LATAR BELAKANG ILMU ADMNISTRASI.

ADM SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN (SCIENCE) BARU BERKEMBANG PADA

ABAD KE XIX DAN ADM SEBAGAI SUATU SENI (ART) ATAU PRAKTEK
TIMBUL BERSAMAAN DENGAN PERADABAN MANUSIA.
ADM SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN TERMASUK SUATU KELOMPOK APPLIED
SCIENCE, SEDANGKAN ADM DALAM PRAKTEK ATAU SENI PADA SAMAN
MODERN INI MERUPAKAN PROSES YANG PERLU DIKEMBANGKAN
SECARA TERUS MENERUS (SUSTAYNABYLITY).
ILMU ADM SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN SELALU BERKAITAN DENGAN ILMU
SOSIAL LAINNYA SEPERTI POLITIK, ILMU HUKUM, ILMU EKONOMI, ILMU
JIWA, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI DAN MATEMATIKA.
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN:
MENURUT SIAGIAN ILMU PENGETAHUAN ADALAH SEBAGAI SUATU OBJEK
ILMIAH YANG MEMILIKI SEKELOMPOK PRINSIP, DALIL, RUMUS, YANG
MELALUI PERCOBAAN YANG SISTEMATIS YANG DILAKUKAN BERULANG
KALI, TELAH TERUJI KEBENARANNYA, PRINSIP-PRINSIP, DALIL-DALIL,
DAN RUMUS MANA DAPAT DIAJARKAN DAN DAPAT DIPELAJARI.
ARTI SENI ADALAH KEKUATAN PRIBADI SESEORANG YANG
KREATIF,DITAMBAH DGAN KEAHLIAN YANG BERSANGKUTAN DALAM
MENAMPILKAN KARYANYA.

PENGRTIAN DASAR ILMU ADMINISTRASI .

ADMINISTRASI DALAM ARTIAN PROSES ADALAH KESELURUHAN
PROSES KERJA SAMA ANTARA DUA ORANG MANUSIA ATAU LEBIH
YANG DIDASARKAN ATAS RASIONALITAS TERTENTU UNTUK
MENCAPAI TUJUAN YANG LEBIH DITENTUKAN SEBELUMNYA.
ADMINISTRASI DALAM ARTIAN CLERICAL WORK ADALAH SUATU ALAT
YANG DIPAKAI MENJAMIN KELANCARAN DAN KEBERESAN BAGI
SETIAP MANUSIA UNTUK MELAKUKAN PERHUBUNGAN
,PERSETUJUAN DAN PERJANJIAN ATAU LAIN SEBAGAINYA ANTARA
SESAMA MANUSIA DAN ATAU BADAN HUKUM YANG DILAKUKAN
SECARA TERTULIS
ADMINISTRASI DALAM ARTIAN NEGARA (PUBLIC) ADALAH:
1. ADMINISTARASI PUBLIC ADALAH SUATU KERJA SAMA KELOMPOK DALAM
LIGKUNGAN PEMERINTAHAN.
2. ADMINISTRASI PUBLIC MELIPUTI KETIGA CABANG PEMERINTAHAN
;EKSEKUTIF,LEGISLATIF DAN YUDIKATIF SERTA HUBUNGAN DIANTARA
MEREKA
3. ADMINISTRASI PUBLIC MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM
PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAH. DAN KARENANYA MERUPAKAN
SEBAGIAN DARI PROSES POLITIK.
4. ADMINISTRASI PUBLIC SANGAT ERAT BERKAITAN DENGAN BERBAGAI
MACAM KELOMPOK SWASTA DAN PERORANGAN DALAM MENYAJIKAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT.
5. ADMINISTRASI PUBLIC DALAM BEBERAPA HAL BERBEDA PADA
PENEMPATAN PENGERTIAN DENGAN ADMINISTRASI PERSEORANGAN.
ADMINISTRASI PUBLIK ADALH ORGANISASI DAN MENEJEMEN DARI PADA
MANUSIA- MANUSIA DAN PERALATANNYA GUNA MENCAPAI TUJUAN
PEMERINTAH .
PENGGOLONGAN ADMINISTRASI YAITU :
1. PUBLIC ADMINISTRATION ( ADMINISTRASI NEGARA )
2. ADMISTRASI SWASTA /NIAGA

FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI MELIPUTI

PLANNING,ORGANIZING,STAFFING,DIREKTING,COORDINATING,REPORTI
NG,BUDGETING (LUTHER GULLICK)

PEMAKNAAN ADMINISTRASI SECARA UMUM DARI DUNSIRE (1973:1), ASAL

KATA ADMINISTRASI ADALAH BAHASA LATIN= ADMINISTRARE YAITU
PENGGABUNGAN AD(TO)+ MINISTRARE= (SERVE).

YANG MENJADI ADMINISTRATIO ARTINYA MEMBANTU DAN MEMBERI

BANTUAN, KATA ADMINISTRARE BERALIIH MENJADI MINNISTER ATAU
MENTERI JADI SEORANG ADMINISTATOR DIGAMBARRKAN SEBAGAI
SEORANG YG MENDAPAT MANDAT UNTUK MEMIMPIN, MENGURUSI,
MENGELOLA DAN MENJALANKAN ORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN
YG DITETAPKAN.
 PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
OLEH .ASNAWAR .ABD. RAHIM
DENGAN BOBOT :3 SKS.
BUKU REPRENSI YANG DIANJURKAN
1. ALI MUFIZ,1986 PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA UT
PENERBIT KARUNIKA.
2. ATMOSUDIRJO 1982 ADMINISTRASI DAN MENEJMEN UMUM .BALAI
AKSARA JAKARTA.
3. ATMOSUDIRJO 1983 DASAR-DASAR ILMU ADMINISTRASI GHALIA
.JAKARTA
4. KEBAN T.YEREMMIAS 1985 PENGANTAR ADMINISTRASI PUBLIC
YOGYAKARTA
5. HANDAYANINGRAT SUEWARNO 1980 PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
DAN MENEJEMEN .GUNUNG AGUNG JAKARTA
SUB POKOK BAHASAN PELOPOR ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN :

HERBERT SIMON BERPENDAPAT BAHWA APABILA ADA DUA ORANG

YANG BEKERJA SAMA UNTUK MENGGULINGKAN SEBUAH BATU YANG
TIDAK DAPAT DIGULINGKAN HANYA OLEH SATU ORANG DIANTARA
MEREKA,DISANALAH TERDAPAT ADMINISTRASI .(PENGERTIAN INI LEBIH
DIMAKNAI ADMINISTRASI SEBAGAI SENI

