Está en la página 1de 42

Ilmu Pengetahuan & Penelitian

CHR I STINA OL LY L A DA
BLOK ME TODOLOGI DA N P E N ELI TIAN 2 0 1 4
F K UN DA N A
Pendahuluan
Penelitian merupakan proses pemecahan masalah yang
menerapkan kehatian-hatian (ketelitian) dan proses yang
sistematis, serta mempunyai 5 karakteristik:
1. Sistematik
2. Logis
3. Mempunyai nilai empirik
4. Reductive
5. Dapat diulang/ditiru (repricable)
Research Continuum
BASIC RESEARCH APPLIED RESEARCH

Deal with theoretical issues Deal with immediate problems


Animal subjects/cells/tissue Human subjects
Laboratories Real-world settings
Carefully controlled Lacks control
Results less applicable Results directly useful
Research Continuum

Basic Research Applied Research Production Technology


Research Continuum
Applied Research

Basic Research Production Technology


Research Continuum
Applied Research

Basic Research Production Technology


ILMU PENGETAHUAN
TERDIRI ATAS :
1. BODY OF KNOWLEDGE
2. PENGEMBANGANNYA = PENELITIAN

PENELITIAN:
KEGIATAN ILMIAH UNTUK
MENGHASILKAN PENGETAHUAN BARU
PENGETAHUAN BARU

TINGKAT
PARADIGMA
NALAR

KONSEP

INFORMASI

DATA

PROSES
PERGESERAN PARADIGMA
ANATOMI

PATOLOGI
FISIOLOGI
INFEKSI

IMUNOLOGI
VITAMIN

HORMON

BIOLOGI MOLEKUL
PATOLOGI SEL
FISIOLOGI SEL GENETIKA
BIOKIMIA SEL BIOLOGI MOLEKUL
THE IMPACT OF MOLECULAR MEDICINE ON
HEALTH SERVICES
R. JONES, NATURE MEDICINE, SEPT 1996
ADVERSE EFFECTS:
1. GENOMIC INFORMATION

TER- 2. NEAR-PATIENTS
TIARY CARE DIAGNOSTIC TEST
SECUNDARY CARE

PRIMARY CARE

SYMPTOMS

ASYMPTOMATIC DISEASE

HEALTH
PERKEMBANGAN IPTEK
1. I.P. DASAR DAN INDUSTRI
MAKIN DEKAT, PERUBAHAN PERAN & KEDUDUKAN, DAYA
SAING INDUSTRI, KEDOKTERAN & KESEHATAN

2. SINERGISME ANTAR BERBAGAI BIDANG IPTEK


BIOINFORMATICA, PRODUKSI BIOLOGICALS OLEH TANAMAN &
HEWAN, DRUG DISCOVERY & HIGH-THROUGHPUT

3. MANAJEMEN PENGETAHUAN
KOMPUTERISASI, JEJARING INFORMASI GLOBAL (INTERNET)

4. TANTANGAN LINGKUNGAN KAOTIL


LOMPATAN PERKEMBANGAN IPTEK, NEW EMERGING DISEASES,
MOBILITAS PENDUDUK, GLBALISASI PELAYANAN KESEHATAN,
KEBERDAYAAN MANUSIA / MASYARAKAT
I.P. DASAR + PRE-KLINIK + KLINIK
+ KESEHATAN MASYARAKAT

BIOMEDIKAL RESEARCH
INCLUDES RESEACH ON PHARMACEUTICALS,
MEDICAL DEVICES, MEDICAL RADIATION AND
IMAGING, SURGICAL PROCEDURES, MEDICAL
RECORDS AND BIOMEDICAL SAMPLES, AS WELL
AS EPIDEMIOLOGICAL, SOCIAL AND
PSYCHOLOGICAL INVESTIGATIONS
OPERATIONAL GUIDELINES FOR ETHICS COMMITTES THAT
REVIEW BIOMEDICAL RESEARCH, WORLD HEALTH ORGANIZATION,
GENEVA, 2000
CONTOH D A M P A K
PENGETAHUAN BARU
D A R I D A T A S/D P A R A D I G M A

