Está en la página 1de 16

ANALISIS PENGAWET “ASAM

BENZOAT” DALAM NIVEA BODY


LOTION MENGGUNAKAN
METODE HPLC
Kelompok 7-O1:
1. TriSakti 110115248
2. Shabrina Firdatul J 110115278
NIVEA BODY LOTION
• Ingredients:
Aqua, C12-15, Alkyl Benzoate, Glycerin, Alcohol Denat,
Butyl Methoxydibenzoylmethane, Octocrylene,
Phenylbenzimidazole, Sulfonic Acid, Cetyl Alcohol,
Dimethicone, Palmitic Acid, Stearic Acid, Cetyl
Palmitate, Glyceryl Stearate, Phenoxyethanol, Sodium
Hydroxide, Tapioca Starch, CI 77891, Carbomer,
Methylparaben, Titanium Dioxide, Glyceryl Glucoside,
Ethylparaben, Trisodium EDTA, Myristic Acid, Sodium
Ascorbyl Phosphate, Propylene Glycol, Arachidic Acid,
Alumina, Oleic Acid, Vitis Vinifera Seed Oil, Ubiquinone,
Citric Acid, Malpighia Glabra Fruit Juice, Benzoic Acid,
Trideceth-9, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Myrciaria
Dubia Fruit Juice, CI 15985, CI 16035, Parfum
PENGAWET

• Kosmetik yang terdiri atas berbagai bahan dari lemak, dan minyak
merupakan bahan yang mudah ditumbuhi mikroorganisme bakteri
amoeba, dan jamur yang akan merusak bahan sehingga terjadi perubahan
dalam kosmetik tersebut.
• Pengawet adalah senyawa yang ditambahkan untuk mencegah
pertumbuhan jamur, dan bakteri
• Tujuan ditambahkannya pengawet agar kosmetik tetap stabil, dan tidak
cepat kadaluarsa. Bahan yang digunakan haruslah bahan yang tidak aktif
dalam berinteraksi dalam kulit, sehingga tidak menyebabkan iritasi di kulit.
KARAKTERISTIK ASAM BENZOAT
• Asam benzoat merupakan suatu sengawa kimia (C6H5COOH). Berbentuk
kristal putih, mudah terbakar, larut dalam alkohol, eter, mudah menguap.
• Pengawet yang handal karena sifatnya yang bakteriostatik, dan fungistatik
dalam kondisi asam
• Banyak digunakan baik dalam makanan, minuman, cuka (salad dressing),
minuman bersoda, juga digunakan dalam obat-obatan, dan kosmetik.
KARAKTERISTIK
ASAM BENZOATE
PEMILIHAN METODE ANALISIS
• Menggunakan metode HPLC, karena metode ini merupakan metode yang
dapat menganalisis sampel dalam jumlah kecil, waktu analisis cepat, dan
sangat baik untuk sampel yang berada dalam bentuk campuran dengan
senyawa lain, serta dihubungkan dengan detektor yang sesuai.
• HPLC yang digunakan yaitu tipe reverse phase (fase terbalik) yaitu fase
diamnya bersifat non polar, sedangkan fase geraknya bersifat polar.
• Digunakan fase terbalik karena asam benzoat merupakan senyawa polar,
sehingga akan mudah dipisahkan apabila menggunakan fase terbalik,
karena kolom yang digunakan memiliki gugus oktadesil silika (ODS atau
C18), dapat memisahkan senyawa dengan kepolaran rendah, sedang atau
tinggi.
• Fase gerak yang digunakan yaitu metanol:air yang memiliki derajat pro
analisis
PENGKONDISIAN KOLOM HPLC
• Larutan pencuci kolom yaitu metanol:air (60:40, v/v) difiltrasi melalui
membran. Kemudian sebanyak 10 microliter diinjeksi ke alat melalui selang
pelarut dengan kecepatan alir 1 ml/menit. Metanol:air akan secara
otomatis didegassing dalam instrument
ALAT DAN BAHAN
• Alat: • Bahan:
1. HPLC fase terbalik 1. Sampel (nivea body lotion)
2. Colom C18 2. Baku induk (Asam Benzoat)
3. Botol Timbang 3. Pelarut metanol:air (60:40)
4. Vial
5. Pipet volum (1.0 mL; 2.0 mL; 3.0 mL;
4.0 mL; 5.0 mL; 10.0 mL)
6. Labu ukur (50.0 mL; 100.0 mL)
7. Beker gelas
8. Pengaduk kaca
9. Kaca arloji
PENYIAPAN BAKU INDUK DAN
BAKU KERJA
1. Ditimbang baku induk Asam Benzoat p.a. 100 mg, kemudian dilarutkan
dalam pelarut Metanol:Air (60:40) 50.0 mL
2. Dihitung bpj (konsentrasi) 100 mg/50.0 mL = 2000 bpj
3. Dibuat baku kerja dengan rentang 2-200 bpj yaitu 20,60,80,100,160, dan
200 bpj.
4. Sebelum diinject kedalam alat HPLC baku kerja disaring menggunakan
membran filter
5. Kemudian, diinjectkan kedalam alat HPLC
6. Kemudian dibaca RT, area, dan tinggi
7. Hitung regresi kurva baku dari masing-masing area, dan tingginya
PREPARASI BAKU KERJA
Ditimbang 100 mg, kemudian
Dibuat baku kerja
dilarutkan dalam pelarut
dengan rentang (20-
Metanol:Air (60:40)50 mL
200 ppm)
100 mg/50.0 mL (2000 ppm)