ADMINISTRASI SEBAGAI SENI TELAH BERAHIR DENGAN LAHIRNYA

GERAKAN MENEJEMEN ILMIA OLEH TAYLOR DARI AMEIRIKA SERIKAT
DAN HENRY FAYOL DARI PRANCIS (ABAD IX).DITANDAI 2 HAL:

1. BERAHIRNYA ADMINISTRASI SEBAGAI SENI SEMATA –MATA DAN

LAHIRNYA ADMINISTRASI SEBAGAI SUATU ILMU PENGETAHUAN

2. BERAHIRNYA PRIODE SEJARAH MANUSIA DAN TIBANYA

PRIODE ZAMAN MODERN .
PELOPOR /BAPAK ADMINISTRASI DAN MENEJEMEN

MANAGEMENT (PENDEKATAN DARI PIMPINAN TINGKAT ATAS

SAMPAI PIMPINAN TINGKAT BAWAH ) .HASIL PENELITIAN TOKOH
INI MENYIMPULKAN BAHWA SEHARUSNYA ADMINISTRATOR YANG
INGIN BERHASL HARUS MENERAPKAN 14 AZAZ ADMINISTRASI
DAN MENEJEMEN YAITU :1.PEMBAGIAN KERJA
2.WEWENANG.3.DISIPLIN .4.KESATUAN KOMANDO.5.KESATUAN
ARAH.6.MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM
.7.REMUNERASI.8.SENTRALISASI 9.RANTAI SKALAR 10.TATA
TERTIB.11.KEADILAN.12 .STABILITAS H.FAYOL PENDEKATAN YANG
DILAKUKAN ADALAH ADMINISTRATIVE PARA PEKERJA PEGAWAI.
13.INISIATIP.14. ESPRIT DECORPS.(HENRY FAYOL MENYEBUTNYA
ADMINISTRATIVE MENEJEMEN ).
PENDEKATAN DARI BAWA KETINGKAT ATAS TITIK BERATNYA
EVESIENSI DAN PRODUKTIVITAS YANG BERADA PADA TNGKAT
BAWAH ,DENGAN MENGUSULKAN 4 PRINSIP (SCIENTIFIC
MANAGEMENT) UNTUK PRODUKTIVITAS KERJA YAITU
1.PENGGATIAN METODE KIRA-KIRA UNTUK MENENTUKAN SETIAP
ELEMEN DARI PEKERJAAN SESEORANG PEKERJA YANG
DITETNTUKAN SECARA ILMIAH.2.SELEKSI DAN PELATIHAN PARA
PEKERJA SECARA ILMIA 3.KERJA SAMA ANTARA MANAJEMEN
DAN BURUH UNTUK MENYELESAIKAN TUJUAN PEKERJAAN 4.
PEMBAGIAN KERJA YANG MERATA ANTARA MENEJER DAN PARA
PEKERJA (PREDERICK TAYLOR ). INTINYA
MENYELEKSI,MELATIH DAN MEMOTIVASI
POKOK BAHASAN HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DAN ILMU
LAINNYA,SUB POKOK BAHASAN ILMU EKONOMI,ILMU
ADMINISTRASI NIAGA ,ILMU ANTROPOLOGI BUDAYA,ILMU
SOSIOLOGI, ILMU JIWA, ILMU POLITIK, ILMU SEJARAH ,YANG AKAN
DIBAHAS SBB:
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN EKONOMI ADALAH
BAHWA ADMINISTRSI KHUSUSNYA ADMINISTRASI NEGARA
BERFUNGSI SEBAGAI PERUMUS SEKALIGUS SEBAGAI PENENTU
KEBJAKAN PUBLIK ,KAITAN HAL ITU PEMBUATAN KEBIJAKAN DAN
PELAKSANANNYA HARUS BERDIMENSI EKONOMI YANG DAPAT
DIUKUR DARI PRODUKTIVITAS YANG DIDALAMNYA TERDAPAT
EFEKTIFITAS DAN EVISIEN ,HAL INI DAPAT BERHUBUNGAN
DENGAN COST DAN BENEFIT ANALISI ,YANG DILAKUKAN OLEH
GAVERMENT. MISALNYA PEMERINTAH MEMBANGUN PROYEK
TERMINAL MAKA SEHARUSNYA MEMPERHITUNGKAN
PENGELUARAN DAN PEMASUKAN HAL INI BERDAMPAK PADA
ASPEK EKONOMI
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI NIAGA DENGAN ILMU ADMINSTRASI
NEGARA . HUBUNGAN INI SANGAT DIPENGARUHI OLEH MANAJEMEN
ILMIA (SCIENTIFIC MANAGEMENT MOVEMENT) SEPERTI STUDY GERAK
DAN WAKTU YANG ORIENTASINYA EFISIENSI INDIVIDUAL SERTA
MEMILIKI METODE KERJA YANG BAKU YANG DAPAT DIPEDOMANI OLEH
KARYAWAN ( LIHAT KONSEP DARI TAYLOR ).

HUBUNGAN ILMU ATROPOLOGI DENGAN ILMU ADMINISTRASI

ADALAH KARENA ILMU ANTROPOLOGI MENEKANKAN PADA
ASPEK LINGKUNGAN ATAU GEOGRAPIS , ILMU ADMINISTRASI
NEGARA BERKAITAN DENGAN KEBJAKAN PULIC DIHARUSKAN
MEMPERHATIKAN LINGKUNGANNYA ARTINYA KALAU PROSES
ADMINISTRASI NEGARA INGIN BERLANGSUNG SECARA
BERKESINAMBUNGAN SELALU BERDIMENSI GEOGRAPIS HAL INI
ILMU ADMINISTRASI TAK TERHINDARKAN.
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN ILMU JIWA ADALAH
KARNA ADMINISTASI BERORIENTASI PADA PSIKOLOGI INDIPIDU
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
SEHINGGA ILMU ADMINISTRASI MEMBUTUHKAN ILMU JIWA (
PRILAKU ) MENGENAI TIGKAT PRODUKTIVITAS KERJA DAN
KEPUASAN KERJA ,TINDAKAN MEREKA, DLL.

