Laporan Evaluasi

Kinerja Puskesmas
Sedati Bulan
Januari-
Desember 2014
Definisi Puskesmas

Unit pelaksana teknis Dinas

Kesehatan Kabupaten atau Kota
yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan pembangunan
disuatu daerah.
Fungsi puskesmas

1. Pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan masyarakat

3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat

primer

4. Pusat pelayanan kesehatan perorangan

primer
Situasi kecamatan Sedati
 Batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah utara : wilayah kecamatan
Waru
 Sebelah timur : Selat Madura
 Sebelah selatan : wilayah kecamatan
Buduran
 Sebelah barat : wilayah kecamatan
Gedangan
 Luaswilayah : 79.430 Km2 dan wilayah
kerja Puskesmas Sedati terdiri dari 16
desa
Data Kependudukan

49867
50190 Laki-laki

Perempuan
Piramida penduduk
> 65th
60-64th
55-59th
50-54th
45-49th
40-44th
35-39th
30-34th Perempuan
25-29th Laki-laki
20-24th
15-19th
10-14th
5-9th
0-4th
0 1000 2000 3000 4000 5000
 Promosi kesehatan
Target dan pencapain
A. Pengembangan Desa Siaga

penca Persent Keterang

No Jenis kegiatan Sasaran Target
paian ase an

Pengembangan
1 desa siaga 16 55%x1 14
155% Tercapai
Desa/kelurahan Desa/Kel 6=9
siaga aktif
 Pemberdayaan Masyarakat dalam
PHBS

1. pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga
A Rumah tangga dikaji KK 5645 (10%) 5650 5650/5645 X 100% Tercapai
56450 = 100,09%
B Rumah tangga sehat KK yg 3669(65%) 2952 2952/3669 X 100% Belum
(10 indikator) sudah = 80,46% Tercapai
terkaji
2. intervensi dan penyuluhan PHBS
A Kelompok rumah Kelompo 6 x 84 = 504 504 100% Tercapai
tangga k
B Institusi pendidikan 2 x 42 = 84 84 100% Tercapai
(sekolah) Sekolah
C Institusi sarana 2 x 17 = 34 34 100% Tercapai
kesehatan Sarkes
D Institusi TTU 2 x 29 = 58 58 100% Tercapai
E Institusi tempat kerja Lokasi 2 x 13 = 26 26 100% Tercapai
F Pondok pesantren Institusi Tercapai
Ponpes
C. Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM)

Pencapaian Keterang
No Jenis kegiatan Sasaran Target
an
N %
1 Jumlah posyandu : Posyan - - - -
84 du
2 Posyandu pratama : Posyan - - - -
2 du
3 Posyandu madya: 18 Posyan - - - -
du
4 Posyandu purnama: Posyan
64 du
5 Posyandu mandiri - Posyan - - - -
du
6 Posyandu purnama Posyan 64/36 x
43 % X 84 =
64 100% = Tercapai
mandiri (PURI) : - du 36
177,78%
D. PenyuluhanNAPZA

Pencapaian
Jenis Sasar Keteran
No Target
kegiatan an gan
N %

1 Penyuluhan 17,5% dari

NAPZA total
Belum
penyuluhan 112 90,32%
Tercapai
PKM dalam 1
th
 Masalah:

 Rumah Tangga Sehat (10 indikator)

 Penyuluhan NAPZA

 Penyebab masalah:

 Karena belum tercapainya indikator rumah sehat antara lain

tidak merokok dalam rumah, pemberian ASI eksklusif, jamban
sehat, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

 Solusi masalah:

 Meningkatkan koordinasi antara lintas sector untuk menyusun

waktu mengadakan penyuluhan.

 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber-PHBS

 Hasil Pencapaian Program Kesehatan
Lingkungan Puskesmas
Sedati Bulan Januari-Desember 2014
Pencapaia
NO Jenis Kegiatan Sasaran Target Presentase Keterangan
n
a. PENYEHATAN AIR
1. Pengawasn 2233 18981 17386 91,59% Belum
sarana air bersih 1 Tercapai
(SAB)
2. Sarana air bersih 2173 17386 17154 98,66% Tercapai
yang memenuhi 3
syarat kesehatan

3. Jumlah kepala 3026 28752 25058 87,15% Belum

keluarga (KK)yang 5 Tercapai
memiliki akses
terhadap SAB
b. PENYEHATAN MAKANAN DAN MINMAN (SDK)

