Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
• Breast pump adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan air susu ibu dan langsung
menampungnya pada botol sebagai persediaan. Ada 2 jenis breast pump, yaitu manual dan elektrik.
Botol penampung yang digunakan juga bervariasi, ada yang dari plastik, dan ada yang dari kaca. Lebih
aman jika menggunakan botol kaca.
Tujuan
• Breast pump atau yang lebih dikenal masyarakat dengan istilah “pompa asi” ini diciptakan untuk
membantu ibu memerah asi untuk kemudian disimpan sebagai persediaan. Pemerahan ini bisa
dilakukan di mana saja, dan kapan saja, termasuk di kantor yang menyediakan ruangan dan fasilitas
nursing room.
Indikasi
Buatlah posisi ibu duduk dengan nyaman, arahkan tubuh agak condong ke depan (untuk menstimulasi aliran asi dalam
payudara) urutlah payudara ibu ketika menggunakan breast pump.
Pasang corong atau pompa tepat pada puting payudara. Lakukan pemompaan dengan perlahan dan teratur.
Ibu dapat memompa asi sebanyak dua kali sehari, atau tergantung dari kebutuhan asi pada setiap bayi. Waktu yang
dibutuhkan untuk memompa asi menggunakan teknik manual sebanyak 45 menit, namun dengan menggunakan breast
pump biasanya hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Jika aliran susu terhenti selama pemompaan, sebaiknya ibu mengistirahatkan payudara ibu terlebih dahulu selama
beberapa menit. Kemudian, lakukan pemompaan kembali, sampai saluran asi berjalan lancar.
Setelah selesai menggunakan breast pump, sebaiknya cuci setiap bagian yang terkena asi hingga bersih, dan keringkan
sebelum disimpan kembali.
Pada awal penggunaan breast pump, ada kemungkinan asi akan keluar dengan tersendat-
sendat dan tidak banyak. Namun, apabila dilakukan pemompaan secara berkala dan teratur,
maka produksi asi akan lancar dan semakin berlimpah. Sebaiknya, simpan asi yang sudah
dipompa dalam wadah steril, seperti wadah plastik atau botol kaca, kemudian masukan ke
dalam kulkas.
Namun, jika memang memungkinkan sebaiknya ibu menyusui bayi secara natural, yakni
dengan membiarkan bayi menyusu langsung pada payudara. Hal ini dilakukan agar bayi
tidak terbiasa menggunakan botol susu, yang kurang baik bagi perkembangan giginya kelak.
VIDEO PENGGUNAAN BREAST PUMP
Kompres Dingin
Pengetian
• Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah yang dapat menimbulkan
beberapa efek fisiologis.
Tujuan
• Menurunkan suhu tubuh
• Mencegah peradangan meluas
• Mengurangi kongesti (pembendungan darah)
• Mengurangi perdarahan setempat
• Mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
• Kompres panas dan dingin pada tubuh bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan
jaringan. Bentuk kompres termal biasanya bergantung pada tujuannya. Kompres dingin pada bagian
tubuh akan menyerap panas dari area tersebut, kompas panas, tentu saja akan menghangatkan area
tubuh tersebut. Kompres panas atau dingin menghasilkan perubahan fisiologis suhu jaringan, ukuran
pembuluh darah, tekanan darah kapiler, area permukaan kapiler untuk pertukaran cairan dan
elektrolit, dan metabolisme jaringan. Durasi kompres juga mempengaruhi respons.
• Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan
hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.
Indikasi penggunaan kompres dingin :
1. Digunakan untuk cedera tiba-tiba atau yang baru terjadi/ akut. Jika cedera baru terjadi (dalam waktu 48
jam terakhir) yang lalu timbul pembengkakan, maka dengan kompres dingin bisa membantu
meminimalkan pembengkakan di sekitar cedera karena suhu dingin mengurangi aliran darah di daerah
cidera sehingga memperlambat metabolisme sel dan yang pali ng penting adalah dapat mengurangi rasa
sakit.
2. Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka memar.
3. Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.
Prosedur penggunaan kompres dingin
Persiapan alat :
Cara kerja :
Cara kerja
• Bawa alat-alat ke dekat klien
• Cuci tangan
• Masukkan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
• Isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari kirbat tersebut
• Keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup rapat
• Periksa eskap, adakah kebocoran atau tidak
• Keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
• Buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
• Pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres
• Letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
• Kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh
• Angkat eskap bila sudah selesai
• Atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
• Bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
• Cuci tangan
• Dokumentasikan
Hal-hal yang perlu di perhatikan
• Scort menyusui adalah suatu alat yang dipakai didada ibu menyusui
• Tujuan
• Scort menyusui untuk menjaga privasi ibu pada saat menyusui di ruang publik karena menutup dada ibu
dan si bayi
Indikasi
Prosedur