Está en la página 1de 14

ADDISON

APA ITU PENYAKIT ADDISON?

Penyakit Addison adalah penyakit yang terjadi


akibat fungsi korteks tidak adekuat untuk
memenuhi kebutuhan pasien akan hormon –
hormon korteks adrenal
ETIOLOGI

 Tuberculosis
 Histoplasmosis

 Koksidiodomikosis

 Kriptokokissie

 Pengangkatan kedua kelenjar adrenal

 Kanker metastatik

 Adrenalitis auto imun


APA SAJA TANDA DAN GEJALANYA?
 Gejala awal : kelemahan, fatique, anoreksia, nausea,
muntah, BB menurun, hipotensi, dan hipoglikemi.
 Astenia (gejala cardinal) : pasien kelemahan yang
berlebih
 Hiperpiqmentasi : menghitam seperti perunggu, coklat
seperti terkena sinar matahari, biasanya pada kulit buku
jari, lutut, siku
 Rambut pubis dan aksilaris berkurang pada perempuan
 Hipotensi arterial (TD : 80/50 mmHg/kurang)
 Abnormalitas fungsi gastrointestinal
PEMERIKSAAN PENUNJANG ADDISON

 Pemeriksaan radiografi abdominal menunjukan


adanya klasifikasi di adrenal.
 CT Scan

 Gambaran EKG

 Tes stimulating ACTH

 Tes Stimulating CRH


PENATALAKSANAAN

. Terapi dengan pemberian kortikostiroid setiap


hari selama 2 sampai 4 minggu dosis 12,5 –
50 mg/hr 2. Hidrkortison (solu – cortef)
disuntikan secara IV 3. Prednison (7,5 mg/hr)
dalam dosis terbagi diberikan untuk terapi
pengganti kortisol 4. Pemberian infus
dekstrose 5% dalam larutan saline 5.
Fludrukortison : 0,05 – 0,1 mg/hr diberikan per
oral
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Kekurangan volume cairan b/d kekurangan natrium dan
kehilangan cairan melalui ginjal, kelenjar keringat, saluran
GIT ( karena kekurangan aldosteron)
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d intake tidak
adekuat (mual, muntah, anoreksia) defisiensi glukontikord
 Intoleransi aktivitas b/d penurunan produksi metabolisme,
ketidakseimbangan cairan elektrolit dan glukosa
 Gangguan harga diri b/d perubahan dalam kemampuan
fungsi, perubahan karakteristik tubuh
 Anxietas b/d kurangnya pengetahuan
 Defisit perawatan diri b/d kelamahan otot
 Ganguan eliminasi uri b/d gangguan reabsorbsi pada
tubulus
KEKURANGAN VOLUME CAIRAN B/D KEKURANGAN NATRIUM DAN
KEHILANGAN CAIRAN MELALUI GINJAL, KELENJAR KERINGAT, SALURAN GIT
( KARENA KEKURANGAN ALDOSTERON)

1. Pantau TTV, catat perubahan tekanan darah pada perubahan posisi, kekuatan dari nadi perifer
2. berhubungan dengan pengobatan strois
3. Kaji pasien mengenai rasa haus, kelelahan, nadi cepat, pengisian kapiler memanjang, turgor kulit
jelek, membran mukosa kering, catat warna kulit dan temperaturnya
4. Periksa adanya status mental dan sensori
5. Auskultasi bising usus ( peristaltik usus) catat dan laporkan adanya mual muntah dan diare
6. Berikan perawatan mulut secara teratur
7. Berikan cairan oral 1500 cc – 2000 cc / hr sesegera mungkin, sesuai dengan kemampuan klien
8. Kolaborasi
9. Berikan cairan, antara lain :
Cairan Na Cl 0,9 %
Berikan obat sesuai dosis
Kartison (ortone) / hidrokartison (cortef) 100 mg intravena setiap 6 jam untuk 24 jam
Mineral kortikoid, flu dokortisan, deoksikortis 25 – 30 mg/hr per oral
Pasang / pertahankan kateter urin dan selang NGT sesuai indikasi
PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN B/D
INTAKE TIDAK ADEKUAT (MUAL, MUNTAH, ANOREKSIA)
DEFISIENSI GLUKONTIKORD
 Auskultasi bising usus dan kaji apakah ada nyeri perut, mual
muntah
 Catat adanya kulit yang dingin / basah, perubahan tingkat
kesadaran, nyeri kepala, sempoyongan
 Pantau pemasukan makanan dan timbang BB tiap hari
 Berikan atau bantu perawatan mulut
 Berikan lingkungan yang nyaman untuk makan contoh
bebas dari bau yang tidak sedap, tidak terlalu ramai
 Pertahankan status puasa sesuai indikasi
 Berikan Glukosa intravena dan obat – obatan sesuai indikasi
seperti glukokortikoid
 Pantau hasil lab seperti Hb, Hi
INTOLERANSI AKTIVITAS B/D PENURUNAN PRODUKSI
METABOLISME, KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN
ELEKTROLIT DAN GLUKOSA

 Kaji tingkat kelemahan klien dan identifikasi


aktivitas yang dapat dilakukan oleh klien
 Pantau TTV sebelum dan sesudah melakukan
aktivitas
 Sarana pasien untuk menentukan masa atau
periode antara istirahat dan melakukan aktivitas
 Diskusikan cara untuk menghemat tenaga misal :
duduk lebih baik dari pada berdiri selama
melakukan aktivitas
GANGGUAN HARGA DIRI B/D PERUBAHAN
DALAM KEMAMPUAN FUNGSI, PERUBAHAN
KARAKTERISTIK TUBUH
 Dorongan pasien untuk mengungkapkan perasaan tentang
keadaannya misal : perubahan penampilan dan peran
 Sarankan pasien untuk melakukan manajemen stress misal :
 Teknik relaksasi
 Visualisasi
 Imaginasi
 Dorongan pasien untuk membuat pilihan guna berpartisipasi dalam
penampilan diri sendiri
 Fokus pada perbaikan yang sedang terjadi dan pengobatan misal
menurunkan pigmentasi kulit
 Sarankan pasien untuk mengunjungi seseorang yang penyakitnya
telah terkontrol dan gejalanya telah berkurang
 Rujuk kepelayanan sosial konseling, dan kelompok pendukung
sesuai pendukubg
ANXIETAS B/D KURANGNYA PENGETAHUAN

 Bantu Px dalam membuat metode untuk menhindari


atau mengubah episode stres, diskusi teknik relaksasi
 Diskusikan tujuan, dosis, efek samping obat
 Sarankan klien tetap menetapkan secara aktif, jadwal
yang teratur dalam makan, tidur dan latihan
 Diskusikan perasaan pasien yang berhubungan dengan
pemakaian obat untuk sepanjang kehidupan Px.
 Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian anti
depresan, diazepam
GANGUAN ELIMINASI URI B/D GANGGUAN
REABSORBSI PADA TUBULUS

 Anjurkan pada Klien agar diet tinggi garam


 Anjurkan pada klien untuk minum banyak

 Pemasangan kateter

 Obs. Input dan output

 Kolaborasi pemberian diuretik


TERIMAKASIH

También podría gustarte