Está en la página 1de 34

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:

HALUSINASI PENGLIHATAN PADA PASIEN


SKIZOFRENIA

MAYA KHOLIDAH (16.070)


BAB 1

PENDAHULUAN
INTRODUCTION
Pada penderita halusinasi penglihatan, diharapkan
dapat mengalami masa pemulihan dalam waktu
yang singkat dengan bantuan terapi modalitas yang
diberikan.
Justification

Namun pada kenyataannya, sebagian besar penderita


halusinasi penglihatan masih membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk pemulihannya. Terbukti dengan
lamanya pasien tersebut dirawat.
Kronologi
Halusinasi penglihatan terjadi akibat gangguan pada proses berfikir sehingga
sesolah-olah merasa yakin bahwa disana ada seseorang dan bahkan merasa
mampu berkomunikasi dengan mahkluk “yang ada” di dinding tersebut yang
mempengaruhi tingkah laku sehingga dapat mempengaruhi respon tertentu.
Jika dibiarkan maka mereka bisa dikucilkan, menderita depresi yang hebat,
dan tidak dapat berfungsi sebagaimana layaknya orang normal dalam
lingkungannya
PROBLEM SOLVING

Pasien halusinasi penglihatan dapat dilakukan tindakan


keperawatan seperti terapi modalitas yang berupa terapi
kelompok, terapi individu serta terapi keluarga sehingga
dapat mengurangi adanya stimulus berupa bayangan
yang biasa diterima oleh pasien.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 KONSEP SKIZOFRENIA

DEFINISI
Skrizofrenia artinya kepribadian yang terpecah belah antara
perilaku, perasaan, dan perilaku. Dalam artian apa yang dilakukan
tidak sesuai dengan pikiran dan perasaanya.
ETIOLOGI:

1. FAKTOR BIOLOGI
• Komplikasi kelahiran
• Infeksi
• Hipotesis dopamin
• Strukur otak
2. Faktor genetika
Patofisiologi

Di dalam otak, terdapat milyaran sambungan sel. Setiap sambungan sel


menjadi tempat untuk meneruskan maupun menerima pesan dari sambungan
sel yang lain. Sambungan sel tersebut melepaskan zat kimia yang disebut
neurotransmitters yang membawa pesan dari ujung sambungan sel yang satu
ke ujung sambungan sel yang lain. Di dalam otak yang terserang skizofrenia,
terdapat kesalahan atau kerusakan pada sistem komunikasi tersebut (Yosep,
2012).
Tanda dan gejala
• Gangguan proses pikiran (bentuk, langkah dan isi pikiran)
• Gangguan efek dan emosi
• Gangguan kemauan
• Gejala psikomotor
Tipe dan Klasifikasi Skizofrenia

1. Skizofrenia simplex 2. Skizofrenia Hibrefenik


• Sering timbul pada masa pubertas, gejala • Percakapan dan perilaku yang
utama pada jenis simplex adalah kacau
kedangkalan emosi dan kemunduran
kemauan. • Individu tersebut juga mempunyai
sikap yang aneh
• Biasanya terjadi sebelum usia 25
tahun dan dapat bersifat kronis
Tipe dan Klasifikasi Skizofrenia

Skizofrenia katonik Skizofrenia Paranoid


• Stupor Katatonik. Individu dapat • Individu ini dapat penuh curiga,
menunjukkan ketidakaktifan, argumentatif, kasar dan agresif.
negatifisme, dan kelenturan tubuh
yang berlebihan (postur abnormal
PENATALAKSANAAN
1. Farmakoterapi
• Neuroleptika dengan dosis efektif bermanfaat pada penderita skizofrenia yang
menaun, hasilnya lebih banyak jika mulai diberi dalam dua tahun penyakit.
• Neuroleptika dengan dosis efektif tinggi bermanfaat pada penderita dengan
psikomotorik yang meningkat
PENATALAKSANAAN

2. Psikososial
• Terapi individual
• Terapi kelompok
• Terapi bermain
2.2 konsep halusinasi
• Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana
klien mengalami perubahan sensori persepsi, seperti
merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan, perabaan, atau penciuman, klien merasakan
stimulus yang sebetulnya tidak ada.
Etiologi

1. Faktor predisposisi
• Faktor perkembangan
• Faktor sosiokultular
• Faktor biokimia
• Faktor psikologis
• Faktor genetik
Etiologi

• Faktor presipitasi
1.Faktor biologi
2.Faktor steress lingkungan
3.Faktor sumber koping
Tanda dan Gejala Halusinasi

• Bicara, senyum, dan tertawa sendiri.


• Menggerakkan bibir tanpa suara, pergerakan mata yang cepat, dan respon
verbal yang lambat.
• Menarik diri dari orang lain, dan berusaha untuk menghindari diri dari
orang lain.
• Tidak dapat membedakan antara kenyataan dan keadaan yang tidak nyata.
2.3 konsep askep
Pengkajian
1. Identitas klien 6. Status mental
2. Keluhan utama/alasan klien 7. Masalah psikososial
masuk Rumah Sakit Jiwa
dan lingkungan
3. Tanyakan pada klien atau
keluarga 8. Pengetahuan
4. Aspek fisik 9. Aspek medik
5. Aspek psikososial 10. Perilaku halusinasi
Diagnosa keperawatan

• Resiko mencederai diri


• Halusinasi penglihatan
• Isolasi sosial : menarik diri
Intervensi
• Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan
prinsip komunikasi terapeutik
• Bantu pasien mengenali halusinasinya
• Latih pasien mengontrol halusinasinya
• Jadwalkan terapi pada pasien secara rutin
Implementasi