Pembinaante
mpat
pengolahan
makanan ( 30
TPM) 42 30 100% Tercapai
(70%)

Tempat
pengolahan
makanan
26
(TPM) yang 42 26 100% Tercapai
(60%)
memenuhi
syarat
kesehatan
C PENYEHATAN PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR (PL)

Pembinaan
sanitasi
perumahan 20888 Belum
23209 17386 83,2%
dan sanitasi (90%) Tercapai
dasar

Jumlah
rumah yang
memenuhi
19728 Belum
syarat 23209 17386 88,1%
(85%) Tercapai
kesehatan
D PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) (PL)

Pembinaan
sarana
tempat 61
67 61 100% Tercapai
umum (90%)

Tempat-
tempat
umum yang
memenuhi
syarat 57
67 57 100% Tercapai
kesehatan (85%)
 E KLINIK SANITASI

Klinik sanitasi 58743 2% 2% Tercapai

Jumlah klien 1174 100% 100% Tercapai

yang sudah
mendapat
intrrvensi/tin
dak lanjut
yang
diperlukan

F SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Jumlah 20602 100% 14761 71,65% Tercapai
kepala
keluarga (KK)
yang
memiliki
akses
terhadap
jamban
Jumlah 5 100% 5 100% Tercapai
desa/kelurah
an yang
sudah ODF
(Open
defecation
free)

Jumlah 80% 89,56% Tercapai

jamban
sehat

Pelaksanaan 100% 37,5% Belum

kegiatan tercapai
STBM di
puskesmas
Evaluasi program sanitasi
 Masalah:
 Penyehatan air
 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
 Pencapaian STBM
 Pemecahan masalah:
 Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya
penyediaan air bersih ke masyarakat desa
PROGRAM UPAYA
PERBAIKAN GIZI
 Pencapai Keterang
No. Jenis Kegiatan Sasaran Target %
an an

a. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Pemberian kapsul 85% 131,76% Tercapai

Anak
vitamin A dosis tinggi
pada balita 2x
pertahun

Pemberian tablet besi Ibu hamil 131,25% Tercapai

80%
(90 tablet) pada ibu
hamil

Bumil KEK Ibu hamil < 20% 2 0,57% Belum

Tercapai
b. PENANGANAN GANGGUAN GIZI

Balita gizi buruk 5 anak 5 5 100% Tercapai

mendapat perawatan (100%)

MP-ASI pada anak usia Anak 15 15 100% Tercapai

6-24 bulan (100%)

Pemberian PMT 5 anak 5 5 100% Tercapai

pemulihan balita gizi (100%)
buruk pada gakin

Balita bawah garis Anak 130 60 46,15% Belum

merah (< 2,5%) Tercapai

Cakupan rumah tangga Ibu hamil 333 416 124,92% Tercapai

mengkonsumsi garam (80%)
beryodium
c. PEMANTAUAN STATUS GIZI
Desa bebas rawan gizi 16 desa 13 16 123,08% Tercapai
(80%)
Balita naik berat Anak 60% 94,89% 158,15% Tercapai
badannya (n/d)

Persentase balita yang anak 70% 64,1% 91,57% Belum

ditimbang berat badan Tercapai
(d/s)
Persentase bayi dengan bayi 688 434 63,08% Belum
ASI eksklusif (60%) Tercapai
EVALUASI
Masalah:
 Bumil KEK
 Balita bawah garis merah
 ASI eksklusif

Penyebab masalah:
 Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi
makanan sehat dan bergizi saat kehamilan
 Kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif dan pemberian ASI
eksklusif belum menjadi kebiasaan

Solusi masalah:
 Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya makanan sehat
dan bergisi saat kehamilan
 Sosialisasi, penyuluhan, ataupun pemberian pamflet tentang ASI eksklusif
sehingga menumbuhkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI ekslusif
menjadi suatu kebiasan.
Kesehatan ibu dan anak
a. Kesehatan ibu
Target
No Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian Presentase Keterangan

Pelayanan Kesehatan bagi Bumil Ibu hamil = 1633 1477 90,45% Tercapai

1 sesuai standard, untuk 1756 (93%)

kunjungan lengkap (K4)

