Está en la página 1de 11

COST-BENEFIT ANALYSIS

GROUP 1

ALYA SEPTYANA (1401069) INTAN PUTRI UTAMI


AMELIA MAHARLIKA (1401094)
(1401070) OELAN SARI (1601078)
ASRI YANI (1401074) RIZKI ANUGRAH (1401048)
DEBBY KHUSNIL K RIZKI PUTRA H (1401049)
(1401077) SETRI DAVIA E (1601081)
DELLA WATI (1401078) SITA AFNIKA (1401053)
ELVIZA SUHARI (1401081) SITI ANISAK (1401054)
ERWITA (1401084) TRI WAHYUNI (14 01059)
FARICHA ULFA (1401085) YUNI LISDA PUTRI
INDAH FITRIANI (1401090) (1401065)
DEFINISI CBA

Analisis Cost-Benefit adalah tipe


analisis yang mengukur biaya dan
manfaat suatu intervensi dengan
beberapa ukuran moneter dan
pengaruhnya terhadap hasil
perawatan kesehatan.
TUJUAN CBA

Tujuan dari metode Cost Benefit Analysis


yaitu menetukan apakah merupakan
suatu investasi yang baik. CBA juga
betujuan untuk memberikan dasar untuk
membandingkan suatu proyek. Termasuk
membandingkan biaya total yang
diharapkan dari setiap pilihan dengan
total keuntungan yang diharapkan, untuk
mengetahui apakah keuntungan
melampaui biaya serta berapa banyak.
MANFAAT CBA

• Manfaat Cost Benefit Analysis yaitu memasukkan


keuntungan dan biaya sosial. Juga sebagai dasar
yang kuat guna mempengaruhi keputusan
legislatif atau sumber dana dan meyakinkan
untuk menginvestasikan dana dalam berbagai
proyek.
• Cost Benefit Analysis juga digunakan untuk
mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk
tindakan yang akan direncanakan akan berubah.
Analisis ini sering digunakan oleh pemerintah dan
organisasi lainnya, seperti perusahaan swasta,
untuk mengevaluasi kelayakan dari kebijakan yang
diberikan.
KELEBIHAN CBA

• Dapat dibandingkan.
• Transparan.
• Dapat mengukur efisiensi
ekonomi (ketika satu pilihan
dapat meningkatkan efisiensi,
pilihan tersebut harus diambil).
KEKURANGAN CBA

• Penghitungan ekonomi untuk public good dengan


mengunakan Cost
• Benefit Analysis sulit untuk dilakukan.
• Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional
seperti keberlangsungan, etika, partisipasi publik
dalam pembuatan keputusan dan nilai-nilai sosial yang
lain.
• Cost Benefit Analysis juga lebih berfungsi memberikan
informasi kepada pengambil keputusan, tetapi tidak
dengan sendirinya membuat keputusan.
• Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan
equity. Keduanya adalah dua kriteria yang berdiri
sendiri dalam ekonomi kesejahteraan.
• Efisiensi tergantung oleh beberapa pandangan, seperti
pemerintah, masyarakat, generasi muda, tua, muda,
pria, atau bahkan wanita.
LANGKAH PENGUKURAN

• Identifikasi alternatif dan intervensi yang


akan dianalisis
• Identifikasi biaya dari masing-masing
alternatif atau intervensi
• Menghitung total biaya dari masing-masing
alternatif atau intervensi
• Mentransformasi manfaat dalam bentuk
uang.
• Menghitung total benefit
• Menghitung rasio benefit (discounting)
• Melakukan analisis untuk menentukan
pilihan dari alternatif atau interfensi yang
paling menguntungkan
Cost –Benefit Analysis Of Using Polyethylene Glycol Hydrogel Sealant Versus
Fibrin Glue As A Dural Sealant For Posterior Fossa Surgery In Tehe United
States
Author :Marissa J Carter

LATAR BELAKANG

Cairan serebrospinal (CSF) bocor adalah komplikasi fosa posterior yang terkenal
bedah saraf Penggunaan perlengkapan perbaikan dural telah dikaitkan dengan
kebocoran CSF yang lebih sedikit dan selanjutnya, biaya medis lebih rendah.

TUJUAN

Untuk mengetahui apakah penggunaan sealant hidrogel polietilena glikol (DuraSeal


dural sealant system [DuraSeal]), menghasilkan penghematan biaya di Amerika Serikat
dibandingkan penggunaan lem fibrin pada fossa posterior. bedah saraf berdasarkan
penelitian yang dipublikasikan dari kedua produk ini.
METODE

Analisis primer didasarkan pada studi kohort yang dipublikasikan (100 pasien per kohort).
Penyesuaian dibuat untuk memperhitungkan waktu tindak lanjut yang lebih lama dari kelompok
lem fibrin untuk menangkapnya dengan lebih baik kejadian kebocoran CSF, pseudomeningocele,
infeksi luka, dan meningitis menggunakan data tambahan dari literatur. Pemanfaatan sumber daya
dihitung dari studi literatur dan dikonfirmasikan dengan konsultasi dari dua ahli bedah saraf yang
berlatih. Waktunya yang efektif adalah 19 bulan. Medicare tak terdeposit pembayaran digunakan
untuk menghitung biaya unit dari perspektif pembayar berdasarkan biaya rumah sakit, biaya
sealant aplikasi, dan biaya komplikasi. Analisis sensitivitas satu arah digunakan untuk memeriksa
perubahan biaya sebagai hasil dari perubahan input model.
HASIL

Dalam kasus dasar, biaya tinggal di rumah sakit untuk operasi asli, yang tidak
termasuk biaya komplikasi, biaya yang didominasi untuk kedua kohort. Secara
per pasien, penggunaan lem fibrin berharga $ 1666 lebih dari sekedar
penggunaan DuraSeal. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penggunaan
drainase lumbal bukan operasi Perbaikan kebocoran CSF mengurangi
penghematan biaya menjadi $ 680. Memegang insiden kebocoran CSF konstan
untuk kohort glukin fibrin sambil meningkatkan kejadian kohort DuraSeal
hingga 50% atau 300% menghasilkan biaya
masing masing $ 1438 dan $ 755.
Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan manfaat biaya


DuraSeal yang positif dan konsisten
dibandingkan dengan lem fibrin berdasarkan
studi kohort pasien dunia nyata yang mengalami
fossa posterior bedah saraf.

También podría gustarte