Está en la página 1de 17

KANTIN SEHAT SEKOLAH

DAN KEAMANAN PANGAN

Oleh :
I Gusti Rai Genjing
Latar blakang ,
 SDM yang sehat jasmani, rohani, dan sosial serta mempunyai produktivitas yang tinggi
merupakan salah satu modal pembangunan nasional.
 Untuk itu perlu berbagai upaya pembinaan pendidikan dan pemeliharaan kesehatan secara terus
menerus yang dimulai sejak janin dalam kandungan, balita, dan usia sekolah sampai dengan usia
lanjut
 Usaha kesehatan melalui masyarakat sekolah merupakan mata rantai yang penting dan strategis
efektip untuk mencapai kebiasaan hidup bersih dan sehat da;lam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, karna masyarakat sekolah :
- Mempunyai prosentase yang tinggi
- Merupakan masyarakat yang telah terorganisir yang mudah d capai
- Peka terhadap pendidikan pada umumnya dapat menyebarkan modernisasi sebagai
(agent of change)
 Dasar pelaksanaan UKS adalah sesuai dengan UU no 20 Tahun 2003 serta SKB 4 mMentri
(Mendiknas, Menkes, Menag, Mendagri) Tahun 1984 yang diperbaharuiTahun 2003.
 Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang SNP pasal 42 ayat 2 bahwa setiap satuan
pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana antara lain ruang kantin
 Kantin sehat sekolah adalah salah satu indicator sekolah sehat
• Kantin sehat sekolah
adalah kantin yang sehat
secara fisik baik
bangunan, sarana dan
prasarana pendukungnya,
pengertiyan sesuai dengan standar
kesehatan serta dapat
menyediakan makanan
dan minuman yang sehat,
bergizi, dan aman di
konsumsi.
 Persyaratan kantin sehat

1. Lokasi dan bangunan


a. Lokasi
- Jauh dari sumber pencemaran / tempat penampungan sampah sementara
(minimal 20 meter)
- Tidak berhadapan langsung denganWC, kamar mandi, dan peturasan.

b. Bangunan
- Kuat dan bersih
- Lantai kedap air
- Bersih, rata, dan tidak licin serta mudah dibersihkan
- Dinding bersih, rata, kuat mudah dibersihkan, dan berwarna terang
- Atap tidak bocor
- Pintu berfungsi baik dan bersih
- Jendela berfungsi baik dan bersih
-Ventilasi berfungsi baik, bersih, luas 20 % dari luas lantai
- Pencahayaan terang alami
- Bebas serangga dan hewan lainnya (lalat, kecowa, tikus)
2. Sarana prasarana kantin
a. Tempat pengolahan / persiapan makanan
- Persyaratan sama dengan persyaratan bangunan
- Selalu dalam keadaan bersih
- Terpisah dari ruangan penyajian dan ruang makan
- Harus tertutup
- Terdapat tempat/ meja yang permanen dengan permukaan halus dan mudah dibersihkan
- Tidak berdesakan sehingga kariawan leluasa bergerak
- Terdapat lampu penerangan yang cukup
- Ventilasi cukup, sirkulasi udara lancer

b. Ruang penyajian / tempat penyajian display makanan


- Dinding bersih, kuat dan berwarna terang
- Meja kuat
- Ada lemari display/ rak kaca / etalase
- Bersih
- Rapi
- Tiap jenis makanan wadah terpisah dan tertutup

c. Ruang makan / tempat kantin


- Meja dan kursi bila ada jumlahnya cukup
- Nyaman, leluasa, dan tidak berdesakan
- Jauh dari penampungan sampah, WC, dan
pembuangan limbah
- Bersih dan bebas serangga, lalat, tikus, dan kecowa
d. Fasilitas sanitasi

√. Air bersih
- Sumber PAM , sumur
- Kebutuhan air mencukupi
- Kualitas memenuhi persyaratan Menkes
- Berada dekatkantin
- Digunakan untuk pengolahan, pencucian, dan pembersihan
- Penampungan tertutup dan bebas jentik

√. Air limbah
- Ada perangkap lemak / bak control
- Ada peresapan

√. Sampah
-Tempat sampah kuat, tidak berkarat, tertutup
- Sampah dibuwang dalam waktu 1x 24 jam
- Pemisahan sampah
-Tempat sampah dilapisi kantong plastic