Drop out K1 - K4 Ibu Hamil 77 71 92,21% Tercapai

(5%)
2

Pelayanan persalinan oleh Ibu Bersalin 1575 1440 91,43% Tercapai

3 tenaga kesehatan yang (94%)
berkompeten
Pelayanan Nifas Lengkap sesuai Ibu Nifas 1592 1421 89,26% Tercapai
4
standar (95%)
Pelayanan Maternal Risti / Ibu Hamil 281 182 64,77% Belum Tercapai
5 komplikasi yang ditangani (80%)
Kesehatan bayi
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

Pelayanan Neonatal Risti / Bayi 188 68 36,17% Belum Tercapai

Komplikasi yang ditangani (80%)
1

Pelayanan Neonatal sesuai Bayi 1424 1400 98,31% Tercapai

standar (KN lengkap) (91%)
2

Pelayanan Bayi Paripurna Bayi 1377 1366 99,20% Tercapai

(88%)
3
Upaya kesehatan balita dan anak pra-sekolah

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

Pelayanan kesehatan anak Anak balita 5542 4005 72,27% Tercapai

Balita (85%)
1

Pelayanan kesehatan Anak Anak Pra 2965 1869 63,04% Belum

Pra Sekolah sekolah (85%) Tercapai

2
 Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan

1 Jumlah murid yang

dilakukan penjaringan
kesehatannya
a. Murid kelas 1 SD/MI Murid = 1768 1768 1752 99,09% tercapai
(100%)
b.Murid kelas VII Murid = 1803 1352 1323 97,86% tercapai
SMP/MTs (75%)

c.Murid kelas X SMA/MA Murid = 1134 850 775 91,18% Belum

(75%) tercapai
2. Frekuensi pembinaan
kesehatan di sekolah
a.SD/MI Kali 210 136 64,76% Belum
tercapai

b.SMP/MTs Kali 49 35 71,43% tercapai

c.SMA/MA Kali 42 30 71,43% tercapai

3. Jumlah kader yang di latih
tentang kesehatan 2013

a.Murid SD/MI (10%jml Murid 660 320 48,48% Tercapai

siswa)

b.Murid SMP/MTs Murid Belum

350 110 31,43%
tercapai

c.Murid SMA/MA Murid Tercapai

109 30 55,05%

4. Cakupan pelayanan Remaja Tercapai

13258 2098 15,82%
kesehatan remaja
Masalah
 Frekuensi pembinaan kesehatan di sekolah SMP/MTs
 Jumlah kader yang di latih tentang kesehatan di tingkat
SLTP/MTs
 Cakupan pelayanan kesehatan remaja

Pemecahan Masalah
 Menambah jumlah petugas penyuluh/pembinaan ke sekolahan
 Bagi remaja yang sakit diharapkan untuk segera memeriksakan
diri ke Puskesmas.
 Mengoptimalkan peran lintas sector dan lintas program dalam
pembinaan dan pembentukan kader UKS
 Meningkatkan penyuluhan di sekolah-sekolah sehingga murid
yang sakit dapat segera dirujuk ke puskesmas
Keluarga berencana
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

Cakupan KB aktif PUS 20729 14765 71,23% Tercapai

1 (contraceptive prevalence (70%)

rate/CPR)

Cakupan peserta KB baru orang 2493 2403 96,39% Tercapai

2 (100%)

Cakupan KB Drop Out peserta 13474 59 0,44% Belum

(toleransi < 0,19 % CU ) (<0,19% ) tercapai

3
 Cakupan peserta KB Peserta <3,5%CU 0 0% Tercapai
mengalami komplikasi
(toleransi < 3,5 % CU )
4

Cakupan peserta KB yang Peserta <0,19%C 0 0% Tercapai

mengalami kegagalan U
kontrasepsi (toleransi <
5
0,19 % CU )

Cakupan peserta KB Peserta 13474 65 0,48% Belum

mengalami efek samping (<12,5% Tercapai
(toleransi < 12,5 % CU ) CU)
6
Masalah :
 Cakupan KB dropout

Pemecahan masalah :
 Menjemput bola terhadap layanan KB
keliling (konseling KB) lebih intensif
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

Insidens kasus Semua < 55 7 100% Tercapai

1 DBD masyarakat
Kec. Sedati
Prosentase Positif DBD 100% 100% 100% Tercapai
Penderita DBD
2
ditangani

Case Fatality Positif DBD 0 0 100% Tercapai

Rate Kasus
3
(CFR) penyakit
DBD
Angka Bebas Rumah yang > 95 97,43% 100% Tercapai
4 Jentik (ABJ) ada di Kec.
sedati
Jumlah wilayah Wilayah 0 0 0 Tercapai
KLB DBD kec.sedati
5 karena tidak
ada KLB
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
PENCEGAHAN & PENAGGULANGAN PMS &
HIV/AIDS
Jenis Pencapaia
No Sasaran Target Presentase Keterangan
Kegiatan n
Jumlah kali 2 kali 3 kali 150% Tercapai
kegiatan
penyuluhan
1 HIV/AIDS di
Puskesmas

