Sistem Proteksi

1. melindungi sistem terhadap kondisi beban lebih (over load) dan

hubung singkat (chort circuit).
2. melindungi sistem terhadap gangguan fisik dari luar terutama
untuk saluran udara (overhead line). Misalnya karena sambaran
petir, sambaran induksi awan bermuatan listrik dan sebagainya.
Fungsi 3. mengisolir bagian sistem yang terkena gangguan.
Proteksi 4. melindungi public/personal terhadap adanya jaringan tegangan
tinggi, terutama pada tempat-tempat yang padat penduduknya
atau tempattempat dimana jaringan listrik melintasi jalan lalu
lintas umum.
 1. Mencegah kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga
listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem
yang tidak normal.
2. Mengurangi kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga
listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem
yang tidak normal.
Sistem 3. Mempersempit daerah yang terganggu sehingga gangguan
Proteksi pada tidak melebar pada sistem yang lebih luas.

Penyaluran 4. Memberikan pelayanan tenaga listrik dengan keandalan dan

mutu tinggi kepada konsumen.
Energi Listrik 5. Mengamankan manusia dari bahaya yang ditimbulkan oleh
tenaga listrik.
6. Menjaga kestabilan sistem tenaga
7. Menghindari hilangnya keuntungan perusahaan
 1. Dapat melepaskan tegangan lebih ke tanah tanpa
menyebabkan hubung singkat (short circuit) terhadap sistem.
2. Dapat memutuskan arus lebih atau arus susulan dalam waktu
yang cepat.
3. Mempunyai tingkat perlindungan (protection level) yang tinggi,
dalam arti nilai perlindungan antara tegangan lebih maksimum
Syarat Proteksi yang diperbolehkan pada saat pelepasan dengan tegangan
maksimum sistem yang dapat dipertahankan sesudah terjadi
pelepasan.
4. Mempunyai kepekaan (sensitivity) yang tinggi pada saat
operasi.
5. Harus dapat bekerja dalam waktu singkat.
 1. internal or
2. external causes and
Tipe Gangguan 3. temporary or
4. permanent.
1. Thermal effect where a high fault current flow results in system
equipment (cables, lines, machines, and transformers windings)
overheating, which may damage the insulation material and melt
conductors.
2. Electrodynamic effect: Electromagnetic effects of current cause
electrodynamic forces observed in the network equipment. The
CBs or in general the switching devices must be able to withstand
the high dynamic force proportional to the peak fault current.
3. The voltages sag in the healthy network elements, which is often
lower than the allowable load voltage. It may lead to motor
stopping if the fault lasts too long.
4. Switching surges: The switching of a current in an inductive circuit
and critical situations such as resonance can cause overvoltages
(switching surges) where the maximum peak value may reach two
or three times the root mean square (rms) value of the nominal
voltage.
5. Overvoltages: An overvoltage occurs between the healthy phases
and earth when a phase - to - earth fault occurs Also, it may result
from an earth fault itself and its elimination.
  The general philosophy of applying protection to distribution
systems is to divide the system into separate zones (e.g., motors,
cables, lines, bus bars, transformers, generators).
 Each zone is individually protected (primary protection) to be
isolated from the rest of the system when a fault occurs within it
philosophy of and keeping the other zones in - service.
applying  The zones may overlap at some points. In this case, these points
will be protected by more than one set of protection relays.
protection
 In addition, backup protection is used as a second line of defense
in order to operate when the primary protection does not work.
 This necessitates that the time delay of the backup relay be more
than that of the primary protection to allow time for the primary
protection to operate first.
Protection
System
Components
TYPES OF
 electromagnetic,
RELAY
 static, and
CONSTRUCTI
 digital relays
ON
Electromagne  Electromagnetic Attraction Relays
tic Relays  Induction Disk Relays:
Static Relays