• Membina hubungan saling percaya dengan menggunakn prinsip


komunikasi terapeutik
• Membantu pasien mengenali halusinasinya
• Melatih pasien mengontrol halusinasinya
• Membuat jadwal terapi pada pasien secara rutin
Evaluasi
• Pasien mampu mengenal halusinasinya
• Pasien mengenal waktu dan frekuensi
halusinasinya
• Pasien mengikuti jadwal terapi dengan rutin
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian
• Adalah suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi
permasalahan sebelum perencanaan akhir dimana penelitian
dilaksanakan.
• Studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus
yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu.
Definisi operasional
• Skizofrenia merupakan jenis gangguan jiwa yang
mempengaruhi pikiran serta perasaan penderitanya.
Skizofrenia terjadi karena terdapat perbedaan antara
pikiran serta perilaku klien, sehingga menyebabkan klien
tidak mampu mengenali serta tidak mampu mengontrol
emosi pada dirinya sendiri
Definisi operasional

Halusinasi penglihatan merupakan seseorang yang melihat


sesuatu hal seolah-olah nyata tetapi orang lain tidak mampu
melihatnya. Halusinasi penglihatan bisa berupa gambaran
menyenangkan, menakutkan bahkan menyedihkan.
Definisi operasional

• Asuhan keperawatan adalah suatu proses kegiatan dalam


sebuah praktik keperawatan yang diberikan langsung kepada
seorang perawat kepada pasien meliputi pengkajian, diagnosa,
intervensi, implementasi, dan evaluasi
Pengumpulan data

• Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain :


• Wawancara
• Observasi dan pemeriksaan fisik
• Studi dokumentasi dan angket
Analisis data

• Urutan dalam menganalisis data :


• Pengumpulan data
• Mereduksi data
• Penyajian data
• Kesimpulan
Etika penelitian

• Informed consent
• Confidentiality (Kerahasiaan)
• Anonimity (tanpa nama)
Terimakasih

También podría gustarte

  • Tak Stimulasi Persepsi
    Tak Stimulasi Persepsi
    Documento16 páginas
    Tak Stimulasi Persepsi
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Irama Sinus - Aritmia
    Irama Sinus - Aritmia
    Documento24 páginas
    Irama Sinus - Aritmia
    JumrotulMustaqimah
    Aún no hay calificaciones
  • Gangguan Persepsi Sensori Dengar
    Gangguan Persepsi Sensori Dengar
    Documento5 páginas
    Gangguan Persepsi Sensori Dengar
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Akper DHF
    Akper DHF
    Documento8 páginas
    Akper DHF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Irama Sinus - Aritmia
    Irama Sinus - Aritmia
    Documento11 páginas
    Irama Sinus - Aritmia
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Akper DHF
    Akper DHF
    Documento8 páginas
    Akper DHF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Valid
    Valid
    Documento35 páginas
    Valid
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Akper DHF
    Akper DHF
    Documento8 páginas
    Akper DHF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • LP Dyspnea
    LP Dyspnea
    Documento13 páginas
    LP Dyspnea
    dinda
    Aún no hay calificaciones
  • Tumbuh Kembang Anak
    Tumbuh Kembang Anak
    Documento71 páginas
    Tumbuh Kembang Anak
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Akper DHF
    Akper DHF
    Documento60 páginas
    Akper DHF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Akper DHF
    Akper DHF
    Documento60 páginas
    Akper DHF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Kemkes 01
    Kemkes 01
    Documento7 páginas
    Kemkes 01
    Rosiana Margaretta
    Aún no hay calificaciones
  • Askep Ima PDF
    Askep Ima PDF
    Documento27 páginas
    Askep Ima PDF
    Tini Jegau
    33% (3)
  • ASKEP Dispneu
    ASKEP Dispneu
    Documento20 páginas
    ASKEP Dispneu
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Yin Dan Yang
    Yin Dan Yang
    Documento13 páginas
    Yin Dan Yang
    Maya Kholidah
    100% (1)
  • LP Dyspnea
    LP Dyspnea
    Documento13 páginas
    LP Dyspnea
    dinda
    Aún no hay calificaciones
  • 6356 13290 1 SM PDF
    6356 13290 1 SM PDF
    Documento5 páginas
    6356 13290 1 SM PDF
    candra
    Aún no hay calificaciones
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento3 páginas
    Daftar Pustaka
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • ForPeng NONTRAUMA
    ForPeng NONTRAUMA
    Documento5 páginas
    ForPeng NONTRAUMA
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Pendahuluan Dyspnea
    Laporan Pendahuluan Dyspnea
    Documento11 páginas
    Laporan Pendahuluan Dyspnea
    arsyil dwi anugrah
    60% (5)
  • KEPERAWATAN JIWA Maput PDF
    KEPERAWATAN JIWA Maput PDF
    Documento6 páginas
    KEPERAWATAN JIWA Maput PDF
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Askep Dyspnea
    Askep Dyspnea
    Documento23 páginas
    Askep Dyspnea
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • LP Dyspnea
    LP Dyspnea
    Documento13 páginas
    LP Dyspnea
    dinda
    Aún no hay calificaciones
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento1 página
    Daftar Pustaka
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Maya Kholidah 16.070 3B
    Maya Kholidah 16.070 3B
    Documento4 páginas
    Maya Kholidah 16.070 3B
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento6 páginas
    Daftar Pustaka
    Maya Kholidah
    Aún no hay calificaciones
  • Bab 2
    Bab 2
    Documento23 páginas
    Bab 2
    ShadiqShayusta
    Aún no hay calificaciones
  • Bab 2 PDF
    Bab 2 PDF
    Documento21 páginas
    Bab 2 PDF
    wizuraihakimroy
    Aún no hay calificaciones