HUBUNGN ILMU SOSIOLOGI DENGN ILMU ADMINISTRSI ADALAH

KARENA UNSUR-UNSUR SOSIOLOGI MEMILIKI UNSUR-UNSUR
SOSIAL POKOK YANG DIMAKSUD ADALAH NORMA-NORMA ATAU
KAIDAH SOSIAL LEMBAGA SOSIAL ,HAL TERSEBUT MEMBERI
WARNA PADA ADMINISTRASI NEGARA .HUSUSNYA PADA EKOLOGI
ADM NEGARA YANG AKAN DIBAHAS MENGENAI LINGKUNGAN
DIMANA SITEM ADMINISTRASI NEGARA MENYELENGGARAKAN
KEGIATANNYA .
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU ADMINISTRASI ADALAH
ADMINISTRASI DAPAT MERUMSKAN KEBJAKAN SECARA
INTERNAL SEDANGKAN ILMU POLITIK MERUMUSKAN KEBIJAKAN
SECARA EKSTERNAL YANG AKAN DIKEMBAGKAN LEWAT
PEMBAHASAN DARI ANALISIS DOSEN.

HUBUNGAN ILMU SEJARAH DAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

ADALAH KARENA SEJARA MEMBERIKAB PERSPEKTIF MASA
DEPAN YANG BERDASARKAN MASA LALU, SEKARANG DAN AKAN
DATANG MENGENAI ADM NEGARA SEPERTI ADIMNISTRASI
ZAMAN KUNO SAMPAI ABAD ANGKASA INI.
ABAD PERTENGAHAN ,ADMINISTRASI BANYAK DIWARNAI OLEH
MENEJEMEN YANG BESAR DAN ABAD INI ADMINISTRASI
MENUNJUKKAN DALAM ATI LUAS ,HAL INI DITJUKKAN OLEH
CHARLE MAGNE MENGATAKAN BAHWA PERLUNYA MEMPERBAIKI
YANG BERKAITAN DENGAN ADMINISTASI FISKAL DAN ASPEK
PENGAWASAN PEGAWAI .SERTA PENGANGKATAN PEGAWAI YANG
CAKAP .PADA PRIODE INI ADMINISTRASI DITUNTUT PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK DARI SEORANG PEMIMPIN.

ABAD PRUSIA-AUSTRIA ,ABAD INI MEYAKINI ADMINISTRASI YANG

MEMILIKI YANG SISTIMATIS .PELOPOR PADA ABAD INI DARI PARA
PROFESSOR YANG MENGANUT KAMERALIS BERASAL DARI
JERMAN DAN AUSTRIA ,ABAD INI JUGA ADMINISTRASI MENGANUT
PATERNALITIK DAN MENGANDALKAN HUKUM YANG BERORIENTASI
KEPADA SENTRALISTIK KARENA DIWARNAI OLEH PARA
BANGSAWAN YANG PIODALISTIK,DENGAN ALASAN UNTUK
MEMPERKUAT PISIK NEGARA.
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI NEGARA ( PUBLIK ) MELIPUTI
ORGANISASI,MENEJEMEN,KEBIJAKAN ,TANGGUNG JAWAB MORAL .

ORGANISASI ADALAH KESATUAN (ENTITY) SOSIAL YANG

DIKOORDINASIKAN SECARA SADAR ,DENGAN SEBUAH BATASAN
YANG RELATIF DAPAT DIIDENTIPIKASI ,YANG BEKERJA ATAS DASAR
YANG RELATIP TERUS MENERUS UNTUK MENCAPAI SUATU
TUJUAN BERSAMA ATAU SEKLOMPOK TUJUAN,

MODEL–MODEL ORGANISASI YAITU MODEL TERBUKA DAN MODEL

TERTUTUP SBB:
HENRY MENGEMUKAKAN MODEL TERTUTUP DARI ORGANISASI :
1. ADAYNYA TTUGAS-TUGAS RUTIN DALAM KONDISI STABIL
2. ADANYA SPESIALISASI TUGAS
3. PENEKANAN PADA CARA KERJA ( MEANS )
4. KOMPLIK DALAM ORGANISASIDISELESAIKAN DARI ATAS
5. PENEKANAN PADA TANGGUNG JAWAB
6. RASA TANGGUNG JAWAB DAN KESETIAAN SESEORANG LANGSUNG-
 DIARAHKAN PADA UNITNYA
7 ORGANISASI MEMILIKI STRUKTUR HIRARKI YANG PIRAMIDAL
8 PIMPINAN DIANGGAP MENGETAHUI SEGALANYA
9 INTRAKSI ANTARA ORANG DALA ORGANISASI CENDERUNG VERTIKAL
10 INTRAKSI CENDERUNG DIDASARKAN ATAS KEPATUHAN ,
KOMANDO,DAN HUBUNGAN VERTIKAL ,
11KESETIAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP ATASAN DAN ORGANISASI
DITAMAKAN
12 PRESTISE SESEORANG DALAM ORGANISASI CENDERUNG DITENTUKAN
OLEH KANTORNYA ATAU RANKINNYA.
BEBERAPA CONTOH DARI MODEL SISTEM TERTUTUP ADALAH MODEL
BRIKRASI WEBWER ,MODEL SCAINTIFI MANAGEMENT DAPAT
DISIMPULKAN SBB:
1. HIRARKI
2. PROMOSI BERDASARKAN SITEM MERIT
3. PENGEMBANGAN KARIER
4. BERPEGANG DAN PENGGUNAAN TERHADAP ATURAN
MODEL SISTEM TERBUKA ( HENRY, 1980 ,70-71 ) BERCIRIKAN :
1,ADANYA TUGAS –TUGAS NON RUTIN DALAM KONDISI TD STABIL
2.PENGETAHUAN HUSUS DIMANPAATKAN DALAM TUGAS-TUGAS
3.TUJUAN LEBIH DIUTAMAKAN
4.KOMPLK DALAM ORGANISASI DISESLESAIKAN ANTAR SESAMA
TEMAN KERJA
5.SMUA ANGGOTA MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK PEMECAHAN
NMASALAH ORGANISASI
6.KESETIAN DAN KEPATUHAN DIBERIKAN KEPADA ORGANISASI SECARA
KESELURUHAN
7.ORGANISASI DIPANDANG BEBAGAI STRUKTUR JARINGAN YANG
PEKAT YANG BERBENTUK SESPERTI SUATU AMUBA ( DAN BUKAN
PIRAMID SEPERTI YANG DIKEMUKAKAN WEBWER
8. PENGETAHUAN BUKANNYA DOMINASI ATASA, TETAPI DAPAT DIMILIKI
BAWAHAN
9.INTRAKSI DALAM ORGANISASI CENDERUNG HORISONTAL
10.GAYA ANTARA ORANG DALAM ORGANISASI LEBIH BERSIPAT SARAN
BUKAN KOMANDO
11. PEMENUHAN TUGAS DAN KIN ERJA YANG HEBT YANG DIUTAMAKAN
12. PRESTISE SESEORANG DALAM ORGANISASI LEBIH DITETUKAN OLEH
KEMAMPUAN PAROFESSIONAL DAN REPUTASI .

