Está en la página 1de 5

AMLODIPINE

(CALCIUM CHANNEL BLOCKER)


FARMAKODINAMIK FARMAKOKINETIK
Absorbsi: Sesudah pemberian dengan dosis
Amlodipine merupakan penghambat influks terapeutik secara oral, amlodipine akan
(masuknya) ion kalsium (antagonis ion kalsium) melalui diabsorbsi dengan kadar puncak dalam darah
membran ke dalam otot polos pembuluh darah dan sesudah 6-12 jam pemberian. Bioavailabilitas
jantung. Mekanisme aksi anti hipertensi amlodipine absolut antara 64% dan 80%. Volume distribusi
adalah efek langsung relaksasi pada otot polos mencapai 21 L/kg. Absorbsi amlodipine tidak
pembuluh darah. dipengaruhi oleh konsumsi makanan
Pada pasien hipertensi, dosis sekali sehari Biotransformasi/Eliminasi: Waktu paruh eliminasi
menunjukkan adanya penurunan tekanan darah yang
plasma akhir amlodipine adalah 35-50jam dan
nyata selama 24 jam baik pada pengukuran posisi
konsisten dengan dosis sekali sehari. Kadar
plasma dicapai sesudah 7-8 hari.Amlodipine
telentang maupun posisi berdiri. Karena mula kerjanya dimetabolisme di hati dan metabolit
yang lambat, maka hipotensi akut tidak terjadi pada inaktifnya diekskresi di urin.
pemberian amlodipine
AMLODIPINE
(CALCIUM CHANNEL BLOCKER)
INDIKASI EFEK SAMPING
Hipertensi Sakit kepala
Iskemia miokard edema
fatigue
nausea
kemerahan
palpitasi
dan dizziness
AMLODIPINE
(CALCIUM CHANNEL BLOCKER)
INTERAKSI OBAT SEDIAAN & POSOLOGI
Studi menunjukkan bahwa pemberian Tablet (5mg dan 10mg)
amlodipine bersamaan dengan digoksin
tidak menyebabkan perubahan kadar 1x sehari selama 30 hari
serum digoksin ataupun bersihan ginjal
digoksin pada pasien normal dan
pemberian bersamaan dengan
simetidine tidak mempengaruhi
farmakokinetik dari amlodipine.
OPINI:
Sesuai dengan indikasi pemberiannya
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ikapharmindo.com/download/Kardiologi/PROVASK.pdf

También podría gustarte