Está en la página 1de 36

MANAJEMEN ASET

PDN III
yunanikyuna63@gmail.com
Oleh YUNANIK
Apa itu managemen aset ?
Manajemen Aset
Manajemen = Seni dan Istilah Aset =
kekayaan  
Manajemen (dari bahasa Perancis
kuno ménagement) adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Sedangkan Aset adalah sumber
ekonomi yang diharapkan memberikan
manfaat usaha di kemudian hari.
(wikipedia.com)
Pengertian aset
Pengertian aset secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris
yang diterjemahkan dalam kata Asset. Secara
etimologi asset didefinisikan adalah barang (thing) atau sesuatu
barang (anything) yang memiliki suatu nilai (economic value),
nilai komersial (comercial value), atau nilai tukar (excange value)
yang dimiliki oleh instansi, organisasi, badan usaha, individu
ataupun perorangan (Hidayat, 2011:4).
 Pengertian Aset Menurut Peraturan Pemerintai Republik
Indonesia No. 24 Tahun 2005
 Menurut Peraturan Pemerinta RI No.24 Tahun 2005 tentang
Standar AKuntansi Pemerintahan bahwa pengerttian aset
diklasifikasikan ke dalam aset lancar (current  asset) dan aset
nonlancar (noncurret asset).
6. Pengertian Aset Menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Menurut Standar AKuntansi Pemerintah (SAP) bahwa pengertian aset adalah sumber daya
yang mampu memberikan manfaat ekonomi dan atau sosial yang dikuasi ataupun yang
dimiliki oleh pemerintah dan mampu untuk diukur dalam satuan uang khususnya terdapat
didalamnnya sumber daya non keuangan yang diperlukan dalam penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena beberapa alasan
misalnya sejarah dan budaya. 

7. Pengertian Aset Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 


Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Siburian (2004:2) bahwa pengertian aset adalah
sumber daya yang dikuasi oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada
masa lalu dan asal muasal datangnya manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan
memiliki manfaat bagi perusahaan untuk diperoleh.

8. Pengertian Aset Menurut Pedoman Akuntansi BUMN revisi 2011 


Menurut Pedoman Akuntansi BUMN revisi 2011 bahwa pengertian aset adalah sumber daya
yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari adanya peristiwa yang pernah terjadi
dimasa lalu dan memiliki manfaat ekonomi dikemudian hari yang diharapkan memiliki
manfaat oleh perusahaan.

9. Pengertian Aset Menurut International Financial Reporting Standards (2008) 


Menurut International Financial Reporting Standards (2008) bahwa definisi aset diartikan "an
asset is a resource controlled by the enterprise as a result of past events and from which
5. Pengertian Aset Menurut PSAK No.16
Revisi Tahun 2011
Menurut PSAK No. 16 Revisi Tahun 2011 yang
menyebutkan bahwa definisi dari pengertian
aset adalah semua kekayaan yang dipunyai
oleh individu ataupun kelompok yang
berwujud maupun yang tidak berwujud, yang
memiliki nilai akan memiliki manfaat bagi tiap
orang atau perusahaan tersebut.
 Menurut A Gima Sugiama (2013:15)[1]   " Manajemen Aset ialah
ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yg mencakup
proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan,
menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoprasikan,
memelihara, membaharukan, atau menghapuskan hingga mengalihkan
aset secara efektif dan efisien."

Menurut British Standard Institution Publicly Available


Specifications (BSI PAS) (55:2008), manajemen aset
adalah “Systematic and coordinated activities and practices through
which an organization optimally and sustainably manages its assets
and asset systems, their associated performance, risks and
expenditures over their life cycles for the purpose of achieving its
organizational strategic plan.”

Menurut Georgy R. Terry (2010:14) “Management is a distric


process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling,
utilizing in each both science and art, and followed in order to
accomplish predetermined objective .” 
Menurut Ducan Hughes (2005:2)  “ The role of
asset managers its to obtain for their costumer a
superior return or their capital, trough investing this
capital in global securities markets or their clients
behalf. 
Menurut Prawoto t.t  mengemukakan
bahwa “Manajemen aset adalah kombinasi dari
manajemen, keuangan, ekonomi, tehnik mesin dan
praktek kerja yang diterapkan pada aset fisik
dengan tujuan agar mampu menyediakan tingkat
pelayanan prima dengan biaya yang paling efesien”.
Menurut Federal Highway Administration and the American Association
of State Highway and Transportation Officials dalam Asset Management
Primer (1999)   mendefinisikan "manajemen aset sebagai pemenuhan tingkat
layanan yang diperlukan dengan cara yang paling hemat biaya melalui
penciptaan, akuisisi, operasi, pemeliharaan, rehabilitasi, dan penghapusan aset
yang disediakan bagi pelanggan saat ini dan dimasa yang akan datang."

