Está en la página 1de 16

Mengatasi disminorhea dan

keputihan dg herbal
By:
Abdul Gafur Vicky, Amd Akp
Nur Chotimah, Amd Akp
pengertian
• Keputihan merupakan salah satu gangguan
pada organ reproduksi wanita. Keputihan
ditandai dengan keluarnya cairan (bukan
darah) dari vagina secara berlebihan
Faktor Penyebab Keputihan
• seperti infeksi mikroorganisme yaitu bakteri,
jamur, virus atau parasit.
• Juga dapat disebabkan karena gangguan
keseimbangan hormon, stres, kelelahan
kronis, peradangan alat kelamin, benda asing
dalam vagina, dan adanya penyakit dalam
organ reproduksi seperti kanker leher rahim.
Keputihan akibat infeksi penularannya
sebagian besar melalui hubungan seksual.
Jumlah, warna, dan bau dari cairan keputihan akibat
infeksi mikroorganisme tergantung dari jenis
mikroorganisme yang menginfeksinya

• . Infeksi yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis


ciri-cirinya : cairan yang keluar bersifat encer, berwarna
hijau terang dan berbau tidak sedap, disertai dengan
rasa gatal, sering buang air kecil tapi sedikit-sedikit dan
rasanya panas. Infeksi oleh jamur Candida albicans
mempunyai ciri-ciri : cairan vagina yang keluar
berwarna putih, kental, ada bercak putih yang melekat
pada dinding vagina, seringkali disertai rasa gatal yang
intensif. Infeksi oleh bakteri Gardnerella vaginalis
menimbulkan cairan yang berwarna putih keruh keabu-
abuan, agak lengket, berbau tidak sedap serta rasa
gatal dan panas pada vagina.
Pengobatan herbal
• Herbal atau tumbuhan obat yang dapat
digunakan untuk mengatasi keputihan
diantaranya berfungsi sebagai antiradang,
anti-infeksi, antiseptik, menghilangkan gatal,
pengelat (mengerutkan selaput lendir
sehingga dapat mengurangi sekresi cairan).
Menggunakan resep dari herbal harus
dilakukan setiap hari secara teratur sampai
keluhan hilang.
Tanaman Obat Untuk gangguan
Keputihan
1. Daun Sirih (Piper betle L.)
Khasiat : antiradang, anti-infeksi dan menghilangkan gatal.
2. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Khasiat : antiradang, menghilangkan bengkak, menghilangkan
panas.
3. Kunyit (Curcuma longa L.)
Khasiat : antiradang, antibakteri
4. Kulit delima (Punica granatum)
Khasiat : sebagai astringent /pengelat (mengurangi sekresi cairan)
5. Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)
Khasiat : berkhasiat antiradang, antikanker
6. Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)
Khasiat : antiradang, pengelat (astringent), peluruh kemih,
menghilangkan keputihan.
Ramuan Herbal Untuk Gangguan
Keputihan
1. Ramuan I

Bahan-bahan
Tiga batang tanaman sambiloto
Cara membuat
• Tanaman sambiloto dicuci bersih lalu dipotong-potong.
Masukkan potongan-potongan tadi ke dalam empat gelas
air dan direbus hingga tersisa dua gelas. Saring setelah
airnya dingin.
• Cara memakai
Diminum tiga kali sehari dengan dosis tiga perempat gelas
setiap kali minum. Jika perlu ditambahkan madu
secukupnya.
Ramuan ke 2

Bahan-bahan
• Sepuluh lembar daun iler (daun miana) dan madu.
• Cara membuat
• Daun iler dicuci hingga bersih, lalu direbus dengan tiga
gelas air hingga tersisa satu setengah gelas. Setelah
dingin, air rebusannya disaring. Tambahkan madu
secukupnya ke dalam air hasil saringan sambil diaduk
rata.
• Cara memakai
• Diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas
setiap minum.
Ramuan ke 3
Bahan-bahan
• Satu jari kunyit yang sudah tua, air asam, dan gula jawa.

• Cara membuat
• Kunyit dikupas, lalu diparut. Tuangkan air asam dan larutan
gula jawa secukupnya dan aduk sampai merata. Peras
dengan sepotong kain yang bersih.

• Cara memakai
• Air perasannya diminum dua kali sehari dengan dosis
seperempat gelas sekali minum.
Ramuan ke 4

Bahan-bahan
• Lima belas gram jahe, dua puluh gram krokot, tiga puluh
gram daun lidah buaya, dan lima belas gram bangle.
• Cara membuat
• Semua bahan dicuci hingga bersih. Daun lidah buaya
dikupas. Semua bahan direbus dalam 600 ml air hingga
tersisa 200 ml, lalu disaring.
• Cara memakai
• Diminum selagi hangat dua kali setiap hari secara teratur.

Dismenorhea

• Dismenore adalah kram, nyeri perut dan


ketidaknyamanan yang terjadi secara periodik
selama menstruasi.
Penyebab Dismenorhea Primer
• faktor kejiwaan
gadis remaja yang secara emosional belum stabil
jika tidak mendapat penerangan yang baik dan
benar tentang menstruasi mudah untuk timbul
dismenore.
• faktor konstitusi
faktor ini dapat menurunkan ketahanan terhadap
nyeri, seperti kondisi fisik lemah, anemia, penyakit
menahun dan lain sebagainya.
Next,,,,,,,,,
• faktor endokrin
endometrium dalam fase sekresi memproduksi
prostaglandin F2 alfa yang menyebabkan kontraksi
otot-otot polos. Jika jumlah F2 alfa berlebih
dilepaskan dalam peredaran darah, akan timbul
dismenore, diare, mual dan muntah.
• faktor alergi
teori ini dikemukakan setelah adanya hubungan
antara dismenore dengan urtikaria, migren atau
asma bronkiale.
Pengobatan herbal pd disminore:
• Daun Dewa (Gynura segetum [Lour.] Merr.)
Bagian yang digunakan : seluruh
tumbuhan/herba
Efek : melancarkan sirkulasi darah, mencairkan
bekuan darah, anti-coagulant
• 15-30 gram daun dewa segar + 20 gram
kunyit, dicuci dan direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum
2 kali sehari.
• Ginjean (Leonurus sibiricus L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan (herbal)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus
haid, peluruh haid (emenagog), menghilangkan
pembengkakan dan menciutkan rahim.
• Teki (Cyperus rotundus L.)
Bagian yang digunakan : umbi
Efek : menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit
(analgetik), melancarkan vital energi. Merupakan obat
penting untuk penyakit-penyakit pada wanita
(gynecological diseases)
• 20 gram ginjean kering + 10 gram umbi rumput teki
kering, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga
tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

También podría gustarte