Kelompok Kelompok 2 2 100% Tercapai

sasaran desa
2 yang
dijangkau

Berdasarkan data di atas, program pencegahan & penanggulangan PMS & HIV/AIDS telah
berjalan sesuai target.
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM PENGAMATAN
PENYAKIT (SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI)
Target Pencapaia
No. Jenis kegiatan Satuan Prosentase Keterangan
Sasaran n
Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi)

1 Laporan STP Bulan 12 12 100% Tercapai

yang tepat
waktu
2 Kelengkapan Bulan 12 12 100 % Tercapai
laporan STP

3 Laporan C1 Bulan 12 12 100 % Tercapai

(campak)
yang tepat
waktu

4 Kelengkapan Bulan 12 12 100 % Tercapai

laporan C1
(campak)
 Target Pencapaia
No. Jenis kegiatan Satuan Prosentase Keterangan
Sasaran n
5 Laporan W2 Minggu 52 52 100 % Tercapai
(mingguan)
yang tepat
waktu
6 Kelengkapan Minggu 52 52 100 % Tercapai
laporan W2
7 Grafik penyakit Minggu 52 52 100 % Tercapai
potensial
wabah

8 Laporan KIPI Bulan 12 12 100 % Tercapai

Zero reporting
9 Desa/keluraha Desa 100 % 100 % Tercapai
n yang
mengalami
KLB di Tarik <24
jam
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA
Target Pencapaia
No Jenis Kegiatan Sasaran Presentase Keterangan
Sasaran n
Penderita klinis Seluruh Tidak bisa 0 Tidak ada
0%
malaria yang
masyarakat ditentukan kasus
dilakukan
1 Kec.sedati malaria
pemeriksaan
Sediaan Darah
(SD)
Penderita positif Penderita Tidak bisa 0 0% Tidak ada
malaria yang positif ditentukan pasien
2
diobati sesuai malaria yang positif
standar (ACT) malaria
Penderita positif Penderita Tidak bisa 0 0% Tidak ada
malaria yang di positif ditentukan pasien
3
Follow up malaria yang positif
malaria

Berdasarkan data di atas, tahun 2014 tidak didapatkan pasien Malaria

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
PEMBERANTASAN PENYAKIT RABIES
Target Pencapai-
No Jenis Kegiatan Sasaran Presentase Keterangan
Sasaran an
Cuci luka Seluruh Tidak bisa 0 Tidak ada
0%
terhadap kasus
masyarakat ditentukan pasien
1 gigitan Hewan
Perantara Kec. Sedati Rabies
Rabies
Vaksinasi Seluruh Tidak bisa 0 0% Tidak ada
terhadap kasus masyarakat ditentukan pasien
2 gigitan HPR Kec. Sedati Rabies
yang
berindikasi