Menurut Pemerintah South Australia


“… a process to manage demand and guide acquisition, use and disposal of
assets to make the most of their service delivery potential, and manage risks and
costs over their entire life”.
 Menurut Kaganova dan McKellar
”Property asset management can be defined as the process of decision making
andimplementation relating to the acquisition, use, and disposal of real property".
 Menurut Siregar (2004)
”Manajemen aset merupakan salah satu profesi atau keahlian yang belum
sepenuhnya berkembang atau populer di lingkungan pemerintahan maupun di
satuan kerja atau instansi".
Karakteristik Aset
set merupakan manfaat ekonomi yang
diperoleh disuatu hari mendatang. 
Aset dikuasai oleh perusahaan yang dalam
artian dikendalikan oleh perusahaan. 
Aset merupakan hasil dari transaksi atua
peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Menurut Hindrawan, dkk (2006:155):,
Perencanaan aset yang baik terdiri atas beberapa perencanaan adalah sebagai
berikut..
Menentukan adanya kebutuhan aset dan membeli aset yang dibutuhkan
Mengoptimalkan adanya penggunaan aset yang telah ada sehingga pengadaaan
aset baru dapat dihindari.
Mengevaluasi adanya aset-aset yang telah ada untuk mengetahui adanya aset-aset
yang memiliki kinjera buruk, atau membutuhkan biaya yang terlalu tinggi untuk
dimiliki atau dioperasikan.
Rencananya pengadaan aset hendaknya mampu menengaskan tentang jenis dan
waktu kebuuhan aset dan menguraikan metode pengadaan dan pendanaan yang
diusulkan.
Pendanaan dan penganggaran modal untuk mempertimbangkan pilihan pengadaan
dan penambahana aset dan membuat skala prioritas.
Mempertimbangkan solusi-solusi non-aset untuk mengurangi adanya kebutuhan
aset.
Unsur-Unsur Aset 

Aset Lancar 
Investasi/Penyertaan 
 Aset Tetap 
Aset Tidak Berwujud 
Aset Lain 
Aset Berdasarkan Bentuk
Aset Berwujud ( Aset tangible ) : aset yang
dapat dimanifestasikan secara fisik oleh panca
indera/aset yang mempunyai masa manfaat
lebih dari dua belas bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Adapun
bentuk dari aset tangible meliputi tanah,
peralatan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya dan
konstruksi dalam pengerjaan.
Aset tidak berwujud (Aset intangible)
aset non keuangan yang dapat di identifikasikan dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki
untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau
jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk
hak atas kekayaan intelektual. Untuk bentuk aset
yang tidak berwujud adalah Sistem Organisasi
(Tujuan, Visi, dan Misi), Patent (Hak
Cipta), Quality (Kualitas), Goodwill (Nama
Baik/Citra), Culture (Budaya), Capacity (Sikap,
Hukum, Pengetahuan, Keahlian), Contract (Perjanjian)
dan Motivation (Motivasi)”.
JENIS ASET
NO BENTUK ASET ASET
1. Berwujud (Tangible) Tanah atau Lahan
Bangunan
Infrastruktur
Mesin/Peralatan
Persediaan barang
Sumber daya alam
2. Tidak Berwujud (Intangible) Hak Paten Hak Cipta
Nama Baik/Citra (Goodwil)
Hak merek dagang
Hak atas usaha waralaba
Sumber : Sugiama (2013:24-25)[1]
Aset tidak berwujud
SIKLUS ALUR ASET: Sumber : Sugiama (2013:24-25)[1]
Kategori Aset