Volume baku induk Volume pelarut PPM


0.5 mL 50.0 mL 20
3.0 mL 100.0 mL 60
2.0 mL 50.0 mL 80
5.0 mL 100.0 mL 100
4.0 mL 50.0 mL 160
10.0 mL 100.0 mL 200
Kemudian, baku kerja
dibaca, RT, Area, Diinjec (disuntikkan ke disaring
dan Tinggi dalam alat) sebanyak menggunakan
membran

Dihitung Regresi
masing-masing dari
Area, dan Tinggi,
buat persamaan
garis
Konsetrasi baku Area baku Tinggi baku RT

Hitung regresi konsentrasi (bpj) vs Area


Hitung regresi konsentrasi (bpj) vs tinggi
a:
a:
b:
b:
R:
R:
Y=a+bx
Y=a+bx
PREPARASI SAMPEL
1. Sampel disiapkan, sampel berbentuk lotion dikeluarkan dari botol dan
dimasukkan kedalam beker gelas.
2. Kemudian ditimbang sebanyak 0.2 gram (200 mg) dengan menggunakan
kaca arloji ditimbangan analitik.
3. Kemudian sampel dimasukkan kedalam tabung kaca, dan dtambahkan
pelarut metanol:air (60:40) sebanyak 5 mL
4. Dilakukan sonikasi selama 30 menit.
5. Setelah itu dilanjutkan dengan disentrifugasi selama 10 menit dengan
kecepatan 1000 rpm.
6. Hasil sentrifugasi disaring menggunakan membran filter 0.20 micrometer.
7. Filtrat sampel dapat diinjectkan kedalam alat HPLC dan dibaca.
SKEMA PREPARASI SAMPEL
Kemudian, sampel
Disiapkan sampel
yang ada didalam
(bentuk lotion), sampel Penimbangan sampel
beker gelas, ditimbang
dikeluarkan dari botol, dilakukan di
sejumlah 0,2 gram
kemudian dimasukkan timbangan analitik
menggunakan kaca
kedalam beaker gelas
arloji

Kemudian sampel
Kemudian dimasukkan dalam
dilanjutkan dengan Sampel di sonikasi tabung reaksi, dan
disentrifugasi selama selama 30 menit ditambahkan pelarut
10 menit dengan metanol:air (60:40, v/v)
kecepatan 1000 rpm
Kemudian filtrat hasil
Filtrat hasil sentrifugasi
penyaringan
disaring menggunakan
diinjeksikan kedalam
membran 0,20
HPLC, dan dibaca.
micrometer
DAFTAR PUSTAKA
• [jurnal] simultaneus determination of 11 preservatives in cosmetics by high-
performance liquid chromatography. Aoyama, Airin, et.al. 2013
• [jurnal] simultaneus analysis of dehydroacetic acid, benzoic acid, sorbic
acid, and salicylic acid in cosmetics products by solid phase extraction and
high performance liquid chromatography. E. Mikami, et.al., 2001
• [jurnal] fast and sensitive high performance liquid chromatography analysis
of cosmetic creams for hydroquinone, phenol, and six preservatives. Wenhui,
Gao, Cristina Legido. 2011
• Handbook of pharmaceutical excipients
• BPOM

También podría gustarte