Berdasarkan data di atas, tahun 2014 tidak didapatkan pasien Rabies di Puskesmas
Sedati.
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM P2 TB PARU
Pencapaia
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Cakupan Keterangan
n
Penemuan Semua 749 539 71,96% Belum
suspect penderita pasien Tercapai
1
TB yang batuk
> 2 minggu
Proporsi Pasien TB Semua 10 8 80% Belum
Paru BTA Positif pasien tercapai
2
diantara suspek TB yang batuk
> 2 minggu
 Angka Pasien BTA > 39 44 100% Tercapai
keberhasilan (+) yg
3 pengobatan diobati
pasien baru BTA tahun 2014
positif
Angka kesalahan % 0 0 100% tercapai
Laboratorium
4
(untuk PPM &
PRM)
EVALUASI PENCAPAIAN PROGRAM P2
TB PARU
Masalah :
1. Belum terpenuhinya angka target program penemuan suspek
penderita TB.
2. Belum terpenuhinya angka target program proporsi pasien TB
paru BTA positif diantara suspek TB.
Pemecahan masalah :
1. - Melakukan penambahan konseling pada masyarakat,
pasien maupun keluarga pasien.
- Memperbanyak pemeriksaan kontak pada keluarga
pasien BTA positif dan warga sekitarnya.
2. Mendapatkan suspek penderita TB yang lebih banyak.
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
IMUNISASI
No. Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan
1 Imunisasi HB 0-7 1565 bayi 1409 1398 99,22% Tercapai
hari pada bayi (90%)
2 Imunisasi BCG 1565 bayi 1487 1467 98,65% Tercapai
pada bayi (95%)
3 Imunisasi DPT/HB 1565 bayi 1487 1590 106,93% Tercapai
1 pada bayi (95%)
4 Imunisasi DPT/HB 1565 bayi 1409 1595 113,2% Tercapai
3 pada bayi (90%)
5 Imunisasi 1565 bayi 1409 1603 113,78% Tercapai
campak pada (90%)
bayi
 Jenis
No. Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan
kegiatan
6 Drop Out Bayi -10% > x < 10% -0,8 100 % Tercapai
DPT/HB 1 –
Campak
7 Drop Out Bayi -10% > x < 10% -0,3 100 % Tercapai
DPT/HB 1 –
DPT/HB3
8 Imunisasi DT 1869 anak 1682 1805 107,31% Tercapai
pada anak (90%)
kls 1 sd
9 Imunisasi 1869 anak 100% 1819 97,32 % Tercapai
campak
pada anak
kelas 1 SD
2013
 Pencapa
No. Jenis kegiatan Sasaran Target Presentase Keterangan
ian
10 Imunisasi TT pada 3390 100% 3306 97,53% Tercapai
anak SD kls 2
dan 3
11 Imunisasi TT 5 WUS 100% 2133 100% Tercapai
pada WUS (15 –
45 th)
12. UCI desa 16 Desa 85% 16 100% Tercapai
 Pencapaia
No. Jenis kegiatan Sasaran Target Presentase Keterangan
n
13. Imunisasi TT2 bumil 100% 1662 100 % Tercapai
plus bumil
14. Grafik buku 100% 100 100 % Tercapai
pemantauan
suhu lemari es
(pagi dan
sore)
15 Ketersediaan Buku 100% 9 100% Tercapai
stok vaksin
per bulan
16 Pemantauan Laporan 0 0 100% Tercapai
KIPI (Kejadian
ikutan pasca
imunisasi) per
bulan
Program pemberantasan
penyakit kusta
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan
Penemuan orang 5 5 100% Tercapai

Penderita Kusta Baru

1
(Case Detection
Rate)
Proporsi kasus kusta < 5% 1 50% Belum
2 anak Tercapai

Proporsi kasus kusta 2 <5% 1 50% Belum

3 Tk II tercapai

Prevalensi Kusta (PR) 5 5 100% Tercapai

4
RFT Rate penderita 95%
5
PB
RFT Rate penderita 90%
6
MB
 Masalah:
 Proporsi kasus kusta TK II
 Penyebab masalah:
 Penduduk kurang memahami apa
penyakit kusta
 Keterlambatan dalam berobat
 Pemecahan masalah:
 Melakukan penyuluhan ke desa tentang
penyakit kusta.
 Hasil Pencapaian Program ISPA
no Jenis Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan
Kegiatan
1 Cakupan Kasus 809 351 43,39% Belum
penemuan tercapai
pnemonia
Hasil Pencapaian Program
Pemberantasan Penyakit Diare
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Sasaran Pencapaian Presentase Keterangan

Penemuan kasus 705 3124 Tercapai*

penderita
Diare yang
1
diobati di
Puskesmas dan
Kader
Cakupan 3124 3124 100% Tercapai*
2 pelayanan
Diare
Angka 3124 3124 100% Tercapai
3 penggunaan
oralit
Angka 31 526 Tercapai
4 penggunaan
RL
 Proporsi Kasus 672 672 100% Tercapai
penderita
5 diare balita
yang diberi
tablet Zinc
Case Fatality % 1 0 100 % Tercapai

6 Rate KLB
Diare
Pengobatan
Hasil pencapaian Program
Pengobatan Puskesmas
Sedati Bulan Januari-
Desember 2014
 No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Prosentase Keterangan
VI. PENGOBATAN
A. Pengobatan (Yandas Yankes)

88% 146% Tercapai

1. Visite Rate 60%
- Jumlah kunjungan 9570
baru
- Jumlah kunjungan 49164
lama
- Total kunjungan 58743
72%
2. Contact Rate 1,5 kali 1,08 kali Tercapai
- Jumlah kunjungan 83540
kasus baru penyakit :
- Jumlah kunjungan 6986
kasus lama penyakit

