OBAT-OBAT ALERGI

ALERGI

Hipersensitivitas terhadap suatu bahan

Mediator kimia : histamin, leukotrien, PG
Manifestasi alergi :
Allergic rhinitis : iritasi dan bengkak pd sal
pernapasan, hidung berlendir
Asma , lebih karena mediator leukotrien (LTD4)
Urtikaria, rash, dermatitis
Anafilaktik : reaksi alergi yg terjadi bila alergen
masuk ke pemb darah
 1. ANTI HISTAMIN 1 (AH1)

Antagonis kompetitif thd H1

Efek :
Bronkodilatasi
Penurunan permeabilitas kapiler dan udem
Anti alergi

Terbagi 2 :
nonselective (first-generation) : sedating antihistamines
peripherally selective (second-generation) : nonsedating
antihistamines
 Obat-obat AH1

No Nama obat Bentuk Dosis dewasa Generasi

sediaan
1 Dimenhidrinat Tablet 50mg, 50 mg 1
injeksi
2 Klorfeniramin maleat Tablet 4mg 2-4 mg 1
3 Prometazin HCl Tablet 12,5; 25-50 mg 1
25;50 mg
Injeksi
4 Terfenadin Tablet 60 mg 60 mg 2
5 Astemizol Tablet 10 mg 10 mg 2
6 Loratadin Tablet 10 mg 10 mg 2
7 Siproheptadin Tablet 4 mg 4 mg 2
8 Mebhidrolin napadisilat Tablet 50 mg 50 mg 2
 2. Bronkodilator

a. β-adrenoseptor stimulan(β2 agonis)

Ex. Salbutamol, Salmeterol
Cara kerja : menghambat kontraksi otot sal napas
b. Muscarinik agonis
Ex. Ipratropium
Cara kerja : mengurangi reflex vagal bronchoconstriction
c. Xantin
Ex. Teofilin
d. Leukotrien antagonis
Ex. monteleukast
 3. Anafilaktik

Reaksi alergi serius bila alergen masuk ke pembuluh darah

Efek anafilaktik :
Bronkospasme
Cardiovascular collaps
Skin rash
Oedema in nose and throat
Vomitting

Obat :
Epinefrin injeksi
Antihistamin injeksi
Steroid injeksi