NICHOLOAS HENRY MELIHAT BAHWA MODEL ORGANISASI

TERBUKA DAN TERTUTUP ,BERBEDA DALAM EMPAT HAL,YAITU
:
1. BAGAIMANA PRESEPSI TERHADAP LINGKUNGAN ORGANISASI
(APAKA LINGKUNGAN STBIL ATAU TIDAK )
2. BAGAIMANA PRESEPSI TERHADAP HAKEKAT MANUSIA DALAM
ORGANISASI ( MENGIKUTI TEORI X DAN Y )
3. BAGAIMANA PRESIPSI TENTANG PENGGUNAAN MANIPULASI DALAM
ORGANISASI ( HUMANISASI ATAU DEHUMANISASI SERTA DEMATURASI
4. BAGAIMANA PRESIPSI TENTANG PERANAN DAN PENTINGNYA
ORGANISASI –ORGANISASI DALAM MASYARAKAT ( ORGANISASI
DISATU PIHAK MASYARAT DIPIHAK LAIN ATAU ORGANISASI SEBAGAI
MASYARAKT.
MODEL ORGANISASI MODERN DARI TEORY Z KARZYA OUCHI
(1981), BERPENDAPAT BAHWA PRODUKTIFITAS HARUS LEBIH
DIPANDANG SBBAGAI SUATU PROBLEM ORGANISASI SOSIAL
DARI PADA SEBAGAI PERUBAHAN TEKNOLOGI, DENGAN
MENEKANKAN LEBIH BANYAK MELIBATKAN PARA PEKERJA
DARI PADA MENINGKATKAN SUPER VISI, ANCAMAN DAN
PENAMBAHAN INSENTIF EKONOMIS DAN SEBAGAINYA,
KELELUASAAN, KEINTIMAN, MERUPAKAN KUNCI
KEBERHASILAN.
 RANGKAIAN AKTIVITAS DALAM ARTI SEMPIT

PENGELOHAN PENYIMPANAN

PENGETIKAN
PENGKLASIFIKASIAR
DATA DAN
INFORMASI

PENGGADAAN
PENCATATAN

PENERIMAAN PENGIRIMAN
 ADMINISTRASI DALAM ARTI LUAS

INDIVIDU

IDE

KELOMPOK KERJA SAMA ORGANIASI

SUMBER DAYA

TUJUAN

KARAKTERISTIK ELEMEN FENOMENA ADMINISTRASI

 PEGERTIAN ADMINISTRASI DALAM ARTI LUAS SBB;

MENURUT DWIGHT WALDO 1971, ADMINISTRASI ADALAH SUATU

UPAYA MANUSIA YANG KOOPERATIF, YANG MEMPUNYAI TINGKAT
RASIONALITAS TINGGI.

LEONARD D. WHITE 1958, ADMINISTRASI ADALAH PROSES YANG

UMUMNYA DIJUMPAI DISEMUA KEGIATAN-KEGIATAN KELOMPOK,
BAIK PUBLIK (NEGARA,PEMERINTAH) MAUPUN PRIVAT (SWASTA,
PERUSAHAAN), SIPIL ATAU MILITER, DALAM UKURAN BESAR ATAU
KECIL.

JOHN M. PFIFFNER 1960, ADMINISTRASI DAPAT DIDEFENISIKAN SEBAGAI

MENGORGANISASI DAN MENGGERAKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
MATERIL UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN.

ORDWAY TEAD 1954, ADMINISTRASI ADALAH MELIPUTI KEGIATAN-

KEGIATAN INDIVIDU-INDIVIDU (EKSEKUTIF) DALAM SUATU
ORGANISASI YANG BERTUGAS MENGATUR, MEMAJUKAN DAN
MENYEDIAKAN FASILITAS USAHA KERJA SAMA KELOMPOK INDIVIDU-
INDIVIDU UNTUK MEREALISASIKAN TUJUAN YANG DITENTUKAN.
 PRODUKTIVITAS
SALING MENERIMA

BERKOMUNIKASI PENGENDALIAN

INDIVIDU KELOMPOK ORGANISASI

PROSES KEARAH TERBENTUKNYA ORGANISASI

 MEMPEROLEH DATA

ORGANISASI MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN ANGGOTA

MEMBERI PELAYANAN
TUJUAN

MEMENUHI KEBUTUHAN
INDIVIDU
MEMBERI PELAYANAN

TUJUAN KERJA SAMA ORGANISASIONAL

 KERJA SAMA
TUJUAN ATAU
SEKELOMPOK ATAS DASAR
SASARAN
ORANG PEMBAGIAN
KERJA

KETERKAITAN UNSUR ADMINISTASI

 PENGERTIAN ADMINISTRASI DAPAT DIKEMUKAKAN SEBAGAI
BERIKUT:
1. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES YANG MENYANGKUT KEGIATAN
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN, PENGATURAN DAN PENENTUAN TUJUAN.

2. ADMINISTRASI SEBAGAI FUNGSI YANG BERKAITAN DENGAN

PLANING,ORGANIZING, STAPING, DIRECTING, COUNTROLLING.
3. ADMINISTRASI SEBAGAI INSTITUSI ADALAH ORANG-ORANG YANG
BEKERJA SAMA DILEMBAGAKAN DALAM SUATU STRUKTUR DAN
FUNGSI-FUNGSI BERDASARKAN ATAS PEMBAGIAN KERJA.

TINGKATAN ORANG-ORANG DALAM STRUKTUR YANG

RETFUNSIONALISASI DAPAT DIKELOMPOKAN SBB:

1. ADMINISTRATOR YANG BERKAITN DENGAN POSISI PUNCAK DALAM

ORGANISASI DENGAN MERUMUSKAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN YANG
BERLAKU UMUM BAGI PELAKSANAAN KEGIATAN-KEGIATAN
OPERASIONAL.
2. DUA MANAJER ATAU MENEJMEN YANG ATAU ORANG-ORANG YA
MELAKSANAKAN KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN OLEH
ADMINISTRATOR
3. SUPERVISOR, ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS
PELAKSANAAN FUNGSIONAL DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
MANAJER.

