Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Email taatputra@yahoo.com
1. FI-PILPRES
2. FI-DISIPLIN TOPIK
3. FI-NEGARAWAN
4.
5.
FI-JATIDIRI BANGSA
FI-BHINEKA TUNGGAL IKA ALUR PIKIR
6. FI-PANCASILA
7. FI-DAERAH TERPENCIL
8. FI-JAMOE 1.Tulis Topik
9. FI-BAHAN BIO AKTIF 2.Temukan Fenomena
10. FI-MEA
11. FI-NKRI 3.Temukan Masalah
12. FI-ISIS 4.Tentukan Tujuan umum
13. FI-HAM
14. FI-EKONOMI KREATIF 5.Buatlah Kerangka
15. FI-PLURALISME Konseptual
16. FI-ENERGI TERBARUKAN
17. FI-BENDERA MERAH PUTIH
6.Buatlah Tujuan khusus
18. FI-PJKA 7.Buatlah Rumusan
19. FI-Etika Berpakaian di kampus Masalah
20. FI-Pergantian Presiden RI 2014
21. FI-Revolusi Mental Perawat 8.Buatlah Manfaat
Indonesia
9.Susunlah Judul
Insan akademik adalah manusia ciptaan Allah
yang paling sempurna, dilengkapi dengan akal
yang diberdayakan secara optimal
Secara umum
Penelitian
Kedokteran
Pada tahap
ini
Tugas Filsafat Ilmu
mengikuti aliran rasionalisme
Menurut Ritchie Calder
1. Minat atau perhatian terhadap “suatu obyek”
akan memunculkan pengamatan.
2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau
perhatian serius akan memunculkan kesukaran
atau MASALAH
3. Secara naluriah manusia mempunyai keinginan
untuk memecahkan masalah.
Dikritisi
PEMIKIRAN
LOGIS
(DEDUKTIF) -
METODE
ILMIAH
Alur ini sesuai dengan
urutan alur kegiatan
ilmiah (Ritchie Calder)
Fenomena merupakan “kejadian” yang menarik perhatian peneliti.
Kejadian yang menarik bagi peneliti ilmu kedokteran dasar belum
tentu menarik perhatian peneliti di ilmu kedokteran klinik dan ilmu
kedokteran masyarakat. Jadi fenomena bagi peneliti ilmu
kedokteran dasar belum tentu merupakan kejadian menarik bagi
peneliti dari paradigma lain, karena itu kejadian tsb perlu
dilengkapi dengan narasi yang menguatkan fenomena sehingga
paradigma lain dapat memahimi
Fenomena
Penularan tbc paru jarang ditemukan pada perawat
ruang inap tuberkulosis paru.
TUJUAN UMUM
Menjelaskan penularan tbc paru yang jarang
ditemukan pada perawat ruang rawat inap
tuberkulosis paru
1 sebagai
Histiosit
Hasil Paradigma
Fagosit
Var: 1 Abstraksi dan Konsep
sehingga
2 mewarnai
Var: 2 Ektrapolasi
MbTb
Var: 3 Kerangka
Sintesis
dimatikan Konseptual
3
Masalah
Sejauh ini gangguan
motilitas usus
pada orang yang
hidup di kota metro-
politan belum jelas
Kerangka Konseptual
(2)
Paradigma
psikoneuroimunologi
berkonsep stress cell
KERANGKA KONSEPTUAL sudah terbentuk
maka kita dapat mengetahui berbagai variabel
yang berguna untuk menyusun TUJUAN
KHUSUS, RUMUSAN MASALAH dan
HIPOTESIS (bila diperlukan)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
alinea 1: Fenomena – Masalah,
alinea 2: Skala Masalah,
alinea 3: Kronologis Masalah,
alinea 4: Konsep Solusi
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Rencana Kegiatan
2. Rencana Pembiayaan
JUDUL
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar Belakang (ada 4 alinea penting)
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
HASIL
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Dosen ketika membimbing hendaknya tidak
beranggapan seperti sedang mengisi “botol kosong”.
Sebenarnya mahasiswa sudah mempunyai modal
kemauan, ilmu yang diminati (walau terbatas) dan
ide yang cukup baik. Kekurangan yang sering kita
jumpai, mahasiswa terlalu ideal sehingga kurang
memperhatikan visibelitas pelaksanaan proposal.
SAIN
Mencari tahu secara rasional, bersifat probabilitas, tidak mutlak, dan
tentatif
Berpikir ilmiah merupakan berpikir yang
menggunakan logika ilmiah yang
bertujuan menarik simpulan yang
bersifat ilmiah.
Sistematis dan runtut
Sistematis mempunyai makna sesuai dengan kaidah penalaran yang sahih,
sedang runtut mempunyai makna terdapat keselarasan antar
komponen.
Obyektif
Obyektif mempunyai makna bahwa hasil berpikir ilmiah harus mengacu pada
data (teori dan atau hasil pengukuran/pengamatan) dan bukan tafsiran
yang tanpa dasar.
Skeptis
Skeptis mempunyai makna bahwa kebenaran hasil berpikir ilmiah bersifat
relatif dan tentatif serta fragmatis.
Universal
Universal mempunyai makna bahwa hasil berpikir ilmiah berlaku secara
umum dan tidak diskriminatif.