1. REGENERASI SEL OTAK


2. DRUG DISCOVERY & KEANEKARAGAMAN
HAYATI
3. VAKSIN DAN BIOLOGICALS DARI HEWAN /
TANAMAN
4. STEM-CELL RESEARCH
PENDAHULUAN
Pengertian dan batasan penelitian:
 Penelitian adalah salah satu alat/sarana
manusia dalam usahanya mencari kebenaran
terhadap suatu masalah yang timbul sebagai
akibat adanya dorongan ingin tahu:
a. apa yang sebenarnya terjadi
b. apa yang melatarbelakangi gejala yang
ditemuinya
Pengertian dan batasan penelitian:
 Penelitian pada dasarnya merupakan aktivitas
ilmiah dalam usaha memperoleh pengetahuan
baru dari sumber2 primer, dengan tujuan untuk
menemukan prinsip-prinsip umum serta
mengadakan ramalan generalisasi di luar
sampel yang diteliti
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan

 Periode Trial and Error


 Periode kewibawaan dan tradisi
 Periode spekulasi dan argumentasi
 Periode hipotesis dan eksperimen
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Cara berpikir berdasar atas perkiraan dan tidak
ada dasar pembuktiannya (misal penyakit
cacing karena makan serabut kelapa atau ikan
versus infeksi akibat tangan kotor yang
mengandung telur cacing)
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Cara berpikir bersumber kekuatan gaib (misal
sajian kepada Nyai Loro Kidul pada saat
terjadinya wabah penyakit)
 Cara berpikir berdasar kewibawaan (misal
pendapat dari tokoh politik, agama, cerdik
pandai dll sehingga menjadi doktrin THE
MASTER ALWAYS SAY THE TRUTH); dan tradisi
(tradisi dan etika yang dianut dan mendarah
daging sehingga diterima sebagai kebenaran
karena berdasar pengamatan dan pengalaman)
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Faktor kebetulan (misal, penemuan kina untuk obat malaria,
penemuan penisilin, teori Newton)
 Trial and Error, yaitu percobaan aktif untuk mendapatkan suatu
pengetahuan dengan kelemahannya bersifat untung2an dan tanpa
kepastian tentang hasilnya (misal percobaan kotak masalah)
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Spekulasi, dengan memilih di antara berbagai
alternatif berdasar pertimbangan2 tertentu
tetapi belum mengikuti tata cara kerja yang
teratur dan mantap
 Argumentasi dan akal sehat (common sense)
dapat menyesatkan dan menjauhkan dari
kebenaran karena sifat cepat merasa puas akan
pengalaman dan konsep2 praktis yang belum
dapat dibuktikan kebenarannya atau subyektif
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Deduksi, dirumuskan sebagai: Apa yang ternyata benar untuk
kelompoknya, selaku himpunan dari anggota2nya, berlaku untuk
setiap anggota masing2 serta dengan nilai kebenaran yang sama
dari kebenaran umum yang dipergunakan sebagai titik tolak (misal
silogisme, Aristoteles)
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
Silogisme adalah suatu cara berargumentasi
menurut tata tertib yang sistimatik dengan
tujuan untuk mendapat suatu kesimpulan.
Silogisme terdiri atas 3 keputusan:
1) Premis mayor: semua manusia akhirnya mati
2) Premis minor: si X adalah manusia
3) Kesimpulan: si X akhirnya mati
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Induksi, adalah cara untuk menarik kesimpulan yang dirumuskan
sebagai berikut: yang benar dan berlaku bagi anggota masing2,
berlaku sebagai kebenaran untuk seluruh kelompok anggota2 itu
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
Cara induksi:
si A memiliki 2 buah telinga
si B memiliki 2 buah telinga
si C memiliki 2 buah telinga
si X memiliki 2 buah telinga
Jadi si A – X semuanya memiliki 2 buah telinga, semua orang
memiliki dua buah telinga
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
Cara induksi:
penisilin menghambat streptokok
penisilin menghambat stafilokok
penisilin menghambat pnemokok
Jadi:
1) penisilin menghambat semua kuman
2) penisilin menghambat semua sel hidup
Perkembangan metoda untuk mencari
Kebenaran dan Pengetahuan
 Metoda ilmiah, adalah kombinasi dari induksi-deduksi secara silih
berganti = reflective thinking, yang menjadi ciri khas dan dasar dari
kegiatan metodologi penelitian melalui setiap tahapan2nya
(perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis
dan penarikan kesimpulan)
Penelitian adalah ……………?
Penelitian adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah
untuk mendapatkan tambahan dan memperdalam ilmu di bidang
tertentu
Proses pembuktian melalui:
1) Pemikiran
2) Mengajukan fakta-fakta
3) Keduanya
Tujuan umum penelitian
Menciptakan pengertian tentang kejadian tertentu
melalui penjelasan hasil2 perbandingan (komparasi),
hubungan (asosiasi, korelasi) yang didapat melalui
analisis hasil pengamatan atau percobaan
Menyusun peramalan tentang perbandingan dan
hubungan yang mungkin terjadi, dimana validitas dan
realibilitasnya dapat diuji secara berulang, sehingga
menuju pada kesimpulan yang bersifat umum
(generalisasi)
Menyusun secara sistimatik kejadian2 empirik menjadi
sekumpulan fakta ilmiah yang disebut ilmu
pengetahuan
Proses penelitian
Masalah pengamatan dan data
Masalah rancangan penelitiannya
Masalah teknik pengambilan sampel
Masalah metodologi analisis data
Jenis metodologi penelitian
Berpola pada masalah datanya (asal data dan cara
pengumpulan datanya):
1) Penelitian primer
2) Penelitian sekunder
Berpola pada proses penelitiannya:
1) Penelitian observasional
2) Penelitian eksperimental
Berpola pada metodologi analisisnya:
1) Penelitian deskriptif
2) Penelitian inferensial atau analitik
PEMBAGIAN JENIS
METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN

