Está en la página 1de 15

Kumpulan Materi Kuliah

hendroagungs.blogspot.co.id
Konsep Time Value of
Money

Technopreneurship
• Konsep nilai waktu uang merupakan suatu
perkiraan yang didasarkan atas perhitungan
bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih
berharga daripada yang diterima esok hari.
• Uang Rp 1000 saat ini lebih berharga dari Rp 1000
yang diterima esok hari karena nilai uang yang
diterima saat ini memiliki kesempatan lebih besar
untuk diinvestasikan. Konsep nilai waktu uang itu
berimplikasi terhadap adanya masalah bunga
(interest).
• Konsep nilai waktu uang (time value of money) perlu
dipahami dengan baik karena konsep itu akan memberikan
landasan dan konsep yang mendasar pada masalah-
masalah keuangan.
• Konsep nilai waktu uang pada dasarnya merujuk pada
suatu asumsi bahwa nilai uang pada masa yang akan
datang tidak samadengan nilai uang saat ini atau sering
juga diungkapkan bahwa nilai uang yang diterima saat ini
lebih berharga daripada yang diterima pada masa yang
akan datang.
• Nilai uang Rpl.OOO,-saat ini lebih berharga daripada nilai
Rpl.OOO,- yang diterima esok hari.
• Kaitannya adalah nilai waktu sehingga kita mengenal dua
istilah penting, yaitu:
1. Discounting atau perhitungan present value menghitung
nilai uang yang akan datang berdasarkan nilai se-karang.
2. Compounding menghitung nilai uang yang akan diterima
pada masa mendatang berdasarkan bunga berganda atas
nilai uang pada saat ini.
Walaupun berbeda, kedua istilah itu memiliki keterkaitan
penting dan akan banyak digunakan dalam manajemen
keuangan, yang berkaitan dengan perhitungan nilai uang,
baik yang bersifat present value maupun future value.
Konsep Compound Factor dan Discount Factor
• Jika jumlah uang P diinvestasikan saat ini dengan
tingkat bunga sebesar i per tahun, maka nilai uang
tersebut setiap tahun akan bertambah seperti pada
tabel berikut:

Dari tabel tersebut terlihat bahwa apabila investasi awal sebesar P (Present)
sedangkan tingkat suku bunga yang berlaku (interest rate) sebesar i per
tahun, maka jumlah uang yang akan diterima setelah n tahun (pada akhir
tahun ke-n yang diberi notasi F (future) adalah sebesar:
F=P (l+i) n
• Dari tabel tersebut terlihat bahwa apabila investasi awal sebesar P
(Present) sedangkan tingkat suku bunga yang berlaku (interest
rate) sebesar i per tahun, maka jumlah uang yang akan diterima
setelah n tahun (pada akhir tahun ke-n yang diberi notasi F
(future) adalah sebesar:
F=P (l+i) n
F = Nilai yang pada masa yang akan datang (future value)
P = Nilai uang saat ini (present value)
(1+i)n = Faktor pengganda (compound factor)
dimana:
F = Nilai yang pada masa yang akan datang (future value)
P = Nilai uang saat ini (present value)
(1+i)n = Faktor pengganda (compound factor)
F
P

n = Periode (tahun)
i = interest / bungan (%)
Diagram
• Jika Menyimpan Uang di bank saat ini sebesar
Rp.100.000,- dengan tingkat bunga 15% pertahun,
Berapakah nilai uang kita saat 8 tahun kemudian
???
• F =P(1+i)8
= 100.000 (1+0,15) 8
= 100.000 (3,0590)
= Rp. 300.059
Cash Flow
• Konvensional Cash Flow

• Non Konvensional Cash


Flow
• Selain mencari nilai F dengan mengetahui P,
sering kali kita menghadapi persoalan penentuan
uang yan harus disimpan awal tahun (P), suku
bunga dan periode waktu jika diinginkan sejumlah
uang dimasa yang akan datang.
Contoh :
• Si A tahun ke-3 ingin memiliki uang sebesar Rp.
1158, bila suku bunga 5% berapa yang harus
disimpan awal tahun ?
• F = P (1+i) n
• P = F (1+i) –n
= Rp. 1.158 (1+0,05) -3
= Rp. 1.000,32
• Si B ingin setiap bulannya menyimpan uang di
Bank “Samiun” Rp.100.000,- Jika Bunga yang
ditetapkan sebesar 1% per bulan, berapa si B
akan mendapatkan uang pada akhir tahun ?

• Jawab :???
• Diketahui A = Rp. 100.000,-
i = 1%
n = 12
F=?
F = A[{(1+i)n-1}/i]
= 100.000 [{1+0,01)12 – 1}/0,01
= Rp. 1.268.250,30
• Berapa besar uang yang harus disimpan setiap
tahun selama 7 tahun, untuk mendapatkan
jumlah uang sebesar Rp. 1.504,00 pada akhir
tahun ke-7, dengan bunga 6% setiap tahun.

• F= Rp. 1.504,00 , i=6%, n=7 A=?

• A = F [ i/(1+i)n-1]
= 1.504,00 [ 0,06/(1,06)7-1
= 179,2

También podría gustarte