4. STAF, ADALAH ORANG-ORANG YANG TUGASNYA MEMBANTU YANG

MEMBERI PEMIKIRAN, SARAN DAN PENDAPAT KEPADA
ADMINISTRATOR ATAU MANAJER.

5. PEKERJA ATAU KARYAWAN OLEH ORANG-ORANG YANG

MELAKSANAKAN PEKERJAAN.
BERDASARKAN TITEL BERDASARKAN POSISI BERDASARKAN TINGKAT

EKSEKUTIF
PUNCAK LEVEL KEEMPAT
MANAJER
MANAJER LEVEL KETIGA
MENENGAH
LEVEL KEDUA
SUPERVISIOR
SUPERVISIOR BAWAH LEVEL PERTAMA

TIGA ISTILAH DALAM MENGKLASIFIKASIKAN ORANG-ORANG

DALAM POSISI ORGANISASIONA
 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ADMINISTRASI
PRAKTEK-PRAKTEK
ADMINISTRASI SENI

KLASIK
MANAJEMEN ILMIH TAHAP
“ ILMIAH”

BIROKRASI HUBUNGAN
MANUSIA

TEORI ADMINISTRASI

PROSES PRILAKU MODERN

TAHAP
SEBAGAI ILMU
KUANTITATIF

SISTEM

SITUSIONAL ATAU
KONTIGENSI
 MAX WEBER MENGEMUKAKAN ENAM KARAKTERISTIK
BIROKRASI:

1. PEMBAGIAN KERJA ATAS DATA SPESIALISASI PUNGSI DAN TUGAS

DAN MASING-MASING POSISI DITENTUKAN OLEH OTORITAS
LEGAL.
2. ADA HIRARKI KEKUASAAN ANG JELAS

3. DIDASARKAN PADA ATURAN-ATURAN YANG DIFORMULASIKAN

DICATAT DALAM DOKUMEN TERTULIS

4. HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM ORGANISASI MERUPAKAN

HUBUNGAN SIFAT INFERSONAL

5. LATIHAN DAN KOMPETISI KHUSUS MERUPAKANKRTERIA UTAMA

DARI KEDUDUKAN ADMINISTRATIF, SEHINGGA KEAHLIAN DAN
KARIER MERUPAKAN LANDASAN PROMOSI DAN PEMILIHAN
PEKERJA.
6. AKTIVITAS OGANISASI MENUNTUT KAPASITAS PEKERJA SECARA
PENUH.
WAYONG : BERPENDAPAT ADMINISTRASI PUBLIK ADALAH
KEGIATN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGENDALIKAN USAHA-
USAHA INSTANSI PEMERINTAH AGAR TUJUANNYA TERCAPA .

STILLMAN II ( 1990) MENGUTIP PENDAPAT STARLING ,BAHWA

ADIMINISTRASI PUBLIC ADALAH SEBAGAI SEMUA YANG DICAPAI
PEMERINTAH ,ATAU DILAKUKAN SESUAI DENAGN YANG DIJANJIKAN
PADA WAKTU KAMPANYE PEMILIHAN,DENGAN KATA LAIN BATASAN
TERSBUT MENEKANKAN ASPEK ‘THE ACCOMPLISHING SIDE OF
GOVERNMENT’ PUBLIK.
SEMENTARA ITU NIGRO & NIGRO, SEBAGAIMANA DIKUTI OLEH
STILLMAN II (1990) BAHWA ADMINISTRASI PUBLIK ADALAH:

1. Usaha kerjasama kelompok dlam suatu lingkungan publik,

2. Yang mencakup 3 cabang yudikatif, legislatif dan eksekutif,
3. Yang mempunyai suatu peranan penting dalam memformulasikan
kebjiakan publik, sehingg menjadi bagian dari proses politik,
4. Yang sangat berbeda dengan cara-cara yang ditempuh oleh
administrasi swasta,
5. Yang berkaitan erat dengan beberapa kelompok swasta dan individu
dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Definisi ini lebih
menekankan proses institusionnal, artinya bagaimana kerjasama
kelompok dapat dimanfaatan sebagai means kegiatan publik yang
berbeda dari kegiatan swasta.
PENDAPAT ROOSEBLOOM, YANG DIKUTIP STILLMAN II (1990)
MENUNJUKKAN BAWAH ADIMINISTRASI PUBLIK MERUPAKAN
PEMANFAATAN TEORI-TEORI DAN PROSES-PROSES MANAJEMEN,
POLITIK, DAN HUKUM UNTUK MEMENUHI MANDAT PEMERINTAH
YANG BERSIFAT LEGISLATIF, EKSEKUTIF, DAN YUDIKATIF, DALAM
RANGKA FUNGSI-FUNGSI PENGATURAN DAN PELAYANAN
TERHADAP MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN ATAU SEBAGIAN.

DEFINISI INI MENEKANKAN ASPEK PROSES INSTUTISIONAL ATAU

KOMBINASI KETIGA KEGIATAN PEMERINTAH-EKSEKUTIF, YUDIKATIF, DAN
LEGISATIF.
STILLMAN II (1990) JUGA MENGUNGKAPKAN PENDAPAN HENRY YANG
MEMBERI BATASAN BAHWA ADMINISTRASI PUBLIK ADALAH SUATU
KOMBINASI YANG KOMPLEKS ANTARA TEORI DAN PRAKTEK, DENGAN
TUJUAN MEMPROMOSI PEMAHANAN TERHADAP PEMERINTAH DAN
HUBUNGANNYA DENGAN MASYARAKAT YANG DIPERINTAH, DAN JUGA
MENDORONG KEBIJAKAN PUBLIK LEBIH RESPONSIF TERHADAP
KEBUTUHAN SOSIAL.

