Está en la página 1de 13

ANTROPOMETRI Rizqi Intansari N

JENIS ANTROPOMETRI

Antropometri Antropometri
Struktural Fungsional
(STATIS) (DINAMIS)
Cakupan 
Rancangan pakaian
Ruang kerja &
lingkungan kerja
Mesin dan peralatan
Faktor-faktor yg
Alat kebutuhan rumah
mempengaruhi
tangga
Antropometri
 Usia
 Jenis kelamin
 Ras dan etnis
 Pekerjaan dan
aktivitas
PEDOMAN PERANCANGAN BERBASIS
ANTROPOMETRI
Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan ekstrim
individu
Ekstrim Atas
Ekstrim Bawah

Perancangan fasilitas berdasarkan rata-rata pemakai


Perancangan fasilitas yang dapat disesuaikan (biaya
tinggi dan fungsi tinggi)
METODE PENGUKURAN
1. Dimensi Linear (jarak)
2. Lingkar Tubuh
3. Ketebalan Lapisan Kulit
4. Sudut
- Pasif
- Aktif  ROM (range of motion)
5. Bentuk dan Kontur Tubuh
6. Bobot Tubuh Keseluruhan
ALAT PENGUKURAN
Timbangan
Pita Meteran
Kursi antropometri
Calliper (lebar telpak tangan, telapak kaki, dan dimensi tubuh
yang relatif kecil)
TOLERANSI/KELONGGARAN ( ALLOWANCE)
 nilai yang diberikan untuk menambah kenyamanan
pemakaian sistem kerja tsb.
 nilai allowance yang diberikan boleh berupa nilai negatif (-),
nilai positif (+), dan juga nol, tergantung dari kebutuhan.
apa contohnya?
  dalam perancangan pintu, nilai allowance apa yang dibutuhkan?
POPULASI SAMPEL
KEBUTUHAN PEMAKAI PEMAKAI

TOLERANSI/ DIMENSI TUBUH


ALAT UKUR KELONGGARAN TERKAIT

VISUALISASI
AMBIL DATA UJI DAN OLAH RANCANGAN
PENGUKURAN ANTRPOMETRI LANGSUNG
(POSISI BERDIRI)
PENGUKURAN ANTROPOMETRI LANGSUNG (POSISI
DUDUK)
PERSENTIL

Persentil Kecil (P5)


Persentil Tengah (P50)
Persentil Besar (P95)

También podría gustarte