Katagori aset menurut Budisusilo (2005;37)


yaitu :
1. Aset operasional
2. Aset Non Operasional
3.  Aset infrastruktur 
4. Community asset,
2) Aset non operasional 
Karakteristik Aset
Tingkat kebutuhan, bisa di lihat sebagai
fungsi basic, important, supporting dan
optional. 
Penggunaan, berdasarkan penggunaan aset
di bagi menjadi private, semi
private atausemi public dan public.
Kepemilikan, di bagi menjadi
own,partnership dan public.
Tingkat kebutuhannya karakteristik aset dibagi
4:
1. Basic, (kebutuhan dasar), yaitu: suatu aset harus dipenuhi
agar dapat mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan.
2. Important, Important(penting), yaitu; sesuatu aset yang
keberadaannya dapat digunakan untuk memperlancar dalam
pencapaian tujuan dengan hasil yang lebih optimal, serta
keberadaannya sangat penting pada waktu-waktu tertentu.
3. Supporting, (mendukung), yaitu merupakan sesuatu yang
dapat mendukung atau membuat lebih nyaman dalam
mencapai suatu tujuan.
4. Optional (pilihan), yaitu: suatu aset yang bersifat pilihan, jika
aset tersebut tidak ada pun tidak akan menghambat dalam
mencapai suatu tujuan.
Karakteristik aset berdasarkan pengguna
dapat dikelompokkan menjadi 3 :
private, merupakan aset yang dalam penggunaannya terbatas
hanya oleh pemiliknya saja.
semi public/semi private, penggunanya yaitu: kelompok organisasi
yang telah memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat
menggunakan aset tersebut,
dan public, aset yang digunakan oleh masyarakat umum.

Karakteristik aset berdasarkan kepemilikan dapat


dikelompokkan menjadi own, partnership, dan public. Kepemilikan
aset berdasarkan own, jika pemiliknya bersifat
individual. Kepemilikan partnership, yaitu yang dimiliki oleh individu
dan pemerintah. Sedangkan aset berdasarkan kepemilikan public,
yaitu: aset yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat umum.
Karakteristik aset berdasarkan
kepemilikan
own, kepemilikan aset berdasarkan own jika
pemiliknya bersifat individual. 
partnership, yaitu yang dimiliki oleh individu
dan pemerintah
dan public. , yaitu: aset yang diperuntukkan
bagi seluruh masyarakat umum.
Nilai Aset
 Utility
Value (Nilai Manfaat)
Cost Value (Nilai Biaya)
Exchange Value (Nilai Pertukaran)
Price Value (Nilai Jual)
Esteem Value (Nilai kepuasan)
Permasalahan Aset
1.      Aset berjumlah banyak dan tersebar secara geografis.
2.      Aset memiliki penanganan (treatment) yang spesifik
3.      Aset memiliki “nilai” tertentu dikaitkan dengan posisi
geografis
4.      Aset memiliki masalah-masalah legal yang berbeda-beda
5.      Pemanfaatan aset belum optimal, sehingga “kinerja”
aset masih rendah
6.      Proses pencatatan aset tidak sistematis dan terintegrasi.
7.      Manajemen data masih manual.
8.      Perencaan pemanfaatan aset di masa yang akan datang
belum optimal.
ASET NEGARA
Definisi Asset
Barang/benda  yang  dapat dikuasai dan
atau dimiliki secara legal oleh suatu entitas
ataupun perorangan yang mempunyai nilai
ekonomis, serta memiliki nilai pertukaran asset.
Pengertian Asset Negara
ASET Negara  adalah  bagian  dari Harta Kekayaan Negara  yang terdiri  dari
 barang  bergerak atau barang  tidak  bergerak  yang dimiliki,  dikuasai  oleh
 instansi  pemerintah,  yang  sebagian  atau seluruhnya  dibeli  atas  beban
 APBN  serta  dari  perolehan  yang sah,  tidak  termasuk  ASET dipisahkan
 (dikelola  BUMN)  dan kekayaan Pemda. 
Dari  KMK  No.  225/1971,  KMK  No.  350/1994  dan  KMK  No. 470/1994  :  ASET
 negara adalah  barang  tidak  bergerak  (tanah dan/atau bangunan)  dan barang
bergerak (inventaris) yang dibeli atas beban APBN dan perolehan  lain  yang
 sah, dimiliki/dikuasai oleh  instansi  pemerintah lembaga  pemerintah  non
 departemen, badanbadan,  tidak  termasuk  kekayaan  yang  dipisahkan
dan bukan kekayaan Pemda. 
UU  No.  17/2003  tentang  Keuangan  Negara  :  pengertian  ASET negara
 meliputi  semua  hak dan  kewajiban  negara  yang  dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu baik berupa uang atau barang yang dapat dijadikan
sebagai milik negara.
Manajemen Aset (Pengelolaan Aset) Publik 
Inventarisasi Aset: 
Inventarisasi Fisik mencakup : lokasi dan alamat,
jenis dan bentuk aset, luas dan / atau jumlah aset,
batas dan penunjuk khusus. 
Inventarisasi dan sudut legal : status legal
penguasaan atau pemilikan aset, batasan dan
waktu penguasaan aset, ada atau tidaknya
permasalahan legal. 
Pendataan ->Labelisasi ->Pengelompokan-
>Pencatatan 
Legal Audit: pendalaman lanjut terhadap status penguasaan aset

