Está en la página 1de 29

HIPEREMESIS

G R AV I D A R U M

OLEH:
Y O G I H E R M AWA N
13101051
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. F
• Usia : 24 Tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Putra Naga pasir putih
• Agama : Islam
• Pekerjaan : karyawan perusahaan
• Pendidikan : sarjana
• Tanggal masuk RS: 11 Mei o2017
• Nama suami : Tn. B
• Pendidikan : Sarjana
KELUHAN UTAMA

Pasien hamil 8 bulan datang


dengan keluhan muntah-muntah
sejak 2 hari yang lalu
RPS
• Sejak 2 hari yang lalu
• Muntah dirasakan terus-terusan
• pasien merasa keluhan yang dialami pasien mengganggu aktivitas
sehari-hari pasien yaitu pasien tidak bisa bekerja selama mangalami
keluhan ini.
• Diperberat apabila makan dan minum
• Untuk meringankan keluhan biasanya hanya minum air putih dingin saja
• Keluhan lain yang dirasakan yaitu gangguan BAK yaitu BAK nya
berwarna kuning pekat dan gangguan BAB sulit buang air besar, selain
itu pasien merasa dada nya terasa panas
• Pernah mengkonsumsi obat sebelumnya tetapi tidak ingat nama
obatnya
RIWAYAT OBAT
• Sebelum datang ke faskes pasien pernah diberi
obat oleh dokter spesialis obsgyn tetapi pasien
tidak ingat nama obat tersebut
RPD

• Pernah mengalami hal yang sama pada kehamilan pertama dan


diberikan juga obat oleh dokter.
RPK
• Ibu pasien mengalami riwayat diabetes militus dan tekanan darah tinggi

• Ibu pasien mengaku mengalami hal yang sama sewaktu melahirkan ny. F
ini, tetapi mual muntah yang dirasakan ibu pasien ini berlangsung
sekitar 9 bulan.
Riwayat Pernikahan
• Usia saat menikah : 12 Desember 2012
• Lama pernikahan : 5 tahun

Riwayat Kehamilan
• HPHT : 1 Maret 2017
• HPL : 8 Desember 2017
• Mual muntah : (+)
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : Tampak pucat dan sakit sedang

• Vital sign : TD : 100/60 mmHg


N: 93 kali/menit
RR: 18 kali/menit
t : 36,5 °C

Status Obstetri : tampak stretchmark dinding


abdomen
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

USG  Djj (+)


Usia Kehamilan : 8 minggu
Diagnosis :G2p0a1h0 multigravida gravida 8 minggu dengan
Hiperemesis Gravidarum

Prognosis : Dubia ad sanam


Dubia ad Bonam
Edukasi : Pasien dianjurkan untuk banyak minum untuk
mengurangi dehidrasi
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
Anamnesis :
Pada RPS - mual muntah hebat
penurunan nafsu makan
Pasien terlihat  lemas dan pucat

• Seharusnya menurut Ogunyemi (2017)  memiliki keluhan berlebihnya


produksi air liur, kelelahan, pusing, serta gejala tambahan seperti
dysgeusia, gangguan tidur, kegelisahan, mudah marah, perubahan suasana
hati yang cepat, berkurangnya konsentrasi.
• Pasien tidak ditanyakan penurunan berat badan  (Goodwin 2008 dalam
Ogunyemi (2017), menyatakan pada pasien hiperemesis terdapat
penurunan berat badan hingga >5% berat badan sebelum kehamilan.
RPD  pernah mengalami hal ini sebelumnya
Seharusnya, Oyunyemi (2017) menyatakan ada hubungan antara
kehamilan terdahulu, multigestasi, dan penyakit Trofoblastik.
RPK  ibu pasien mengalami hal sama sebelumnya
Anamnesis sistem lain  Tidak ada data
PEMERIKSAAN FISIK

• Vital sign  TD: 100/60 mmHg,N:93kali/menit,RR: 20 kali/menit,


T : 36,5 °C, seharusnya menurut Prawirohardjo (2014) menyatakan
hipetrensi gravidarum memiliki nadi ≥ 100 kali permenit.