PRIMER SEKUNDER

OBSERVASI EKSPERIMEN OBSERVASI EKSPERIMEN

DESKRIPTIF DESKRIPTIF DESKRIPTIF DESKRIPTIF

ANALITIK ANALITIK ANALITIK ANALITIK


PENELITIAN PRIMER
Ciri-cirinya:
a. Data yang diperlukan belum ada
b. Proses penelitian dimulai dengan menyusun protokol penelitian
PENELITIAN PRIMER
Isi dari protokol penelitian:
a. Rumusan masalah, tujuan dan hipotesis
b. Menentukan populasi sasaran
c. Menentukan rancangan penelitian observasi atau eksperimen untuk
menghasilkan data
d. Menentukan rencana pelaksanaannya (sasaran, waktu, lamanya, lokasi,
pelaksana dan cara pengumpulan data)
PENELITIAN PRIMER
Isi dari protokol penelitian:
e. Menentukan cara pencatatan hasil pengamatan dengan memenuhi
persyaratan ketepatan, ketelitian, dan rencana pengolahan data
f. Memilih metodologi analisis data yang serasi baik deskriptif maupun
analitik
g. Menyusun laporan akhir
PENELITIAN SEKUNDER
Ciri-cirinya:
a. Hasil pengamatan atau data telah ada dalam bentuk2 tertentu
b. Peneliti tidak dapat mempengaruhi proses pencatatan dan
pengumpulan hasil2 pengamatan
c. Lebih memperhatikan cara2 analisisnya
d. Perlu dipersoalkan derajat validitas dan reabilitasnya
PENELITIAN PRIMER OBSERVASIONAL
A. Penelitian cross-sectional/transversal
Ciri-ciri populasi dipelajari melalui sekali pengamatan
dalam waktu tertentu
Contoh:
1. Prevalensi dan insidensi penyakit gondok endemik
di daerah A dan daerah B dan faktor-faktor yang
berhubungan
2. Efektivitas obat semprot hama terhadap lama
penyemprotan dan angka kematian hama yang
disemprot
PENELITIAN PRIMER OBSERVASIONAL
B. Penelitian longitudinal (follow-up study)
Dilakukan pengamatan yang beruntun selama
jangka waktu tertentu, untuk melihat
perubahan2 dalam variabel tertentu dalam
populasi sehingga dapat menunjang adanya
hubungan kausal dengan:
1. Rancangan menurut seri waktu
2. Penelitian prospektif
3. Penelitian retrospektif
PENELITIAN PRIMER
EKSPERIMENTAL
Bisa eksperimental 1 perlakuan untuk beberapa sampel atau beberapa
perlakuan pada 1 sampel
JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN TUJUAN
1. Penelitian eksploratif untuk menemukan sesuatu yang baru
2. Penelitian developmental untuk mengikuti/mengembangkan apa
yang telah ditemukan lebih dahulu
3. Penelitian verifikatif untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan
JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN TINGKATANNYA

1. Penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan obyek penelitian


2. Penelitian analitik/inferensial untuk dapat mengambil kesimpulan
umum
JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN METODOLOGI
1. Penelitian historis untuk menjelaskan data yang lalu atau retrospektif
2. Penelitian eksperimental untuk meramalkan apa yang akan terjadi
atau prospektif
JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN PENDEKATANNYA

1. Penelitian longitudinal yang dilakukan beberapa kali terhadap obyek


yang sama dengan jarak periode waktu tertentu
2. Penelitian cross-sectional/transversal yang dilakukan sekali terhadap
obyek tertentu

También podría gustarte