Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Diajukan Kepada :
Dr. M. Irsyam Sp. OG
Disusun oleh:
Alfan Zaki Mubarok - H2A011005
PENDAHULUAN
• Sistem reproduksi merupakan salah satu
komponen sistem tubuh yang penting untuk
memenuhi kebutuhan seksual manusia
dewasa agar dapat memiliki keturunan
• Salah satu gangguan kesehatan reproduksi
yang terjadi pada usia subur adalah infertilitas
Sekitar 10% dari pasangan suami-istri mengalami
infertilitas. Faktor peyebab infertilitas berasal dari suami,
istri, atau keduanya. Faktor lain dari kedua belah
pihak sebesar 30-40%. Menurut penelitian yang
dilakukan Lim dan Ratnam
• Faktor lain dari kedua belah pihak sebesar 30-
40%
• faktor penyebab yang berasal dari suami
sebesar 33%
• WHO sebesar 40%
Definisi
• infertilitas didefinisikan sebagai suatu
kegagalan untuk mencapai kehamilan setelah
satu tahun melakukan hubungan seksual secara
regular tanpa menggunakan alat kontrasepsi
FAKTOR RESIKO
• Merokok – Merokok secara signifikan
menurunkan jumlah sperma dan motilits
sperma
• Usia – puncak umur kehamilan terjadi pada
usia 34 tahun untuk pria dan wanita dan
kemudian setelah usia 35 tahun akan
menurun secara signifikan.
• Obesitas – Laki-laki yang memiliki IMT > 29
akan mengalami gangguan fertilitas
• Peminum alkohol kronis – konsumsi alkohol dapat merusak
aksi HPG dan berpengaruh pada spermatogenesis sehingga
menurunkan kualitas sperma
• Olahraga berlebihan – menghasilkan hormon adrenalin
berlebihan menyebabkan defisiensi testosteeron yang
berujung pada infertilitas
• Stres berat – modifikasi gaya hidup dan kebiasaan dapat
meningkatkan status kesuburan seseorang.
ETIOLOGI
Penyebab yang mendasari infertilitas pria dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu:
• pH,
Pemeriksaan • koagulasi/pengenceran,
• warna,
makroskopik • viskositas dan
• volume semen
• Aglutinasi sperma
• Jumlah dan konsentrasi
Pemeriksaan • Motilitas
• Morfologi
Mikroskopik • Viabilitas
• Sel non sperma
Gambaran Makroskopik Semen
Parameter Nilai Normal Abnormalitas Signifikansi Klinik
pH ≥ 7,2 Asam, <7,2 Dengan volume rendah
dan non koagulasi,
adanya ketiadaan
kongenital vas deferens
bilateral, obstruksi duktus
ejakulatorius, ejakulasi
retrograde parsial.
Kepala
Bentuk Oval Oval, pinggiran halus
Akroson 40%-70% dari permukaan kepala 40%-70% dari permukaan kepala
Ukuran <1/3 area kepala Lebar < 1mm, panjang 1,5 x kepala
Medikamentosa Pembedahan
Teknik
reproduksi
artifisial
• Medikamentosa
defisiensi hormon, reaksi imunologik antibodi
antisperma, infeksi, dan ejakulasi retrograd
pemberian kortikosteroid. Untuk mengurangi
aliran retrograd semen, dapat dicoba diberikan
golongan adrenergik alfa atau trisiklik
antidepresan (imipramin)
• Pembedahan
Usaha pembedahan yang dilakukan ditujukan
pada tempat kelainan penyebab infertilitas,
yaitu operasi pada organ pretestikuler, koreksi
terhadap penyebab kerusakan testis, dan koreksi
saluran yang membuntu penyaluran sperma
• Teknik reproduksi artifisial
• teknik untuk mengatasi hambatan dalam proses
fertilisasi (pertemuan antara sel sperma dengan
ovum) melalui inseminasi buatan.
• inseminasi intra utrine (IUI),
• fertilisasi in vitro (IVF),
• gamete intrafallopian tube transfer (GIFT), dan
• mikromanipulasi
PROGNOSIS