• Pemeriksaan Fisik  hanya diperiksa konjungtiva


PEMERIKSAAN
PENUNJANG
USG  DJJ +, Usia kehamilan 8 minggu Menurut

(Ogunyemi, 2017) pemeriksaan lain 


Laboratorium
MASALAH PASIEN

• Masalah Aktif : Pasien mengalami mual muntah hebat


• Masalah inaktif : Pasien tidak memiliki masalah inaktif
TATALAKSANA

• Masalah Aktif : pasien diberikan cairan RL di faskes untuk menangani


dehidrasi pasien dan sudah diberikan obat anti mual muntah yang
aman bagi ibu hamil

• - Pyridoxine 1.9 mg/day


• - Ondansentron 10 mg PO PRN

• Masalah Inaktif : tidak ada yang perlu dilakukan tindakan


HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
Definisi
Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah yang
hebat pada kehamilan yang terjadi lebih dari 10 kali
dalam 24 dan dan mengganggu kegiatan sehari- hari
(Prawirohardjo, 2014).

• Trimester Pertama hingga rata-rata16 minggu  21 w-


22w  hingga melahirkan
EPIDEMIOLOGI
• 50-60 % pada primigravida
• 40-60% pada multigravida
• Pada Amerika serikat terjadi 5 dari 1000 kehamilan

wiknjosastro, 2006; Ogunyemi, 2017


ETIOLOGI DAN
FAKTOR RISIKO
• tingkat ekonomi rendah sampai menengah
• tingkat pendidikan rendah
• kehamilan sebelumnya menggalami mual muntah
• wanita yang menggunakan kontrasepsi oral
• Obesitas
• multigravida
• Nullipara

(Ogunyemi, 2017).
KLASIFIKASI (Prawirohardjo, 2014)

Tingkat I Tingkat II Tingkat III

• Muntah yang terus • Gejala lebih berat • Sangat jarang pada pasien
menerus • Intoleransi berat • Gangguan kesadaran
•Itoleransi terhadap terhadap makanan dan (delirium- koma)
makanan dan miuman minuman • Muntah berkurang atau
•Berat badan menurun • dehidrasi berhenti
•Nyeri pada epigastrium • suhu tubuh sub febril • Ikterus
•Nadi 100 kali per menit •Nadi antara 100-140 kali •Sianosis
• tekanan sistolik menurun per menit •Nistagmus
• Mata cekung • TD sistolik < 80 mmHg • Bilirubin dalam urin
• lidah kering • apatis • Proteinuria
• turgor pada kuli •Pucat
•urin sedikit tetapi dalam • Beberapa kasus pasien
batas normal mengalami ikterus
• Aseton
•bilirubin pada urin
• Berat badan menurun
drastis
PATOFISIOLOGI

peningkatan kadar estrogen  stimulasi Chemosensitive Trigger


Zone di Otak  mual dan muntah

Pembentukkan human chorionic gonadotropin yang berlebihan


oleh plasenta
Masih belum jelas !
• Meningkatnya kadar estrogen.
• Hiperemesis gravidarum  alkalosis
hipokloremik.
• Cadangan karbohidrat dan lemak  oksidasi
lemak tak sempurna  ketosis : asam aseton-
asetik, asam hidroksi butirik dan aseton
• Kekurangan cairan  dehidrasi dan ggn
keseimbangan elektrolit
• Robekan selaput lendir esofagus dan lambung
(Sindroma Mallory-Weiss)
MANIFRSTASI KLINIS

• mual dan muntah


• Penurunan berat badan
• Hipersaliva
• Tanda-tanda dehidrasi
• Hipotensi
• Takikardia
DIAGNOSIS

Anamnesis : • Pemeriksaan Fisik


• Dehidrasi
• Amenorea diikuti muntah
• kulit pucat
hebat
• Ikterus
• Terganggu Aktifitas • sianosis
• Terjadi pada trimester pertama • Berat badan menurun
• Vaginal toucher uterus membesar
sesuai dengan usia kehamilan
• Konsistensi Servik lunak
• Inspekulo  terlihat servik
berwarna biru
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
USG -> DJJ +, usia janin 8 Minggu
KOMPLIKASI

Maternal  Diplopia, palsi nervus ke-6, nistagmus, atalaksia, kejang.

Fetal  Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR).


PROGNOSIS

- Dubia ad Bonam
- Dubia ad Sanam
Terimakasih

También podría gustarte