SISTISIS DAN UR

ETRITIS
N u r u l R a h m a
K r l a s : R e g . B
N i m : 2 1 5 0 6 0 6 0
SEKOLAG TINGGI ILMU KESEHATAN MAKAS
S A R
 DEFINISI

Sistisis adalah inflamasi kandung kemih ya

ng paling sering disebabkan oleh menyeba
rnya infeksi d a ri uretra .
ETIOLOGI
Pada wanita biasanya karena bakteri-ba
kteri daerah vagina ke arah uretra atau
dari meatus terus naik ke kandumg kemi
h dan mungkin pula karena renal infeksi
Wanita tetapi yang tersering disebabkan karena
infeksi E.coli.
TITLE

Pada pria biasanya sebagai akibat dari infe

ksi di ginjal, prostat, atau oleh karena ada
nya urine sisa (misalnya karena hipertropi
Pria prostat, striktura uretra, neurogenik bladd
er) atau karena infeksi dari usus.
MANIFESTASI KLINIS
Dorongan, sering, rasa terbakar, d
an nyeri saat berkemih

Rasa nyeri pada daerah su

prapubik atau perineal.

Hematuria dan Demam y

ang disertai adanya darah
dalam urine pada kasus ya
ng parah.
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
Pengobatan meliputi cairan yang adekua
t, analgesic vesika urinaria, seperti fenaz
opiridin (Pyridium), dan terapi antimikro
ba.
1

Pendidikan Pasien
Karena sistitis dapat diseba
2 bkan oleh bakteri feses, ma
ka dapat dianjurkan instruk
si pasien dalam hygiene per
ineum.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan urine le
1
ngkap

2 Pemeriksaan USG abdomen

3 Pemeriksaan photo B
NO dan BNO IVP
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan standar ataupun pengobatan efektif untuk si
stisis.
Beberapa jenis pengobatan yang pernah dicoba dilakukan pada pen
derita sistisis FARMAKO
Antibiotik yang di gunakan untuk mengata
si infeksi saluran kemih antara lain:
1. Cotrimoxazole

2 3 2. Fluoroquinolone
3. Betalactam: penicillin dan cephalospo
rin
4 4. Aminoglycoside

1 5 PEMBEDAHAN
KOMPLIK
ASI

1. Infeksi ginj
al
2. Hematuria
DIAGNO
SA

01
Infeksi yang berhubun
gan dengan adanya ba
kteri pada kandung ke
mih.

Part 01
02 Perubahan pola elimina
si urine (disuria, doron
gan, frekuensi, dan ata
u nokturia) yang berhu
bungan dengan Inflam
asi pada kandung kemi

03
h.

Nyeri akut yang berhub

ungan dengan proses p WHY ?
 02
DEFINISI

Uretritis adalah peradangan yang terjadi

pada uretra (Anonym 1997) Uretritis adal
ah peradangan uretra oleh berbagai peny
ebab dan merupakan sindrom yang sering
terjadi pada pria. (Sylvia A. Price, 2006).
ETIOLO
Uretritis pada pria paling sering disebabkan oleh gonok
GI okus. Klamidia dan virus herpes simpleks juga bisa ditul
arkan melalui hubungan seksual dan bisa menyebabkan
uretritis. Bakteri (Eschericia coli), Jamur dan virus, Infek
si ginjal, Prostat hipertropi juga bisa menyebabkan uret
ritis.
SUCCESS

Pada orang dewasa khussu

snya wanita muda dan aktif
dapat ditualrkan oragnism
e penyebab uretritis melalu
i hubungan seksual seperti
Chlamydia trachomatis, nei
sseria dan virus herpes sim
pleks merupakan kuman-k
uman penyebab utama ure
tritis.
TANDA DAN GEJALA

• Adanya rasa gatal ya

KEYS ng menggelitik
• Adanya pus pada awa
KEYS
l miksi
• Nyeri pada saat miksi
KEYS
• Kesulitan untuk mem
ulai miksi
• Nyeri pada abdomen
Add your title
bagian bawah
Add your relevant text here
to explain your product or s
ervice to the attendees.
KLASIFIKAS
I

Uretritis Akut
Biasanya terjadi karena ase
nding infeksi, atau sebalikny
a oleh karena prostat meng
alami infeksi.

Uretritis Kronis
Dikarenakan Pengobatan yang tidak sempurna p
ada masa akut.
 PEMERIKSAAN PENUNJAN
G

KULTUR U
URINALISIS RINE

BAKTERIOL METODE
OGIS TES
KOMPLIK
ASI Infeksi uretra yan
g tidak diobati den
gan tepat dan ade
kuat,pada akhirny
a bisa menyebabk
an penyempitan ur
etra ,akibatnya resi
ko terjadinya infek
si pada kandung k
emih atau ginjal bi
sa meningkat.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan tergantung kepada mikroorga
nisme penyebabnya.
Jika penyebabnya adalah bakteri, maka di
berikan antibiotik.
Jika penyebabnya adalah virus herpes sim
pleks, maka diberikan obat anti-virus (mis
alnya asiklovir).
Dianjurkan untuk sering minum dan BAK s
esuai kebutuhan untuk membilas microor
ganisme yang mungkin naik ke uretra, unt
uk wanita harus membilas dari depan ke b
elakang untuk menghindari kontaminasi l
ubang urethra oleh bakteri faeces.
 DIAGN
OSA
Nyeri akut berhubungan dengan:
Agen injury (biologi, kimia, fisik psikol
Perubahan pola eliminasi urin
ogis) kerusakan jaringan e (disuria, dorongan frekuensi
dan atau nokturia) yang berh
ubungan dengan peradangan
pada uretra.

Kurang pengetahuan yang berhubu

ngan dengan kurangnya informasi t
entang proses penyakit, metode pe
ncegahan, dan instruksi perawatan
di rumah.
Baughman, Diane C. 2000. Keperawatan Medikal- Bed
ah: Bukus Saku untuk Brunner dan Suddarth. Jakarta:
EGC.
Taber, Ben-Zion. 1994. Kapita Selekta Kedaruratan Ob
stetri dan Ginekologi (Manual of Gynecologic and Obs
tetric Emergencies) / Ben-Zion Taber—Edisi 2. Jakarta
: EGC.
Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi untuk Keperawat
an / Jan Tambayong. Jakarta: EGC.
Doenges, Marilyn. 2000. “Rencana Asuhan Keperawat
an”. Jakarta: EGC.
Price, Sylvia.A. 2006. “Patofisiologi”. Jakarta: EGC.
R. Sjamsuhidajat. 2003.”Ilmu Bedah”. Jakarta: EGC
THANK YO
U
THE PROFESSIONAL BUSINESS TEMPLATE