Está en la página 1de 5

Akuisisi

Novia Dwi R
Parameter Akuisisi Data
 Offset terjauh  Frekuensi Geophone
 Offet terdekat  Panjang Perekaman
 Group Interval  Rangkaian
Geophone
 Ukuran Sumber
 Larikan bentang
Seismik geophone
 Kedalaman
 Panang lintasan
sumber
 Arah lintasan
 Laju pencuplikan
 Spasi antar lintasan
 Low Cut Filter
Peralatan Akuisisi
 Satu set alat seismik refraksi Seismograph PASI 24
Channel
 Satu set alat GPS Garmin Map 60 CSX sebagai
penentu koordinat.
 Satu unit komputer lengkap dengan perangkat
lunak (software) akuisisi dan interpretasi data
seismik refraksi.
 Satu set roll meter sebagai pengukur jarak
geophone dengan sumber gelombang seismik.
 Geophone sebanyak 24 buah.
 Palu hammer dan plat baja.
 HT sebagai alat komunikasi jarak jauh 2 buah.
Prosedur Akuisisi
 Membuat bentangan berupa garis lurus
 Menentukan jarak antar geophone dan menentukan titik tembak
dengan memperhatikan kondisi lingkungan
 Memasang geophone dengan interval 3 meter
 Menentukan arah bentangan dengan menggunakan kompas dan
mengukur posisi tiap geophone
 Menghubungkan semua geophone dengan utama (seismograf)
unit menggunakan kabel konektor
 Mengoperasikan alat Pasi
 Memberi gangguan pada shoot point pada enset 1 dan enset 2.
Dimana ensed 1 berada pada 1,5 meter
sebelum geophone pertama dan ensed 2 berada 1,5 meter
setelah geophone 24
 Merekam data berupa respon yang diperoleh berupa penjalaran
gelombang di bawah permukaan yang akan terekam otomatis
pada alat pasif.
 Selanjutnya lintasan pengukuran dipindahkan lagi ke lintasan
berikutnya dan mengikuti urutan kerja seperti pada point 1 – 8
Geometri Lay Out dan
Stacking Chart
1. Konfigurasi Bentangan Kabel
a. OFF END SPREAD
b. SPLIT SPREAD
c. ALTERNATING SPREAD
2. Arah Gerak Perekaman/Penembakan
3. Posisi Relatif Penerima Terhadap Titik
Tembak
4. Raypath

También podría gustarte