Está en la página 1de 14

INFUS

FADILA SRI
Keadaan yang perlu di infus
• Perdarahan dalam jumlah banyak
• Trauma abdomen berat
• Fraktur, khususnya di pelvis dan femur
• “Serangan panas” (heat stroke)
• Diare dan demam
• Luka bakar luas
• Semua trauma kepala, dada, dan tulang
punggung
Indikasi
• Pemberian cairan intravena
• Pemberian nutrisi parenteral
• Pemberian kantong darah dan produk darah.
• Pemberian obat yang terus-menerus
• Upaya profilaksis, antisipasi syok
Kontraindikasi
• Inflamasi dan infeksi di lokasi pemasangan
infus.
• Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal,
karena lokasi ini akan digunakan pada
tindakan hemodialisis.
• Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap
pembuluh vena kecil yang aliran darahnya
lambat (pembuluh vena di tungkai dan kaki).
Komplikasi pemasangan Infus
• Hematoma
• Infiltrasi
• Tromboflebitis
• Emboli udara
Jenis-jenis Cairan Infus
• Cairan hipotonik
Digunakan pada keadaan sel “mengalami”
dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah
(dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada
pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).
Contohnya
• NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.
• Cairan Isotonik
Bermanfaat pada pasien yang mengalami
hipovolemi (kekurangan cairan tubuh,
sehingga tekanan darah terus menurun).
Contohnya
• Ringer-Laktat (RL)
• Garam fisiologis (NaCl 0,9%)
• Cairan hipertonik
Mampu menstabilkan tekanan darah,
meningkatkan produksi urin, dan mengurangi
edema (bengkak). Penggunaannya kontradiktif
dengan cairan hipotonik.
Misalnya
Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose
5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%,
produk darah (darah), dan albumin.
Menghitung Tetesan Infus Macro
Macro = 1 cc = 20 tts/mnt
• Tetes/menit = (jumlah cairan x 20) : (Lama Infus x
60)
• Lama Infus = (Jumlah Cairan x 20) : (jumlah
tetesan dlm menit x 60)
• Misal: seorang pasien harus mendapat terapi
cairan 500 ml dalam waktu 4 jam, maka jumlah
tetesan yang harus kita berikan adalah (500 x 20 )
/ ( 4 x 60 ) = 10000 / 240 = 41,7 = 42 tetes/menit
Menghitung Tetesan Infus Micro
• Micro = 1 cc = 60 tts/mnt
Digunakan untuk bayi, anak dan pasien
jantung dan ginjal. Rumus untuk menghitung
jumlah tetesannya adalah :
• Jumlah tetes/menit : (Jumlah cairan x 60 ) /
(Lama Infus x 60)
• Lama waktu : ( Jumlah Cairan x 60) / (jumlah
tetesan dalam menit x 60)
Lokasi Pemasangan Infus
• Vena dorsalis superfisialis
• Vena sefalika dan vena basilika
• Vena mediana / cubiti
• Vena safena dan vena dorsalis pedis

También podría gustarte