pendalaman lanjut terhadap status


penguasaan aset : sistem dan prosedur
 penguasaan/pengalihan  ASET,
 permasalahan  yang timbul  dari
 penguasaan  /  pengalihan  ASET,
 pengkajian  lanjut aspek legal dimasa datang
Penilaian ASET 

Inventarisasi->Legal Audit->Penilaian ASET 


Penetapan Nilai Aset sesuai hasil administrasi
pencatatan dan pengelompokan aset yang
ada 
Catatan terhadap aset yang tidak dapat
dinilai, sesuai dengan hasil inventarisasi
dan legal audit 
Optimalisasi Aset
Mengoptimalisasikan  aset  sesuai  potensi  yang  ada
 dan  strategi pengembangan ekonomi nasional
maupun setiap daerah” “memberikan  rekomendasi
 dan  langkah  lanjut  aset  yang
 dapat dioptimalisasikan – bentuk  strategi dan
programnya, aset yang  tidak dapat dioptimalisasikan
dikaji dan dicarikan solusi pemecahannya” 
Pengawasan dan Pengendalian: tujuan  utama  untuk
 transportasi  dan  akuntabilitas  pengelolaannya, baik
 dilakukan  secara  manual  maupun  modern  dengan
 Sistem Informasi Manajemen.
Pengawasan dan Pengendalian
Tujuan  utama  untuk  transportasi  dan
 akuntabilitas  pengelolaannya, baik
dilakukan  secara  manual  maupun
 modern  dengan  Sistem Informasi
Manajemen.
Tujuan Manajemen Asset Negara
o Memberikan  transparansi  dan  akuntabilitas  dalam
 pengelolaan  – pengawasan – pengendalian 
o Dasar atas identifikasi potensi ekonomi daerah, sehingga
memberikan strategi  dan  program  yang  terintegrasi
 pengembangan  dan optimalisasi potensi ekonomi daerah.
o Dasar Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah 
o Dasar  memperbaiki  organisasi  kerja,  sistem  dan
 prosedur  guna peningkatan  pelayanan  publik  dan
 kemandirian  dalam  pendanaan /pembiayaan
pembangunan daerah 
TERIMA KASIH
Referensi/Sumber : 
Buku : 
A Gima Sugiama " Managemen Aset Pariwisata" pelayanan berkualitas agar wisatawan puas dan loyal (2013:15)
Sugiama, A Gima. 2013. MANAJEMEN ASET PARIWISATA. Guardaya Intimarta: Bandung
 British Standard Institution Publicly Available Specifications (BSI PAS) www.equalityhumanrights.com/
(2008:55) 
Ducan huges "Asset Management in Theory and Practice" (2005:2)
Internet :
 sahidsutomo.blogspot.com/2013/.../manajemen-aset.html
 Pengertian Manajemen dan Aset (wikipedia.com)
 
Prawoto, Agus. (t.t). "Lifecycle Sustainability Asset Management". darihttp://www.kedaiproperty.com/lifecycle-
sustainability-asset-managementdiunduh 12 November 2011
Federal Highway Administration, Office of Asset Management. 1999. Asset Management Primer. U.S.
Department of Transportation. From: www.fhwa.dot.gov/infrastructure/asstmgmt/amprimer.pdf
 Era Baru Kebijakan Fiskal, Pemikiran, Konsep dan Implementasi (“Strategic Asset 
Management”: Kontribusi Pengelolaan Aset Negara dalam Mewujudkan APBN yang 
Efektif dan Optimal – Hadiyanto) (2009). Jakarta : Kompas.
Kaganova, O. 2006. A Need for Guidance in Countries with Emerging Markets. In Managing Government
Property Assets: International Experiences, ed. O. Kaganova and J. McKellar. Washington DC: The Urban Institute
Press.
Doli D. Siregar. (2004), Manajemen Aset. Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Secara
Nasional dalam Konteks Kepala Daerah Sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. PT. Gramedia
Pustaka Utama

También podría gustarte