Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
dengan
SOLUSIO PLASENTA
By: kelompok VI
- Prayitno M
- Sri Handayani
- Sri Susanti
A. Definisi
Solutio placenta adalah lepasnya plasenta dengan implantasi normal, sebelum
waktunya pada kehamilan yang berusia diatas 28 minggu ( Arif Mansjoer.Kapita
Selekta edisi 3 jilid 1, Media Aesklapius.2001)
Solutio placenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada korpus
uteri sebelum janin lahir. (Prof.Dr.Hanifa Wikryasastro. Ilmu Kebidanan Jakarta.PT
Gramedia. 1992)
Solutio placenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta yang normal
implantasinya antara minggu 22 dan lahirnya anak. (Obstetri dan Ginekologi, FKU
Padjadjaran Bandung, 1984)
Abrupsio Plasenta
Ablasio Plasenta
Accidental Haemorarrhge
Premature Separation Of
The Normally Implanted
Placenta
B. Etiologi
Penyebab primer solusio plasenta belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang
menjadi predisposisi :
Indikasi
Pasien dengan retensio urine dengan intermitten self catheterization.
Dipakai dalam beberapa operasi traktus urinarius bagian bawah seperti secsio alta, repair
reflek vesico urethal, prostatatoktomi sebagai drainage kandung kemih.
Mengatasi obstruksi infra vesikal seperti pada BPH, adanya bekuan darah dalam buli-
buli, striktur pasca bedah dan proses inflamasi pada urethra.
Pada tindakan kateterisasi bersih mandiri berkala ( KBMB ).
Memasukan obat-obat intravesika antara lain sitostatika / antipiretika untuk buli – buli.
Sebagai splint setelah operasi rekontruksi urethra untuk tujuan stabilisasi urethra.
Pada pasien dengan kesadaran menurun / tidak sadar untuk mengurangi mobilisasi pada
pasien tertentu.
Persiapan alat
1. Kateter sterill 1 buah sesuai ukuran
2. Bak intrumen sterill berisi :
• Hanscoen sterill 1 pasang
• Kasa steril 2 atau 3 buah
• Pinset anatomis 1 buah
• Doek lubang sterill
• Spoit 10 atau 20 cc
3. Cairan pelicin / jelly
4. Kapas sublimat dalam tempatnya
5. Aguadest / Cairan nacl 0,9% secukupnya
6. Betadine / iodine povidone 10% dalam tempatnya
7. Urine bag / kantong penampung urine
Nierbeken 2 buah --- 1 buah utk bahan kotor, & 1 buah lagi
dapat juga dipakai sebagai penampung urine.
Sampiran
Letakan urine bag lebih rendah dari pada kandung kemih atau
gantung urine bag samping di bed.
Rapikan pasien / bersihkan alat dan kembalikan ke tempat semula.
Dokumentasikan
Hal – hal yg perlu diperhatikan
Perhatikan tehnik aseptik dan antiseptik
Bentuk dan ukuran kateter harus disesuaikan dgn kebutuhan
Catat jumlah pengeluaran urine
Pada wanita jangan salah masuk pada vagina