberi kesimpulan bahwa dengan
rehabilitasi yang tepat, 90% dari pasien stroke dapat
berjalan kembali, 70% dapat mandiri dan 30% dari usia
kerja dapat kembali ke pekerjaan semula.
Prognosis umum bagi penderita stroke serangan I adalah
relatif baik, yaitu 70-80% akan selamat jiwanya, 90%
diantaranya akan terus hidup untuk 2 tahun lagi dan 50%
diantaranya tetap hidup 10 tahun lagi atau bahkan lebih
lama
Y
£
Stroke merupakan kejadian mendadak dan
mengejutkan bagi penderita dan keluarganya,
serta menimbulkan problem emosional dan
ekonomi
Gejala neurologis yang timbul akibat stroke
tidak hanya tergantung pada berat ringannya
stroke tetapi juga tergantung pada lokasinya
Evaluasi penderita stroke dari segi rehabilitasi
medik meliputi: evaluasi neuromuskuloskeletal,
evaluasi medik umum, evaluasi kemampuan
fungsional, evaluasi prikososial-vokasional
Program rehabilitasi medik dimulai sedini
mungkin. Untuk stroke akibat trombose/emboli
biasanya dimulai pada hari ke- 2-3 dan stroke
akibat perdarahan dimulai setelah hari ke-14.
Lama program rehabilitasi yang direncanakan
rata-rata 8 minggu sebagai waktu yang
diperlukan untuk penderita rawat tinggal. Lama
keseluruhan program 6-12 bulan.
Prognosis penderita stroke: dengan rehabilitasi
yang tepat, 90% dari pasien stroke dapat
berjalan kembali, 70% dapat mandiri dan 30%
dari usia kerja dapat kembali ke pekerjaan
semula
º
ºº