STIKes AL-INSYIRAH PEKANBARU 2019 BAB I PENDAHULUAN
Luka merupakan rusaknya kesatuan/komponen jaringan,
dimana secara spesifik terdapat subtansi jaringan yang rusak atau hilang. Penyembuhan luka adalah panjang waktu proses pemulihan pada kulit karena adanya kerusakan atau disintegritas jaringan kulit. Tujuan perawatan luka adalah mencegah terjadi infeksi sehubungan dengan penyembuhan jaringan, mendekatkan/merapatkan jaringan dan menghentikan perdarahan (hemostatis). Ada beberapa faktor yang LATAR mempengaruhi penyembuhan luka bekas operasi, salah satunya BELAKANG adalah faktor gizi dan nutrisi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perineum karena pergantian jaringan sangat membutuhkan protein (Suprianti, 2013). Sejak dahulu ikan gabus dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi pasien pasca operasi dan ibu-ibu sehabis melahirkan, hal ini dikarenakan ikan gabus mengandung protein yang tinggi (albumin), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka (Setyawati & Hartini, 2014). Berdasarkan data yang diperoleh dari RS Sansani Pekanbaru diperoleh data jumlah persalinan post sectio sesarea pada tahun 2015 persalinan post sectio sesarea sebanyak 423, tahun 2016 sebanyak 1497, RUMUSAN tahun 2017 sebanyak 2378 dan tahun 2018 tecatat MASALAH sebanyak 2665 orang. berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti di ruang bersalin RS Sansani diperolah hasil terhadap 10 orang pasien post sectio sesarea pada bulan Januari di RS Sansani Pekanbaru dan diperoleh informasi bahwa mereka tidak mengerti tentang manfaat mengkonsumsi ikan gabus untuk penyembuhan luka operasi.
TUJUAN 1.. TUJUAN UMUM
PENELITIAN 2. TUJUAN KHUSUS
MANFAAT 1. BAGI PENELITI
PENELITIAN 2. BAGI TEMPAT PENELITIAN 3. BAGI STIKES BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. KONSEP DASAR LUKA
1. PENGERTIAN 2. JENIS DAN FAKTOR PENYEMBUHAN LUKA TINJAUAN TEORI YANG DIBAHAS B. KONSEP IKAN GABUS 1. PENGERTIAN 2. KANDUNGAN IKAN GABUS 3. MANFAAT IKAN GABUS KERANGKA KONSEP
V.INDEPENDEN
KONSUMSI IKAN V. DEPENDEN
GABUS PENYEMBULAN LUKA BAB III METODE PENELITIAN JENIS DAN DESAIN 1. JENIS PENELITIAN : KUANTITATIF PENELITIAN 2. DESAIN PENELITIAN : UASI EKSPERIMEN (2 KELOMPOK)
1. LOKASI = RS SANSANI PEKANBARU
LOKASI DAN WAKTU 2. WAKTU = DESEMBER 2018-APRIL 2019
1. POPULASI : IBU POST SC
POPULASI, SAMPEL DAN 2. SAMPEL : 818ORANG TEKNIK SAMPLING 3. TEKNIK SAMPLING : APURPOSIVE SAMPLING
1. INSTRUMEN : LEMBAR OBSERVASI
INSTRUMEN , JENIS DATA 2. JENIS DATA : PRIMER DAN ANALISA DATA 3. ANALISA DATA : UNIVARIAT DAN BIVARIAT DEFINISI OPERASIONAL Variabel Definisi Cara Alat Ukur Skala Hasil Ukur Operasional ukur
Mengko Usaha yang Ceklist Olahan Nominal 1. Tidak
nsumsi dilakukan ikan dilakukan ikan responden untuk gabus 2. Dilakukan gabus menyembuhkan luka robekan jalan lahir pasca persalinan dengan mengkonsumsi ikan gabus sebanyak ≤ 300 gram/ hari selama 10 hari. Penyem Gambaran lama Ceklist Lembar Ratio 1. Tidak baik (≥ buhan pulihnya jaringan Observasi 6 hari) luka bagian bekas 2. Baik (3-5 hari) ppost SC operasi (Damayanti, 2013)