ADMINISTRASI PUBLIK BERUSAHA MELEMBAGAKAN PRAKTEK-PRAKTEK

MANAJEMEN AGAR SESUAI DENGAN EFEKTIFITAS, EFESIENSI, DAN
PEMENUHAN SECARA LEBIH BAIK KEBUTUHAN MASYARAKAT. DENGAN
DEMIKIN DEFINISI INI MELIHAT BAHWA ADMINISTRASI MERUPAKAN
KOMBINASI TEORI DAN PRAKTEK YANG MENCAMPURI PROSES
MANAJEMEN DENGAN PENCAPAIAN NILAI-NILAI NORMATIF MASYARAKAT.
DALTON E. Mc FARLAND ADMINISTRASI PUBLIK DITUJUKAN TERHADAP
PENENTUAN TUJUAN POKOK DAN KEBIJAKSANAAN, SEDANGKAN
MANAJEMEN DITUJUKAN TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN
MAKSUD MENYELESAIKAN/ MENCAPAI TUJUAN DAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN.

ADAPUN ENAM FUNGSI/KEGIATAN ITU IALAH:

1. KEGIATAN TEKNIS ( OPERATIONS TECHNUQUES), YAITU PRODUKSI,
FABRIKASI, DAN PENGELOLAHAN.
2. KEGIATAN KOMERSIAL (OPERATIOS COMMERCIALES), YAITU JUAL BELI,
TUKAR MENUKAR.
3. KEGIATAN FINANSIAL (OPERATIONS FINANCIERES), YAITU MENCARI
DAN MENGGUNAKAN UANG/KAPITAL.
4. KEGIATAN KEAMANAN (OPERATIONS DE SECURITE) YAITU
PERLINDUNGAN HARTA KEKAYAAN DAN ORANG.
5. KEGIATA AKUNTING (OPERATIONS DE COMPTABILITE), YAITU
INVENTARIS, NERACA, NILAI HARGA, STATISTIK.
6. ADMINISTRASI (OPERATIONS ADMINISTRATIVES), YAITU
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, MEMIMPIN, PENGKORDINASIAN,
DAN PENGAWASAN.
 PERLUNYA TEORI ADMINISTRASI:
TANPA TEORI TIDAK MUNGKIN ADA PENGAJARAN

PERINSIP UMUM DARI ADMINISTRASI MENURUT FAYOL:

1. PEMBAGIAN PEKERJAAN (DIVISION OF WORK)
2. KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB (AUTHORITY AND
RESPONSIBILITY)
3. DISIPLIN (DISCIPLINE)
4. KESATUAN PERIINTAH ( UNITY OF COMMAND)
5. KESATUAN ARAH/TUJUAN (UNITY OF DIRECTION).
6. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM DARI PADA KEPENTIGAN
INDIVIDU (SUBORDINATION OF INDIVIDUAL TO GENERAL INTEREST)
7. PENGGAJIAN (REMUNIRATION)
8. SENTRALISASI (CENTRALIZATION)
9. SKALA HIRARKHI (SCALAR CHAIN)
10. TATA TERTIB (ORDER)
11. KEADILAN (EQUITY)
12. STABILITAS DARI PADA JABATAN (STABILITY OF TENURE)
 • BADAN KERJA SAMA (THE BODY CORPORATE)
• SEORANG KEPALA UNTUK SETIAP UNIT ORGANISASI (ONE HEAD FOR
ONE BODY).
PANDANGAN INI MEMBAWA KRITIK SECARA LANGSUNG KEPADA IDE
TAYLOR, DIMANA PEKERJA-PEKERJA MENERIMA INTRUKSI-INTRUKSI
DARI SEJUMLAH KEPALA-KEPALA PEKERJAAN YANG FUNGSINYA
BERBEDA-BEDA. FUNGSI INI MENURUT FAYOL DAPAT DIEFEKTIFKAN
DENGAN MENEMPATKAN MEREKA SEBAGA SPESIALIS (STAF-STAF AHLI)
BUKAN SEBAGAI PENAMBAHAN DARIPADA KEPALA PEKERJA.
TAYLOR MENGUSULKAN EMPAT PRINSIP SCIENTIFIK MANAGEMENT UNTUK
MENINGKKATKKAN PRODUKTIFITAS KERJA:
1. PENGGANTIAN METODE KIRA-KIRAN UNTUK MENENTUKAN SETIAP
ELEMEN DARI PEKERJAAN SEORANG PEKERJA YANG DITENTUKAN
SECARA ILMIAH.
2. SELEKSI PARA PEKERJA SECARA ILMIAH.
3. KERJA SAMA ANTARA MENEJEMEN DAN BURUH UNTUK
MENYELESAIKAN TUJUAN PEKERJAAN YANG SESUAI DENGAN
MMETODE ILMIAH.

4. PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB YANG LEBIH MERATA DIANTARA

MANAJER DAN PARA PEKERJA, YAITU PIHAK PERTAMA SEBAGAI PER
ENCANA SUPERVISI, SEDANGKAN YANG KEDUA SEBAGAI
PELAKSANA
 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

1. PERUBAHAN PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK

NICHOLAS HENRY MENGUNGKAPKAN BAHWA STANDAR DISIPLIN ILMU

MENCAPAI FOKUS DAN LOKUS.
FOKUS MEMPERSOALKAN “WHAT OF THE FIELD” ATAU METODE DASAR
YANG DIGUNAKAN ATAU CARA-CARA ILMIAH APA YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MEMECAHKAN SUATU PERSOALAN.
SEDANGKAN LOKUS MENCAKUP “WHEE OF THE FIELD” ATAU MEDAN
ATAU TEMPAT DIMANA METODE TERSEBUT DIGUNAKAN ATAU
DITERAPKAN.
 HENRY BERDASARKAN 2 KATEGORI DISIPLIN MENGUNGKAPKAN
TERJADI 5 PARADIGMA DALAM ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI
BERIKUT:

 PARADIGMA I (1900-1926) DIKENAL PARADIGMA DIKOTOMI ANTARA

POLITIK DAN ADMINISTRASI NEGARA. SUBSTANSINYA ADALAH BAHWA
POLITIK HARUS MEMUSATKAN PERHATIANNYA TERHADAP KEBIJAKAN
ATAU EKSPRESI KEHENDAK RAKYAT, SEDANGKAN ADMINISTRASI
BERKENAN DENGAN PELAKSANAAN ATAU IMPLEMENTASI DARI
KEBIJAKAN KEHENDAK TERSEBUT.

