Está en la página 1de 11

ACCURACY OF SIRIRAJ

STROKE SCORE IN
ASCERTAINING THE TYPE OF
STROKE
Disusun oleh :
Josi Wanda Pramantika - 2013730117

Pembimbing : dr. Irfan Sp. S

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SYARAF


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
PENDAHULUAN

Cerebrovascular accident (CVA) atau stroke didefinisikan sebagai onset kejadian


• akut yang terjadi pada defisit neurologi. Stroke merupakan penyebab kematian ke
tiga pada populasi dan salah satu dari penyebab kecacatan jangka panjang yang
dapat mempengaruhi implikasi sosial dan financial.

Pengambilan keputusan dan penegakan diagnosis stroke harus cepat dan akurat agar
menurunkan angka mortalitas serta mencegah terjadinya stroke berulang.

Lanjutan
PENDAHULUAN

Computerized Tomography (CT) merupakan gold standar untuk membedakan stroke


perdarahan dan iskemik, akan tetapi banyak faktor yang mempengaruhi akses pasien
untuk dapat melakukan CT sehingga dilakukannya sebuah ketetapan dengan
menggunakan siriraj stroke score dan sistem penilaian rumah sakit.
SUBJEK DAN
METODE
Penelitian ini bersifat cross sectional observasional
dilakukan di Departemen Kedokteran, Rumah Sakit Pusat
Rawalpindi dari bulan April 2011 - Oktober 2011.

Skor stroke Siriraj dihitung untuk masing-masing kasus dan


tergolong menderita intraserebral perdarahan jika skor> 1,
dan infark serebral jika skor <-1. Tipe stroke tidak pasti jika
nilainya berada di antara -1 dan 1.

Dilakukan CT pada seluruh pasien

Pengolahan data menggunakan spss


Semua pasien Laki-laki dan
perempuan yang berusia >20
tahun yang mengalami
Kriteri kelemahan neurologis lokal
a dari bagian tubuh yang
Inklusi bertahan selama >24 jam
tanpa sebab yang jelas selain
penurunan suplai darah otak

Pasien yang mengalami stroke


akibat tumor atau trauma,
riwayat cedera kepala dalam 6
bulan terakhir, durasi stroke >14 Kriteri
hari, pasien yang menolak
a
persetujuan CT scan dan stroke
berulang atau rekuren Eksklu
si
HASIL
PENELITIA
N

■ Subjek 85 pasien
■ Usia rata – rata pasien
60,11 tahun ±13,2 SD
( 24 - 100 tahun)
■ 46 (54%) laki-laki dan
39 (46%) perempuan
HASIL
PENELITIA
N
Skor Siriraj pasien berkisar antara -5,5 sampai
16.
Skor Siriraj rata-rata pasien adalah 1,36+5,1.
- Rata-rata skor Siriraj pasien
stroke iskemik pada CT scan
adalah -1,08+3,27 dan pada
stroke hemoragik adalah
4,68+5,34.
Berdasarkan skor Siriraj Stroke
42,3% (n = 36) stroke iskemik,
43,5% (n = 37) stroke hemoragik
14,1% (n = 12) hasil yang tidak
meyakinkan.
DISKUSI

Dalam penelitian ini Siriraj Stroke Score lebih spesifik


mengidentifikasi stroke iskemik lebih tinggi dengan spesifisitas nilai
prediktif positif
Kepekaan lebih banyak untuk
stroke hemoragik lebih tinggi dengan spesifitas nilai prediktif negatif
dibandingkan dengan stroke iskemik. Studi ini dilakukan untuk
memvalidasi Skor Siriraj Stroke memiliki hasil yang bervariasi.

Meta-analisis yang berbeda pada penelitian menunjukkan


sensitivitas stroke iskemik berkisar dari 30% menjadi 85%
sementara spesifisitas berkisar antara 36% menjadi 97% .
KESIMPULAN
Skor Siriraj tidak begitu
akurat dalam mendiagnosa
jenis stroke dibandingkan
dengan hasil CT scan.
Terbukti dari penelitian ini
bahwa Siriraj Score saja tidak
cukup dan kita harus
bergantung pada CT scan
untuk mendiagnosis tipe
stroke. Namun CT scan
adalah sebuah tes yang
mahal dan tidak mudah
didapat di sebagian besar
Rumah Sakit Besar di
Pakistan, di mana sistem
penilaian ini dapat digunakan
untuk penilaian awal.
TERIMAKASIH

También podría gustarte