√ . Tepat cuci tangan


- Air mengalir
- Ada sabun
- Ada lap tangan
Lanjutan ,..
√. Tempat cuci peralatan
-Air mencukupi
- Air mengalir
- Sabun
- Ada rak pengering
- Lap/ tissue

√ . Alat kebersihan dan pembersih


- Sapu lidi dan sikat
- Sapu ijo dan kain pel
- Kain lap dan bahan pembersih
3. Makanan dan minuman yang dijual

a. Tidak mengandung 5 P (pewarna, pengawet, pemanis, pengenyal,


penyedap)
b. Sehat, beragam, bergizi, dan berimbang:
√ . Mengandung zat tenaga, pembangun, pengatur
√ . Jenis makanan yang dijual :
- Makanan sepinggan ( makanan utama) gado-gado, nasi campur, lontong sayur, bakso ,
dan lain-lain
- Makanan camilan : basah seperti pisang goreng,sumping, apem, dan lain- lain.
Kering seperti keripik, kerupuk, biscuit, dan lain-lain
√ . Jenis minuman yang dijual
- Air putih
- Minuman ringan dalam kemasan seperti the sari buah dan lain-lain
- Minuman campur seperti es buah, es campur, cendaol, dan lain-lain

√ . Jenis buwah :
dalam bentuk
- Utuh : pisang , jambu, jeruk, dan lain-lain
- Kupas dan potong seperti papaya, nanas, melon, dan lain-lain
- Tidak kadar luwarsa
4. Penjamah makanan kantin
a. Pernah pelatihan
b. Sehat, tidak merokok
c. Pemeriksaan kesehatan rutin (6 bulan sekali)
d. Pakaian dan badan bersih
e. Pake celemek, tutup kepala
f. Cucitangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan
dan setelah buwang air besar / kecil
g. Kuku tangan pendek dan bersih
Keamanan pangan

 Pangan yang aman adalah pangan yang bebas bahaya


 Pangan jadi tidak aman karena pencemaran berikut ini :
- Bahaya biyologis
- Bahaya kimia
- Bahaya fisik
Masalah utama keamanan pangan :
- Cemaran mikroba karena rendahnya kondisi hygiena dan
sanitasi
- Cemaran kimia karena bahan baku sudah tercemar
- Penyalah gunaan bahan berbahaya pada pangan
- Penggunaan bahan tambahan pangan BTP melebihi batas
maksimal yang diijinkan
LIMA KUNCI PENYEDIYAAN PANGAN YANG AMAN

1. Jagalah kebersihan

- Tangan Tangan, peralatan, ruang,


- Ruang dan dan perlengkapan serta
lingkungan yang kotor
kelengkapannya
merupakan sumber
- Lingkungan pencemaran terutama
- Peralatan pencemaran biyologis
2. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang

Pangan mentah terutama daging, unggas, dan pangan asal laut


serta cairannya mengandung mikroba berbahaya yang mungkin
berpindah ke pangan lain ( kontaminasi silang )
3. Masaklah pangan dengan
benar

Masak pangan seluruhnya


terpapar panas

Pemasakan yang tepat dapat


membunuh hamper semuwa
mikroba berbahaya
4. Simpan pangan pada suhu
yang aman

- Simpan makanan dalam keadaan


tertutup untuk menghindari
pencemaran
- Pangan beresiko tinggi seperti daging dan ikan
jangan disimpan pada suhu ruang ≥ 2 jam

Simpan semua makanan matang dan yang mudah rusak pada suhu
dingin
( lebih baik ≤ 5 drajat celcius )
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman

Gunakan air yang memenuhi syarat kesehatan

..

Pilih pangan yang segar dan utuh

..
Jangan menggunakan bahan pangan setelah tangal
kadarluwarsa
Kantin sehat di sekolah
dapat terwujud sesuai
dengan harapan apabila
dilaksanakan dengan
sungguh sungguh dan
Penutup kerjasama yang baik dari
masyarakat sekolah maupun
pedagang / penjaga kantin,
sertaadanya pembinaan
yang berkelanjutan dari tim
pembina UKS di berbagai
jenjang
Terimakasih

También podría gustarte