PARADIGMA INI MENEKANKAN ASPEK LOKUSNYA SAJA, YAITU

“GOVERNMENT BUREUCRACY” TAPI FOKUS ATAU METODENYA KURANG
DIBAHAS SECARA JELAS TERPERINCI
 PARADIGMA II (1927-1937) DISEBUT SEBAGAI PARADIGMA PRINSIP-
PRINSIP ADMINISTRASI, SUBSTANSINYA ADALAH BAGAIMANA
MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI SEBAGAI FOKUS
ADMINISTRASI PUBLIK. PRINSIP-PRINSIP TERSEBUT DISEBUT
“POSDCORN” (PLANNING, ORGANIZAING, STAFFING, DIRECTING,
COORDINATING, REPORTING DAN BUDGETING) YANG DAPAT
DITERAPKAN DIMANA SAJA, ATAU BERSIFAT UNIVERSAL.

PARADIGMA INI LOKUS TIDAK PERNAH DIUNGKAPKAN SECARA JELAS, P-

KARENA PRINSI-PRINSIP DAPAT BERLAKU DIMANA SAJA. FOKUS LEBIH
DITEKANKAN DARIPADA LOKUSNYA.
 PARADIGMA III (1950-1970) ADALAH ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI ILMU
POLITIK. PARADIGMA INI SUATU USAHA UNTUK MENETAPKAN KEMBALI
HUBUNGAN KONSEPTUAL ANTARA ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU
POLITIK.

DIMANA LOKUSNYA ADALAH BIROKRASI PEMERINTAH SEDANGKAN

FOKUSNYA MENJADI KABUR KARENA PRINSIP-PRINSIP ADMNISTRASI
PUBLIK MENGANDUNG BANYAK KELEMAHAN.

 PARADIGMA IV (1956-1970) ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI ILMU

ADMINISTRASI. PARADIGMA INI PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
DIKEMBANGKAN SECARA ILMIAH DAN MENDALAM, PRILAKU ORGANISASI,
ANALISIS MANAJEMEN, SERTA TEKNOLOGI MODERN SEPERTI METODO
KUANTITATIF, ANALISIS SISTEM, OPERATION RESEARCH,
ECONOMETRICS.
 PARADIGMA INI FOKUSNYA DAPAT DITERAPKAN DALAM DUNIA BISNIS
DAN DUNIA ADMINISTRASI PUBLIK, LOKUSNYA MENJADI TIDAK JELAS.

 PARADIGMA v (1970-) MERUPAKAN PARADIGMA TERAKHIR YANG DISEBUT

SEBAGAI ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI ADMINISTRASI PUBLIK.

PARADIGMA INI MEMILIKI FOKUS DAN LOKUS YANG JELAS. FOKUS

ADMINISTRASI NEGARA DALAM PARADIGMA INI ADALAH TEORI
ORGANISASI, TEORI MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK. SEDANGKAN
LOKUSNYA ADALAH MASALAH-MASALAH DAN KEPENTINGAN PUBLIK.

MATERI KE 2

GEORGE FREDRICKSON ( 1976 ).TERHADAP PARADIGMA

ADMINISTRASI PUBLIK
 PARADIGMA 1 DIKENAL SEBAGAI PARADIGMA BIROKRASI KLASIK .
DENGAN TOKOHNYA ANTARA LAIN MAX WEBER. WILSON, TAYLOR
,GULICK . PARADIGMA TSB TERUNGKAP POKUS DAN LOKUS
ADMINISTRASI PUBLIK. DIMNA POKUSNYA ADALAH STRUKTUR
ORGANISASI DAN FUNGSI MENEJEMEN ,LOKUSNYA ADALAH
BIROKRASI PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI BISNIS. NILAI YANG
DIKEJAR ADALAH EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS DAN EKONOMI.

PARADIGMA 2 DISEBUT BIROKRASI NEO KLASIK .TOKOHNYA ADALAH

SIMON, CYERT & MARCH, POKUS ADMINISTRASI NEGARA ADALAH
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENERAPAN ILMU
PRILKLAKU, MANAJEMEN ,ANALISIS SISTEM DAN OPRATION
RESERCH ,LOKUS ADALAH KEPUTUSAN BIROKRASI PEMERINTAHAN
,NILAI YANG DIKEJAR =PARADIGMA 1,

PARADIGMA 3 ADALAH KELEMBAGAAN TOKONYA ADALAH

LINDBLOM,TOMSON , POKUSNYA ADALAH PEMAHAMAN TERHADAP
PRILAKU BIROKRASI DAN PENGMBILAN KEPUTUSAN DAN SIPATNYA
GRADAL DAN INCREMENTAL.
PARADIGMA 4 YANG DISEBUT HUBUNGAN KEMANUSIAAN
TOKOHNYA ADALAH LIKERT, ROBERT KHAN NILAI YANG DIKEJAR
PARADIGMA INI ADALAH PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN,MINIMALISASI PERBEDAAN ANTARA PRIBADI ,
KETERBUKAAN ,AKTUALISASI DIRI. DAN PENINGKATAN KEPUASAN
KERJA.POKUSNYA ADALAH ASPEK KEMANUSIAAN DN SOSAL
,PSIKOLOGIS DAN LOKUSNYA ADALAH ORGANISASI .

PARADIGMA 5 DISEBUT PUBLIK CHOIS ( PILIHAN PUBLIK ).TOKOHNYA

ADALAH BUCHANAN .TULLOCK ,POKUSNYA ADALAH PELAYANN
KEPADA PUBLIK MERUPAKAN TUJUAN PARADIGMA INI DAN
DIPENGARUHI OLEH POLITIK

PARADIGMA 6 ADALAH AMINISTRASI PUBLIK BARU TOKOHNYA

,PREDERICSON DAN PRANK MARINI ,POKUSNYA ADALAH DESAIN
ORGANISASI YANG SEARAH NILAI KEMANUSIAAN, PENGEMBAGAN
SISTEM DESENTRALISASI ,DEMOKRATIS , RESPONSIPITAS
,PARTISIPASI .
1.PEMBINAAN ADM NEGARA SEBAGAI BAGIAN DARI PEMBANGUNAN
NASIONAL .LEONARD .WHITE JELAJA ADMINISTARSI NEGARA YANG
BEGITU LUAS,HARAPAN MASYRAKAT UNTUK MELINDUNGI
KEPENTINGANNYA, TETAPI RAKYAT TIDAK BISA MENGHARAPKAN
JASA DARI PEMERINTAH ,PADA SAAT INILAH DIBUTUHKAN UNTK
MEMENUHI KEPENTINGAN MASYRAKAT.

