Está en la página 1de 10

ANALISA STRUKTUR I

KELOMPOK 3
ANGGOTA :
• KOMANG YUDIS SAHARI JUNIOR ( 1861122010 )
• I WAYAN AGUS ARDIKA ( 1861122026 )
• I MADE DWIKI DHARMA SUPUTRA ( 1861122020 )
PENERAPAN TEORI LUAS DIAGRAM MOMEN
PADA BALOK SENDI ROL : LETAK LENDUTAN
MAKSIMUM AKIBAT BEBAN TITIK
Untuk setiap batang yang ditumpu akan melendut apabila diberikan beban
yang cukup besar. Lendutan batang untuk setiap titik dapat dihitung
denganmenggunakan metode diagram atau cara integral ganda dan untuk
mengukur gayayang digunakan load cell. Lendutan batang sangat penting dalam
konstruksiterutama konstruksi mesin, dimana pada bagian-bagian tertentu
seperti poros,lendutan sangat tidak diinginkan karena adannya lendutan maka
kerja poros atauoperasi mesin akan tidak normal sehingga dapat menimbulkan
kerusakan pada bagian mesin atau pada bagian lainnya.
MODULUS ELASTIS
Modulus elastitas merupakan perbandingan unsur tegangan normal danregangan
normal. Adapun persamaan dinyatakan sebagai berikut :Keterangan rumusE adalah
modulus elastisitas bahan (N/m²)
•σ adalah tegangan normal
•(N/m²)
•ε adalah regangan normal
ROTASI BENDA TEGAR
Dalam penyelesaian seal rotasi benda tegar perlu diperhatikan dua hal yaitu :
1. Gaya sebagai penyebab dari perubahan gerak translasi

2. Momen gaya atau momen kopel Untuk benda berjari-jari :


sebagai penyebab dari perubahan
gerak rotasi.

Momen Gaya (t) adalah gaya kali


jarak/lengan. Arah gaya dan arah jarak
harus tegak lurus.Untuk benda panjang:
Metode-Metode Perhitungan Lendutan
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan defleksi pada balok.terdiri dari :
1. Metode Integrasi Ganda ( Doubel Integrations )
2. Metode Luas Bidang Momen ( Momen Area Method )
3. Metode Energy
4. Serta Metode Superposisi
Metode-Metode Perhitungan Lendutan
• Metode integrasi ganda sangat cocok dipergunakan untuk mengetahui
defleksi sepanjang bentang sekaligus. Sedangkan metode luas bidang momen
sangat cocok dipergunakan untuk mengetahui lendutan dalam satu tempat
saja. Asumsi yang dipergunakan untuk menyelesaiakan persoalan tersebut
adalah hanyalah defleksi yang diakibatkan oleh gaya-gaya yang bekerja tegak
lurus terhadap sumbu balok, defleksi yang terjadi relative kecil dibandingkan
dengan panjang baloknya, dan irisan yang berbentuk bidang datar akan tetap
berupa bidang datar walaupun berdeformasi.
Suatu struktur sedehana yang mengalami lentur dapat digambarkansebagaimana
gambar 2.19, dimana y adalah defleksi pada jarak x , dengan x adalah jarak lendutan yang
ditinjau, Dx adalah jarak mn, dθ sudut mon, dan r adalah jari- jari lengkung
karena besarnya dθ relatif sangat kecil maka tg dθ= dθ saja sehingga persamaannya dapat ditulis
menjadi

Jika dx bergerak kekanan maka besarnya dθ akan semakin mengecil atau semakin berkurang
sehingga didapat persamaan

Lendutan relatif sangat kecil sehingga didapat persamaan :


Persamaan tersebut di atas dapat di terapkan untuk mencari defleksi pada balok sesuai dengan
penelitian seperti pada gambar di bawah ini

Dari gambar diatas maka dapat di tentukan besarnya momen dan reaksi tiap tumpuan:
Dari gambar tadi maka dapat di tentukan besarnya momen dan reaksi tiap tumpuan:

También podría gustarte