MANUSIA YANG BERKUALITAS Latar belakang • Gizi dalam kaitanya degan pembangunan suaatu bangsa berkaitan dengan sumber daya manusia, karena gizi sebgai sentra untuk pembangunan manusia. Sesorang yangg hidup didukung dengan gizi yang cukup sesuai keutuhan akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hubungan gizi kurang dengan sumber daya manusia • Kekurangan gizi pada awal kehidupan berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Hal ini dikarenakan kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan, berat badan lahir rendah, serta daya tahan tubuh yang rendah. • Apabila semua penduduk suku bangsa memperoleh gizi yang cukup sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal maka akan terlahir penduduk yang memiliki kualitas yang baik, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Hubungan gizi kurang denagn produktivitas kerja • Seorang tenaga kerja yang sakit biasanya kehilangan produktivitasnya secara nyata. Keadaan sakit menjadi sebab rendahnya produktivitas untuk relatif waktu yang panjang. Oleh karena itu pekerja perlu mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan Hubungan gizi kurang dengan pendapatan • Pendapatan akan menentukan akses pangan secara ekonomi, data beli pangan serta jumlah dan kualitas pangan. Distribusi pendapatan yang baik akan mengurangi kesenjangan ekonomi antar keluarga sehingga akan menguragi kesenjangan gizi. kesimpulan • Kekurangan gizi pada awal kehidupan berdampak serius terhadap kualtas sumber daya manusia di masa depan. Hal ini dikarenakan kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan, dan BBLR. • Seorang tenaga kerja yang sakit biasanya kehilangan produktivitasnya secara nyata, bahkan tingkat produktivitasnya menjadi nihil . Keadaan sakit yang menahun menjadi sebab rendahnya produktivitas untuk jangka waktu panjang. • Pendapatan dapat memengaruhi konsumsi makanan dan gizi. Distribusi pendapatan yang baik akan mengurangi kesenjangan ekonomi antar keluarga sehingga akan mengurangi kesenjangan gizi.