2. ALTERNATIF PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA MENUJU TERWUJUDNYA

MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA .PEMERATAAN AKAN DATANG
SETELAH PERTUMBUHAN EKONOMI YG CUKUP LAMA MELALUI
MEKANISME YG DI GAMBARKAN OLEN SIMON KUZNETS DENGAN KURFA
U.
3. REVITALISASI SEKTOR PUBLIK MENGHADAPI KETERBUKAAN
EKONOMI DAN DEMOKRATISASI PUBLIK, MUNCULNYA REFORMASI
ADM (CAIDEN, 1991) REINVNTING GOVERNMENT (OSBORNE DAN
GAAEBLER, 1993)

4. DEMOKRASI DALAM BIROKRASI PEMERINTAH PERAN KONTROL

RAKYAT NETRALITAS DEMOKRASI, 32 THN SEMASA
PEMERINTAHAN ORDE BARU BIROKRASI PEMERINTAHAN SANGAT
KUAT SENTRALISTIK DAN OTORITARIAN.

5. REORIENTASI ILMU ADM PUBLIK DARI GOVERNMENT KE

GOVERNANCE, YAITU KEGIATAN PEMERINTAH UNTUK
KEPENTINGAN PEMERINTAH KE KEGIATAN PEMERINTAH UNTK
PUBLIK.
BATASAN DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK

1.BATASAN
ISTILAH ADM PUBLIK SERING DIGUNAKAN UNTUK MENUNJUKKAN ADM
PEMERINTAHAN ATAU BIROKRASI PEMERINTAHAN.
PUBLIK DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI MASYARAKAT LUAS SEBAGAI LAWAN
DARI INDIVIDU
SERING DIPERSOALKAN APAKAH ADM PUBLIK ITU MERUPAKAN DARI ADM
OF PUBLIK ATAU ADM UNTUK FOR PUBLIK ATAU ADM UNTUK FOR PUBLIK.

DIMOCK,DIMOCK DAN FOX DIKUTIP OLEH STILLMAN II (1990) ADM PUBLIK

MERUPAKAN PRODUKSI BARANG-BARANG DAN JASA YG DIRENCANAKAN
UNTUK MELAYANI KEBUTUHAN KONSUMEN, DEFENISI TERSEBUT MELIHAT
ADM PUBLIK SEBAGAI SUATU KEGIATAN EKONOMI ATAU SERUPA DENGAN
BISNIS TETAPI KHUSUS DALAM MENGHASILKAN BARANG DAN PELAYANAN
PUBLIK
BARTON DAN CHAPPEL DIKUTIP OLEH STILLMAN II (1990) ADM PUBLIK
SEBAGAI THE WORK OF GOVERNMENT ATAU PEKERJAAN YG DILAKUKAN
OLEH PEMERINTAH

STILLMAN II (1990) JUGA MENGUTIP PENDAPAT STARLING YG MELIHAT ADM

NEGARA SEBAGAI SEMUA YG DICAPAI PEMERINTAH ATAU SESUAI YG
DIJANJIKAN PADA WAKTU KAMPANYE PEMILIHAN DENGAN KATA LAIN
BATASAN TERRSEBUT MENEKANKAN ASPEKTHE ACCOMPLISHING SIDE OF
GOVERNMENT DAN SELEKSI KEBIJAKAN PUBLIK.

NIGRO AND NIGRO DIKUTIP OLEH STILLMAN II BAHWA ADM PUBLIK ADALAH:

1. USAHA KERJA SAMA KELOMPOK DALAM SATU LINGKUNGAN PUBLIK

2. YG MENCAKUP KETIGA CABANG- YUDIKATIF, LEGISLATIF DAN

EKSEKUTIF.

3. YG MEMPUNYAI SUATU PERANAN PENTING DALAM

MEMPROMULASSIKAN KEBIJAKAN PUBLIK SEHINGGA MENJADI
BAGIAN DARI PROSES POLITIK
4. YG SANGAT BERBEDA DENGAN CARA-CARA YG DIITEMPUH
OLEH SWASTA
5. YG BERKAITAN ERAT DENGAN BEBERAPA KELOMPOK SWASTA
DAN INDIVIDU DLM PEMBERIAN PELAYANAN DLM MASYARAKAT

JELAJAH ILMU ADM PUBLIK

KEPEMEINTAHAN GLOBAL

NEGARA DAN MASYARAKAT

NEGARA EKSEKUTIF,LEGISLATIF,YUDIKATIF

PEMERINTAH GOVERNMENT

BIROKRASI
 DOMAIN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

PERIODE KLASIK, DIMANA PERIODE INI FUNGSI ADMINISTRASI DALAM

KEHIDUPAN ORGANISASI KALA DOMINAN DIBANDING DENGAN
MANAJEMEN KARENA PERIODE KLASIK BANYAK DIPENGARUHI OLEH
EKONOMI YANG IDENTIK DENGAN EFESIEN DAN EFEKTIF PELOPORNYA
ADALAH ADAM SMITH, KARLMAX, TAILOR DAN HENRY PAYOL
(HODKINSON DALAM KUSDY 20O9;32-33).

PERIODE MODERN ADALAH TERJADI HUBUNGAN YANG TERBALIK

DIMANA PERAN ADMINISTRASI LEBIH DOMINAN DIBANDING
MANAJEMEN, DENGAN ALASAN:

1. PERGESERAN DARI STUDI NORMATIF KEIMPERIS

2. KEMUDIAN EMPIRIS BERGESER IDIOGRAFIS KEPENDEKATAN

GENERALIS.
3. MUNCULNYA PENDEKATAN YANG LEBIH LUAS LAGI YAITU
PENDEKATAN EKOLOGIKAL (DUNSIRE DALAM KUSDI 2009:33)
 PERIODE POST- MODERN DILANJUTKAN PADA
SEMESTER 2 DAN3

JELAJAH ILMU ADMINISTRASI DAN ILMU MANAJEMEN YANG DIGAMBARKAN

DIBAWAH INI:

A ART ……………. SCIENCE M

D POLICY …………..... EXECUTION A
M VALUES ……………. FACT N
I UPPER ……………. LOWER A
N ECHELONS …………….. ECHALONS G
I STRATEGI …………….. TAKTIS E
S KUALITATIF …………….. KUATITATIF M
T HUMAN …………….. MATERIAL E
R REFLEKTIVE …………….. AKTIVE N
A GENERALISM …………….. SPECIALISM T
T
I
O
N