Está en la página 1de 8

ASMA

Dokter Samaria
Puskesmas Bugel
Kamis, 18 Mei 2017
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang
atau kronis pada saluran pernapasan yang
ditandai dengan peradangan dan
penyempitan saluran napas yang
menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
Selain sulit bernapas, penderita asma juga
bisa mengalami gejala lain seperti nyeri
dada, batuk-batuk, dan mengi.

Apa kah Asma itu ??


• asap rokok, debu, bulu
binatang, aktivitas fisik, udara
dingin, infeksi virus, atau
bahkan terpapar zat kimia.

Yang memicu Asma..


• saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang
lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-
paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran
pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan
membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan
terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan
bernapas makin sulit dilakukan.

Asma sal napas jd kaku


• Spirometri
• Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
• Uji Provokasi Bronkus
• Pengukuran Status Alergi
• CT Scan
• Rontgen

Tes Untuk Mendiagnosis


• Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
• Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.
• Tubuh sering terasa lelah.
• Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
• Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon
dengan terapi normal).
• Pneumonia.
• Gagal pernapasan.
• Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru.
• Kematian.

Komplikasi nyaaa
• Mengenali dan menghindari pemicu asma.
• Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat
bersama dokter.
• Mengenali serangan asma dan melakukan langkah
pengobatan yang tepat.
• Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh
dokter secara teratur.
• Memonitor kondisi saluran napas Anda.

Mengendalikannya bagaimana ??
Lanjut ke materi Osteoporosis ya....

También podría gustarte