Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ETIOLOGI
Leukimia terdapat dua type yaitu Leukimia
Akut dan Leukimia Kronis.
• Leukimia Akut ditandai dengan suatu perjalanan
penyakit yang sangat cepat prosesnya dibandingkan
dengan leukimia kronis. Apabila tidak segera diobati,
maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan
minggu bahkan dalam hitungan hari.
• Sedangkan Leukimia Kronis memiliki perjalanan yang
tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup
yang lebih lama, hingga lebih dari satu tahun dan
masih ada harapan untuk sembuh nmeskipun sangat
kecil.
• Pada keadaan normal, sel darah putih
berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap
infeksi.
• Pembelahan dari sel darah putih yang
abnormal mengakibatkan menurunnya
immunocompetence dengan meningkatnya
kemungkinan terjadi infeksi.
Patofisologi
•Penurunan produksi
eritrosit: Anemia
•Trombosit menurun:
trombositopenia
•Menginvasi sum2 tlang
blkng dan periosteum:
tlang menjadi rapuh,
nyeri
Patofisologi
Manifestasi Klinis
A. Riwayat keperawatan
1. Identitas klien
2. Pekerjaan, hobby
3. Tanyakan faktor resiko dan faktor penyebab yang mungkin
terjadi pada klien
4. Penyakit yang diderita (infuensa, pneumonia, bronchitis)
5. Terpapar radiasi atau pengobatan yang beresiko
6. Riwayat pendarahan pada gusi, mimisan / pendarahan pada
hidung meningkatnya darah menstruasi, pendarahan rectal,
hematoma, pendarah kecil yang lama berhenti.
7. Riwayat nyeri kepala, meningkatnya kelelahan dan penurunan
berat badan
Lanjutan...
B. Pemeriksaan fisik
1. Sistem Integument
a. Pucat
b. Ekhimosis
c. Petechie
2. Sistem Gastrointestinal
a. Pendarahan gusi
b. Pembesaran hati dan limpa
3. Sistem perkemihan
a. Hematuria
4. Sistem kardiovaskuler
a. Tarkhikardia
b. Hipotensi orthostatic
Lanjutan...
5. Sistem Respirasi
a. Sesak nafas
b. Perubahan bunyi nafas
6. Sistem persarafan
a. Kesadaran menurun
b. Kelainan saraf cranial
c. Kaku kuduk
d. Adanya reflex patologis
7. System Muskuloskeletal
a. Nyeri tulang
b. Nyeri pergerakan pada sendi
Lanjutan...
C. Pengkajian Psikososial
Pasien dengan terdiagnosa leukemia,akan mengalami
kecemasan, Dukungan keluarga dan perawat sangat di
butuhkan dalam meningkatkan koping pasien.Pasien dengan
leukemia akan terjadi perubahan gaya hidup,gangguan
peran,di mana ia akan di isolasi dan aktivitas juga di batasin.
Dengan demikian perawat harus mengkaji:
a) Koping individu terhadap efek penyakitnya
b) Perubahan bodi image
c) Perubahan peran
d) Hospitalisasi
e) Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
Lanjutan...
Test Diagnostik
a. Pemeriksaan darah
b. Biopsi sum-sum tulang
c. Pemeriksaan imunologi
d. Pemeriksaan radiologi
Diagnosa keperawatan
1. Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubungan dengan penurunan
respon imun ditandai:
a. Penurunan kesadaran
b. Kelemahan dan keletihan
c. Peningkatan atau penurunan leukosit, penurunan hemoglobin
d. Peningkatan suhu tubuh
2. Resiko tinggi injuri berhubungan dengan perdarahan yang
berlebihan sekunder trombositopenia ditanda:
a. Ada aktifitas yang dapat beresiko injuri
b. Nilai Hb dan Ht kurang dari normal
c. Nilai trombosit kurang dari normal
d. Tekanan darah, pulsasi kurang dari batas normal
3. Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan anemia dan
meningkatnya kebutuhan energi ditandai:
a. Secara verbal pasien mengatakan kelelahan
b. Aktivitas dibantu
4. Defisit Nutrisi berhubungn dengan efek kemoterapi,
radioterapi terhadap mukosa saluran pencernaan,
ditandai:
a. Berat badan penurunan
b. Intake kalori tidak adekuat
c. Keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu
5. Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan
struktur dan fungsi tubuh, ditandai:
a. Koping pasien tidak adaptif
b. Pasien tidak dapat menerima keadaan dirinya
c. Pasien tidak kooperatif dalam perawatan
NO
DX Intevensi Rasional