- Total 90526
Program
Laboratorium
Sederhana
Hasil Pencapaian
Laboratorium Sederhana di
Puskesmas Tarik Bulan April-
Juni 2014
 No. Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Presentase Keterangan

1. Pemeriksaan Spesimen 1421

hemoglobin padaibu (100% )
1226 86,28% Tercapai
hamil

2. Pemeriksaan darah Spesimen 2479

trombosit tersangka (100%)
2479 100% Tercapai
DBD

3. Pemeriksaan test Spesimen 1421

kehamilan (80%) 1443 100% Tercapai

4. Pemeriksaan sputum Spesimen 2247

penderita tersangka (60%)
1617 71,96% Belum Tercapai
TB

5. Pemeriksaan protein Spesimen 1421

urine pada ibu hamil (60%)
820 57,7% Belum Tercapai
Evaluasi
 Masalah:
 Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB
 Pemeriksaan protein urine pada ibu hamil

 Pemecahan masalah:
 Menyediakan alat-alat pemeriksaan albumin
pada Ponkesdes
 Menyelenggarakan kegiatan kelas ibu hamil
dibarengi dengan pemeriksaan laboratorium
 Program Promosi Kesehatan
 Rumah Tangga sehat (10 indikator) (80,46%)
 Program Kesehatan Lingkungan
 Pengawasan SAB (91,59%)
 Jumlah KK yang memiliki akses SAB (87,15%)
 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan
(88,1%)
 Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas (37,5%)
 Program Perbaikan Gizi
 Ibu hamil KEK (0,57%)
 Balita BGM (46,15%)
 ASI eksklusif (63,08%)
 Program Keluarga Berencana
 Program cakupan KB Drop Out
 Program Pemberantasan TB Paru
 Program penemuan suspect penderita TB (71,96%)
 Proporsi pasien TB paru BTA positif diantara suspek TB
(81,60%)
 Program Pengobatan
 Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB (71,96%)
 Pemeriksaan protein urin pada ibu hamil (57,7%)
PRIORITAS MASALAH

Program
perbaikan gizi ASI
eksklusif
 Diagram Fish Bone Rendahnya Tingkat Pencapaian BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF
di Wilayah Kerja Puskesmas Sedati Tahun 2014

Manusia (Man) Metode

Kemauan/kesadaran ibu
dalam memberikan ASI Penyuluhan dan
rendah konseling kurang
efektif

Stigma masyarakat jika Kurang optimalnya

menyusui akan koordinasi lintas
Rendahnya membuat bentuk sektoral
payudara tidak bagus Kurang menariknya
pendidikan
metode penyuluhan Pencapaian
ibu BAYI
DENGAN ASI
EKSKLUSIF
di puskesmas
Sedati
Tidak tersedianya
Kurangnya dukungan Tahun 2014
pojok laktasi di
keluarga untuk Ibu rendah 63,08%
tempat kerja ibu.
memberikan ASI
Eksklusif

Sedikitnya waktu ibu

Menyusui dan menyiapkan Sasaran program tidak
Banyaknya iklan ASI perah karena alasan
susu formula yang ada di lokasi
bekerja
menarik

Lingkungan Alat dan

sarana
PENYEBAB MASALAH
Program perbaikan gizi

• Kurangnya kesadaran dan kemauan Ibu untuk memberikan

ASI Eksklusif saat usia bayi 0 – 6 bulan
• Kurangnya dukungan keluarga terhadap ibu dalam
pemberian ASI eksklusif
• Stigma masyarakat jika menyusui akan membuat bentuk
payudara tidk bagus
• Kurang menariknya metode penyuluhan
• Penyuluhan dan konseling kurang efektif
• Kurang optimalnya dukungan lintas sektor
• Banyaknya iklan susu formula yang menarik
• Sasaran program tidak ada di lokasi
• Tidak tersedianya pojok laktasi di tempat kerja ibu
PEMECAHAN MASALAH

Program perbaikan gizi

•Peningkatan aktif promotif melalui penyuluhan

kepada masyarakat secara optimal dengan
tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan tentang ASI Eksklusif.
•Mengoptimalkan fungsi Konselor ASI
•Penambahan tenaga ahli gizi
•Membuat metode penyuluhan lebih menarik
•Peningkatkan kerjasama lintas sector
•Pengadaan pojok laktasi di tempat kerja ibu
Terimakasih